BAB V
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
5.1 Permasalahan
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal di
perlukan adanya suatu sistem pengorganisasian yang baik.
Pengorganisasian keperawatan yang baik dapat dilihat dari sistim
manajerial yang di gunakan dalam memberikan asuhan keperawatan
sehingga dapat meningkatkan peran perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang
diilakukan di ruangan Bedah RSUD Pariaman dan kesepakatan dengan
kepala ruangan beserta staf yang hadir dalam acara lokakarya mini,
diperoleh dua masalah yang menjadi prioritas utama yaitu belum
optimalnya pengarahan karu dan pelaksanaan five moment yang kurang
efektif di ruangan yang belum efektif.
Sehubungan dengan itu maka dilakukan pemecahan masalah
berupa memberikan desiminasi teknik pre dan post conference.
Membuat papan struktur organisasi ruangan, memajang papan rentang
kendali, memasang papan ruang rawat inap dan papan peringatan,
memasang papan petunjuk ruangan dan melaksanakan five moment.
Dari evaluasi terhadap pelaksanaan POA di didapatkan hasil
bahwa dalam menjalankan pre dan post conference perawat mampu
menerapkan di ruangan dan melakukan dengan sangat baik.
Dari hasil evaluasi terhadap metode keperawatan modular di
ruangan, kepala ruangan beserta staf yang ada mampu menjalankan
dengan baik dan terorganisasi dengan benar.
83
6.2 Saran
6.2.1 Untuk Ruangan Bedah
1. Agar dapat melaksanakan dan menerapkan teknik pre dan post
conference dalam memberikan asuhan keperawatan dan
melaksanakan metode tim dalam pemberian asuhan
keperawatan.
2. Agar dapat melanjutkan dan menerapkan pendokumentasian
asuhan keperawatan secara lengkap
3. Agar dapat mempertahankan fungsi menajerial secara optimal
4. Agar dapat mempertahankan keefektifan overan dan
penggunaan protap diruangan.