SEMINAR HASIL
JUDUL PENELITIAN
TIM PENGUJI
KETUA : Dr. Sartini, M.Si., Apt.
SEKRETARIS : Dr. Tahirah Hasan, M.Si.
ANGGOTA : Nur Alim, S.Si., M.Si., Apt.
Anggota (Ex Off ) : Drs. Hasyim Bariun, M.Si., Apt.
Anggota (Ex Off ) : Nur Ida, S.Si., M.Si., Apt.
LATAR BELAKANG
Bungur (Lagerstroemia speciosa [L.]
Pers) atau ketangi adalah tumbuhan
sejenis pohon yang dijumpai di
Indonesia sebagai peneduh jalan atau
pekarangan, diketahui mengandung
senyawa saponin, flavonoid, dan tanin
(Dalimartha, 2000).
apakah juis daun bungur
RUMUSAN MASALAH (Lagerstroemia speciosa [L.]Pers)
dapat diformulasi sediaan gel dan
apakah gel juis daun bungur ini dapat
menyembuhkan luka bakar pada kelinci
(Oryctolagus cuniculus).
4 Gliserin Humektan 10 10 10 10
I II III IV V
Kontrol positif Gel Gel Gel Kontrol negatif
Bioplacenton 7.5 % 15 % 30 % (Basis)
Dioleskan 3 kali
sehari tiap 8 jam
Pengamatan
Pengumpulan
Data
Pembahasan
Kesimpulan
HASIL PENGAMATAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data dan pembahasan, maka dapat
disimpulkan bahwa:
Konsentrasi yang memiliki aktivitas pada juis daun bungur (Lagerstroemia
speciosa [L.] Pers) dalam penyembuhan luka bakar pada kelinci
(Oryctolagus cuniculus) yang optimal adalah konsentrasi 30%.
Saran
Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang stabilitas dari
sediaan gel dan pemilihan konsentrasi basis untuk mendapatkan konsistensi
sediaan gel yang lebih baik.
Sekian dan terima kasih