No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS
BABAI
1. Pengertian Persiapan Pasien Untuk Dirujuk adalah proses menstabilkan kondisi pasien
agar dapat dirujuk dengan kemungkinan perburukan kondisi seminimal
mungkin.
2. Tujuan Agar tidak terjadi perburukan kondisi pasien atau jika terjadi perburukan
kondisi pasien bisa seminimal mungkin.
3. Kebijakan Penatalaksanaan persiapan pasien untuk dirujuk harus mengikuti prosedur yang
tertuang dalam standard operasional prosedur ini.
4. Referensi Permenkes RI No. 2562/Menkes/Per/XII/2011
5. Prosedur 1. Petugas menentukan kasus yang perlu dirujuk.
2. Sebelum melakukan rujukan petugas melakukan stabilisasi keadaan umum
sesuai kasus:
a. Tekanan darah stabil/terkendali
b. Nadi teraba
c. Pernafasan teratur dan jalan nafas longgar
d. Terpasang oksigen atau jika perlu dipasang infus
e. Tidak terdapat kejang (kejang terkendali)
3. Bila ada perdarahan, petugas mengatasi perdarahan:
a. Tidak terdapat perdarahan aktif, atau
b. Perdarahan telah terkendali
c. Terpasang infus dengan aliran lancar 20-30 tpm
4. Dokter menjelaskan kondisi pasien dan alasan dirujuk kepada pasien dan
atau keluarga pasien
5. Dokter menyampaikan rencana rujukan kepada pasien dan atau keluarga
pasien
6. Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan dan memastikan unit
pelayanan tujuan dapat menerima pasien
7. Keluarga pasien menandatangani surat persetujuan rujukan
8. Dokter memberikan surat rujukan kepada pasien atau keluarga pasien
9. Paramedis (perawat/bidan) menghubungi fasilitas rujukan yang dituju
dengan menggunakan sarana komunikasi dan menjelaskan kondisi pasien
6. Diagram Alir
Petugas menentukan Tekanan darah
kasus yang perlu dirujuk stabil/terkendali
Nadi teraba