2015
Laporan Kerja Praktek 2015
Unit Phonska IV Departemen Pr oduksi II B
PT Petrokimia Gresik
Suhu : 33 oC
Tekanan : 5 kg/cm2
B. Asam Sulfat
Spesifikasi :
Konsentrasi : 98% H2SO4 minimum
s.g. : 1,840
Suhu : 33 oC
Tekanan : 5 kg/cm2
C. Ammoniak
Spesifikasi :
Bentuk : Cair
Konsentrasi : 99,5% NH3 minimum
Kadar Air : 0,5% maksimum
Oil : 0,1 ppm
12
Suhu : -33 oC
Tekanan : 12 kg/cm2
D. Urea
Spesifikasi
Bentuk : Butiran
Kadar N : 46% berat total N minimum
Kadar Air : 0,5% maksimum
Ukuran Granul : 0,5-2 mm (terbaik 1,5 mm)
2015
Laporan Kerja Praktek 2015
Unit Phonska IV Departemen Pr oduksi II B
PT Petrokimia Gresik
1.4.2 Produk
Produk utama yang dihasilkan dari unit Phonska IV adalah pupuk NPK grade
15-15-15, dengan spesifikasi sebagai berikut :
%N : 15±1
% P2O5 : 15±1
% K2O : 15±1
% H2O : 1,5 maksimum
Ukuran butiran : mesh -4+10 min.70%
Jumlah produk yang dihasilkan adalah 600.000 ton/tahun dengan waktu
operasi selama 300 hari/tahun atau 2.000 ton/hari. Kualitas produk Phonska telah
memenuhi SNI 02-2803-2000, kualitasnya dijaga dengan pemgemasan dua tingkat
bahan ( double packing ) yaitu kemasan primer berupa kemasan plastic dan
kemasan sekunder berupa karung plastic/Polypropilene. Produk ini dipasarkan ke 5
daerah utama, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah/DIY, Jawa Barat/Banten, Sumatra,
dan Kalimantan.
Bahan Baku Utama
F- : 1,5% maksimum
penambahan KCl yaitu sebagai bahan pendonor unsur Kalium (K). Spesifikasi:
Bentuk : Butiran
Warna : Putih
Pb = maks. 9 ppm
II.1.2. Bahan Baku Penunjang
Bahan baku penunjang yang digunakan untuk memproduksi pupuk
Phonska adalah coating oil, coating powder, dan pigmen. Spesifikasi dari bahan
baku penunjang tersebut adalah sebagai berikut.
1. Coating Oil
Coating oil yang digunakan antara lain merk PC-02 dari Petrodisa, Tamol
dan SK-Fert. Fungsi penambahan coating oil yaitu sebagai bahan untuk membuat
coating powder dapat menempel pada granul pupuk Phonska yang dihasilkan.
2. Coating Powder
Coating powder yang digunakan berupa dolomit. Fungsi penambahan
coating powder yaitu sebagai pelapis pada granul pupuk Phonska agar pupuk
tidak mudah menyerap air karena pupuk ini bersifat higroskopis.
3. Pigmen
Pigmen digunakan untuk memberikan warna pada pupuk phonska yang
dihasilkan. Produk diberikan warna untuk memberi branding pada pupuk phonska
sehingga bisa dibandingkan mana yang asli milik PT Petrokimia atau bukan. Lalu
juga dapat membedakan mana pupuk phonska yang subsidi atau tidak (pupuk
phonska yang dihasilkan jika berwarna maka pupuk yang digunakan merupakan
pupuk subsidi).
Bahan Baku
Struktur masukkan bahan baku utama dalam Pabrik Phonska
disajikan dalam gambar 1.4.
11
2015
Laporan Kerja Praktek 2015 Unit Phonska IV Departemen Produksi II B PT
Petrokimia Gresik
2015
Laporan Kerja Praktek 2015
Unit Phonska IV Departemen Produksi II B
PT Petrokimia Gresik
s.g. : 1,640
Suhu : 33 oC
Tekanan : 5 kg/cm2
B. Asam Sulfat
Spesifikasi:
Konsentrasi : 98% H2SO4 minimum
s.g. : 1,840
Suhu : 33 oC
Tekanan : 5 kg/cm2
C. Amoniak
Spesifikasi:
Bentuk: Cair
Konsentrasi : 99,5% NH3 minimum
Kadar Air : 0,5% maksimum
Oil : 0,1 ppm
Suhu : -33 oC
Tekanan : 12 kg/cm2
D. Urea
Spesifikasi:
Bentuk : Butiran
Kadar N : 46% berat total N minimum
Kadar Air : 0,5% maksimum
Ukuran Granul : 0,5-2 mm (terbaik 1,5 mm)
2015
Laporan Kerja Praktek 2015 Unit Phonska
IV Departemen Produksi II B PT
Petrokimia Gresik
1.4.2 Produk
Produk utama yang dihasilkan dari unit Phonska IV adalah pupuk
NPK grade 15-15-15, dengan spesifikasi sebagai berikut :
%N : 15±1
% P2O5 : 15±1
% K2 O : 15±1
% H2 O : 1,5 maksimum
Ukuran butiran : mesh -4+10 min.70%
Jumlah produk yang dihasilkan adalah 600.000 ton/tahun dengan
waktu operasi selama 300 hari/tahun atau 2.000 ton/hari. Kualitas produk
Phonska telah memenuhi SNI 02-2803-2000, kualitasnya dijaga dengan
pemgemasan dua tingkat bahan ( double packing ) yaitu kemasan primer berupa
kemasan plastic dan kemasan sekunder berupa karung plastic/Polypropilene.
Produk ini dipasarkan ke 5 daerah utama, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah/DIY,
Jawa Barat/Banten, Sumatra, dan Kalimantan.