Oleh
Ns. Ageng Abdi Putra., M.Kep
BUFFER
Buffer adalah zat yang dapat mempertahankan
PH ketika ditambah sedikit asam atau basa atau
ketika diencerkan
Buffer terdiri dari asam emah dan garanya /
basa konjugasi dan garamnya/ asam
konugasinya.
Salah satu contoh larutan buffer adalah darah,
buffer ala darah terdiri dari H2CO3 (asam
lemah, dan HCO3 (basa konjugasinya)
pH Larutan Penyangga (Buffer)
Larutan penyangga atau dikenaldengan larutan
buffer dibagi dua yaitu arutan penyangga asam
dan larutan penyangga basa.
Larutan penyangga asam yang berperan dalam
mempertahankan pH larutan dalah sistem
kesetimbangan asam lemah.
Larutan penyangga basa yang ber peran dalam
mempertahankan pH larutan adalah sistem
kesetimbangan basa lemah.
Sistem Penyangga Asam Dan Basa
Konjugasinya
Reaksi :
H2CO3(aq) HCO 3(aq) +H+
Penyangga karbonat berperan penting
mengontrol pH darah. Pelari dapat
mengalami kondisi asidosis, yaitu penurunan
pH darah disebabkan metaboliseme yang
tinggi yang eningkatkan produksi ion
bikarbonat. Kondisi asidosis ini
mengakibatkan penyakit jantung, ginjal,
diabetes melitus dan diare.
Pendaki gunung tanpa oksigen tambahan
dapat mengalami alkalosis, yaitu peningkatan
pH darah.
Kadar oksigen sedikit digunung membuat
pendaki bernafas lebih cepat dan gas
karbondioksida dilepas terlalu banyak. Padahal
CO2 dapat larut dalam air yang menghasilkan
H2CO3. hal ini mengakibatkan pH darah naik.
Kondisi alkalosis dapat mengakibatkan
hiperventilasi (bernafas terlalu berlebihan)
b. Penyangga hemoglobin
pada darah terdapat hemoglobin yang mengikat
oksigen untuk dibawa ke seluruh sel tubuh.
c. Penyangga fosfat
Airan intra sel, kehadiran penyangga fosfat sangat
penting dalammengatur pH darah. Penyangga ini
berasal dari campuran dihidrogen fosfat dengan
monohidrogen.
Penyangga fosfat dapat mempertahankan pH
darah 7,4 penyangga diluar sel hanyan sedikit
jumlahnya, tetapi sangat penting untuk larutan
penyangga urin.
d. Air ludah sebagai larutan penyangga
gigi dapat larut jika dimasukkan dilarutan asam
yang kuat, email gigi yang rusak menyebabkan
kuman masuk kedalam gigi. Air ludah
mempertahankan pH pada mulut sekitar 6,8.air
liur mengandung larutan penyangga fosfat yang
menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi
sisa-sisa makanan.
e. Menjaga keseimbangan pH tanaman
Suatumetode penanaman denganmedia selain
tanah, biasanya dikerjakan dalam kamar kaca
dengan menggunakan mendium air yang berisi
zat hara, disebut dengan hidroponik. Setiap
tanaman memiliki pH tertentu agar dapat
tumbuh dengan baik,oleh karena itu dibutuhkan
larutan penyangga agar pH dapat dijaga.
f. Larutan penyangga pada obat-obatan
Asam asetilsalisilat merupakan koponen utama
dari tablet aspirin,merupakan obat penghilang
rasa nyeri. Adanya asam di aspirin menyebabkan
perubahan pH dalam perut.perubahan pH ini
mengakibatkan pembentukan hormon, untuk
merangsang penggumpalan darah terhambat
sehingga perdarahan tidak dapat
dihindarkan.oleh karena itu pada aspirin
ditabahkan mgO yang dapat mentransfer
kelebihan asam.
LARUTAN ISOTONIK,
HIPOTONIKDAN HIPERTONIK
ISOTONIK