GRINDING ( PENGGERUSAN)
l. Jelaskan mekanisme pengecilan ukuran yang terjadi dalam ball mill, demikian
juga dengan roll mill ?
2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keausan bola pelapis (liner) pada Ball
Mill ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecepatan kritis dan turunkan persamaannya
?
4. Jelaskan tiga hubungan putaran mill dengan aksi penggerusan ?
Roll Mill bentuknya hampir sama dengan Ball mill, berbentuk shell silinder
dengan ukuran panjangnya lebih besar dari diameternya (1 1/3 – 3 kali), dimuati
dengan grinding media berupa batang-batang baja (stel rod) pengganti bola-bola
baja. Silinde. Pada rod mill, material akan berada di antara dua rod dan dalam
kondisi terjepit. Penggerusan terjadi akibat berat dari rod
Gulungan bekerja paralel secara otomatis dibuka dan ditutup oleh sistem
pneumatik yang digerakkan oleh sebuah unit kontrol elektronik. Gandum bersih
memasuki pabrik rol dalam cermin suatu cerat dan proses penggilingan dimulai.
Indikator tingkat Capacitive menyesuaikan jumlah butir, yang memasuki pabrik
rol dari inlet, yang mengontrol gulungan makan. Biji-bijian, yang mengalir
secara teratur melalui gulungan, mengalami pengolahan. Sistem penyesuaian,
yang menyediakan pendekatan yang sangat tepat dari gulungan satu sama lain,
dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem otomatisasi. Udara, yang
tersedot melalui sistem pneumatik melalui saluran udara khusus diciptakan,
menyediakan aliran biasa gabah antara gulungan. Efisiensi dari pabrik rol
meningkat karena fitur tersebut. Produk digiling dibuang ke dalam hopper, yang
ditempatkan di bawah pabrik rol dan kemudian disampaikan melalui suatu sistem
pneumatik.
2. Faktor-faktor tersebut yaitu ukuran ball mill, tingkat kekerasan bahan, berat
bahan, kecepatan rotasi, lama penggilingan, dan berat bola penumbuk yang
digunakan.
Pada cara basah, biasanya bijih bersifat korosif terhadap liner, sehingga liner
terkorosi dan membutuhkan pelumas,
Gesekan antara liner dengan bijih yang digiling bisa mengakibatkan abrasi
untuk liner berbahan baja.
Kekuatan abrasi liner yang tergantung pada jenis materialnya.
Kecepatan rotasi, ukuran umpan, bahan dasar liner, ketebalan liner, dan zona
cascading.
3. Kecepatan kritis adalah di mana perubahan perilaku aliran dari aliran laminar
menjadi aliran turbulen dan ada beberapa faktor seperti viskositas, kepadatan,
ukuran pipa, kekasaran, dll yang mempengaruhi angka ini.Untuk aliran laminar,
aliran memiliki pola diprediksi, dan tingkat geser adalah fungsi dari tegangan
geser dari fluida. Oleh karena itu, persamaan yang digunakan untuk aliran
laminar didasarkan pada model aliran fluida Newtonian, Bingham Plastik, dan
Power Hukum
V dinyatakan dalam,
disubtitusikan,
Kecepatan kritis ini dinyatakan dalam satuan revolusi per menit (rpm).
c) Putaran kritis
Putaran mill dimana muatan mulai menempel pada dinding mill dan ikut
berputar bersama mill. Pada kondisi ini tidak terjadi mekanisme pengecilan
ukuran