Anda di halaman 1dari 11

Bahan Baku dan Produk Phonska IV

1.4.1 Bahan Baku


Struktur masukkan bahan baku utama dalam Pabrik Phonska disajikan
dalam gambar 1.4.

Gambar 1.4 Bahan Baku Utama Pabrik Phonska IV


11
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2015
Laporan Kerja Praktek 2015
Unit Phonska IV Departemen Pr oduksi II B
PT Petrokimia Gresik

Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi pupuk Phonska


adalah Asam Fosfat, KCl, Urea, ZA, Amoniak, Asam Sulfat, dan Filler.
Sedangkan bahan penolong yang digunakan antara lain: pigmen berwarna
merah muda, coating oil, coating powder, dan deformer.
Keterangan mengenai bahan baku tersebut akan diberikan di bawah ini.
A. Asam Fosfat
Spesifikasi:
P2O5 : 48% minimum
Padatan : 2% maksimum

SO4-2 : 3,5 % maksimum


F- : 1,5% maksimum
Al2O3 : 0,8% maksimum
Fe3O3 : 0,8% maksimum
MgO : 0,8% maksimum
SiO2 : 0,5% maksimum
s.g. : 1,640

Suhu : 33 oC
Tekanan : 5 kg/cm2
B. Asam Sulfat
Spesifikasi :
Konsentrasi : 98% H2SO4 minimum
s.g. : 1,840

Suhu : 33 oC
Tekanan : 5 kg/cm2
C. Ammoniak
Spesifikasi :
Bentuk : Cair
Konsentrasi : 99,5% NH3 minimum
Kadar Air : 0,5% maksimum
Oil : 0,1 ppm
12

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS


TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
Laporan Kerja Praktek 2015
Unit Phonska IV Departemen Pr oduksi II B
PT Petrokimia Gresik

Suhu : -33 oC
Tekanan : 12 kg/cm2
D. Urea
Spesifikasi
Bentuk : Butiran
Kadar N : 46% berat total N minimum
Kadar Air : 0,5% maksimum
Ukuran Granul : 0,5-2 mm (terbaik 1,5 mm)

Bulk Density : 800 kg/m3


E. Ammonium Sulfat (ZA)
Spesifikasi :
Kadar N : 21% berat total N minimum
Kadar Air : 0,15% maksimum
Ukuran Granul : 0,5-1,2 mm (90% minimum)
F. Mauriate of Potash / Kalium
Chloride Spesifikasi:
Kadar K2O : 60% minimum
Kadar Air : 1% maksimum
Ukuran Granul : 0,5-1,2 mm (90% minimum)
Bulk Density : 1300 kg/m3
Organic Matter : 200 ppm maksimum

Rate Umpan Bahan Baku


Komposisi rate bahan baku utama yang digunakan di Pabrik Phonska IV
adalah:
1. Asam phospat : 0,1712 ton/ton produk
2. Amoniak : 0,1239 ton/ton produk
3. Asam sulfat : 0,1714 ton/ton produk
4. Urea : 0,0200 ton/ton produk
5. KCl : 0,2198 ton/ton produk
6. ZA : 0,1445 ton/ton produk
13
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2015
Laporan Kerja Praktek 2015
Unit Phonska IV Departemen Pr oduksi II B
PT Petrokimia Gresik

1.4.2 Produk
Produk utama yang dihasilkan dari unit Phonska IV adalah pupuk NPK grade
15-15-15, dengan spesifikasi sebagai berikut :
%N : 15±1
% P2O5 : 15±1
% K2O : 15±1
% H2O : 1,5 maksimum
Ukuran butiran : mesh -4+10 min.70%
Jumlah produk yang dihasilkan adalah 600.000 ton/tahun dengan waktu
operasi selama 300 hari/tahun atau 2.000 ton/hari. Kualitas produk Phonska telah
memenuhi SNI 02-2803-2000, kualitasnya dijaga dengan pemgemasan dua tingkat
bahan ( double packing ) yaitu kemasan primer berupa kemasan plastic dan
kemasan sekunder berupa karung plastic/Polypropilene. Produk ini dipasarkan ke 5
daerah utama, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah/DIY, Jawa Barat/Banten, Sumatra,
dan Kalimantan.
Bahan Baku Utama

1. Asam Fosfat (H3PO4)


Asam Fosfat yang digunakan didapatkan dari pabrik Asam Fosfat yang
terdapat di Departemen Produksi III. Fungsi dari penambahan Asam Fosfat yaitu
sebagai pendonor unsur fosfat (P). Asam Fosfat bereaksi dengan NH3 dalam tangki
Pre Neutralizer membentuk Mono Ammonium Phosphate (MAP) serta sebagian
kecil Diammonium Phosphate (DAP).
Spesifikasi
 P2O5 : 48% minimum
 Padatan : 2% maksimum
 SO42- : 3,5 % maksimum

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURABAYA
2017 19
LAPORAN KERJA PRAKTEK DEPARTEMEN PRODUKSI IIB PT.
PETROKIMIA GRESIK

  F- : 1,5% maksimum

  Al2O3 : 0,8% maksimum


 Fe3O3 : 0,8% maksimum

 MgO : 0,8% maksimum

 SiO2 : 0,5% maksimum

 SG : 1,64

 Suhu : 33oC

 Tekanan : 5 kg/cm2

  Warna : Coklat,Hitam Keruh
2. Asam Sulfat (H2SO4)
Asam Sulfat yang digunakan didapatkan dari pabrik Asam Sulfat yang
terdapat di Departemen Produksi III. Fungsi dari penambahan Asam Sulfat yaitu
sebagai pendonor unsur sulfur (S), bahan baku pembuatan ZA cair serta menambah
tingkat kekerasan (hardness) pupuk Phonska.

 Konsentrasi : 98% H2SO4



 SG: 1,84

 Suhu : 33 oC

  Tekanan : 5 kg/cm2
3. Amonia (NH3)
Fungsi dari penambahan Amonia yaitu sebagai bahan pendonor unsur
Nitrogen serta bahan baku untuk pembentukan ZA cair. Amonia yang digunakan
memiliki konsentrasi minimal 99,5% wt dengan konsentrasi H2O maksimal 0,5% wt
dan oil sebanyak 0,1 ppm.
Spesifikasi:
 Konsentrasi : 99,5% NH3
 Kadar Air : maks 0,5%
 Oil : 0,1 ppm

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURABAYA
2017 20
LAPORAN KERJA PRAKTEK DEPARTEMEN PRODUKSI IIB PT.
PETROKIMIA GRESIK

 Suhu : -33 oC



  Tekanan : 12 kg/cm2
4. Urea (CO(NH2)2)
Urea yang digunakan didapatkan dari pabrik Urea di Departemen Produksi I.
Fungsi dari penambahan urea yaitu sebagai bahan pendonor unsur Nitrogen.
Spesifikasi:
 Bentuk : Butiran

  Kadar N : 46% berat total N minimum
 Kadar H2O : maks 0,5%

 Ukuran Granul : 0,5-2 mm (1,5 mm maksimum)

 Bulk Density : 800 kg/m3

5. Amonium Sulfat (ZA)
ZA yang digunakan berasal dari pabrik ZA yang ada di Departemen Produksi
I , III dan import. Fungsi penambahan ZA yaitu sebagai bahan pembantu untuk
mempercepat proses granulasi dan untuk menambah rate produksi..

 Kadar N : 21% berat total N minimum



 Kadar Air : 0,15% maksimum

 Ukuran Granul : 0,5-1,2 mm (90% minimum)

6. Kalium Klorida (KCl)
KCl yang digunakan merupakan hasil impor dari Kanada dan Rusia. Fungsi

penambahan KCl yaitu sebagai bahan pendonor unsur Kalium (K). Spesifikasi:

 Kadar K2O = min. 60%


 Kadar H2O = maks. 1%
 Organic mat. = maks. 200 ppm
 Bulk density : 1.300 kg/m3
 Ukuran : 0,5 – 1,2 mm

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURABAYA
2017 21
LAPORAN KERJA PRAKTEK DEPARTEMEN PRODUKSI IIB PT.
PETROKIMIA GRESIK

 Bentuk : Butiran

 Warna : Putih

 Pb = maks. 9 ppm
II.1.2. Bahan Baku Penunjang
Bahan baku penunjang yang digunakan untuk memproduksi pupuk
Phonska adalah coating oil, coating powder, dan pigmen. Spesifikasi dari bahan
baku penunjang tersebut adalah sebagai berikut.
1. Coating Oil
Coating oil yang digunakan antara lain merk PC-02 dari Petrodisa, Tamol
dan SK-Fert. Fungsi penambahan coating oil yaitu sebagai bahan untuk membuat
coating powder dapat menempel pada granul pupuk Phonska yang dihasilkan.
2. Coating Powder
Coating powder yang digunakan berupa dolomit. Fungsi penambahan
coating powder yaitu sebagai pelapis pada granul pupuk Phonska agar pupuk
tidak mudah menyerap air karena pupuk ini bersifat higroskopis.
3. Pigmen
Pigmen digunakan untuk memberikan warna pada pupuk phonska yang
dihasilkan. Produk diberikan warna untuk memberi branding pada pupuk phonska
sehingga bisa dibandingkan mana yang asli milik PT Petrokimia atau bukan. Lalu
juga dapat membedakan mana pupuk phonska yang subsidi atau tidak (pupuk
phonska yang dihasilkan jika berwarna maka pupuk yang digunakan merupakan
pupuk subsidi).
Bahan Baku
Struktur masukkan bahan baku utama dalam Pabrik Phonska
disajikan dalam gambar 1.4.
11

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2015
Laporan Kerja Praktek 2015 Unit Phonska IV Departemen Produksi II B PT
Petrokimia Gresik

Gambar 1.4 Bahan Baku Utama Pabrik Phonska IV


Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi pupuk
Phonska adalah Asam Fosfat, KCl, Urea, ZA, Amoniak, Asam Sulfat, dan
Filler. Sedangkan bahan penolong yang digunakan antara lain: pigmen
berwarna merah muda, coating oil, coating powder, dan deformer.
Keterangan mengenai bahan baku tersebut akan diberikan di bawah ini.
A. Asam Fosfat
Spesifikasi:
P2O5 : 48% minimum
Padatan : 2% maksimum
SO4 -2 : 3,5 % maksimum
F- : 1,5% maksimum
Al2O3 : 0,8% maksimum
Fe3O3 : 0,8% maksimum
MgO : 0,8% maksimum
SiO2 : 0,5% maksimum
12

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2015
Laporan Kerja Praktek 2015
Unit Phonska IV Departemen Produksi II B
PT Petrokimia Gresik

s.g. : 1,640

Suhu : 33 oC
Tekanan : 5 kg/cm2
B. Asam Sulfat
Spesifikasi:
Konsentrasi : 98% H2SO4 minimum
s.g. : 1,840

Suhu : 33 oC
Tekanan : 5 kg/cm2
C. Amoniak
Spesifikasi:
Bentuk: Cair
Konsentrasi : 99,5% NH3 minimum
Kadar Air : 0,5% maksimum
Oil : 0,1 ppm

Suhu : -33 oC
Tekanan : 12 kg/cm2
D. Urea
Spesifikasi:
Bentuk : Butiran
Kadar N : 46% berat total N minimum
Kadar Air : 0,5% maksimum
Ukuran Granul : 0,5-2 mm (terbaik 1,5 mm)

Bulk Density : 800 kg/m3


E. Amonium Sulfat (ZA)
Spesifikasi:
Kadar N : 21% berat total N minimum
Kadar Air : 0,15% maksimum
Ukuran Granul : 0,5-1,2 mm (90% minimum)
F. Mauriate of Potash / Kalium Chloride
Spesifikasi:
13

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2015
Laporan Kerja Praktek 2015 Unit Phonska
IV Departemen Produksi II B PT
Petrokimia Gresik

Kadar K2O : 60% minimum


Kadar Air : 1% maksimum
Ukuran Granul : 0,5-1,2 mm (90% minimum)
Bulk Density : 1300 kg/m3
Organic Matter : 200 ppm maksimum
Rate Umpan Bahan Baku
Komposisi rate bahan baku utama yang digunakan di Pabrik Phonska IV
adalah:
1. Asam phospat : 0,1712 ton/ton produk
2. Amoniak : 0,1239 ton/ton produk
3. Asam sulfat : 0,1714 ton/ton produk
4. Urea : 0,0200 ton/ton produk
5. KCl : 0,2198 ton/ton produk
6. ZA : 0,1445 ton/ton produk

1.4.2 Produk
Produk utama yang dihasilkan dari unit Phonska IV adalah pupuk
NPK grade 15-15-15, dengan spesifikasi sebagai berikut :
%N : 15±1
% P2O5 : 15±1
% K2 O : 15±1
% H2 O : 1,5 maksimum
Ukuran butiran : mesh -4+10 min.70%
Jumlah produk yang dihasilkan adalah 600.000 ton/tahun dengan
waktu operasi selama 300 hari/tahun atau 2.000 ton/hari. Kualitas produk
Phonska telah memenuhi SNI 02-2803-2000, kualitasnya dijaga dengan
pemgemasan dua tingkat bahan ( double packing ) yaitu kemasan primer berupa
kemasan plastic dan kemasan sekunder berupa karung plastic/Polypropilene.
Produk ini dipasarkan ke 5 daerah utama, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah/DIY,
Jawa Barat/Banten, Sumatra, dan Kalimantan.

Anda mungkin juga menyukai