Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO A BLOK 8

Disusun oleh: KELOMPOK A3


Tutor: dr.

Fannysha Arrahma 04011381722159


Dea Putri Alnurriza 04011381722174
Muhamad Rifky Meidiansyah 04011381722176
Nanda Safira Alisa 04011381722192
Muhammad Shafriedho D 04011381722195
Muhammad Maverick Andrianto 04011381722203
Prasetya Dwi Anugrah 04011381722210
Andrian Tinambunan 04011381722221
Aldi Alfian 04011381722223
Khaira Eskalatin 04011381722229
Kashaya Ayudina Nurrohma 04011381722232

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “Laporan
Tutorial Skenario A Blok 8” sebagai tugas kompetensi kelompok.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan syukur, hormat, dan terimakasih kepada :

1. Tuhan yang Maha Esa, yang telah merahmati kami dengan kelancaran diskusi tutorial,
2. dr. selaku tutor kelompok A3,
3. Teman-teman sejawat FK Unsri, terutama kelas PSPD GAMMA 2017.

Semoga Tuhan memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada
semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita
dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan.

Palembang, Agustus 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………… ii


Daftar Isi ……………………………………………………………………………. iii
Kegiatan Diskusi ……………………………………………………………………. 3

SKENARIO …………………………………………………………….....………… 4
I. Klarifikasi Istilah ……………………………………………………………….….
II. Identifikasi Masalah ………………………………………….……………………
III. Analisis Masalah …………………………………………………………………
IV. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan …………………………………………………
V. Kerangka Konsep …………………………………………………………………
VI. Sintesis ……………………………………………………………………………
VII. Kesimpulan ………………………………………………………………………

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………

ii
KEGIATAN DISKUSI

Tutor : dr.
Moderator :
Sekretaris 1 : Fannysha Arrahma
Sekretaris 2 : Nanda Safira Alisa
Presentan :
Pelaksanaan : 14 Agustus 2018 (07.30-10.00 WIB)
16 Agustus 2018 (07.30-10.00 WIB)

Peraturan selama tutorial :


1. Jika bertanya atau mengajukan pendapat harus mengangkat tangan terlebih dahulu,
2. Jika ingin keluar dari ruangan izin dengan moderator terlebih dahulu,
3. Boleh minum,
4. Tidak boleh ada forum dalam forum,
5. Tidak memotong pembicaraan orang lain,
6. Menggunakan hp saat diperlukan.

3
SKENARIO

Seorang laki-laki berumur 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam yang
telah berlangsung 3 hari dan pembengkakan yang terasa nyeri pada lipat paha. Tidak ada keluhan
lain yang disampaikan. Tidak ada penyakit serupa dalam keluarga. Pasien bekerja sebagai petani
karet di daerah Banyuasin, bekerja dimalam hari untuk menyadap karet.
Pada pemeriksaan fisik umum didapatkan tampak sakit ringan, tensi 110/80, RR
24x/menit, temperatur 38C, nadi 100x/menit pemeriksaan. Pada pemeriksaan spesifik, kelenjar
limfe inguinale tampak benjolan (+) dan abcess (+) unilateral sebelah kiri. Tidak ada
pembengkakan kelenjar limfe area lain.

Kemudian dokter poli melakukan pemeriksaan lab darah dengan hasil:


Darah rutin: Bh 10,55mm/Hg; Leukosit 9.000; Diff count: 0/16/4/50/22/4
Apusan darah jari dan pengecatan dengan giemsa: terlihat cacing berukuran  230
mikron, sarung terpulas berwarna pink, cephalic space = 2:1
Tinja: dalam batas normal

Setelah melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan lab, dokter kemudian memberikan
obat berupa DEC yang diminum selama 12 hari. Dokter puskesmas juga akan bekerja sama dengan
dinas terkait, rencana untuk mengadakan program pemeriksaan massal sediaan darah jari pada
lokasi tempat tinggal pasien.

4
I. Klarifikasi istilah

a. Diff count : Perhitungan jenis leukosit yang ada dalam darah


b. Giemsa : Teknik pewarnaan mikroskopi yang tersusun atas
campurin pewarna esosin, metilen blue dan metilen azure
c. Nyeri pada lipat paha : Nyeri di lipatan paha seperto: nyeri tekan, benjolan yang
berjajar yang disebabkan pembesaran kelenjar limfe
d. Chepalic space : Rongga yang ada di kepala cacing yang tidak terdapat inti
badannya
e. DEC : Obat yang umumnya digunakan untuk infeksi cacing
tertentu
f. Abcess : Penggumpalan puls yang terlokalisir pada jaringan organ
atau tubuh
Kelenjar limfe inguinale : Kelenjar yang ada di lipatan paha
Apusan darah jari : Proses pengeluaran darah pada ujung jari menggunakan
lancet

5
II. Identifikasi Masalah

No. Fakta Ketidaksesuaian Prioritas


1. Seorang laki-laki berumur 32 tahun datang Tidak sesuai VVVVV
ke Puskesmas dengan keluhan demam
yang telah berlangsung 3 hari dan
pembengkakan yang terasa nyeri pada lipat
paha. Tidak ada keluhan lain yang
disampaikan. Tidak ada penyakit serupa
dalam keluarga.
2. Pasien bekerja sebagai petani karet di Sesuai V
daerah Banyuasin, bekerja dimalam hari
untuk menyadap karet.
3. Pada pemeriksaan fisik umum didapatkan Tidak sesuai VVV
tampak sakit ringan, tensi 110/80, RR
24x/menit, temperatur 38C, nadi
100x/menit pemeriksaan.
4. Pada pemeriksaan spesifik, kelenjar limfe Tidak sesuai VVVV
inguinale tampak benjolan (+) dan abcess
(+) unilateral sebelah kiri. Tidak ada
pembengkakan kelenjar limfe area lain.
5. Dokter poli melakukan pemeriksaan lab Tidak sesuai VV
darah dengan hasil:
Darah rutin: Bh 10,55mm/Hg; Leukosit
9.000; Diff count: 0/16/4/50/22/4
Apusan darah jari dan pengecatan dengan
giemsa: terlihat cacing berukuran  230
mikron, sarung terpulas berwarna pink,
cephalic space = 2:1
Tinja: dalam batas normal

6
6. Dokter kemudian memberikan obat berupa Sesuai V
DEC yang diminum selama 12 hari. Dokter
puskesmas juga akan bekerja sama dengan
dinas terkait, rencana untuk mengadakan
program pemeriksaan massal sediaan darah
jari pada lokasi tempat tinggal pasien.

Alasan prioritas masalah:


Karena gejala awal tersebut harus segera ditangani.

III. Analisis Masalah


1. Seorang laki-laki berumur 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam
yang telah berlangsung 3 hari dan pembengkakan yang terasa nyeri pada lipat paha.
Tidak ada keluhan lain yang disampaikan. Tidak ada penyakit serupa dalam
keluarga.
a. Bagaimana mekanisme demam yang dialami karena nyeri pada lipat paha?
b. Mengapa pasien mengalami pembengkakan yang terasa nyeri pada lipat paha?
c. Bagaimana mekanisme nyeri pada lipat paha?
d. Penyakit apa saja yang dapat timbul dari gejala diatas?
e. Apa saja faktor yang mungkin menyebabkan keluhan pada pasien tersebut?

2. Pasien bekerja sebagai petani karet di daerah Banyuasin, bekerja dimalam hari
untuk menyadap karet.
a. Apa hubungan pekerjaan dan waktu bekerja pasien dengan penyakit yang di derita?
b. Bagaimanakah pengaruh suatu daerah terhadap penyebaran suatu parasit?
c. Apa saja parasit yang terdapat di daerah perkebunan dan mungkin menyebabkan
penyakit pada pasien?
d. Apakah ada riwayat epidemi di daerah Banyuasin?

7
3. Pada pemeriksaan fisik umum didapatkan tampak sakit ringan, tensi 110/80, RR
24x/menit, temperatur 38C, nadi 100x/menit pemeriksaan.
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik umum yang dialami pasien?

4. Pada pemeriksaan spesifik, kelenjar limfe inguinale tampak benjolan (+) dan abcess
(+) unilateral sebelah kiri. Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe area lain.
a. Bagaimana struktur anatomi dari kelenjar limfe inguinale?
b. Bagaimana fisiologi dari kelenjar limfe inguinale?
c. Bagaimana pengaruh dari adanya benjolan dan abcess pada fungsi kelenjar limfe
inguinale?
d. Apa hubungan penyakit yang dialami pasien dengan adanya benjolan dan abcess
unilateral sebelah kiri?
e. Mengapa benjolan hanya terjadi pada kelenjar limfe inguinale?
f. Bagaimana mekanisme terbentuknya benjolan dan abcess pada kelenjar limfe
inguinale?
g. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan fisik kelenjar limfe inguinale?

5. Dokter poli melakukan pemeriksaan lab darah dengan hasil:


Darah rutin: Bh 10,55mm/Hg; Leukosit 9.000; Diff count: 0/16/4/50/22/4
Apusan darah jari dan pengecatan dengan giemsa: terlihat cacing berukuran  230
mikron, sarung terpulas berwarna pink, cephalic space = 2:1
Tinja: dalam batas normal
a. Apa jenis parasit yang menyebabkan penyakit pada pasien diatas?
b. Bagaimana morfologi dari parasit tersebut?
c. Bagaimana daur hidup dari parasit tersebut?
d. Vektor apa yang dapat membawa parasit tersebut?
e. Dimana habitat parasit dan vektor tersebut?
f. Bagaimana cara menghitung dan interpretasi Diff count?
g. Bagaimana interpretasi normal dari pemeriksaan lab darah pasien?

8
h. Apa saja teknik pemeriksaan tinja yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi
parasit?
i. Bagaimana teknik pewarnaan giemsa?
j. Bagaimana teknik pemeriksaan apusan darah jari?

6. Dokter kemudian memberikan obat berupa DEC yang diminum selama 12 hari.
Dokter puskesmas juga akan bekerja sama dengan dinas terkait, rencana untuk
mengadakan program pemeriksaan massal sediaan darah jari pada lokasi tempat
tinggal pasien
a. Mengapa obat yang diberikan hanya DEC?
b. Bagaimana cara kerja obat DEC membasmi parasit?
c. Mengapa diakan program pemeriksaan massal sediaan darah jari pada lokasi tempat
tinggal pasien dan bagaimana cara melakukannya?
d. Mengapa obat DEC harus diminum selama 12 hari?
e. Bagaimana cara pencegahan penularan penyakit tersebut?

IV. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan


Learning Issue:
1. Brugia Malayi (Morfologi, daur hidup, patologi dan gejala klinis, dll) : fanny, pras, dea,
edho
2. Obat DEC: nanda, maverick, aldi
3. Pemeriksaan Lab (apusan darah, giemsa, diff count): khaira, andrian, kashya
4. Pemeriksaan fisik umum dan spesifik pada kasus (benjolan, abcess, RR, tempt, nadi, dll)
: dea, edho, rifky
5. Pemeriksaan Tinja: maverick, pras, fanny
6. Anatomi dan Fisiologi kelenjar limfe inguinale : kashaya, nanda, aldi
7. Pencegahan penularan kasus ini dan pemeriksaan massal : andrian, khaira, rifky

9
What I
Learning How I learn
What I know What I don’t know Have to
Issues
prove

Jurnal,
internet,
-
Kamus Saku
Kedokteran
Dorland
-
Edisi 29,
dan.

V. Kerangka Konsep

VI. Sintesis

VII. Kesimpulan

Daftar Pustaka

10
11

Anda mungkin juga menyukai