METHODE ILMIAH
Metode ilmiah
Biologi merupakan cabang sains yang mempelajari berbagai permasalahan makhluk hidup, dan
untuk mempelajari melalui proses dan sikap ilmiah ini sebagai konsekuensi biologi. Dengan
menggunakan proses dan sikap ilmiah akan memperoleh produk ilmiah. Dalam mempelajari
sains terdiri dari 3 komponen yaitu :
Sikap ilmiah
Merupakan sikap yang harus dimiliki untuk berlaku obbyektif dan jujur saat mengumpulkan dan
menganalisa data.
Proses ilmiah
Merupakan perangkat ketrampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kerja ilmiah.
Proses ilmiah dapat dilakukan dengan pendekatan ketrampilan proses dapat diklasifikasikan
menjadi dua yaitu:
1) Ketrampilan proses sains dasar, meliputi:
a. Mengobservasi
Mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera. Dalam biologi
hasil observasi seringkali dibuat dalam bentuk gambar (misal gambar dunia dll), bagan
(missal bagan siklus hidup kupu-kupu), tabel (misal tabel pertumbuhan penduduk suatu
wilayah), grafik (misal grafik hubungan antara tabel pertumbuhan kecambah), dan tulisan.
b. Menggolongkan
Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.
c. Menafsirkan
Memberikan arti sesuatu fenomena/kejadian berdasarkan atas kejadian lainnya.
d. Mempraktikkan/meramalkan
Memperkirakan kejadian berdasarkan kejadian sebelumnya serta hukum-hukum yang
berlaku. Prakiraan dibedakan menjadi dua macam yaitu prakiraan intrapolasi yaitu
prakiraan berdasarkan pada data yang telah terjadi; kedua prakiraan ekstrapolasi yaitu
prakiraan berdasarkan logika di luar data yang terjadi.
e. Mengajukan pertanyaan
Berupa pertanyaan bagaimana, karena pertanyaan ini menuntut jawaban yang diperoleh
dengan proses.
2) Ketrampilan proses sains terpadu, yang terdiri dari:
a. Mengidentifikasi variabel
b. Menyusun tabel data
c. Menyusun grafik
d. Mendeskripsikan hubungan antar variabel
e. Perolehan data dan pemrosesan data
f. Menganalisia penyelidikan
g. Merumuskan hipotesis
h. Mendefinisikan variabel secara operasional
i. Melakukan eksperimen
j . Inferens
3) Langkah sistematis dalam proses ilmiah/metode ilmiah meliputi:
Merumuskan masalah
Ada tiga cara dalam merumuskan permasalahan yaitu:
a. Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek eksperimen?
b. Bagaimana pengeruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek eksperimen?
c. Apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat objek eksperimen
Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah
sebelum dibuktikan. Ada 2 macam hipotesis dalam eksperimen yaitu:
a. Hipotesis nol (H0) : tidak ada pengnaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat
b. Hipotesis alternatif (H1) : ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat
Melakukan eksperimen
Untuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan melalui eksperimen. Dalam
melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Taraf perlakuan
b. Pengendalian faktor lain
c. Ulangan
d. Pengukuran
Analisis data
Analisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif.
Menarik kesimpulan
Ada dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis diterima (dugaan sementara sesuai
dengan eksperimen) atau ditolak (dugaan sementara tidak sesuai dengan eksperimen).
Publikasi
Hasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar atau lewat internet.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Produk ilmiah
Dengan menggunakan sikap dan proses ilmiah, para ahli memperoleh penemuan-penemuan yang
dapat berupa fakta atau teori. Produk ilmiah sangat berpengaruh pada perkembangan ilmu dan
teknologi. Produk ilmiah ditujukan untuk kesejahteraan manusia dengan menciptakan sesuatu
yang baru dan berdaya guna bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia
Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 22.20
Label: METHODE ILMIAH
0 komentar:
Poskan Komentar
ARTHROPODA
Arachnida :
1. Arachnoidae : Laba laba
2. Scorpionidae : kalajengking
3. Acarina : caplak
Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 01.49
Label: PERBEDAAN ARTHROPODA
umat, 01 Januari 2010
METHODE ILMIIAH-KLASIFIKASI-VIRUS
KLAS X SEMESTER 1 LATIHAN ULANGAN UMUM
3. Makhluk hidup yang tidak bisa fotosintesis dan mendapatkan energi dengan cara memakan
makhluk hidup lain disebut ...
a. Uniseluler
b. Heterotrof
c. Multiseluler
d. Epifit
e. Autotrof
4. Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan reproduksi. Jenis reproduksi yang
menghasilkan keturunan dengan cara mengkombinasikan materi genetik dari dua induk
disebut ..
a. Pembelahan biner
b. aseksual
c. Regenerasi
d. seksual
e. Partenogenesis
5. Manakah dari pernyataan berikut yang bukan karakteristik makhluk hidup?
a. Menggunakan energi
b. Terbuat dari sel
c. Berada di lingkungan yang stabil
d. Bereproduksi
e. Tumbuh dan berkembang
6. Manakah dari pernyataan berikut termasuk cabang-cabang dari ilmu biologi?
a. Sel,jaringan, organ, sistem organ, organisme
b. Botani, sitologi, histologi, ekologi, zoologi
c. Populasi, komunitas, ekosistem, bioma
d. Kode genetik, mutasi, evolusi, biosfer
e. Individu, organisme, animal, plantae
7. Manakah tingkatan organisasi kehidupan dibawah ini yang benar dari yang sederhana ke yang
kompleks?
a. Organisme, sel, populasi molekul ekosistem
b. Ekosistem, populasi, organisme, sel, molekul
c. Molekul, sel, organisme, populasi, ekosistem
d. Molekul, organisme, sel, populasi, ekosistem
e. Jaringan, sel, organ, organisme, sistem organ
8. Cara atau langkah sistematis yang digunakan oleh ilmuwan dalam memecahkan masalah
disebut ...
a. Eksperimen
b. metodologi
c. Hipotesis
d. Metode ilmiah
e. kajian teoritis
9. Hipotesis merupakan bagian dari langkah metode ilmiah. Hipotesis disusun berdasarkan hasil
....
a. Observasi
b. Tujuan penelitian
c. Eksperimen
d. Kesimpulan
e. Kajian teoritis
10. Tentukan variabel bebas dari penelitian berikut:” Pengaruh lama perendaman terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau”.
a. Lama waktu perendaman
b. Kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau
c. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
d. Jenis biji kacang-kacangan
e. Jenis larutan yang digunakan untuk perendaman
11. Wabah penyakit flu burung yang merenggut banyak nyawa disebrkan melalui perantaraan
hewan ternak. Cabang ilmu yang berkaitan adalah ...
a. Virologi
b. Bakteriologi
c. Parasitologi
d. Mikrozoologi
e. Patologi
12. Tingkatan organisasi kehidupan satu tingkat setelah populasi adalah ...
a. Individu
b. ekosistem
c. Populasi
d. bioma
e. Komunitas
13. Data hasil suatu penelitian disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut:
a. Carica papaya
b. Mangifera indica
c. Cocos nucifera
d. Citrus robustus
e. Psidium guajava
22. Di dalam klasifikasi, jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus aurantifilia) dan jeruk
keprok (Citrus nobilis) termasuk dalam satu kelompok, yaitu pada tingkat ...
a. Species
b. ordo
c. Genus
d. kelas
e. familia
23. Tingkatan takson dalam klasifikasi makhluk hidup:
Perrnyataan yang tepat untuk menggambarkan diagram di atas adalah ...
a. Semakin tinggi tingkatan takson, semakin banyak persamaan antar makhluk hidup
b. Semakin rendah tingkatan takson, semakin banyak persamaan antar makhluk hidup
c. Semakin rendah tingkatan takson, semakin sedikit persamaan antar makhluk hidup
d. Semakin tinggi tingkatan takson, semakin sedikit perbedaan antar makhluk hidup
e. Tingkatan takson menentukan tingakatan determinasi makhluk hidup
24. Berikut contoh klasifikasi hewan
Kinggdom : 1
2 : Chordata
Subfillum : Vertebrata
Kelas : 3
Ordo : Carnivora
Familia : 4
Genus : Felis
Species : Felis familiaris
0 komentar:
Poskan Komentar
Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa. Pada hewan ini air laut
masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke pembuluh
batu. Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke lima tangannya atau
disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral. Pada setiap cabang terdapat deretan kaki
tabung dan berpasangan dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula.Dari
saluran lateral, air masuk ke ampula. Saluran ini berkahir di ampula Jika ampula berkontraksi,
maka air tertekan dan masuk ke dalam kaki tabung. Akibatnya kaki tabung berubah menjulur
panjang. Apabila hewan ini akan bergerak ke sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan
akan memegang benda di bawahnya dan kaki lainnya akan bebas. Selanjutnya ampula
mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki tabung
sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya. Begitulah
cara hewan ini bergerak. Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air dengan menggunakan
gerakan lengan-lengannya
Maka jika bintang laut Cs itu diangkat ke permukaan laut ya sulit dia bergerak . OK
Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 15.31
Label: AMBULACRAL-GERAK ECHINODERMATA