Anda di halaman 1dari 23

Trauma Saluran Kemih

Dr. Putri Mardhatillah


Trauma Ginjal

Frekuensi meningkat dengan meningkatnya


insiden kecelakaan lalu lintas

Etiologi :
Trauma tumpul

Trauma tajam lebih jarang karena letak


ginjal yang tersembunyi
Trauma Ginjal
Perubahan Patologi
Grade I
- Memar (echymose)
- Terjadi perdarahan lebih luas tetapi kapsul anatomis
masih utuh (hemetom subcapsulier)
Grade II
- Ruptur cortex ginjal yang menyebabkan perdarahn
- Darah tertumpah didalam kapsul gerota = perirebal
hematom terjadi perbesaran palsu ginjal
Grade III
Trauma Ginjal
- Ruptur medulla
- Darah tumpah dalam kaliks sistem
- Hematurie
Grade IV
- Ruptur total
- Perirenal hematom
- Hematuria
Grade I,II,III 85%
Grade IV 15%
Grade V
laserasi pedikel tangkai ginjal (AV renalis) putus
1%
Grade VI
robekan pielum dan ureter
Trauma Ginjal
Gambaran Klinis
D/ berdasarkan anamnesa dan pem fisik
Keluhan :
- Bisa kencing berdarah / tidak.
- Tanyakan mekanisme trauma
Pemeriksaan:
- Periksa ginjal : perirenal hematom
- Ramping pinggang menghilang
- Palpasi ballotement
- Tampak jejas

Penting pada pemeriksaan pasien : KU, Vital Sign


Trauma Ginjal
Terapi :
Secara primer harus bersikap :
Terapi konservatif 75-80% berhasil
1. Observasi perdarahan
- Pasang kateter, lihat urine
- Pinggang makin menonjol atau tidak
- KU pasien tampak makin pucat
- Nadi
2. Pasang infus, beri RL bolus cepat
3. Tambah darah bila belum stabil
4. Analgetik dan AB
5. IVP
Trauma Ginjal
Jika terapi konservatif berhasil, tetap waspada,
karena bisa saja terjadi Kompliksasi :
Early
- Terjadi lagi perdarahan
- Infeksi
Late (setelah 1 tahun)
- Hipertensi
- Batu nefrolithiasis
- Shunting hubungan antara AV renalis
Trauma Ginjal
Terapi Oparatif 20-25%
Indikasi :
- Perdarahan hebat tak bisa di atasi
- Perirenal Abses
Trauma Ureter
Etiologi :
Trauma tumpul (lebih jarang)
Trauma tajam :
- Ureter terpotong/ terputus
- Ureter terikat
- Robek, tapi tidak diketahui

Gejala Klinis bisa tanpa gejala:


- Kolik
- Tanda-tanda ekstravasasi urine
- Nyeri pinggang
- Fistel kencing
Trauma Ureter
Terapi :
1. Sambung

2. Ureter implantasi ke kandung kemih

3. Lepaskan ikatan

4. Temporer nefrotomi (dibuat lubang)


Trauma Saluran Kemih Bagian Bawah
Uretra terdiri dari :
1. Pars bulbosa
2. Pars membranasia

Pars membranasia mudah robek. Penanganan


yg inadekuat bisa menyebabkan kematian dan
kecacatan (striktur uretra)

Buli-buli :
1. Intraperitoneal ruptur
2. Ekstraperitoneal
Ruptur Uretra
Mekanisme ruptur :
- Kecelakaan lalu lintas

- Stradlle injury jatuh mengangkangi


suatu benda uretra terjepit antara
benda dan simfisis

Perdarahan pre uretra ciri dari ruptur


uretra
Ruptur Uretra
Ruptur Uretra Pars Bulbosa
Ekstravasasi terdiri dari :
- darah
- urine

Ruptur Uretra Pars Membranosa


- Fascia Buck
- Fascia coles

Persamaan antara RU Pars Bulbosa dan Membranosa :


1. Buli buli tersisi retensio urine
2. Darah keluar dari uretra
Trauma Uretra Pars Bulbosa
Riw : trauma perineum (stradlle injury), darah dari uretra, nyeri
perineum.

Pemeriksaan :
- Hematom perineum
- Darah peruretra
- Retensio urine
- Prostat pada tempatnya

Penatalaksanaan :
1. Cegah/ kurangi ekstravasasi
2. Punksi buli-buli kalo retensi
3. Jangan di kateter
4. Berikan AB
5. Kateterisasi di kamar operasi
Trauma Uretra Pars Membranosa
Mekanisme trauma fraktur pelvis
Kelenjar prostat beranjak
Patologi : ekstrvasasi tumpah ke arah
periprostat dan perivesica

Perubahan patologi :
- Ekstravasasi

- Retensio urine

- Kel prostat beranjak

- Darah per uretra


Trauma Uretra Pars Membranosa
Diagnosis :
Anamnesa :
- Riw. Trauma panggul yang hebat

- Nyeri perut bagian bawah

- Keluar darah dari uretra

Pemeriksaan :
- Shock

- Tanda-tanda fraktur pelvis

- Darah per uretra

- Tonjolan suprapubic

- Prostat tidak pada tempatnya


Trauma Uretra Pars Membranosa
Terapi intial :
Atasi Shock
Hentikan perdarahan
Ganti cairan
Monitoring VS
Punksi suprapubic
AB

Terapi definitif:
- Anastomose end to end
- Aposisi dengan traksi
Trauma Buli-Buli

Ruptur buli-buli (intraperitoneal) di dome


(kubah) ekstravasasi masuk ke rongga
peritoneum timbuil gejala peritonitis
Fraktur pelvis fragmen pelvis menusuk
buli-buli ekstraperitoneal

Gejala : Hematuri bukan perdarahan uretra


Trauma Buli-Buli
Diagnosis :
- Riw. Trauma panggul hebat
- Hematuria
- Nyeri perut bagian bawah
- Nyeri seluruh perut

Dapat :
Shock
Tanda-tanda fraktur pelvis
Tanda-tanda iritasi peritoneum ringan
Tanda-tanda peitonitis
Prostat pada tempatnya
Trauma Buli-Buli
Penatalaksanaan :
- Atasi shock

- Pasang kateter

- AB

eksplorasi, laparatomi, jahit buli-buli,


pasang sitostomi

Anda mungkin juga menyukai