3/23/2020
Pengertian
3/23/2020
pH (konsentrasi ion hidrogen)
Beberapa bahan baku kimia yang dilarutkan dalam air
dipengaruhi oleh peristiwa hidrolisis
Mekanisme hidrolisis sangat dipengaruhi oleh
konsentrasi ion hidrogen atau pH larutan
Penentuan pH yang paling baik adalah yang
mendekati pH optimal kestabilan bahan tersebut
Berdasarkan penelitian, pH netral cairan tubuh atau
darah berkisar antara 7,3 – 7,5 (7,4)
Idealnya, obat suntik dan atau tetes mata kalau bisa
diusahakan dibuat pada Ph 7,4
Namun, sulit dilaksanakan karena pH netral banyak
obat yang kurang stabil.
3/23/2020
Pengaturan pH untuk sediaan larutan
steril penting untuk :
3/23/2020
1. Menjaga kestabilan obat dalam
sediaan
3/23/2020
Contoh 1 : Thiamin HCl (Vit B1)
3/23/2020
Contoh 2 : Riboflavin (Vit B2)
3/23/2020
Contoh 3 : Vitamin C
3/23/2020
3. Mencegah perubahan warna
Perubahan warna suatu senyawa kimia dapat disebabkan karena
terjadi perubahan ikatan kromofornya atau terjadi peruraian
Contoh 1 : Riboflavin
•Pada suasana asam, karna pengaruh radiasi menghasilkan lumikrom yg
berwarna merah coklat
•Pada suasana alkali menghasilkan lumiflavin yang berwarna hijau
Contoh 2 : Pisostigmin
•Pada suasana alkali berubah dari tidak berwarna menjadi hijau
Contoh 3 : Adrenalin
•Pada suasana alkali berubah menjadi adenokrom yang berwarna kuning
tua
Contoh 4 : Vitamin C
•Pada suasana alkali mudah teroksidasi menjadi kuning hingga kecoklatan
3/23/2020
4. Menentukan aktivitas terapeutik obat
3/23/2020
Dapar atau Pendaparan
Larutan dapar umumnya dihubungkan dengan sistem
larutan dalam air yang dikaitkan dengan konsentrasi
ion H+ , yaitu kemampuan larutan dapar untuk
menahan perubahan pH yg disebabkan oleh
penambahan asam atau alkali pada sistem tsb.
Kemampuan dapar menahan perubahan pH karena
adanya penambahan asam atau alkali disebut sebagai
kapasitas dapar
Pendaparan yang tujuannya untuk menjaga kestabilan
bahan obatnya, seringkali diterapkan pada larutan
obat mata atau tetes hidung
3/23/2020
Isoioni adalah larutan injeksi
tersebut mengandung ion – ion Kondisi plasma darah
yang sama dengan ion-ion yang yang menyimpang
terdapat dalam darah, yaitu K+,
Na+, Mg++, Ca++, Cl-.
Isoioni diperlukan pada
penyuntikan dalam jumlah besar Asidosis, kondisi plasma
misalnya pada infus intravena darah yang terlampau asam
akibat adanya ion klorida
dalam jumlah berlebih
Untuk mencegah
penyimpangan ini biasanya Alkalosis, kondisi plasma
dilakukan penginfusan darah yang terlampau basa
cairan elektrolit akibat adanya ion natrium,
kalium, dan kalsium dalam
jumlah berlebih
3/23/2020