Anda di halaman 1dari 13

JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO.

1, APRIL 2016 | 78

PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK JARINGAN KOMPUTER PADA


PT LOVALATTES INDONESIA

Nurhayati 1,Bidara Kadija1,Teguh gumilang3, Husain Faiz Karimi4


1,2,3,4
Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
nurhayati@uinjkt.ac.id, bidarakadija28, gteguh25, husainpais1(@gmail.com

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi, serta kebutuhan manusia terhadap
suatu permasalahan pekerjaan yang tinggi menuntut peran sebuah teknologi untuk menjawab semua
permasalahan tersebut. Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian
dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan
jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Dengan menghubungkan
jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan
rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan
efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam bersaing.

Kata Kunci:e-commerce, Manajemen proyek, Infrastruktur jaringan

ABSTRACT

Along with the times and information technology, and human needs to a problem that high
job demands the role of a technology to address all these problems. Electronic Commerce (E-
Commerce) is defined as the process of buying and selling of products, services and
information that will be conducted electronically by using computer networks. One of the
network used is the Internet. By connecting the company's network to the Internet, companies
can establish business relationships with business partners or customers more efficiently. Use
of E-Commerce can improve cost efficiency and productivity of the company, so as to
enhance the company's ability to compete.

Key words: e-commerce, project management, network infrastructure

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


79 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016

I. PENDAHULUAN sistem komputer yang saling terhubung melalui


jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat
Teknologi dan komunikasi dewasa ini telah dilakukan secara otomatis dan dalam waktu
berkembang dengan cepat dan selaras dengan yang singkat. Akibatnya informasi yang
perkembangan karakteristik masyarakat dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis
modern yang memiliki mobilitas tinggi, tersedia pada saat diperlukan. Dengan
mencari layanan yang fleksibel, serba mudah, melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan
dan mengejar efisiensi di segala bidang, dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan
sehingga kebutuhan akan informasi dan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses
komunikasi pun meningkat. transaksi yang berlangsung secara cepat juga
Seiring dengan perkembangan zaman dan mengakibatkan meningkatnya produktifitas
teknologi informasi, serta kebutuhan manusia perusahaan.
terhadap suatu permasalahan pekerjaan yang Penggunaan E-Commerce dapat
tinggi menuntut peran sebuah teknologi untuk meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas
menjawab semua permasalahan tersebut. Untuk perusahaan, sehingga dapat meningkatkan
mendukung teknologi dalam pengiriman kemampuan perusahaan dalam bersaing.
informasi maka dibutuhkan teknologi Oleh karena itu penulis mengajukan suatu
telekomunikasi dalam mengkomunikasikan usulan dalam perancangan jaringan komputer
antar komputer satu dengan yang lainnya. di PT Lovalattes Indonesia.. Dimana dari
Adapun teknologi telekomunikasi tersebut perancangan yang diusulkan, dilakukan dalam
adalah jaringan komputer. rangka peningkatan kualitas layanan terhadap
Penggabungan teknologi informasi dan konsumen Lovalatte Departement Store.
telekomunikasi sangat berpengaruh terhadap Demi memberikan kepuasan dan pelayanan
sistem komputer sehingga terjadi pergeseran terbaik bagi para konsumen, seiring dengan
dari komputer terpusat menjadi jaringan perkembangan teknologi informasi yang cukup
komputer dimana tugas-tugas komputasi pesat, Lovalattes akan merambah dunia e-
ditangani oleh banyak komputer yang terpisah- commerce, dimana para konsumen bisa
pisah tetapi dapat saling berkomunikasi membeli produk-produk yang Lovalattes yang
melaksanaan tugas-tugas tersebut. sediakan secara online.
Electronic Commerce (E-Commerce)
didefinisikan sebagai proses pembelian dan
II. TINJAUAN PUSTAKA
penjualan produk, jasa dan informasi yang
dilakukan secara elektronik dengan
2.1 Jaringan
memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu
jaringan yang digunakan adalah internet. Jaringan adalah sekelompok dua / lebih sistem
Perkembangan teknologi informasi terutama komputer yang dapat memberikan layanan
internet, merupakan faktor pendorong berbagi dan berinteraksi dalam beberapa cara.
perkembangan e-commerce. Internet Interaksi ini, dicapai melaluilink komunikasi
merupakan jaringan global yang menyatukan data. Sederhananya jaringan adalah kumpulan
jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga mesin telah dikaitkan baik secara fisik dan
memungkinkan terjalinnya komunikasi dan melalui perangkat lunak komponen untuk
interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh memfasilitasi komunikasi dan berbagi
dunia. Dengan menghubungkan jaringan informasi.
komputer perusahaan dengan internet, 2.1.1 Topologi Jaringan
perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis
dengan rekan bisnis atau konsumen secara Topologi jaringan adalah tata letak geometris
lebih efisien. Sampai saat ini internet dasar tentang bagaimana klien dan server yang
merupakan infrastruktur yang ideal untuk terhubung ke saluran (dan karenanya sama
menjalankan e-commerce, sehingga istilah E- lain). Tiga topologi jaringan umum adalah
Commerce pun menjadi identik dengan bintang, bus dan cincin. Topologi dikaitkan
menjalankan bisnis di internet. dengan akses channel (lihat catatan pada
Pertukaran informasi dalam E-Commerce lapisan-2 protokol), karena cara kita
dilakukan dalam format dijital sehingga menghubungkan komputer ke saluran
kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk Membatasi, sampai batas tertentu, bagaimana
cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan mereka dapat mengakses saluran. Setiap

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016 | 80

metode akses channel (dan karenanya, setiap a. Efsiensi baik dari sisi biaya, sumber daya
lapisan-2 protokol), oleh karena itu, maupun waktu.
memerlukan topologi tertentu. b. Monitoring dan evaluasi terhadap
kemajuan proyek menjadi lebih baik
2.1.2Infrastruktur Jaringan
sehingga proyek dapat sesuai dengan
Infrastruktur jaringan mengacu pada hardware scope, biaya, sumber daya dan waktu yang
dan software sumber dari seluruh jaringan yang telah ditentukan.
memungkinkan konektivitas jaringan, c. Meningkatkan kualitas produk yang
komunikasi, operasi dan manajemen dari dihasilkan.
jaringan perusahaan. d. Meningkatkan produktivitas dari
Infrastruktur jaringan menyediakan jalur dan masing-masing tim.
layanan komunikasi antara pengguna, proses, e. Dapat meminimalisir risiko yang
aplikasi, layanan dan jaringan eksternal / mungkin terjadi.
Internet. f. Kondisi intenal tim proyek yang lebih
baik.
Infrastruktur jaringan biasanya bagian dari g. Meningkatkan semangat, tanggung jawab
infrastruktur TI ditemukan di sebagian besar serta loyalitas tim terhadap proyek dengan
lingkungan TI perusahaan. Seluruh memberikan penugasan yang jelas kepada
infrastruktur jaringan yang saling berhubungan, masing-masing anggota tim.
dan dapat digunakan untuk komunikasi
internal, komunikasi eksternal atau keduanya. Setiap proyek memiliki tujuan khusus,
Sebuah infrastruktur jaringan umum meliputi: didalam proses pencapaian tujuan tersebut ada
tiga faktor pembatas yang harus dipenuhi
Jaringan Hardware: yang dikenal dengan Trade-off Triangle atau
• Router Triple Constrain (Heryanto dan Totok,
2009:29), yaitu:
• Switch
• Kartu LAN a. Lingkup (scope)
• Wireless router Scope atau lingkup proyek
• Kabel membahas jenis dan batasan- batasan
yang ada pada sebuah proyek yang menjadi
acuan dalam menyusun pekerjaaan proyek
Jaringan Software: yang lebih detail dan menentukan waktu
• Operasi jaringan dan manajemen pengerjaan proyek.
• Sistem operasi b. Waktu (Time)
• Firewall
Merupakan lamanya waktu yang
• Aplikasi keamanan jaringan
diperlukan untuk menyelesaikan sebuah
proyek. Semakin lama suatu proyek
Network Services: dikerjakan, maka semakin besar biaya
operasional proyek yang dibutuhkan.
• DSL
c. Biaya (Cost)
• Satelit
• Protokol nirkabel Merupakan komponen biaya proyek.
• Pengalaman IP Komponen ini juga saling terkait dengan
dua komponen sebelumnya (produk dan
waktu) karena semakin besar
2.2 Manajemen Proyek lingkup proyek dan semakin lama
Manajemen proyek adalah penerapan waktu yang diperlukan untuk
pengetahuan, ketrampilan, alat bantu dan menyelesaikan proyek maka akan
teknis-teknis pada aktivitas-aktivitas proyek semakin besar biaya suatu proyek.
agar persyaratan dan kebutuhan proyek Idealnya, suatu proyek yang baik adalah
terpenuhi (Heryanto dan Totok, 2009: 27). proyek yang dapat selesai tepat waktu (time),
Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya sesuai dengan budget yang telah direncanakan
manajemen proyek antara lain: sebelumnya (cost) dan lingkup pekerjaan yang

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


81 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016

disetujui (scope) sesuai dengan kualitas yang


diharapkan atau ditentukan sebelumnya
(quality).
2.3.1 Model Bisnis pada e-commerce
Kerangka kerja (framework) memberikan
strukur dasar untuk memahami manajemen • Business - to - Business (B2B)
proyek berdasarkan sembilan area pengetahuan B2B adalah aktivitas transaksi bisnis
manajemen proyek. Dimana stakeholders secara elektronik antara pel aku bisnis
memiliki tujuan atau harapan yang dituangkan dengan pelaku bisnis lainnya.B2B
dalam sebuah proyek. Seorang Manajer Proyek berkaitan dengan permintaan dan
akan memimpin dan mengelola proyek pengiriman proposal bisnis.
tersebut. Pengelolaan proyek meliputi kegiatan
yang sesuai dengan area pengetahuan • Business - to - Consumer (B2C)
manajemen proyek yang menggunakan B2C merupakan aktivitas e-business yang
peralatan (tools), teknik dan metode terkait dilakukan produsen kepada konsumen
untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan menggunakan media elektronik
oleh stakeholder. secara langsung.
• Consumer - to - Consumer (C2C)
2.3 e-commerce C2C merupakan aktivitas bisnis
E-commerce didefinisikan sebagai (penjualan) yang dilakukan oleh individu
penggunaan internet untuk memfasilitasi, (konsumen) kepada individu (konsumen)
melaksanakan, dan transaksi bisnis proses. lainnya.
Transaksi bisnis melibatkan pembeli dan • Consumer - to - Business (C2B)
penjual dan pertukaran barang atau jasa untuk
uang. C2B merupakan model bisnis di mana
konsumen (individu) menciptakan dan
E-Commerce atau Electronics membentuk nilai akan suatu produk dan
Commerce merupakan sebuah metodologi perusahaan menggunakan nilai ini.C2B
bisnis modern, yang membahas kebutuhan melihat ide konsumen sebagai suatu input
organisasi bisnis, vendor dan pelanggan untuk bagi produsen dalam melakukan produksi.
mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas
barang dan jasa sekaligus meningkatkan • Business - to - Government (B2G)
kecepatan pengiriman. E-commerce mengacu B2G merupakan turunan dari B2B dalam
pada pertukaran paperless informasi bisnis ilmu pemasaran dan dikenal sebagai
menggunakan cara berikut: pemasaran sektor publik yang mencakup
• Pertukaran Data Elektronik (EDI) pemasaran produk-produk dan jasa untuk
• Electronic Mail (e-mail) instansi pemerintah.
• Electronic Bulletin Board • Government - to - Citizen (G2C)
• Elektronic Fund Transfer (EFT)
• Teknologi lainnya berbasis yang berbasis G2C merupakan aplikasi pengembangan
jaringan e-government dimana pemerintah
menciptakan dan menerapkan berbagai
portofolio Teknologi Informasi dengan
tujuan untuk memperbaiki hubungan
interaksi dengan masyarakat dan
melakukan pelayanan bagi masyarakat.

III. PENDEKATAN DALAM


MANAJEMEN PROYEK

A. Tujuan Proyek
Tujuan dari proyek ini adalah membangun
sebuah jaringan komputer yang dapat
Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160
JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016 | 82

memberikan kemudahan teknologi dan


informasi yang berkaitan dengan kegiatan
4.1.2 Rancangan Usulan Sistem
berbelanja bagi para konsumen Lovalates
Departemen Store. Dengan demikian Alamat situs e-commerce yang akan
diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi digunakan oleh Lovalattes Dept Store adalah
para konsumen dan keuntungan bagi lovalattes.com. Sama seperti di gerai offline,
perusahaan.. barang-barang fashion yang disediakan berasal
dari pemasok / supplier produk fashion
kenamaan dari dalam negeri atapun luar negeri.
B. Tahapan Pendekatan Proyek Barang-barang yang dijual tersebut nantinya
1. Analisis kebutuhan penggunaan bisa dilihat oleh pengunjung website secara
komputer, hardware dan software yang online (24 jam sehari). Proses utamanya adalah
akan diimplementasikan. transaksi pembelian oleh konsumen. Langkah
2. Perancangan arsitektur jaringan awalnya, calon pelanggan yang mengunjungi
komputer. website dapat mendaftar melalui menu yang
3. Pengembangan sistem. telah disediakan. Kemudian, calon pelanggan
4. Ujicoba konektifitas jaringan mengisi data diri sesuai formulir yang sudah
komputer. disediakan. Setelah berhasil mendaftar, maka
5. Mengembangkan estimasi biaya pelanggan harus login dahulu untuk melakukan
proyek untuk implementasi. proses pemesanan produk. Setelah berhasil
login dan memesan produk, pelanggan dapat
melihat pesanan, mengubah pesanan,
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN menghapus pesanan, atau melanjutkan ke
proses selanjutnya. Ada beberapa metode
pembayaran yang ditawarkan diantaranya yaitu
4.1 Inisiasi Proyek
bayar di tempat, Kartu Kredit, ataupun transfer
A. Profil Perusahaan bank. Lovalattes juga menjalin kerja sama
dengan bank BCA dan Mandiri dengan
PT Lovalattes Indonesia adalah salah satu
menyediakan layanan BCA Klikpay dan
perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang
Mandiri ClickPay sebagai salah satu metode
menyediakan perlengkapan pakaian, aksesoris,
pembayaran yang disediakan.
produk-produk kecantikan dan rumah tangga
dengan harga terjangkau. Perusahaan ini
membuka gerai offlinenya yang bernama
Lovalattes Departement Store. Lovalattes
bermitra dengan pemasok pemasok terpercaya
di Indonesia dan luar negeri untuk
menyediakan kombinasi barang-barang fashion
berkualitas tinggi yang dapat diterima oleh
konsumen yang sadar akan nilai suatu produk.
Gerai-gerai Lovalattes yang modern dan luas
menyajikan pengalaman berbelanja dinamis
dan inspiratif yang membuat konsumen datang
kembali dan membantu menjadikan Lovalattes
sebagai department store pilihan di kalangan Pokok bahasan penulis terletak pada proses
kelas menengah Indonesia yang tumbuh pesat. saat setelah pembeli melakukan pembayaran.
Data-data pembeli tersimpan oleh server
client. Metode Transfer antar bank merupakan
pelayanan jasa bank dalam transfer dana dari
satu account ke account lain baik dalam satu
institusi bank maupun antar institusi bank lain.
Semula jasa bank dengan memakai warkat
(transfer secara fisik) kemudian beralih dengan
menggunakan teknik elektronik. Pada dasarnya
transaksi dengan menggunakan Electronic
Logo Lovalattes Departemen Store Funds Transfer berbeda dengan transaksi

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


83 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016

pembayaran secara konvensional yang


dilakukan dengan menggunakan kertas (paper)
maka dalam Electronic Funds Transfer
transaksi pembayaran dilakukan menggunakan C. Faktor Penentu Keberhasilan Proyek
media elektronik yang mencakup transaksi 1. Teknologi
Kartu Kredit, Automated Teller Machine
(ATM) dan Transfer Dana. Jika pembeli Teknologi merupakan bagian dari proyek
memilih metode transfer bank, client server yang mempunyai dampakbesar pada
akan terkoneksi dengan server bank untuk kesuksesan proyek
memperoleh data-data pembeli. Lalu setelah Teknologi yang digunakan
pembeli melakukan pembayaran, server bank manajemen atau tim proyek antara lain :
akan mengirimkan data ke server pusat berupa
informasi tentang pembayaran yang telah a) Mengukur kemajuan proyek
dilakukan oleh pembeli. b) Mempunyai ide-ide umum dari
Atau, jika pembeli menggunakan metode teknologi yang dapat mewujudkan
pembayaran dengan kartu kredit, Data nasabah sesuatu yang diharapkan
kemudian mengalir ke jaringan (network) LAN c) Tidak menjadi halangan ketika langkah
yang dikelola oleh pihak ketiga, dalam hal ini dan perkembangannya lambat
PT Lovalattes. Aliran data kemudian masuk ke
pusat data (data center) Bank X. Dari sini data 2. Organisasi
kemudian diolah di dalam NAC (Network Faktor-faktor organisasional yang
Access Control), Cardlink Mainframe dan MIP berdampak pada kelangsungan hidup proyek
(Mastercard Interface Processor) /VAP (Visa
Access Point). Setelah selesai data nasabah Faktor-faktor organisasional yang
kemudian masuk ke network Visa/Master dimaksud diantaranya adalah :
melalui gateway international. Dari jaringan a. Internal competition
Visa/Mastercard ini, data nasabah akan dipilah
berdasarkan issuernya, apakah kartu tersebut Untuk memberikan motivasi tim proyek dan
kartu kredit Bank X, Citibank, Mandiri dan juga sumber daya yang berkualitas
sebagainya. Kemudian proses data berulang b. Managemen support and the
(looping) dan apabila data nasabah valid dan Company’s market strategi
outstanding kredit lancar atau mencukupi maka
transaksi akan langsung diapproved oleh mesin Berperan sebagai penyedia sumber daya,
EDC. Nasabah membawa pulang barang pengarah pelaksanaan proyek dan fasilitator
belanjaannya. dalam mengimplementasikan tujuan
organisasi
3. Kekuatan-kekuatan Pasar
B. Ruang Lingkup Proyek
Persaingan perusahaan di dalam pasar
Ruang Lingkup proyek adalah sebagai berikut : berpengaruh kuat pada kelangsungan proyek
• Perangkat yang akan digunakan dalam baru maupun proyek yang adakan datang
proyek ini berupa Hardware, Software dan 4. Perencanaan
perangkat pendukung lainnya yang dibeli
dan disewa Merupakan faktor penting dagi
kegagalan dan kesuksesan proyek
• Modul yang dikembangkan meliputi :
Kegunaan :
konektifitas jaringan, arsitektr jaringan dan
laporan-laporan yang diperlukan apabila a) mengurangi resiko dan
ada penambahan maupun keluhan dari meningkatkan kualitas
modul yang kami kembangkan
b) sebagai dasar perencanaan dan
• Model jaringan yang digunakan pengoranisasian yang lebih efektif dari
menggunakan jaringan LAN, sehingga pengalaman tim proyek
semua koneksi yang ada hanya dapat 5. Tim Proyek
digunakan di dalam lingkungan perusahaan
Lovalattes.
Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160
JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016 | 84

Kemampuan tim dalam melaksanakan - 2016 - 2016


kinerja dalam sebuah tim yang akan
memiliki komitmen dan spesifikasi sesuai
dengan persyaratan yang diperlukan proyek 1.1 Pengembangan 2 01- 01 - 02 - 01
Tujuan : Proposal Proyek 2016 - 2016

a) Memberikan komitmen
1.2 Persetujuan 1 03 - 01 03 - 01
b) Antusias Proposal Proyek - 2016 - 2016
c) Melakukan koordinasi
1.3 Pembentukan Tim 4 04 - 01 07 - 01
d) Menyelesaikan konplik yang timbul Proyek - 2016 - 2016
6. Faktor Ekonomi
2 Pembangunan 56 08 - 01 03 - 03
Merupakan frekuensi perputaran investasi
Arsitektur dan - 2016 - 2016
yang dapat menunjukkan kesusesan dan Pengujian
kegagalan sebuah proyek
Tujuan : 2.1 Analisis Kebutuhan 2 08 - 01 09 - 01
Jaringan - 2016 -2016
a) agar proyek mampu mengembalikan
invertasi dengan cepat, sedang atau
gagal 2.2 Pembelian 4 10 - 01 13 - 01
Perangkat - 2016 - 2016
b) perusahaan membuat ukuran baku
berkaitan dengan kondisi financial
2.3 Penerapan Instalasi 30 14 - 01 12 - 02
(pendapatan)
Jaringan Komputer - 2016 - 2016
c) melakukan evaluasi setiap akhir proyek
7. Lain-lain 2.4 Penerapan Instalasi 4 13 - 02 16 - 02
Server -2016 -2016
Faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh
terhadap kesuksesan dan kegagalan dalam
2.5 Penerapan Instalasi 4 17 - 02 20 - 02
sebuat proyek OS pada PC - 2016 - 2016
Contoh :
a) peraturan pemerintah yang baru. 2.6 Konfigurasi 7 21 - 02 27 - 02
Jaringan (Router, - 2016 - 2016
b) masalah-masalah yang berkaitan Switch, Server, dll)
dengan hak paten kepemilikan
c) pengaruh lingkungan baru. 2.7 Penerapan Hak 3 28 - 02 01 - 03
akses Jaringan - 2016 - 2016

4.2 Jadwal Proyek 2.8 Review Koreksi 2 02 - 03 03 - 03


Akhir - 2016 - 2016

Jadwal Proyek 3 Implementasi 7 04 - 03 10 - 03


Pembangunan Jaringan Komputer Pada - 2016 - 2016
Perusahaan E-commerce
3.1 Testing Jaringan 4 04 - 03 07 - 03
PT. Lovalattes Indonesia
- 2016 - 2016

3.2 Training Operator 3 08 - 03 10 - 03


WBS Gugus Tugas Durasi Tanggal Tanggal - 2016 - 2016
Proyek (Hari) Mulai Selesai
Total Pelaksanaan 70 01 - 01 10 - 03
1 Persiapan Proyek 7 01 - 01 07 - 01 Proyek - 2016 - 2016

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


85 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016

2.6 Konfigurasi 7 75.00 525.000


Jaringan 0
4.3 Rencana Anggaran Belanja Proyek (Router, Switch,
Server, dll)

Rencana Manajemen Biaya Proyek 2.7 Penerapan Hak 3 75.00 225.000


akses Jaringan 0
Pembangunan Jaringan Komputer Pada
Perusahaan E-commerce
2.8 Review Koreksi 2 75.00 150.000
PT. Lovalattes Indonesia Akhir 0

3 Implementasi 7 45.00 315.000


WB Gugus Tugas Dura Fee / Total 0
S Proyek si Hari fee
(Hari (Rp.) (Rp.)
3.1 Testing Jaringan 4 45.00 180.000
)
0

1 Persiapan 7 100.0 700.000


3.2 Training 3 45.00 135.000
Proyek 00
Operator 0

1.1 Pengembangan 2 100.0 200.000


4 Perencanaan 70 5.215.000,-
Proposal Proyek 00

1.2 Persetujuan 1 100.0 100.000 5 Hardware 4 174.408.400,-


Proposal Proyek 00
5.1 Dedicated 1 113,900,000
1.3 Pembentukan 4 100.0 400.000 Server
Tim Proyek 00
5.2 Router 1 29,276,500
2 Pembangunan 56 75.00 4.200.0
Arsitektur dan 0 00
Pengujian 5.3 Switch 1 21,199,900

2.1 Analisis 2 75.00 150.000


Kebutuhan 0 5.4 Firewall 1 10,032,000
Jaringan
6 Bandwith 3 93.398.450,-
2.2 Pembelian 4 75.00 300.000
Perangkat 0

6.1 FO 1 1 38.530.450
2.3 Penerapan 30 75.00 2.250.0
Instalasi 0 00
Jaringan 6.2 FO 1 500 meter 1 19.868.000
Komputer

2.4 Penerapan 4 75.00 300.000 6.3 Dedicated FO 1 35.000.000


Instalasi Server 0

7 Database 1 135.601.432
2.5 Penerapan 4 75.00 300.000
Instalasi OS 0
pada PC
7.1 MS 2014 1 135.601.432

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016 | 86

jawab tertinggi pelaksanaan proyek secara


Perencanaan 78 408.623.282 operasional berada. Dalam merencanakan,
Total memonitor, dan mengontrol proyek sehari-hari.

Project Management terdiri dari para praktisi


4.4 Analisis SDM yang biasa menangani aktivitas-aktivitas
komersial berbasis proyek. Fungsinya untuk
• Struktur Organisasi Proyek membantu Project Manager dalam mengontrol
pemakaian sumber daya-sumber daya terbatas
dalam proyek (keuangan, SDM, waktu, kertas,
alat-alat tulis, dan lain sebagainya) agar sesuai
dengan anggaran yang telah direncanakan
sebelumnya.Mereka pulalah yang harus
memberitahu Project Manager jika ada hal-hal
yang dapat mengakibatkan tertundanya proyek
dan memberikan usulan-usulan atau
Owner adalah seorang manajemen puncak rekomendasi terhadap kendala tersebut.
(beserta anggota tim jika perlu), yang
diserahkan tugas khusus oleh perusahaan Quality Control Supervisor terdiri dari tim
sebagai penanggung jawab proyek sistem yang mengawasi agar pelaksanaan proyek
informasi. Paling tidak salah seorang anggota dapat selalu terjamin kualitasnya sesuai dengan
direksi harus berada dalam tim ini untuk standar mutu yang ada (standar lokal
mencegah hambatan-hambatan berarti dalam perusahaan konsultan yang bersangkutan atau
pelaksanaan proyek. standar internasional seperti ISO). Fokus dari
Secara prinsip, Direktur Utama atau Presiden tim QC lebih pada kualitas dari outputoutput
Direkturlah yang menjadi Owner. Owner inilah yang dihasilkan oleh proyek ini, seperti
yang kemudian akan mencari rekanan atau laporan, rekomendasi, desain, perangkat lunak,
seorang Project Partner dari sebuah perusahaan perangkat keras, dan lain sebagainya.
konsultan yang memang sudah ahli di bidang
perencanaan dan pengembangan sistem Team Manager terdiri dari sekumpulan team
informasi yang dimaksud. leader dari beberapa divisi yang ada, tugas
mereka untuk melakukan koordinasi secara
Project Partner Sebagai pemegang jabatan langsung maupun secara tidak langsung kepada
tertinggi dari sebuah perusahaan konsultan, hirarki diatas mereka maupun dibawahnya.
bertanggung jawab untuk mempersiapkan tim Team Manager bertanggungjawab penuh atas
khusus dari multi disiplin sebagai anggota alur koordinasi dan alur komunikasi antar
proyek yang akan dijalankan. Project Partner setiap divisi yang dikelolanya.
bertanggung jawab secara langsung kepada
Owner yang menyewanya. Bagi seorang Information Technology yang merupakan
Project Partner, bagian yang terpenting dalam jawaban atas kebutuhan sistem informasi yang
melakukan seleksi dan memilih anggota tim telah didefinisikan (supply oriented). Semua
adalah memilih Project Manager yang rencana strategis yang telah disusun oleh kedua
memiliki kompetensi dan keahlian khusus tim sebelumnya pada akhirnya harus
dalam menangani proyek sistem informasi ini. diimplementasikan secara teknis. Dilihat dari
karakteristik pekerjaannya, biasanya ada empat
Project Manager Selain harus memiliki jenis pengembangan teknologi yang dilakukan:
pengalaman dan pengetahuan dalam -Membangun infrastruktur jaringan teknologi
menangani proyek-proyek sejenis, harus pula informasi, biasanya berupa proyekproyek
memiliki kemampuan leadership yang baik dan perencananaan dan pembangunan jaringan
tingkat aksetibilitas yang tinggi di mata komunikasi seperti LAN (Local Area
perusahaan dan para anggota tim yang direkrut, Network), WAN (Wide Area Network),
disamping kebiasaan bekerja keras dan kondisi Intranet, Internet, dan Extranet;
kesehatan yang prima. Dapat dikatakan bahwa -Membeli paket software atau hardware yang
Project Manager merupakan kunci kesuksesan siap pakai di pasaran dan
proyek terkait karena ditangannyalah tanggung

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


87 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016

mengimplementasikannya dalam perusahaan


(package implementation);
-Membuat software sendiri berdasarkan
kebutuhan dan desain yang dibuat oleh tim
yang dibentuk secara khusus oleh perusahaan
(custom development atau in-house
development)
-Melakukan dua atau ketiga hal diatas dan
mengintegrasikannya satu sama lain (system
integration).

Information System akan memfokuskan diri


pada jenis-jenis informasi apa yang dibutuhkan
oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis Dedicated Server adalah layanan
sehari-hari (demand oriented) dan hal-hal lain penyewaan server yang diletakkan di data
yang berkaitan dengannya, seperti : center FiberNet, perangkat server disediakan
-Ahli strategi sistem informasi merupakan dan dikelola oleh FiberNet. Layanan yang
pakar utama yang dibutuhkan tim untuk ditawarkan adalah bersifat Unmanaged Service
mendefinisikan jenis-jenis informasi yang yang artinya dukungan teknis diberikan sampai
harus dihasilkan dengan segala karakteristiknya pada jaringan dan hardware. Spec Xeon E5 606
bagi perusahaan; Octa Core - 16 GB RAM - 10 x 2TB - 1 Public
-Pakar manajemen resiko akan melihat resiko IP. HP ProLiant DL380G9-689 (Dual Xeon)
bisnis yang mungkin dihadapi seandainya Server :Mail Server, Database Server,
terjadi kesalahan atau hal-hal lain dalam sistem Backup Server, Listing Server, Web Server,
informasi yang dibangun; Proxy Server.
-Ahli contingency planning akan
mempersiapkan prosedur yang harus dilakukan RouterCISCO Router Enterprise [1921-
perusahaan jika ada gangguan teknis sistem SEC/K9] 2 Integrated 10/100/1000 Ethernet, 2
yang dapat menggangu aktivitas perusahaan; Enhanced High-Speed WAN Interface Card,
Doublewide EHWIC slots, 512DRAM, IP Sec
-Pakar manajemen proyek akan
mempersiapkan strategi dalam menjalankan + SSL. Rp 29,276,500
portfolio proyek sistem informasi yang Switch NETGEAR ProSafe Switch
beragam berdasarkan skala prioritas dan [GS752TP] 48-port 10/100/1000 BaseT (48-
keterbatasan sumber daya; ports PoE), 4 SFP Dedicated, PoE Budget 384
-Spesialisasi suports dan services yang akan Watts (8-port POE Plus), Web-management.
mengajukan usulan bagaimana memelihara Network Protocol and Standards Compatibility
sistem informasi setelah proyek selesai IEEE 802.1D Spanning Tree (STP) , IEEE
dilaksanakan (pasca implementasi), termasuk 802.1s Multiple Spanning Tree (MSTP), IEEE
di dalamnya kemungkinan outsourcing, usulan 802.1w Rapid Spanning Tree(RSTP), IEEE
pembangunan infrastruktur khusus (call center, 802.1X Radius network access control, IEEE
help desk, dan lain-lain), sampai dengan 802.3 at (PoE Plus).
prosedur-prosedur yang harus dilakukan.

4.5 Arsitektur Jaringan


A. Teknologi
• Hardware

cordis.europa.eu

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016 | 88

• Software • Firewall Features


Other
a) Bandwith Stateful Packet Inspection
(SPI) : Port/Service
Fiber Optic FO Cable 4 Core Outdoor Blocking, Denial-of-service
Multimode, Netviel - Media Converter, (DoS) Prevention, Stealth
10/100FX- 10/100TX, Micronet 2 Unit Mode, Block TCP Flood,
- ST Connector, Amp 8 Pcs - FO Patch Block UDP Flood,
Cord ST to SC, Amp 2 Pcs - FO WAN/LAN Ping Response
Wallmount Rack 4 ST Coupler, Amp 2 Control
Unit - Buffer Tubing Kits, Amp 8 Pcs - Firewall Functions : Port
Range Forwarding, Port
FO Cable Terminating 8 Node.
Triggering, DNS proxy,
FO Fiber Optik 500 Mtr MAC Address
Cloning/spoofing, NTP
Biznet Fiber Network Broadband Support, UPnP, Auto-
Internet service from 10 - 200 Mbps. Uplink on Switch Ports, L3
Safe, fast and stable connection. The Quality of Service
connection uses RJ-45 cable, can be (QoS),LAN-to-WAN and
directly connected to a broadband WAN-to-LAN(ToS),
router, firewall, proxy or an existing Bandwidth Profiling
LAN switch. Large bandwidth capacity Content Filtering : Web
Components (Proxy, Java,
for local and international access.
ActiveX, Cookies), Web
Metronet 4, Speed 50 Mbps Dedicated, Keyword Blocking, Trusted
1 Dynamic IP Public. Domains
User Authentication for
VPN : Active Directory,
LDAP, Radius, WIKID,
MIAS, NT Domain, Local
User Database

c) Aplikasi
b) Firewall Common Gateway Interface atau
NETGEAR ProSAFE VPN Firewall disingkat CGI adalah suatu standar
[SRX5308] untuk menghubungkan berbagai program
aplikasi kehalaman web.
• 4 x 10/100/1000 WAN
Network CGI mirip sebuah program komputer
Connection • 4 x 10/100/1000 LAN
yang menjadi perantara antara standar
HTML yang menjadikan tampilan web
dengan program lain, seperti basis data
• LAN-to-WAN Throughput :
Data Rates (database).Hasil yang diperoleh dari
924 Mbps
• Psec VPN (3DES) proses pencarian dikirimkan kembali ke
Throughput : 180 Mbps halaman web untuk ditampilkan dalam
• SSL VPN Throughput : 21 format HTML.
Mbps

Encryption DES, 3DES, ARC4,


AES(ECB, CBC, XCBC,
CNTR)128, 256 bit

Java Digunakan untuk membuat


Standards DHCP, Static IP Assignment, interaksi antar konten yang ada pada
Protocol PPPoE, PPTP website dan pada client.
JSP (Java Server Pages) Digunakan
untuk melakukan pengembangan situs

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


89 | JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016

lebih lanjut dengan menggabungkan perusahaan. Berikut merupakan penjelasan


kombinasi dari HTTP, JSP, Javascript secara singkat mengenai fungsi beberapa
secara dinamis agar client dapat komponen yang berada didalam arsitektur
melakukan interaksi dengan server sistem e-commerce.
dengan lebih cepat.
1. Order Management ServerSistem ini
Java Script Digunakan untuk
memiliki fungsi utama untuk
mengendalikan objek pada halaman web
menangani masalah pemesanan produk
dan menangani interaksi pada browser.
atau jasa sampai dengan proses
OS Ubuntu Server Ubuntu Server pengirimannya kepada konsumen.
14.04.3 LTS Setelah perusahaan melakukan validasi
terhadap pemesanan produk yang
dilakukan oleh calon pembeli, sistem
d) Database ini secara otomatis mengirimkan
MICROSOFT SQL Server 2014 perintah pengadaan barang kebagian
Business Intelligence [D2M-00667] pemasok yang biasanya telah memiliki
sistem informasinya sendiri. Untuk
memberitahukan konsumen bahwa
V. PENUTUP pesanannya telah diproses dan dalam
status tertentu, dipergunakan sebuah
A. Kesimpulan metode khusus yang dinamakan event
Arsitektur E-Commerce notification agent
Kerangka kerja perencanaan konseptual
dimana aplikasi bisnis dan teknologi 2. Product Configuration Server
informasi didesain sebagai arsitektur Pada prinsipnya sistem ini dibangun
terpadu dari sistem perusahaan yang untuk mempermudah konsumen dalam
mendukung inisiatif bisnis strategis dan menentukan konfigurasi produk yang
proses bisnis lintas fungsi. Arsitektur dasar diinginkan, tentu saja dengan catatan
dari aplikasi web lovalattes.com adalah bahwa produk yang ditawarkan dapat
arsitektur client server. Artinya pemrosesan di tentukan spesifikasinya sesuai
aplikasi ini dijalankan melibatkan kedua dengan keinginan spesifik konsumen.
sisi yakni sisi mesin server pusat dan sisi Biasanya cara kerja sistem ini
client. mempergunakan konsep ruled based
engine dimana berdasarkan sejumlah
Didalam membangun infrastruktur e- peraturan tertentu, konsumen dapat
commerce dipergunakan kerangka melakukan tailor mede terhadap
arsitektur yang terdiri dari berbagai konfigurasi dan spesifikasi produk
building block. Entity-entiti blok ini seperti akhir yang diinginkan.
permainan anak-anak yaitu lego, yang
dapat dengan mudah di copot dan dipasang 3. Dynamic Content Server
sesuka hati sesuai dengan kebutuhan dan Komponen ini merupakan jantung dari
keinginan, untuk mendirikan sebuah informasi perusahaan dimana secara
arsitektur sesuai keinginan. dinamis dan kontinyu melakukan
pengelolaan dan update terhadap
Arsitektur ini dibangun oleh berbagai infromasi halaman HTML yang dapat
building blok yang didalamnya dapat ddengan mudah diakses oleh
dikonfigurasikan sesuai dengan kebutuhan konsumen. DIkatakan dinamis karena
perusahaan. Komponen-komponen tersebut perusahaan dapat dengan mudah
antara lain : Order management server, merubah berbagai inforamsi properties
product configuration server, dynamic dari produk yang ditawarkan dengan
content server, commerce transaction mudah secara otomatis perubahan
server, dan secured acces server. Masing- tersebut akan dicatat oleh halaman
masing komponen ini secara fleksibel HTML terkait sehingga konsumen
dapat dengan mudah dibongkar pasang dapat melihat informasi yang terbaru.
sesuai dengan kebutuhan spesifik

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160


JURNAL TEKNIK INFORMATIKAVOL. 9 NO. 1, APRIL 2016 | 90

4. Commerce Transaction Server


Transaks E-commerce biasanya
melibatkan berbagai pihak, mulai dari
proses pemesanan sampai dengan
pembayaran dan distribusi produk yang
dibeli. Terhadap beragam proses
tersebut, sejumlah server atau sistem
lain harus bekerjasama berdasarkan
aturan dan scenario yang disepakati.
Sistem ini bertugas untuk mengelola
keperluan tersebut, agar proses
transaksi yang melibatkan sejumlah
server dapat berjalan dengan efektif.

5. Secured Access Server


Sesuai dengan namanya sistem ini
bertujuan untuk menjaga agar transaksi
yang berjalan dapat terjamin
kemanannya seperti keamanan proses
pembayaran,keamanan proses
pengiriman dokumen, keamanan
proses verifikasi, keamanan proses
autientifikasi dan lainnya

DAFTAR PUSTAKA
• https://www.academia.edu/6807525/M
embangun_Situs_E-Commerce
• https://www.techopedia.com/definition
/16955/network-infrastructure
• http://oz.stern.nyu.edu/fall99/pdf/netw
orking.pdf
• Tati Mardiana. 2011. Perencanaan
manajemen proyek sistem informasi
akuntansi keuangan daerah
menggunakan framework ITPOSMO,
AMIK BSI, Bandung.
• William H. DeLone & Ephraim R.
McLean. 2014. Measuring e-
Commerce Success: Applying the
DeLone & McLean Information
Systems Success Model,
ROUTLEDGE, U.S
• Darren R. Davis, dkk. 2012. Medium
and System for Location-Based-
Commerce For Mobile
Communication Device, Microsoft
Corporation, U.S
• https://www.academia.edu/9357052/C
ONTOH_PROPOSAL_MANAJEME
N_PROYEK
http://www.slideshare.net/martinaoctav
iaadventina/laporan-proposal-
perancangan-jaringan-pada-sebuah-
hotel.

Nurhayati: Perencanaan Manajemen…. 78-90 ISSN 1979-9160

Anda mungkin juga menyukai