MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT KERJA

No. Kode : PKM Kencong/C/VIII/ Ditetapkan Oleh Kepala

SOP-051/15 UPT Puskesmas
Terbitan : 01 Kencong
No. Revisi :
SOP Tgl. Berlaku : 01 Juli 2015
UPT
Puskesmas Halaman : 2 Halaman drg. Salem M. Bahanan
Kencong NIP: 19561114 198803 1 003

1.Pengertian 1. Penyediaan obat obat emergensi di unit kerja sangat di

butuhkan untuk menjamin ketersediaan obat untuk mencegah
penyalah gunaan,pencurian,atau kehilangan terhadap obat
serta menjamin keamanan tempat penyimpanan obat
emergensi
2. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan
pengukuran kemajuan atas objektif program. Memantau
perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran.
3. Petugas farmasi adalah: asisten apoteker yang di beri tanggung
jawab dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan
kefarmasian
4. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan
2.Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah-langkah untuk untuk
menerangkan sistem monitoring obat obat emergensi di unit kerja
3.Kebijakan 1.Langkah- langkah didalam melaksanakan sistem monitoring obat

obat emergensi di unit kerja

2.SK tentang Penyediaan Obat-obat Emergensi di Unit Kerja Di
UPT Puskesmas Kencong Nomor : 440/ /414/2015
4.Referensi 1. KMK No. 1197 ttg Standar Pelayanan Farmasi Di RS
2. Buku standart puskesmas oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Timur Tahun 2013
5.Prosedur 1. Petugas farmasi menyiapkan obat yang dibutuhkan di Unit
Pelayanan
2. Petugas farmasi memeriksa persediaan obat pelayanan
gawat darurat di Unit pelayanan
3. Petugas farmasi memeriksa kartu stok obat pelayanan gawat
darurat.
4. Petugas farmasi mengevaluasi kesesuaian stok obat dengan
daftar minimal obat emergency di unit layanan.
5. Bila tidak sesuai, petugas farmasi menanyakan kepada
petugas Unit Pelayanan
6. Bila sesuai,petugas farmasi melakukan penambahan kembali

PKM Kencong/C/VIII/SOP-051/15
 bila ada yang kurang.
7. petugas Unit pelayanan mengadakan permintaan obat ke
Gudang obat.
8. Petugas farmasi menyerahkan obat yang diminta petugas
9. Petugas menyimpan obat tersebut ke dalam almari obat di
setiap Unit Pelayanan
10. Petugas di Unit Pelayanan mencatat obat tersebut ke dalam
kartu stok masing – masing obat pelayanan gawat darurat.
6.Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat
2. Rawat Inap
3. VK Bersalin
4. Poli Gigi
5. Poli KIA
7. Dokumen Kartu stok obat
Terkait

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

PKM Kencong/C/VIII/SOP-051/15