ALGORITMA TRAUMA SALURAN PERKEMIHAN

Penyebab: Cedera tumpul/tajam/tembak, cedera

langsung atau tidak langsung, cedera ekstrerna atau
interna.

Tanda dan gejala klinik: Hematuria atau keluar darah dari

meatus uretra eksterna setelah suatu trauma

Pengkajian

Primer Sekunder

Airway
Periksa adanya
sumbatan/obstruksi jalan napas
Breathing
Periksa frekuensi, suara,
kualitas dan pola napas
Circulation B1 (Breath) : Tidak ada
Periksa tanda-tanda vital, CRT, masalah keperawatan pada
pitting edema, dan akral sistem pernafasan pada pasien
ekstremitas Batu kandung kemih,
melainkan pasien mempunyai
riwayat penyakit pernapasan
sebelumya.
B2 (Blood) : Anemia
B3 (Brain) : Tidak ada
masalah keperawatan sistem
persarafan pada pasien batu
kandung kemih, melainkan
ada faktor pemicu terjadinya
gangguan pada sistem
persarafan.
B4 (Bladder) : Hematuria,
ruptur saluran kemih, berbau
khas
B5 (Bowel) : Tidak ada
masalah keperawatan pada
sistem pencernaan pasien batu
kandung kemih, melainkan
adanya gangguan pencernaan
sebelumnya
B6 (Bone) : Pada sistem
muskoloskaletal pasien batu
kandung kemih sering
mengalami intoleransi
aktivitas karena nyeri yang
dirasakan yang melakukan
 Pemeriksaan Pemeriksaan
Laboratorium Penunjang

 Melakukan CT-
Scan (saat
kandung kemih
kosong atau X-
Ray untuk
melihat
kebocoran
Derajat 1 Derajat 2 Derajat 3 Derajat 4 Derajat 5
 Kontu  Hema  Renal  Laser  Shatter
sio tom laseras asi ed
ginjal yang
perine i(> kidney
/subk melu
apsul al 2cm ) as ke  Devask
arHe  Tdk  Sub collec ularisa
mato melua capsul ting si /
m s ke ar systi oklusi /
 Tidak retrop Hemat m tromb
melu eritoni om  Extra osis
as vasasi
um  Perine arteri /
 Hema  Trau
turia  Lasera phric ma vena
denga si Hemat vascul utama
n superf om er  Laseras
norm icial (  Tdk i
al < 1cm meliba kompli
imagi ) t
tkan
ng
 Tdk collect  Extrava
melib ing sasiUPJ
atkan systim avulsi
collect
ing
systim
Manajemen Manajemen Manajemen
Medis keperawatan bedah

Lakukan
pemasangan
kateter Memonitor urine Jika dicurigai
suprapubik output untuk cedera
atau kateter mengetahui jumlah kandung
foley penurunan urine kemih
atau adanya (cedera
Menjaga agar hematuria . fraktur pelvis
kandung atau adanya
Dilakukan jika
kemih tetap hematuria
tidak ada Bloody Lakukan
kosong serta tidak
discharge ( darah sistograf
dapat miksi).
observa pada meatus) i
si
Extravasasi

Y TID
A AK
obser
vasi

ekstraperito interperito
neal neal
Kateterisasi Laparatomi
bila ada
cedera
organ intra
abdomen
Repair
yg lain
buli