Anda di halaman 1dari 28

PERAWATAN KESEHATAN LANSIA

DI RUMAH (HOME HEALTH CARE)

Ns. Ageng abdi Putra, M.Kep


Latar Belakang
Peningkatan umur harapan hidup berpengaruh terhadap
bertambahnya populasi lanjut usia dan secara tidak langsung
memberi kontribusi terhadap prevalensi penyakit-penyakit
degeneratif yang ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan
relatif lebih tinggi.
Bertambahnya populasi penduduk yang cukup pesat
bersamaan dengan urbanisasi di daerah perkotaan
menyebabkan kebutuhan akan pelayanan kesehatan
meningkat pula.
Pengertian
Merupakan suatu komponen rentang pelayanan kesehatan
yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada
individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan
untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.
…..lanjutan definisi

Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individual


dan keluarga, direncanakan, dikoordinasi dan disediakan oleh
pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi pelayanan
di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian
atau kombinasi dari keduanya.
Simpulan Pengertian

Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif


bertujuan memandirikan klien dan keluarganya
Pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal klien dengan
melibatkan klien dan keluarganya sebagai subyek yang ikut
berpartisipasi merencanakan kegiatan pelayanan
…….Simpulan

Pelayanan dikelola oleh suatu unit/sarana/institusi baik aspek


administrasi maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir
berbagai kategori tenaga profesional dibantu tenaga non
profesional, di bidang kesehatan maupun non kesehatan.
Faktor-faktor yang mendorong perkembangan
perawatan kesehatan di rumah :

Kasus-kasus penyakit terminal dianggap tidak efektif dan tidak


efisien lagi apabila dirawat di institusi pelayanan kesehatan.
Misalnya pasien kanker stadium akhir yang secara medis
belum ada upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai
kesembuhan.
…….Lanjut

Keterbatasan masyarakat untuk membiayai pelayanan


kesehatan pada kasus-kasus penyakit degeneratif yang
memerlukan perawatan yang relatif lama. Dengan demikian
berdampak pada makin meningkatnya kasus-kasus yang
memerlukan tindak lanjut keperawatan di rumah. Misalnya
pasien pasca stroke yang mengalami komplikasi kelumpuhan
dan memerlukan pelayanan rehabilitasi yang membutuhkan
waktu relatif lama
…….Lanjut

Manajemen rumah sakit yang berorientasi pada profit,


merasakan bahwa perawatan klen yang sangat lama (lebih
satu minggu) tidak menguntungkan bahkan menjadi beban
bagi manajemen
Banyak orang merasakan bahwa di rawat inap di institusi
pelayanan kesehatan membatasi kehidupan manusia, karena
seseorang tidak dapat menikmati kehidupan secara optimal
karena terikat dengan aturan-aturan yang ditetapkan
…….Lanjut

Lingkungan rumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi


sebagian klien dibandingkan dengan perawatan di rumah
sakit, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.
Dengan majunya iptek di bidang pelayanan kesehatan
khususnya perawatan orang sakit, membuat banyak tindakan
perawatan orang sakit dapat dilaksanakan di rumah kecuali
pada kasus gawat darurat.
Prinsip-prinsip Home Health Nursing

Tercapainya pembiayaan kesehatan yang efektif


Pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan latar
belakang lingkungan yang lebih kondusif bagi perbaikan
kesehatan pasien
Peningkatan kepuasan pasien (dibandingkan ketika
dirawat di RS)
Tujuan

Umum : meningkatnya pelayanan kesehatan kepada


masyarakat secara komprehensif dan berkesinambungan
Khusus :
Meningkatkan, mempertahankan dan memulihkan kesehatan
Mengoptimalkan tingkat kemandirian klien dan keluarganya
Meminimalkan akibat yang ditimbulkan dari masalah kesehatan yang
dialami klien
Ruang Lingkup
 Merupakan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di
rumah klien
 Pelayanan kesehatan yang diberikan secara komprehensif
(promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dengan
menggunakan teknologi yang sederhana maupun teknologi
tinggi tetapi tepat guna
 Memberikan pendidikan, pelatihan dalam rangka
memandirikan klien dan keluarga
Bentuk pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di rumah
klien yang merupakan pelayanan profesional, menggunakan
metoda sistematik dalam manajemen kasus
Tenaga pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan profesional dibantu oleh tenaga profesional lainnya
maupun tenaga non profesional
Perawatan Kesehatan di Rumah dikelola secara profesional
Pelaksanaan

Home health care dilaksanakan sesuai dengan rencana


keperawatan yang didasarkan pada proses keperawatan,
meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi dan evaluasi yang diarahkan menuju
keterampilan/kemampuan keluarga dan kesejahteraan
kesehatan lansia.
Penyediaan therapi yang bersifat restoratif, rehabilitatif dan
paliatif serta peningkatan perilaku kesehatan pasien/keluarga
Pendidikan kepada pasien/caregiver mengenai konsep sehat
dan manajemen penentuan kebutuhan pelayanan kesehatan di
rumah.
Pengembangan kemampuan pasien/caregiver dalam
pengambilan keputusan dan pertimbangan yang matang dalam
manajemen self care di rumah
Pemeliharaan mekanisme koping dan adjusment yang positif
untuk merubah gaya hidup, peran dan konsep diri sebagai
akibat dari sakit.
Pengembalian pasien/caregiver ke keluarga, masyarakat
dan support system sosial.
Previsit

 Periksa kembali order-order yang ada, termasuk rencana


perawatan dan order yang berbentuk lisan dan tulisan yang
berubah pada kunjungan sebelumnya
 Perbaharui rencana keperawatan jika diperlukan
 Periksa kembali catatan therapi atau tindakan keperawatan
yang baru dilakukan
Kaji pencapaian tujuan klien sebelumnya
Tanyakan jika klien membutuhkan perlengkapan perawatan
atau memiliki masalah yang membutuhkan intervensi sebelum
kunjungan
Sediakan perlengkapan perawatan yang dibutuhkan termasuk
catatan dokumentasi
Visit
 Catat waktu pada saat memulai kunjungan
 Berikan salam kepada klien dan anggota keluarga
 Kaji sistem tubuh klien, rumah, lingkungan sosial,
pengobatan, keamanan, diit dan pelaksanaan aturan-aturan
yang sudah ditentukan
 Bandingkan hal-hal yang ditemukan saat ini dengan
penemuan sebelum kunjungan
 Atur pengiriman perlengkapan yang dibutuhkan di rumah
Sediakan pelayanan/tindakan dengan keterampilan khusus,
termasuk pengobatan, observasi, pengkajian, pendidikan,
manajemen rencana perawatan, evaluasi dan skilled therapi
Perhatikan respon dan feedback yang muncul dari klien dan
caregiver
Evaluasi kunjungan saat ini
Rencanakan kunjungan berikutnya
Mintakan tanda tangan klien setiap kali kunjungan
Catat waktu berakhirnya kunjungan
Post Visit
 Komunikasikan setiap perubahan yang terjadi, mintakan
order baru atau kolaborasikan dengan dokter
 Perbaharui rencana perawatan, flow chart atau rekam medis
lain
 Dokumentasikan semua data selama kontak dengan klien
dan catat pula responnya
 Kalkulasi semua perlengkapan yang sudah digunakan
 Lihat jadwal kunjungan berikutnya
Pengorganisasian

Perawatan kesehatan di rumah terdiri dari 3 (tiga) unsur yaitu:


 pengelola pelayanan,
 pelaksana pelayanan dan
 klien
Pengelola Pelayanan

 Agensi atau unit yang bertanggungjawab terhadap seluruh


pengelolaan perawatan kesehatan di rumah baik
penyediaan tenaga, sarana dan peralatan serta mekanisme
pelayanan sesuai standar yang ditetapkan. Pengelola dapat
berkedudukan sebagai salah satu bagian dari pelayanan
kesehatan di rumah sakit/klinik/Puskesmas, atau dapat pula
berkedudukan terpisah secara mandiri.
Pelaksana Pelayanan

 Pelaksana pelayanan terdiri dari tenaga keperawatan


profesional dibantu dengan tenaga-tenaga profesional lain
terkait dan tenaga non profesional pelaksana pelayanan
tersebut terdiri dari koordinator kasus dan pelaksana
pelayanan
Klien

 Penerima perawatan kesehatan di rumah dengan


melibatkan salah satu anggota keluarga sebagai
penanggung jawab yang mewakili klien. Apabila diperlukan
keluarga dapat juga menunjuk seseorang yang akan
menjadi pengasuh (care-giver) yang melayani kebutuhan
sehari-hari dari klien.

Anda mungkin juga menyukai