RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017

PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata Kuliah : Manajemen Bencana Kode MK : TPL 419

Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 2 Sks
Dosen Pengampu : Ratnawati Yuni Suryandari Kode Dosen : 1031
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik, tidak ada online
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami konsep dan dapat melakukan analisis kajian perencanaan kota dan
wilayah dengan basis manajemen bencana

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR

AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
1 Mahasiswa Pengantar  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
diharapkan mampu perencanaan kota Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman topik
mengetahui dan berbasis mitigasi diskusi Bencana perencanaan kota
memahami topik bencana  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL berbasis mitigasi
perencanaan kota Komputer, PENANGGULANGAN bencana
berbasis mitigasi projector, BENCANA dalam perencanaan
bencana  International federation of Red wilayah dan kota
dalam perencanaan Cross and Red Cresent dengan benar
wilayah dan kota Societies,
 International Federation of Red
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah

1
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
2 Mahasiswa Jenis-jenis bencana  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
mengetahui dan : Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman jenis-
memahami jenis- Bencana alam dan diskusi Bencana jenis bencana, baik
jenis bencana bencana non-alam  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL bencana alam dan
Komputer, PENANGGULANGAN non-alam dalam
projector, BENCANA perencanaan wilayah
 International federation of Red dan kota dengan
Cross and Red Cresent benar
Societies,
 International Federation of Red
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 Disaster Management Notes
and Questions, Diktat Mitigasi
Bencana
3 Mahasiswa Dampak bencana :  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami dampak bencana alam dan Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman dampak
bencana dalam bencana non-alam diskusi Bencana yang terjadi akibat

2
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
perencanaan wilayah  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL bencana alam dan
dan kota Komputer, PENANGGULANGAN bencana non-alam
projector, BENCANA dalam perencanaan
 International federation of Red wilayah dan kota
Cross and Red Cresent dengan benar
Societies,
 International Federation of Red
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 Disaster Management Notes
and Questions, Diktat Mitigasi
Bencana
 Safer homes, stronger
communities: a Handbook
for reconstructing after
natural disaster: Disaster Type
and Impact
4 Mahasiswa dapat Mitigasi bencana  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami mitigasi Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman mitigasi
bencana dalam diskusi Bencana bencana dalam
perencanaan wilayah  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL perencanaan wilayah

3
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
dan kota Komputer, PENANGGULANGAN dan kota dengan
projector, BENCANA benar
 International federation of Red
Cross and Red Cresent
Societies,
 International Federation of Red
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 Disaster Management Notes
and Questions, Diktat Mitigasi
Bencana
 F. Batuk, B Sengezer, O Emem,
Relation between disaster
management, urban planning
andNSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam.
5 Mahasiswa mampu Penataan ruang  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan

4
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
memahami kawasan bencana Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman
penataan ruang longsor : diskusi Bencana penataan ruang
kawasan bencana Pengertian, istilah,  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL kawasan rawan
longsor kedudukan Komputer, PENANGGULANGAN bencana dalam
pedoman penataan projector, BENCANA penataan/
ruang kawasan  International federation of Red perencanaan wilayah
rawan bencana Cross and Red Cresent dan kota dengan
longsor tipologi, Societies, benar
klasifikasi,  International Federation of Red
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 F. Batuk, B Sengezer, O Emem,
Relation between disaster
management, urban planning
and NSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.
 Peraturan Menteri Pekerjaan

5
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
Umum Nomor:
22/PR/M/2007 Tentang
Pedoman Penataan Ruang
Kawasan Rawan Bencana
Longsor
 Modul Terapan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum
Nomor: 22/PR/M/ 2007
Tentang Pedoman Penataan
Ruang Kawasan Rawan
Bencana Longsor

6 Mahasiswa mampu Penataan ruang  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami kawasan bencana Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman
penataan ruang longsor (2) : diskusi Bencana Pertimbangan dalam
kawasan bencana Pertimbangan  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL penentuan strutur
longsor dalam penentuan Komputer, PENANGGULANGAN ruang dan pola
strutur ruang dan projector, BENCANA ruang pada kawasan
pola ruang pada  International federation of Red rawan bencana
kawasan rawan Cross and Red Cresent longsor, dasar
bencana longsor, Societies, penetuan struktur
dasar penetuan  International Federation of Red dan pola ruang
struktur dan pola Cross and Red Crescent dalam penataan/
ruang Societies perencanaan wilayah
 Peraturan Menteri Pekerjaan dan kota dengan
Umum Nomor: benar
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota

6
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 F. Batuk, B Sengezer, O Emem,
Relation between disaster
management, urban planning
andNSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
22/PR/M/2007 Tentang
Pedoman Penataan Ruang
Kawasan Rawan Bencana
Longsor Modul Terapan
Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor: 22/PR/M/
2007 Tentang Pedoman
Penataan Ruang Kawasan
Rawan Bencana Longsor

7 Mahasiswa mampu Penataan ruang  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami kawasan bencana Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman
penataan ruang banjir : diskusi Bencana penataan ruang
kawasan bencana Pengertian, istilah,  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL kawasan rawan
banjir kedudukan Komputer, PENANGGULANGAN bencana dalam
pedoman penataan projector, BENCANA penataan/

7
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ruang kawasan  International federation of Red perencanaan wilayah
rawan bencana Cross and Red Cresent dan kota dengan
longsor tipologi, Societies, benar
klasifikasi,  International Federation of Red
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 F. Batuk, B Sengezer, O Emem,
Relation between disaster
management, urban planning
and NSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.
 Pedoman Pengendalian
pemanfaatan ruang di
kawasan rawan bencana
banjir.
8 Mahasiswa mampu Penataan ruang  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami kawasan bencana Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman

8
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
penataan ruang banjir (2) : diskusi Bencana Pertimbangan dalam
kawasan bencana Pertimbangan  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL penentuan strutur
banjir dalam penentuan Komputer, PENANGGULANGAN ruang dan pola
strutur ruang dan projector, BENCANA ruang pada kawasan
pola ruang pada  International federation of Red rawan bencana
kawasan rawan Cross and Red Cresent banjir, dasar
bencana banjir, Societies, penetuan struktur
dasar penetuan  International Federation of Red dan pola ruang
struktur dan pola Cross and Red Crescent dalam penataan/
ruang Societies perencanaan wilayah
 Peraturan Menteri Pekerjaan dan kota dengan
Umum Nomor: benar
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 F. Batuk, B Sengezer, O
Emem, Relation between
disaster management,
urban planning and NSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.

 Pedoman Pengendalian

9
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
pemanfaatan ruang di
kawasan rawan bencana
banjir.
9 Mahasiswa mampu Penataan ruang  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami kawasan rawan Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman
penataan ruang letusan gunung diskusi Bencana penataan ruang
kawasan rawan berapi dan gempa  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL kawasan rawan
letusan gunung bumi: Komputer, PENANGGULANGAN letusan gunung
berapi dan gempa Pengertian, istilah, projector, BENCANA berapi dan gempa
bumi kedudukan  International federation of Red bumi dalam
pedoman penataan Cross and Red Cresent penataan/
ruang kawasan Societies, perencanaan wilayah
rawan letusan  International Federation of Red dan kota dengan
gunung berapi dan Cross and Red Crescent benar
gempa bumi Societies
tipologi, klasifikasi,  Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 F. Batuk, B Sengezer, O
Emem, Relation between
disaster management,
urban planning and NSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat

10
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.

 Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor:
21 / PRT / M / 2007
Tentang Pedoman
Penataan Ruang
Kawasan Rawan Letusan
Gunung Berapi dan
Kawasan Rawan Gempa
Bumi.

10 Mahasiswa mampu Penataan ruang  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami kawasan rawan Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman
penataan ruang letusan gunung diskusi Bencana Pertimbangan dalam
kawasan rawan berapi dan gempa  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL penentuan strutur
letusan gunung bumi (2) : Komputer, PENANGGULANGAN ruang dan pola
berapi dan gempa Pertimbangan projector, BENCANA ruang pada kawasan
bumi dalam penentuan  International federation of Red rawan letusan
strutur ruang dan Cross and Red Cresent gunung berapi dan
pola ruang pada Societies, gempa bumi, dasar
kawasan rawan  International Federation of Red penetuan struktur
letusan gunung Cross and Red Crescent dan pola ruang
berapi dan gempa Societies dalam penataan/
bumi, dasar  Peraturan Menteri Pekerjaan perencanaan wilayah
penentuan struktur Umum Nomor: dan kota dengan
dan pola ruang 17/PRT/M/2009 tentang benar

11
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 F. Batuk, B Sengezer, O
Emem, Relation between
disaster management,
urban planning and NSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.

 Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum Nomor: 21 / PRT / M /
2007 Tentang Pedoman
Penataan Ruang Kawasan
Rawan Letusan Gunung
Berapi dan Kawasan Rawan
Gempa Bumi.

11 Mahasiswa mampu Penataan ruang  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami kawasan reklamasi Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman
penataan ruang pantai: diskusi Bencana penataan ruang
kawasan reklamasi Pengertian, istilah,  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL kawasan reklasmasi
pantai kedudukan Komputer, PENANGGULANGAN pantai dalam
pedoman penataan projector, BENCANA penataan/

12
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ruang kawasan  International federation of Red perencanaan wilayah
reklasmasi pantai Cross and Red Cresent dan kota dengan
tipologi, klasifikasi, Societies, benar
 International Federation of Red
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 F. Batuk, B Sengezer, O Emem,
Relation between disaster
management, urban planning
and NSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
40/PRT/M/2007 Tentang
Pedoman Perencanaan Tata
Ruang Kawasaan Reklamasi
Pantai.

13
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
12 Mahasiswa mampu Penataan ruang  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami kawasan bencana Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman
penataan ruang kawasan reklamasi diskusi Bencana Pertimbangan dalam
kawasan reklamasi pantai (2) :  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL penentuan strutur
pantai Pertimbangan Komputer, PENANGGULANGAN ruang dan pola
dalam penentuan projector, BENCANA ruang pada kawasan
strutur ruang dan  International federation of Red reklasmasi pantai,
pola ruang pada Cross and Red Cresent dasar penetuan
kawasan rawan Societies, struktur dan pola
letusan gunung  International Federation of Red ruang dalam
berapi dan gempa Cross and Red Crescent penataan/
bumi, dasar Societies perencanaan wilayah
penetuan struktur  Peraturan Menteri Pekerjaan dan kota dengan
dan pola ruang Umum Nomor: benar
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 F. Batuk, B Sengezer, O Emem,
Relation between disaster
management, urban planning
and NSDI
 Hilman Sawargana. Kearifan
Lokal SMONG Penyelamat
bencana tsunami di Pulau
Simeueu Provinsi Aceh
Darussalam.

14
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
40/PRT/M/2007 Tentang
Pedoman Perencanaan Tata
Ruang Kawasaan Reklamasi
Pantai.

13 Mahasiswa mampu konsep dasar  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami konsep sistem dinamis Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman konsep
dasar sistem dinamis untuk penataan diskusi Bencana dasar sistem dinamis
untuk penataan ruang kawasan  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL untuk penataan
ruang kawasan bencana sistem, Komputer, PENANGGULANGAN ruang kawasan
bencana identifikasi proses, projector, BENCANA bencana dalam
identifikasi kejadian  International federation of Red penataan/
yang diinginkan Cross and Red Cresent perencanaan wilayah
Societies, dan kota dengan
 International Federation of Red benar
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 Muhammadi (2001) . Analisis
Sistem Dinamis – Lingkungan

15
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
Hidup, Sosial, Ekonomi,
Manajemen. UMJ Press,
Jakarta.

14 Mahasiswa mampu konsep dasar  Metode : Ceramah,  UU-RI no 24 tahun 2007 Menguraikan
memahami konsep sistem dinamis Tanya jawab dan Tentang Penanggulangan pemahaman konsep
dasar sistem dinamis untuk penataan diskusi Bencana dasar sistem dinamis
untuk penataan ruang kawasan  Media : LCD  BNPB : BADAN NASIONAL untuk penataan
ruang kawasan bencana (2) : Komputer, PENANGGULANGAN ruang kawasan
bencana identifikasi kejadian projector, BENCANA bencana dalam
yang diinginkan,  International federation of Red penataan/
kesenjangan antara Cross and Red Cresent perencanaan wilayah
kenyataan dan Societies, dan kota dengan
keinginan  International Federation of Red benar
Cross and Red Crescent
Societies
 Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor:
17/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyususnan
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota
 Endro Sambodo, 1984, Apakah
Ring of Fire?
 Muhammadi (2001). Analisis
Sistem Dinamis – Lingkungan
Hidup, Sosial, Ekonomi,
Manajemen. UMJ Press,
Jakarta.

16
Komponen penilaian :

1. Kehadiran = 10 %
2. Tugas = 20 %
3. UTS = 30 %
4. UAS = 40 %

Jakarta, 09 Oktober 2017

Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Laili Fuji Widyawati,ST,MT Dr. Ratnawati Yuni Suryandari

17