Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sulis Nur Apni

Kelompok :6
Laporan Pendahuluan Kasus
Post Laparatomi Explorasi

Perdarahan saluran Massa Pada Peritonitis Trauma abdomen


Sumbatan pada usus
pencernaan Abdomen

Peradangan Gangguan integumen


Feses tidak dapat keluar
BAB hitam Massa menekan
ruang pada
abdomen
Konstipasi
Terdapat darah
pada feses
Perut membuncit

Mual/muntah

Hospitalisasi

Rencana pembedahan

Laparatomi
(Pembedahan Abdomen)

Selaput perut terbuka

Post Laparotomi

Insisi jaringan

Terputusnya inkontinuitas jaringan

Gangguan Integritas Peradangan (Kalor, dolor, rubor, tumor, Nyeri Akut


Kulit/Jaringan fungsi laesa)

Pembatasan aktivitas Luka Invasif Post Pembedahan Keterbatasan Mobilisasi

Kelemahan Adanya peningkatan leukosit Gangguan Mobilitas Fisik

Risiko Infeksi
Intoleransi Aktivitas
Pengertian Manifestasi Klinis Komplikasi

Laparatomi merupakan prosedur  Nyeri tekan pada area insisi  Gangguan perfusi jaringan
pembedahan mayor yang pembedahan sehubungan dengan tromboplebitis
melibatkan suatu insisi pada lapisan  Perubahan TD, HR, RR  Infeksi
dinding abdomen hingga ke cavitas  Kerusakan integritas kulit sehubungan
 Kelemahan
abdomen, untuk mendapatkan
 Gangguan integumen dan dengan dehisensi luka atau epiverasi
bagian organ yang mengalami
masalah. jaringan subkutan  Ventilisasi paru tidak adekuat

 Konstipasi  Gangguan kardiovaskular, hipertensi,

 Mual dan muntah, anoreksia aritmia jantung


 Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit

Penatalaksanaan
Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan rektum  Monitor kesadaran, TTV, CVP, intake


output
 Laboratorium : hemoglobin, hematokrit, leukosit, analisis urine.
 Observasi dan catat produksi drain (warna
 Radiologik : bila diindikasikan untuk dilakukan laparatomi dan jumlah produksi drainage)
 IVP/Sistogram : hanya dilakukan bila ada kecurigaan pada trauma  Dalam mengatur dan menggerakan posisi
pasien harus secara hati-hati jangan
saluran kencing sampai drainage tercabut
 Parasentesis perut  Perawatan luka operasi yang steril
 Lavase peritoneal
 Respiratory : bagaimana saluran pernafasan, jenis pernafasan, bunyi
pernafasan
 Sirkulasi : tensi, nadi, respirasi, suhu, warna kulit, crt
 Persyarafan: tingkat kesadaran
 Balutan : apakah ada drainase, tanda-tanda infeksi, bagaimana proses
penyembuhan?

Intervensi Keperawatan

Dx : Risiko Infeksi (D. 0142) Dx : Gangguan integritas kulit/jaringan


Dx : Nyeri Akut (D. 0077)
Intervensi : (D. 0129)
Intervensi :
 Pencegahan Infeksi (1.14539) Intervensi :
 Manajemen Nyeri (1.08238)
 Perawatan Integritas kulit (I. 11353)

Dx : Intoleransi Aktivitas (D. 0056) Dx : Gangguan Mobilitas Fisik (D. 0054)


Intervensi : Intervensi :
 Manajemen Energi (1.05178)  Dukungan Mobilisasi (1.05173)
Aspek Legal Etik

 Aspek legal yang biasa muncul dalam kasus Post Laparatomi Explorasi adalah :

1. Autonomy (Hak pasien memilih)


Hak pasien untuk memilih berbagai keputusan. Pada kasus laparatomi explorasi dimana perlu
dilakukan tindakan pembedahan pasien berhak memilih treatment terbaik untuk dirinya terutama dalam
proses penyembuhan.
2. Non-Malficience (Tidak merugikan pasien)
Dalam kasus post laparatomi explorasi perlu dilakukannya perawatan luka untuk proses penyembuhan
hal ini perawat perlu memperhatikan tindakannya secara baik salah satunya perawatan luka yang haru
selalu memperhatikan prinsip steril agar tidak terjadi infeksi atau keparahan.
3. Beneficience (Berbuat baik)
Selalu memberikan benefit kebaikan dalam pelayanan keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA

Brunner dan Suddart. (2011). Buku teks keperawatan bedah medis.edisi keenam.J.B.
Lippincott campany, philadelpia.

Lakaman R. 2011. definisi laparatomi. EGC Jakarta. Mansjoer, Arif.2012.capita, selekta


kedokteran. Jakarta :Media aesculapius.

Mutaqin, arif.2014.asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem pencernaan.


Jakarta: salemba medika. NANDA.2015.Diagnosis keperawatan NANDA:
Masalah yang lazim muncul

Saint Valenthino Tefnai (2019) Asuhan Keperawatan Komprehensif Pada Tn.A.N


Dengan Post Operasi Laparatomi Di Ruang Kelimutu Rsud Prof.Dr.W.Z
Johanes Kupang Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Jurusan Keperawatan

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan

Indikator Diagnosis. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat


Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan
Tindakan Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia

Anda mungkin juga menyukai