Anda di halaman 1dari 5

24

LAMPIRAN B

JAWABAN PERTANYAAN DAN TUGAS KHUSUS


25

B1. JAWABAN PERTANYAAN

1. Sebutkan dan jelaskan kriteria yang digunakan untuk penentuan grinding


dapat dilakukan secara kering atau basah!
Jawaban :
a. Tergantung pada proses pengolahan selanjutnya. Proses pengolahan
selanjutnya akan dilakukan secara basah atau kering. Jika proses selanjutnya
akan dilakukan secara basah, maka grinding pun dilakukan secara basah. Jika
proses selanjutnya akan dilakukan secara kering, maka grinding pun
dilakukan secara kering. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir
production cost.
b. Efisiensi energi. Pada grinding secara kering mensyaratkan bijih yang benar-
benar kering sehingga memerlukan operasi pengeringan terlebih dahulu.
Sedangkan pada grinding secara basah tidak memerlukan operasi
pengeringan terlebih dahulu, sehingga konsumsi energi pada grinding secara
basah lebih kecil dibandingkan dengan grinding secara kering, sehingga
production cost dapat diminimalkan.
c. Efisiensi media gerus. Pada grinding secara basah, konsumsi media gerus dan
shell pada mill lebih banyak karena media gerus dan shell bereaksi dengan air
sehingga terjadi korosi.
d. Lingkungan. Lingkungan pada grinding secara basah relatif lebih bersih
dibanding grinding secara kering. Karena pada grinding secara kering
menghasilkan debu dan membutuhkan peralatan untuk menangkap debu
untuk proses grinding secara kering.

2. Gambarkan secara skematik, perilaku muatan saat mill berputar!


Jawaban :

Gambar B.1. Perilaku muatan saat mill berputar[1]


26

3. Sebutkan dan jelaskan gaya-gaya yang bekerja pada proses rod mill!
Jawaban:
Gaya yang bekerja pada proses rod mill pada umumnya antara lain:
a. gaya gesek,
b. gaya impak,
c. gaya sentrifugal,
d. gaya gravitasi,
e. dan gaya abrasi.
.
4. Apa yang dimaksud dengan kecepatan kritis dan jelaskan apabila diketahui
gaya sentrifugal sama dengan gaya gravitasi!
Jawaban :
Kecepatan kritis (Vkritis) yaitu kecepatan putar shell pada operasi milling di
mana pada saat itu grinding media menempel pada dinding shell sehingga tidak
terjadi proses abrasi maupun impak. Hal ini terjadi jika gaya sentrifugal besarnya
sama dengan gaya gravitasi (Fc = Fg).

5. Sebutkan dan jelaskan parameter yang berpengaruh pada kerja rod mill!
Jawaban :
Berikut ini merupakan parameter yang berpengaruh pada kerja rod mill yaitu:
a. Jumlah media penggerus. Massa produk halus hasil proses milling meningkat
dengan bertambahnya jumlah media gerus atau meningkatnya massa produk
halus hasil proses millingberbanding lurus dengan meningkatnya
bertambahnya jumlah media gerus. Namun, jika media gerus yang digunakan
pada proses milling melebihi kapasitas maksimum media gerus cell, maka
akan terjadi abrasi antar media gerus, sehingga proses milling tidak terjadi
secara optimal dan produk halus yang dihasilkan juga tidak optimal.
b. Lama waktu penggerusan. Massa produk halus hasil proses rod mill
meningkat dengan meningkatnya waktu atau meningkatnya massa produk
halus hasil proses rod mill berbanding lurus dengan meningkatnya waktu.
27

c. Kecepatan putaran rod mill. Kecepatan putar rod mill dipengaruhi oleh
kecepatan kritis, cataracting dan cascading. Kecepatan putar kritis adalah
kecepatan putar cell pada operasi milling pada saat grinding media menempel
pada dinding cell sehingga tidak terjadi proses abrasi maupun impak.
Cataracting merupakan kecepatan putar cell pada operasi milling dimana
grinding media akan menimbulkan impak yang lebih besar dibandingkan
abrasi, cataracting terjadi pada putaran tinggi dan produk yang dihasilkan
kasar. Cascading adalah kecepatan putar cell pada operasi milling yang
mengakibatkan grinding media lebih dominan bekerja secara abrasi maupun
impak, cascading terjadi pada putaran rendah dan produk yang dihasilkan
halus.

B2. TUGAS KHUSUS

1. Mengapa tipe end peripheral discharge mill biasanya digunakan pada


proses kering?
Jawab:
Pada tipe end peripheral discharge mill, umpan masuk pada salah satu
ujung mill, dan produk keluar dari ujung yang lainnya melalui shell. Jenis
mill ini biasanya digunakan untuk penggerusan dengan cara kering karena
proses yang akan dilakukan selanjutnya menggunakan cara kering. Pada
cara basah air berfungsi sebagai alat transportasi untuk membawa bijih
yang sudah berukuran halus ke tempat yang sesuai dengan ukurannya.
Bijih yang sudah halus akan terdorong air ke arah pengeluaran. Rod mill
umumnya beroperasi dengan 30% – 35% solid.
2. Cari jurnal penelitian mengenai rod mill kemudian rangkum!
Jawab:
Berdasarkan pemodelan kinematik dari modified horizontal rod mill
(MHRM) dapat diketahui kecepatan dan percepatan batang di silinder
pabrik. Pada permodelan ini juga memperhitungkan energi kinetik
28

ditransfer pada peristiwa tumbukan, frekuensi kejut dan injected shock


power. Perbandingan perhitungan beberapa hasil eksperimen sebelumnya
mengkonfirmasi asumsi dari pembuat jurnal mengenai materi bubuk
olahan.

Anda mungkin juga menyukai