Anda di halaman 1dari 2

FLUOR ALBUS / VAGINAL DISCHARGE

NON GONORE

No. Dokumen (Diisi Admin)

No. Revisi (Diisi Admin)

SOP TanggalTerbit (Diisi Admin)

Halaman

UPT
Puskemas SUPARDI, SKM
Kelapa Kampit NIP. 197507041998031005

1. Pengertian Vaginal discharge atau keluarnya duh tubuh dari vagina secara fisiologis
yang mengalami perubahan sesuai dengan siklus menstruasi berupa cairan
kental dan lengket pada seluruh siklus namun lebih cair dan bening ketika
terjadi ovulasi. Masih dalam batas normal bila duh tubuh vagina lebih
banyak terjadi pada saat stres, kehamilan atau aktivitas seksual. Vaginal
discharge bersifat patologis bila terjadi perubahan-perubahan pada warna,
konsistensi, volume, dan baunya

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penanganan penyakit


Fluor Albus / Vaginal discharge Non Gonore

3. Kebijakan (Diisisetelahadanomor SK Kepala FKTP)


4. Referensi PMK no 5 2014 Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan

5. Prosedur/ 1. Dokter melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama, tanggal


Langkah- lahir, nomor rekam medis, alamat pasien (minimal dua data) dan
mencocokkan dengan data rekam medis
langkah
2. Dokter melakukan anamnesa dengan menanyakan keluhan dan riwayat
penyakit (riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, dan
pengobatan sebelumnya, riwayat alergi)
3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
4. Dokter menegakkan diagnose
5. Dokter menyusun rencana layanan medis berupa rujukan
6. Dokter menuliskan resep sesuai indikasi kebutuhan medis pasien
diantaranya :
 Pemberian Metronidazole 3x500mg jika pencurigaan ke arah bakteri
 Pemberian Ketokonazole 2x400mg jika pencurigaan ke arah jamur
 Obat lain yang diperlukan untuk mengurangi gejala
7. Dokter memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga (antara lain :
mengenai resiko dan komplikasi dan tindakan pencegahan lainnya).
8. Secara berkesinambungan, dokter mencatat tanggal pemeriksaan,
anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnose/kode ICD 10, rencana layanan
medis, pengobatan dan edukasi yang diberikan
9. Dokter mencegah terjadinya pengulangan yang tidak perlu dengan
memeriksa kembali catatan pelayanan yang telah diberikan.
10. Dokter memberikan paraf dan nama jelas di rekam medis

)
6. Diagram alir
Pasien Salam-sapa
datang Anamnesis

Pemeriksaaan fisik

Diagnosa

Tatalaksana

1.farmaokologis

2. non farmakologis

3. rujuk

Pencatatan
dibuku register

7. Unit terkait Poli umum/ Poli kebidanan

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku

Anda mungkin juga menyukai