Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Alya Putri

NIM : 073001500087

Penirisan Air Pada Tambang Dalam

Dalam menunjang kelancaran dan keberhasilan dalam penambangan


bijih emas pada tambang dalam erat kaitannya dengan penirisan tambang
b e r t u j u a n untuk mengurangi air yang masuk atau menggenangi suatu daerah
penambangan dalam. Pada suatu perusahaan yang menggunakan metode tambang
dalam, maka sistem penyaliran perlu diperhatikan dengan tujuan untuk
meningkatkankelancaran kerja, sehingga target produksi yang diharapkan dapat
tercapai.
Penyaliran adalah suatu usaha untuk mencegah, mengeringkan, dan
mengeluarkan air yang masuk atau menggenangi suatu daerah tertentu.
penyaliran diperlukan sebagai penunjang kelancaran dalam kegiatan
penambanan.
S i s t e m penyaliran yang ada dilokasi tambang bawah tanah (Underground Mining)
dilaksanakan karena akumulasi air di dalam tambang yang harus dikeluarkan.

Tujuan penyaliran tambang itu sendiri agar:


• Mencegah terjadinya korosi pada peralatan tambang.
• Mencegah terjadinya akumulasi (genangan) air di dalam tambang.
• Menciptakan kondisi kerja yang aman dan nyaman di dalam tambang.

Sumber air didalam tambang dalam dapat berasal dari air tanah maupun
rembesan air permukaan, air tersebut ke lokasi tambang dengan cara
merembes melalui batuan atap maupun dinding yang tidak tahan terhadap
rembesan air, atau dapat pula mengalir melalui retakan atau rekahan pada batuan yang
terpotong akibat kegiatan penambangan.
Dalam menangani masalah air yang menggenang dalam tambang dalam dapat
dibedakan menjadi dua :

 Cara Konvensional
Merupakan upaya untuk mengeluarkan air yang telah masuk ke tempat
penggalian. Adapun yang termasuk dalam penanganan air tambang bawahtanah
secara konvensional adalah :

a . Penyaliran dengan system tunnel

Tunnel adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir


mendatar yangke dalam atau kedua belah kaki bukit. Dalam sistem tunnel ini
diterapkan pada tambang bawah tanah yang mempunyai level banyak. Disetiap
level dibuat adit, dari sini air dialirkan ke adit terakhir dibagian bawah
dengan melalui shaft. Dengan gaya gravitasi, sistem ini tidak memerlukan
pompa.Sistem penyaliran dengan menggunakan tunnel ini merupakan sistem
yang paling sederhana dalam sistem penyaliran tambang bawah tanah.

b. Sistem Penyaliran Dengan Menggunakan Pompa

1. Sistem penyaliran dengan submercible pompa.


2. Sistem pompa tunggal

 Dengan Cara Inkonvensional (secara tidak langsung)


Merupakan upaya untuk mencegah masuknya air ke lokasi
penambangan. Tidakan ini disebut juga usaha pencegahan tidak langsung.
Adapun system penyaliran pada penambangan bawah tanah menggunakan
sistm konvensional, yaitu dengan cara tunnel dan dengan cara pemompaan dan
pemipaan, system penirisan tunnel diterapkan pada level I dan level II, yaitu
dengan cara mengalirkan air tambang yang ada paada lubang bukaan dan
dialirkan secara alamiah melalui puritan yang telah dibuat dan selanjutnya
dialirkan keluar tamban dengan memanfaatkan perbedaan kemiringan lubang
bukaan. Pada level III dan IV diberlakukan system dengan cara pemompaan dan
pemipaan karena air tambang yang ada di dalam lubang bukaan bukannya tidak
bias dialirkan secara alamiah, melainkan pada penggunaan system penyaliran
tersebut pada lubang bukaan yang telah habis ditamang akan tetap
mengeluarkan air, sehingga memerlukan penanganan khusus supaya aie
tambang tidak turun pada level dibawahnya, pendekatan paling umum untuk
mengendalikan air dalam tambang bawah tanah adalah :

1. merubah aliran atau memotong air permukaan


2. pembuangan air sebelum penambangan, menggunakan lubang-lubang bor
permukaan
3. meminimumkan aliran air dengan menambang tubuh bijih dari bagian bawah ke
atas. Maka dalam batuan menjadi kurang dapat ditembus air
4. mengurangi permeabilitas massa batuan dengan
 meneyemen
 menyumbat saluran dengan tailing yang telah dihilangkan pasirnya atau
dengan semen
 menyumbat pori-pori atau rekahan dengan lempung
 melindungi daerah kerja dari aliran air dengan menyumbat semua lubang
pemboran eksplorasi, meninggikan pilar-pilar pada retakan untuk
mencegah atau meminimumkan aliran masuk
 mengalirkan air melalui adit.

Anda mungkin juga menyukai