FLOTASI

FLOTASI UNTUK PENGOLAHAN BIJIH

TEMBAGA SULFIDA (CuS)

OL E H :
SITI ALYA PUTRI (073001500087)
ERICSSON NIRWAN (073001500037
FREDERICK IVAN (073001500045)
GANI ABDULLAH (073001500047)
NANDA DEVITRIANTO (073001500074)
DEFINISI FLOTASI
Flotasi adalah sebuah metode memisahkan mineral berharga
dari yang tidak berharga berdasarkan mineralnya apakah
didrifobik atau hifrofilik
 PENGOLAHAN
Suggested Itineraries
TEMBAGA SULFIDA
• Syarat :ukuran butirannya halus (< 200 mesh atau < 74 mikro meter
)

• Dengan proses konsentrasi ini diharapkan mineral tembaga akan

terpisah dari kotoran maupun mineral zinc, timbal dan non sulfida.
Pada umumnya hasil dari proses konsentrasi menghasilkan
konsentrat (sekumpulan mineral berharga) berkadar 25-30%Cu.
PROSES PENGOLAHAN
 Tahapan pengolahan:
• Liberasi
• pengapungan (flotasi)
• Pengeringan atau drying
• elektrolisis
 FLOTASI CuS

CONDITIONING : reagen kapur, frother,

1 kolektor

PROSES
FLOTASI

AERASI
2

Konsentrat (dalam bentuk slurry, 65% solid).

Selanjutnya konsentrat dikeringkan sampai kandungan
airnya tinggal 9%.
 HASIL FLOTASI CuS
Pada umumnya konsentrat tembaga dari hasil proses flotasi
mengandung beberapa unsur dengan kisaran kadar:
• 30% Cu
• 30 ppm Au
• 50 ppm Ag
• 30% S
• 25% Fe
• 15% gangue minerals yang selanjutnya dilebur dan dimurnikan

Konsentrat tembaga hasil proses flotasi dipanggang (roasting) untuk mengubah besi sulfide
menjadi besi oksida, sedangkan tembaga tetap sebagai sulfida melalui reaksi :

4CuFeS2+9O2 2Cu2S + 2Fe2O3+ 6SO2

 PROSES PELEBURAN

Konsentrat bijih yang sudah melalui pemanggangan kemudian dilebur dalam Reverberatory
Furnace hingga mencair dan terpisah menjadi 2 (dua) lapisan.

LAPISAN ATAS:
1 Terak silikat yang mengandung
FeSiO3

LAPISAN BAWAH:
2 erupa copper matte,
mengandung Cu2S dan besi cair
TERIMA KASIH