Anda di halaman 1dari 22

Ari Sucipto 3334122072

Adam Riadi Adha 333414


Mafita 333413
Ricky Martin 3334150079
Mohammad Rizal S 3334150089
OUTLINE

SEJARAH GOLD SMELTING

Flowchart Refining Gold

Kesimpulan
Pendahuluan
 Emas dapat dikonsentrasikan dan di recovery dengan menggunakan
metode proses refining yang berbeda dan produk akhir yang memiliki
kualitas. Dengan cara ini, sangat penting untuk memiliki produk yang
sesuai keinginan pasar sehingga pendapatan bisa meningkat. Kemudian,
kita memiliki 2 peleburan dan pengecoran emas menjadi batangan yang
disebut bullion atau unrefined, dalam bentuk batang atau ingot dengan
kontamian dalam jumlah sedikit.
SEJARAH
DITEMUKAN PERTAMA KALI PADA 6500 SM
DI YUNANI, MESIR DAN ROMA 1
2 DAHULU DI BABILONIA MENGGUNAKAN API
SEBAGAI CARA MENGUJI KADAR EMAS

EMAS SUDAH MULAU DIGUNAKAN UNTUK


BERBAGAI KEPENTINGAN SEPERTI
PERHIASAN PADA 1350 SM DI MESIR 3
FLOWCHART PADA PRODUKSI EMAS

BAHAN BAKU
SMELTING

GOLD ORE

FLUKS

BORAKS SODA ASH


Gold Smelting

+- 2 jam
1150 - 1450
oC
Dore Bullion ( Ingot atau Batangan)
Gold Smelter Furnace
Cara memisahkan konsentrat yang di dalamnya ada kandungan
Emas, Konsentrat ini wujudnya seperti pasir. Proses ini memakai 3 jenis
furnace.

1. Smelting Furnace
2. Slag cleaning Furnace
3. Converting Furnace, lalu masuk ke pembentuk anoda Cu (disebut anoda
furnace) lalu dicetak bentuknya batangan anoda Cu.
Smelting Furnace

 Konsetrat yang dihasilkan di freeport akan dilebur, disini sudah ditambahkan flux SiO2 dan
dihembus udara (biasanya udara bebas dengan kompresor diatur oksigennya 60%). Tujuannya
untuk mengoksidasi unsur pengotor utama berupa Fe (oksidasi jadi FeO, Fe3O4) dan mulai
kurangi sulfur dalam konsentrat (jadi SO2), lalu masuk furnace no (2)
Slag cleaning Furnace

 disini leburan Cu (masih dibilang Matte) kerena Sulfur masih banyak akan dipisahkan
dengan terak/slag yang terbentuk dari proses Smelting Furnace. disini pakai Electric arc
furnace, jadi matte yang lebih berat akan dibawah lalu terak/slag akan mengapung
diatas sambil terus dipanaskan, disini metal/slag sudah terpisah. Lanjut ke proses (3)
Converting Furnace untuk menghilangkan Sulfur.
Converting Furnace

 proses ini matte diblowing udara + pakai flux batukapur (CaCO3), tujuan
utamanya untuk mengoksidasi Sulfur, memakai kapur untuk menjaga
komposisi slag (biar tidak kental, Fe3O4 solid tidak bisa diblowing).
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA KONSEP
PIROMETALURGI EMAS

Peralatan ketika melakukan peleburan


Proses Pemurnian (Dari Bullion)
Proses Pemurnian dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu:

METODE CEPAT

METODE
LAMBAT
Reaksi kimia untuk pelepasan emas, “Persamaan Elsner”:

4 Au + 8 NaCN + O2 + 2 H2O → 4 Na [Au (CN) 2] + 4 NaOH

Dalam proses redoks, oksigen menghilangkan empat elektron dari emas


bersamaan dengan transfer proton (H +) dari air
Proses Refining
Proses Refining emas meliputi beberapa operasi yaitu : Melting, De-golding,
dan electrorefining. Lelehan presipitat emas dan atau katoda emas
dibutuhkan untuk proses homogenisasi, proses sampling dan proses
pyrorefining.

Suatu percobaan proses, yang mana membutuhkan energi, dibutuhkan


untuk bisa menahan reaksi kimia yang ditimbulkan oleh flux (campuran
borax, niter, dan silica dalam beberapa porsi).
Proses Pemurnian Slag
Pada proses smelting, Slag dapat menjadi bagian penting bagi proses
smelting karena dapat membuktikan apakah proses smelting berjalan baik
atau tidak. Pada pembuatan Dore bars (Gold Bullion), oksida dan berbagai
pengotor dihilangkan dari proses reaksi temperature tinggi dengan
menggunakan fluks.

Pada umumnya, slag dari proses smelting berasal dari material material
tambahan seperti oksida dan semacam karat.
Proses Pemurnian Emas
Proses Refining bertujuan untuk meningkatkan kualitas emas. Tipe-
tipe pemurnian emas bergantung dari produksi harian dari sebuah
industri yang terkonsentrasi pada proses pemurnian. Kemurnian
dari emas sangat bervariasi tergantung dari proses yang
dikerjakan.
Dalam proses pemurnian emas, ada beberapa teknik yang
digunakan yaitu :
1. Cupellation
2. Inquartation and parting
3. Miller chlorination process
4. Wohwill electrolytic process
5. Fizzer Cell
6. Aqua Regia process

Pemilihan teknik pemurnian emas bergantung pada identifikasi dari emas


yang akan diolah.
 Proses Miller Chlorination adalah proses yang sejak lama telah
digunakan untuk memurnikan emas. Proses tersebut terdiri dari
penambahan klorin kedalam molten dore dengan menggunakan
sistem tube yang terendam.

 Secara prosesnya, terdapat reaksi yang lambat dari reaksi klorin gas
dengan base metals yang mana membentuk volatile compound. Ketika
proses tersebut selesai, terdapat suatu ikatan non-volatile yang mana
disebut Miller Salt yang harus dihilangkan dari permukaan dari
molten dore tersebut.
Proses Miller dapat memproduksi 99,9% kadar emas, jika kandungan
volatile loss nya dapat dikumpulkan, namun masih memiliki kandungan
platinum group metals (PGM).
Bullion dari proses Miller dibentuk ke bentuk anoda dan selanjutnya
dilakukan proses electrorefining untuk mendapatkan kandungan emas
yang tinggi. Reaksi ionisasi nya yaitu:

Pada Reaksi Anoda : Pada reaksi Katoda :


Kesimpulan
1. Pada Pengolahan emas menggunakan proses pirometalurgi dengan 3
furnace yaitu Smelting Furnace, Slag cleaning Furnace, dan Converting
Furnace
2. Proses Peleburan dilakukan pada temperatur 1150 – 1450oC dan dalam
waktu 2 jam.
3. Produk nya dalam bentuk Batangan atau ingot
Referensi
 https://1902miner.wordpress.com/pengolahan-bahan-galian-pbg-part-
i/pengolahan-bijih-emas/
 https://www.911metallurgist.com/blog/gold-smelting-refining-
process#gold-smelting
 http://www.goldrushtradingpost.com/gold_smelting

Anda mungkin juga menyukai