Anda di halaman 1dari 1

1.

Mioma uteri
Seorang perempuan bernama Ny. A berusia 25 tahun dengan riwayat kehamilan,
datang ke klinik kandungan dengan keluhan mengalami perdarahan pervagina yang tidak
kunjung berhenti semenjak mulai haid sampai saat ini. Pasien mengatakan perdarahan
telah terjadi selama 11 hari terakhir dengan banyaknya darah, berkali-kali ganti pembalut
penuh, disertai nyeri pada daerah perut yang intermitten seperti ditusuk-tusuk. Saat
dilakukan pemeriksaan terdapat, TD 100/70 mmHg, Nadi 60x/menit, RR 70x/menit, akral
dingin, konjungtiva pucat, teraba vesika urinaria penuh dan pasien mengatakan sulit
BAK.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas, dugaan diagnosa Ny. A adalah
a. Mioma uteri
b. Torsi mioma uteri
c. Kario karsinoma
d. Perdarahan postpartum
e. Trauma kehamilan
Jawaban = A. Mioma Uteri
2. Kista & Kanker ovarium
Perempuan umur 35 tahun bernama Ny. N datang ke klinik kandungan dengan keluhan
perut terasa penuh dan nyeri tajam pada perut bagian bawah, panggul terasa berat, haid
tidak teratur. Dari hasil pemeriksaan ditemukan Suhu 36,5˚C (aksila), Nadi 104x/menit,
Tekanan Darah 130/90 mmHg, RR 18 x/menit, wajah tampak meringis dan cemas,
dengan skala nyeri 7 dari rentang skala 1-10, dan hasil USG didapatkan adanya kista
yang berada di sel telur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan prioritas diagnosa keperawatan pada kasus di atas adalah
a. Ansietas b.d penyakit akut, hospitalisasi, adanya rencana tindakan pembedahan
b. Gangguan eliminasi urine b.d adanya edema lokal pada jaringan lokal
c. Nyeri akut b.d adanya agen pencedera fisiologis (kista ovarium)
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake anadekuat
e. Risiko perdarahan b.d tindakan pembedahan, proses keganasan
Jawaban = C. Nyeri akut b.d adanya agen pencedera fisiologis (kista ovarium)

Anda mungkin juga menyukai