Anda di halaman 1dari 22

Kategori Anak dan Ciri-

ciri Anak

Ageng Abdi Putra, M.Kep


Periode Bayi
1. Neonatus (0 – 28 Hari)
 BB 2500 – 4000 gr
 PB 48 – 52 cm
 LD 30 – 38 cm
 LK 33 – 35 cm
 LILA 11 cm
 Frek. Jantung 120 – 160 x/mnt
 RR ± 40 – 80 x/mnt
 Kulit Kemerahan dan Licin
 Rambut Lanugo tak terlihat, Rambut Kepala biasanya sempurna
 Kuku agak panjang dan Lemas
 Genetalia : Labia Mayora menutupi Labia Minora, Testis sudah turun & Skrotum sudah ada.
 Reflek hisap & Menelan Baik
 Reflek Morro Baik
 Reflek Graps
 Eliminasi Baik, Mikonium berwarna hitam kecoklatan
Periode Bayi
2. Bayi (28 Hari – 12 bulan)
 BB 3,4 – 10,2 kg
 PB 51,1 - 80,2 cm
 LK 35,1 – 48,5 cm
 LK 38 – 50 cm
 LILA ≤ 16 cm
 Perkembangan berfungsi sesuai tahapan dari fungsi tubuh bagian Atas ke Bawah hingga
dapat berjalan
 Frek. Jantung 121 – 169 x/mnt
 RR ± 30 – 60 x/mnt
 Kulit membentuk Gen Warna
 Rambut sempurna
 Genetalia : menjalankan fungsi dengan baik
 Eliminasi Baik
Periode Anak – Anak Awal
1. Todler (1 – 3 Tahun)
 BB 7 – 14,6 kg
 TB 78 – 101 cm
 LK 43,5 – 53 cm
 LD 50 – 56 cm
 Perkembangan fungsi motorik awal sudah baik, sensorik berkembang
 Frek. Jantung 70 – 110 x/mnt
 RR ± 20 – 30 x/mnt
 Kulit sempurna
 Rambut sempurna
 Genetalia : menjalankan fungsi dengan baik
 Eliminasi Baik (Belajar Toileting)
Periode Anak Awal
2. Pra Sekolah (3 – 6 Tahun)
 BB 12 – 18 kg
 TB 101 – 116 cm
 LK 53 cm
 LD 56 – 66 cm
 Perkembangan fungsi motorik awal baik, sensorik baik
 Frek. Jantung 65 – 110 x/mnt
 RR ± 20 – 25 x/mnt
 Kulit sempurna
 Rambut sempurna
 Genetalia : menjalankan fungsi dengan baik
 Eliminasi Baik (Toileting mandiri)
Periode Anak Pertengahan
 Sekolah (6 – 11/12 Tahun)
 BB 18 – 40 kg
 TB 116 – 149 cm
 LK 53 cm
 LD 66 – 84 cm
 Perkembangan fungsi motorik baik/sempurna, sensorik baik
 Frek. Jantung 60 – 95 x/mnt
 RR ± 14 – 22 x/mnt
 Kulit sempurna
 Rambut sempurna
 Genetalia : menjalankan fungsi dengan baik
 Eliminasi Baik/sempurna
Periode Anak Akhir
 Remaja (12 – 18 Tahun)
 BB >40 kg
 TB ≥149 cm
 LK 53 – 54 cm
 LD >84 cm
 Perkembangan fungsi motorik baik/sempurna, sensorik baik/sempurna
 Frek. Jantung 55 – 85 x/mnt
 RR ± 12 – 18 x/mnt
 Kulit sempurna
 Rambut sempurna
 Genetalia : menjalankan fungsi dengan baik
 Eliminasi Baik/sempurna
Pemeriksaan Fisik
Pada Anak
Lakukan pemeriksaan dalam ruang yang
menyenangkan dan tdk mengancam
• Penerangan, dekorasi dg warna netral
• Suhu
• Penempatan alat
• Gunakan mainan & permainan
• Bila mungkin, dekorasi ruangan sesuai tingkat usia
• Privasi
• Ketersediaan penawaran dan permintaan
Berikan waktu bermain dan saling mengenal
• Berbicara pada perawat
• Kontak mata
• Menerima peralatan yang ditawarkan
• Sentuhan

Jika Anak Tidak Siap


• Duduk diatas meja pemeriksaan
• Bicara pada o.t. dulu, bertahap pada anak atau objek favorit
• Beri anak pujian
• Cerita lucu aau sulap sederhana
• Berikan “teman” yang tidak mengancam (mis. Boneka tangan/jari ) untuk
“bicara”dengan anak
Bila anak Menolak Mulailah dengan cara yang
bekerjasama tidak mengancam

• Kaji alasan perilaku menolak bekerjasama • Aktivitas bermain


• Libatkan anak dan orangtua dalam
proses • Pendekatan “Simon say”
• Hindari penjelasan yang panjang tentang • Teknik boneka kertas
prosedur pemeriksaan
• Lakukan pemeriksaan secepat mungkin
• Restrain (terapi dengan menggunkan
alat-alat mekanik atau manual untuk
membatasi fisik klien).
• Minimalkan adanya gangguan/stimulasi
Libatkan anak dalam proses • Bila ada beberapa anak dalam
pemeriksaan keluarga yang akan diperiksa ,
mulailah dengan anak yang
• Beri pilihan posisi duduk paling kooperatif
• Posisi aman dan nyaman
• Izinkan untuk memegang
atau memainkan alat • Lakukan pemeriksaan secara
sistematis berdasarkan head to
• Anjurkan untuk toe
menggunakan alat tersebut • Tenangkan anak sepanjang
pada boneka, keluarga atau pemeriksaan
perawat • Diskusikan hasil temuan dg kelg.
• Puji anak untuk kerjasama
selama pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita
Dasar Teori :
Dilakukan sesaat sesudah bayi lahir pada saat kondisi/suhu tubuh
stabil dan setelah dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi,
pembersihan badan bayi, perawatan tali pusat dan bayi ditempatkan
ditempat yang hangat.
Tujuan :
Mengenal/menemukan kelainan yang perlu mendapat tindakan
segera → “ Observasi KU bayi & cegah terjadinya Hipotermi.
Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita
Ciri – ciri BBL Normal :

 Berat badan Lahir 2500 – 4000 gram


 Panjang Badan Lahir 48 – 52 cm
 LK 33 – 35 cm
 LD 30 – 38 cm
 LLA 9 – 11,5 cm
 HR pada menit pertama kira – kira 180 x/mnt kemudian turun menjadi 120 – 140 kali /
mnt
 RR pada menit pertama cepat kira – kira 60 x/mnt kemudian turun menjadi 40 x/mnt
(setelah bayi tenang)
 Reflek

1. R. Moro (memeluk)
2. R. Menggenggam (graph)
3. R. Menghisap (sucking)
4. R. Mencari sentuh (rooting)
5. R. Melangkah (stepping)
 Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup
terbentuk dan diliputi Verniks Caseosa
 Rambut Lanugo sedikit (tidak terlihat), rambut kepala sudah
sempurna
 Kuku agak panjang dan lemas
 Kepala → inspeksi dan palpasi

cek kontur tulang tengkorak, penonjolan daerah yang cekung, hub k2 telinga
simetris/tdk, tx infeksi pada mata, keadaan bibir & mulut (kelainan)
 Leher → palpasi (ada pembengkakan/pembesaran kelj. Thyroid/vena jugularis)
 Dada → inspeksi, palpasi dan auskultasi

observasi : bentuk, keadaan putting (bayi perempuan : menonjol kadang ditemukan


cairan), bunyi nafas dan bunyi jantung.
 Ekstremitas atas/bawah → inspeksi dan palpasi

Periksa bahu, lengan, tangan dan tungkai : bentuk, gerakan dan jumlah jari
 Sistem saraf → reflek moro
 Abdomen

observasi : bentuk, penonjolan sekitar pusat, perdarahan tali pusat,


benjolan.
 Genetalia → inspeksi dan palpasi

Laki – laki : penis b’lubang/tdk, testis sudah turun, prepusium melekat pada
glands penis.
Perempuan : vagina b’lubang, uretra b’lubang, Labia mayora menutupi labia
minora, t’kdg labiya minora n klitoris menonjol, ditemukan lendir/spotting.
 Punggung → palpasi (p’bengkakan/cekungan)
 Anus → inspeksi (m’buka k2 belah pantat) : dg termometer, atresia ani/tidak.
 Kulit → perhatikan vernik, warna kulit, pembengkakan dan bercak
hitam/tanda lahir.
Ada 6 Kesadaran yang terjadi pada semua bayi normal :
 Menangis

Tangis yang normal adalah kuat dan keras


 Keadaan Tidur Tenang

Bayi jarang bergerak, pernafasan lambat dan teratur


 Keadaan Tidur REM

Bayi bernafas tdk teratur, meringis/m’buat ekspresi wajah lainnya, gerak mata yg cepat
dapat terlihat dari kelopak mata
 Keadaan Sadar – Aktif

Bayi bergerak aktif dg ekspresi tenang/meringis pd wajah


 Keadaan Sadar – Tenang

Bayi sadar tapi relaks


 Keadaan Transisional

Bayi mengalami dari satu keadaan sadar ke keadaan sadar lainnya


• BERAT BADAN

USIA BERAT BADAN


5 bulan 2 x BBL
1 tahun 3 x BBL
2 tahun 4 x BBL
2,5 – 5 tahun 2 kg / th

• TINGGI BADAN
USIA TINGGI BADAN
1 tahun 1,5 x TBL
4 tahun 2 x TBL
6 tahun 3 x TBL
13 tahun 3,5 x TBL (2x TB 2 tahun)
 LINGKAR KEPALA

USIA LK Rata-rata
6 bulan 40 – 44 cm
1 tahun 45 – 47 cm
2 tahun 49 cm
Dewasa 55 – 58 cm
 LD

rata – rata : 30,5 – 33 cm

 LILA

LILA BBL : 11 cm

LILA anak usia 1 tahun : 16 cm


• Apgar Score
TANDA SCORE

0 1 2

Appearance •Biru, pucat •Kemerahan, •Semua kemerahan


(warna kulit) ekstrem biru
 Pulse (HR) •Tdk ada •< 100 x/mnt •> 100 x/ mnt
 Grimace (tonus •Lemah •Fleksi pd •Gerakan aktif
otot) ekstremitas

 Activity (reflek) •Tdk ada •Meringis •Batuk, bersin

 Respiration (RR) •Tdk ada •Tak Teratur •Baik, menangis


kuat

Anda mungkin juga menyukai