NIM : 073001500087
Sumber air didalam tambang dalam dapat berasal dari air tanah maupun
rembesan air permukaan, air tersebut ke lokasi tambang dengan cara
merembes melalui batuan atap maupun dinding yang tidak tahan terhadap
rembesan air, atau dapat pula mengalir melalui retakan atau rekahan pada batuan yang
terpotong akibat kegiatan penambangan.
Dalam menangani masalah air yang menggenang dalam tambang dalam dapat
dibedakan menjadi dua :
Cara Konvensional
Merupakan upaya untuk mengeluarkan air yang telah masuk ke tempat
penggalian. Adapun yang termasuk dalam penanganan air tambang bawahtanah
secara konvensional adalah :