12 Larutan Penyangga
(Makalah)
Oleh :
Kelas : XI-3
No.Absen : 14
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Larutan penyangga atau dikenal juga dengan nama larutan buffer adalah larutan
yang dapat mempertahankan nilai pH apabila larutan tersebut ditambahkan sejumlah
asam atau basa maupun diencerkan dengan menambah sejumlah volume air.
Jadi apabila suatu larutan penyangga ditambahkan asam atau basa ataupun
diencerkan maka nilai pH larutan penyangga tersebut akan tetap. Andaikan kita
memiliki larutan penyangga ber-pH 6.5 kemudian kedalam larutan penyangga itu
kita tetesi sejumlah asam (misalnya HCl) lalu pH larutan tersebut kita ukur pH nya
maka pH larutan tersebut akan tetap 6.5. Hal yang sama juga terjadi bila larutan
penyangga itu kita tetesi basa (misalnya KOH) ataupun kita tambahkan air sehingga
volumenya menjadi 3 kali volume semula, pHnya akan tetap menunjukan 6.5.
Berapa banyak asam atau basa yang bisa kita tambahkan ke dalam larutan
penyangga sehingga nilai pH larutan penyangga tersebut akan tetap?
Jumlah asam atau basa yang dapat kita tambahkan ke dalam suatu larutan
penyangga adalah terbatas dan hal ini tergantung dari konsentrasi komponen
penyususn larutan penyangga itu sendiri.
Jadi setiap larutan penyangga memiliki batasan sampai berapa banyak dia
mampu menampung asam atau basa yang ditambahkan kepadanya sehingga larutan
penyangga tersebut mampu mempertahankan nilai pH seperti semula. Hal inilah
yang kita kenal dengan istilah “Kapasitas Larutan Penyangga”.
Sifat yang khas dari larutan penyangga ini adalah pH-nya hanya berubah sedikit
dengan pemberian sedikit asam kuat atau basa kuat.
Larutan penyangga asam terbuat dari “asam lemah dan garam dari basa
konjugasinya” sedangakan larutan penyangga basa dibuat dari “basa lemah dengan
garam dari asam konjugasinya”.
Reaksi di antara kedua komponen penyusun ini disebut sebagai reaksi asam-basa
konjugasi. Komponen larutan penyangga terbagi menjadi:
1. Larutan penyangga yang bersifat asam
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7).
Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang
merupakan basa konjugasi dari asamnya. Adapun cara lainnya yaitu mencampurkan
suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemahnya dicampurkan
dalam jumlah berlebih.
Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari
asam lemah yang bersangkutan. Pada umumnya basa kuat yang digunakan seperti
natriumNa), kalium, barium, kalsium, dan lain-lain.
2. Larutan penyangga yang bersifat basa
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).
Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang
garamnya berasal dari asam kuat. Adapun cara lainnya yaitu dengan mencampurkan
suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya dicampurkan
berlebih.
Larutan penyangga merupakan penopang perubahan pada pH. Contoh yang
paling dekat adalah tubuh kita sendiri. Di dalam tubuh kita, tepatnya di dalam darah
dan cairan dalam sel, ada senyawa penyangga. Senyawa ini berfungsi untuk
mempertahankan pH darah dari makanan/minuman yang mengandung asam atau
basa.
Salah satu pokok bahasan kimia yaitu konsep larutan penyangga. Konsep larutan
penyangga merupakan salah satu konsep yang berkaitan erat dengan kehidupan
sehari-hari sehingga dapat mendorong siswa untuk menghubungkan pengetahuan
yang dimilikinya dengan fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan
mereka. Konsep larutan penyangga bukan hanya sekedar konsep hafalan rumus-
rumus melainkan konsep yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja peranan larutan penyangga dalam kehidupan ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa saja peranan larutan penyangga dalam kehidupan.
2. Untuk memenuhi tugas pelajaran kimia kelas 11 semester genap TP 2020–
2021
3. Untuk mengetahui tentang larutan penyangga dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
Karena kemampuan mengeluarkan CO2 ini, maka bufer H2CO3 dan HCO3 –
paling baik untuk tubuh.
Ginjal kita juga menolong untuk mengatur konsentrasi H3O+ dalam darah agar
tetap konstan, dengan jalan mengeluarkan kelebihan asam melalui urine, sehingga
pH urine dapat berada sekitar 4,8 – 7,0.
Gigi dapat larut jika dimasukkan pada larutan asam yang kuat. Email gigi yang
rusak dapat menyebabkan kuman masuk kedalam gigi. Air ludah dapat
mempertahankan pH pada mulut sekitar 6,8. Air liur mengandung larutan penyangga
fosfat yang dapat menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi sisa-sisa
makanan.
B. Peranan Larutan Penyangga dalam Industri
Industri Farmasi
Dalam bidang farmasi (obat-obatan) banyak zat aktif yang harus berada dalam
keadaan pH stabil. Perubahan pH akan menyebabkan khasiat zat aktif tersebut
berkurang atau hilang sama sekali. Untuk obat suntik atau obat tetes mata, pH obat-
obatan tersebut harus disesuaikan dengan pH cairan tubuh. pH untuk obat tetes mata
harus disesuaikan dengan pH air mata agar tidak menimbulkan iritasi yang
mengakibatkan rasa perih pada mata. Begitu juga obat suntik harus disesuaikan
dengan pH darah agar tidak menimbulkan alkalosis atau asidosis pada darah.
Industri Tanaman
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah diatas, dapat saya simpulkan bahwa peranan larutan
penyangga dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak sekali diantaranya larutan
penyangga dalam tubuh makhluk hidup contoh larutan penyangga darah yang
meliputi penyangga karbonat, fosfat dan hemoglobin.
Disamping itu berperan juga dalamb idang industry misalnya industry farmasi,
industry sampo bayi, industry kosmetik, industry pengolahan logam dan lain -lain.
Dan larutan penyangga ini bisa berguna dalam ilmu kedokteran dan lain lain.
B. Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya selalu mencopy apa yang ada dalam
makalah ini, karena masih banyak sember sumber yang didapat dari internet dan
sumber lainnya. Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi
mengenai Peranan Larutan Penyangga dalam Kehidupan. Saya tentunya masih
menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Saya akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber serta kritik yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA
-https://adityapurnamacn.blogspot.com/2015/04/penggunaan-larutan-
penyangga-dalam.html?m=1
-http://kimia-dimana-mana.blogspot.com/2014/01/peranan-larutan-penyangga-
dalam-tubuh.html
-http://agusqrana.blogspot.com/2013/04/artikel-kimia-tentang-peranan-
larutan.html
-https://www.studiobelajar.com/larutan-penyangga/