Anda di halaman 1dari 2

EFEKTIVITAS KINERJA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)

KABUPATEN PASER DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN


PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOBA

Derajat kesehatan geneasi muda saat ini sebagaimana kita ketahui bersama
telah banyak dipengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba. Dengan maraknya
peredaran narkoba di Indonesia pemerintah dituntut untuk lebih memperketat
pengawasan dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran narkoba, agar
generasi muda yang ada di Indonesia tidak semakin terjerumus kedalam pengaruh
dan bahayanya narkoba, karena Negara yang sukses adalah Negara yang mampu
menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas.

Melihat peredaran narkoba yang semakin meluas hampir ke seluruh


kalangan masyarakat pemerintah pun membuat peraturan baru yang terdapat pada
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Perubahan signifikan dari
Undang-Undang yang lama dengan Undang-Undang yang baru (Undang-Undang
No.35 Tahun 2009) ialah dibentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selanjutnya untuk memaksimalkan Undang-Undang No 35 Tahun 2009 dalam
usaha mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Indonesia dibuatlah
Inpres RI No.12 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
tahun 2011-2015 dalam rangka mewujudnya masyarakat Indonesia yang bebas
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif
lainnya (narkoba) tahun 2015.

Berdasarkan informasi mengenai ranking pengguna narkoba yang


dilakukan oleh BNN di tingkat nasional Kalimantan Timur menempati urutan
ketiga pengguna narkoba terbanyak, sementara di Kabupaten Paser berada di
urutan kelima setelah Samarinda, Balikapapan, Kutai Kertanegara dan Bontang.

Untuk mengatasi peredaran narkoba di Kabupaten Paser maka keberadaan


BNN Kabupaten Paser sangatlah penting karena BNN merupakan lembaga
pemerintahan yang di khususkan untuk menangani Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Secara
umum upaya mencegah dan memberantas narkoba di Indonesia maupun daerah-
daerah seperti Kabupaten Paser merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk
masyarakat. Selain itu adanya lembaga BNN Kabupaten Paser diharap mampu
menjadi ujung tombak dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba di
wilayah Kabupaten Paser.
Upaya penanggulan masalah narkoba tidak dapat dilakukan oleh BNK
Paser sendiri. Untuk mengatasi masalah tersebut BNK Paser selama ini telah
bekerja sama dengan pihak Polres Paser dan Kodim 0904/TNG dalam
pengungkapan kasus narkoba. Sedangkan untuk kegiatan penanggulangan
narkoba Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser rutin melakukan penyuluhan
ke sekolah-sekolah mulai dari siswa tingkat SLTP, SLTA hingga mahasiswa
termasuk masyarakat umum terkait bahaya dari penyalahgunaan narkoba,
psikotoprika dan zat adiktif lainnya.

Permasalahan mengenai penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan Ilmu


Pemerintahan. Karena sejatinya di dalam Ilmu Pemerintahan kita mempelajari
berbagai fenomena dan gejala sosial yang berkembang di masyarakat. Contohya
seperti penyalahgunaan narkoba yang merupakan salah satu permasalahan sosial
yang tidak bisa lagi dihindari. Ilmu Pemerintahan adalah adalah ilmu yang
memfokuskan diri pada persoalan hubungan antara organisasi tertinggi negara
yaitu pemerintah dengan masyarakat. Permasalahan dan gejala atau peristiwa
sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat menjadi tanggung jawab pemerintah.
Pemerintah sendiri yang merupakan suatu kesatuan yang terintegritas mempunyai
sebuah wewenang untuk membuat sebuah aturan yang mengikat dan memaksa
dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu dalam rangka
menanggulangi permasalahan narkoba maka pemerintah membentuk Badan
Narkotika Nasional (BNN). Seluruh aturan program dan kebijakan yang
dijalankan oleh BNN yang dalam pelaksanaannya meliputi beberapa aspek yang
berpedoman pada ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku. Serta
berorientasi pada kepentingan umum dan masa depan juga strategi pemecahan
masalah di masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Paser sendiri melihat semakin maraknya


permasalahan penyalahgunaan narkoba justru akan menimbulkan efek dan
masalah sosial baru lainnya di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu kehadiran
dan efektivitas kinerja dari BNN Kabupaten Paser sangatlah memiliki peranan
yang mendasar dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan peredaran
narkoba di wilayah Kabupaten Paser. BNN sejatinya merupakan ujung tombak
dan perwakilan pemerintah untuk menggapai generasi muda yang bebas narkoba..

Anda mungkin juga menyukai