TINJAUAN KASUS
3.1 Contoh Kasus
Ny.S (45th) istri dari Tn.A (50th) mempunyai dua orang anak An. Z (13 th) seorang laki-
laki bersekolah di SMP dan anak kedua, An.D (6 th) laki-laki, bersekolah di SD. Dalam keluarga
Tn.A salah satu anggota keluarga, yaitu Ny.S istri Tn.A menderita penyakit Hipertensi pasien
nampak lemas dan mengeluh pusing.2 tahun yang lalu asien pernah MRS karena pingsan dan di
diagnosa penyakit yang sama dan dulu ibu Ny.S juga memiliki riwayat penyakit yang sama.
Untuk mengatasi masalah tersebut, keluarga Tn.A hanya membiarkan saja di rumah karena
menurutnya masih bisa di tangani dirumah, dan keluarga merawat Ny.S sendiri dengan berbekal
pengetahuan seadanya, keluarga hanya membantu dalam memenuhi aktifitas sehari-hari Ny.S
keluarga Tn.A termasuk keluarga yang kurang memperhatikan kesehatan, meskipun mereka
mengaku pernah ke dokter tapi jika hanya ada keadaan yang sangat berbahaya dan keluarga
Tn.A juga jarang memeriksakan tekanan darah Ny.S meskipun pernah ada riwayat MRS karena
Hipertensi sebelumnya.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum :
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
n : Tuban
eluarga : pedagang toko
Keluarga : SMP
a : Ayah, ibu, dan dua orang anak
Keterangan :
: Laki-Laki : Hub. Perkawinan
: Perempuan : Menikah
Keluarga inti terdiri dari Tn. A , Ny.S dan kedua anak kandung.
Jawa – Indonesia. Tn. A berasal dari Tuban dan Ny.S dari Tuban.
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak buruk pada
status kesehatan keluarga Ny.S
mi Keluarga.
Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln itupun jika dagangan Tn.A habis tepat waktu
karena Tn. A adalah pedagang roti keliling yang tiap 2 minggu di kirim barang oleh pabrik roti,
sedangkan Ny.S merupakan pedagang toko kebutuhan sehari-haridipasar. Tn. A dan
Ny. S mengatakan penghasilan yang mereka dapat lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan
setiap hari dan untuk membiayai kedua orang anknya yang masih sekolah.
Keluarga.
Anak- anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain dengan teman
sebayanya dan menonton TV dirumah.
Kadang- kadang keluarga mereka pergi ke rumah neneknya yang ada di Tuban jika musim
liburan panjang atau sekedar makan diluar bersama.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.anak pertama
berusia 13 th dan yang kedua berusia 6 th masih bersekolah masing-masing SMP dan SD. Tn. A
dan Ny. S mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan masing-masing
anak tahu akan tugas dan kewajibannya sebagai anak.
3. Riwayat keluarga inti :
Ny.S mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi karenaayah
Ny.S juga mengalami tekanan darah tinggi dan terkena stoke ringan yang telah meninggal 4
tahun yang lalu. Ny.S juga pernah MRS karena kolestrol yang tinggi sekitar 2 th yang lalu,
sedangkan Tn.A dan kedua anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah. (sembuh
dengan obat yang dibeli di toko).
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:
Imunisasi
Tindakan
BB Keadaan (BCG/Polio/ Masalah
No Nama Umur Yang telah
Kg Kesehatan DPT/HB/ kesehatan
dilakukan
Campak
R: 20x/m 5 5
5 5 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5
5
Perawat
NIM.
VIII. Harapan Keluarga.
Keluarga berharap Ny.S dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan
kesehatan dengan baik.
Analisa Data, Perumusan masalah dan Diagnosa Keperawatan
Data Etiologi Masalah
DS: Gangguan
Ny.S mengatakan Kenaikan tekanan darah pemenuhan
mual,muntah,lemas, nafsu nutrisi kurang
makan menurun. Kompensasi tubuh dari kebutuhan
DO: tubuh.
(pusing)
Ny.S terlihat lemas
Ny.S makan 1x/hari habis
½ porsi dengan bantuan, mempengaruhi hipothalamus
dan kadang tidak makan.
Mukosa bibir kering.
kurang nafsu makan
Kurang nutrisi
DS: Hipertensi
Riwayat hipertensi, gaya
Pasien mengatakan pusing
hidup
dan lemas.
Ny.S mengatakan
Penumpukan kolesterol
menderita penyakit
hipertensi sejak 2 th yang dalam pemb.darah
lalu dan sempat MRS d
RSUD selama 3 hari.
Vasokontriksi vaskular
Karena merasa sudah sehat
Ny.S jarang lagi periksa ke
Tekanan darah meningkat
dokter meskipun hanya
sekedar periksa.
Ny.S bekerja berdagang di
pasar dari pagi sampai
hampir sore sehingga
kurang istirah
Ny.S mengatakan jarang
berolah raga
Ny.S tidak merokok
Ny.S suka mengkonsumsi
makanan berlemak, seperti
gorengan dan bumbu
santan.
Tn.A mengatakan bahwa
ibu sudah biasa seperti ini.
DO:
Ny.S tampak lemas dan
berbaring di tempat tidur.
TD : 160/100mmH, N :
100x/m, S : 36,50C
R: 20x/m
Kekuatan otot:
4 4
5 5
Diagnosa keperawatan.
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga
yang sakit.
2. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
B. Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluargaTn.
A terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A
b.dkekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah adalah
1.aktual (3) keadaan yang sudah terjadi
dan perlu di lakukan
2. resiko tinggi (2)
tindakan segera.
3. potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 1/2x 2 1 Sumber-sumber yang ada
dapat diubah dan tindakan untuk me-
1.tinggi (2) mecahkan masalah dapat
dijangkau keluarga.
2. sedang (1)
3. rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 3/3 x 1 3/3 Masalah dapat dicegah
masalah untuk tidak memper-buruk
1. Mudah (3) keadaan dapat dilakukan
Ny.S dan keluarga dengan
2. Cukup (2)
memperbaiki perilaku hidup
3. Tidak dapat (1)
sehat.
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya
1. Masalah dirasakan dan masalah tetapi tidak
perlu penanganan segera. didukung dengan
(2) pemahaman yang ade-kuat
tentang karakteristik
2. Masalah di rasakan, tidak
penyakit .
perlu di tangani segera (1)
3. Masalah tidak dirasakan
(0)
Total Skor 3 3/3
2. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Adanya ancaman keseha-tan
tetapi tidak perlu ditangani
1. Actual (3) segera.
2. Resiko tinggi (2)
3. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 membawa Ny.S ke
dapat diubah pelayanan kesehatan untuk
1. Tinggi (2) mendapatkan pengobatan
dan perawatan.
2. Sedang (1)
3. Rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bias dilakukan
masalah dengan menjaga pola hidup
1. Mudah (3) dan pola makan.
2. Cukup (2)
3. Tidak dapat (1)
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Tn.A dan Ny.S bisa
1. Masalah dirasakan dan menerima keadaan mereka
perlu penanganan segera saat ini meskipun belum
(2) stabil.
2. Masalah dirasakan, tidak
perlu di tangani segera (2)
3. Masalah tidak di rasakan
(0)
Total Skor 3 2/3
RENCANA PERAWATAN KELUARGA Ny.S
TANGGAL 10 April 2012
No Diagnosis Kep. Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana
Keluarga Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standart
1 Gangguan Setelah di lakukan Setelah di Verbal Mengetahui 1. Memberitahu pas
pemenuhan nutrisi tindakandiharapkanke lakukan Pasien dan tentang ien dan
kurang dari butuhannutrisinya kunjungan keluargabisa pentingnya keluarga betapa
kebutuhan pasien terpenuhi sampai 1 ha memahami nutrisi bagi pentingnya
tubuhpada Ny.S secara sembang ri selama 30 materi yang di tubuh. untuk tetap
keluarga Tn.A menit berikan. Megetahui menjaga kebutu
b.dkekurangefekti diharapkan komposisi han nutrisi
fan keluarga pasien dan nutrisi yang walau saat sakit.
.
dalam membantu keluarga seimbang. 2. Memberitahu
memenuhi mampu keluarga dan
kebutuhan nutrisi memahami pasien tentang
keluarga yang tentang komposisi
sakit. pentingnya nutrisi yang
nutrisi. seimbang.
3. Memberitahu
keluarga supaya
lebih aktif
dalam membant
u Ny.S dalam
pemenuhan
kebutuhan
nutrisinya nya
secara parsial,
perlahan-lahan
sambil melatih
pasien agar
mampu
melaksanakanny
a secara
mandiri.
Setelah di Perilaku Makan 3x1. Menjelaskan
lakukan Pasien mampu sehariporsi bagaimana
kunjungan makan dan habis tanpa pentingnya
sampai 1-2 minum bantuan nutrisi bagi
hari selama Secara Minum air tubuh dan
30 menit seimbang putih 8 gelas sebagai
diharapkan perhari tanpa penunjang
pasien bantuan kesembuhan
mampu penyakit.
makan 3x/h 2. Memotivasi
ari porsi Ny.S untuk
habis dan melakukan
minum 8 aktifitas
gelas air / tersebut.
hari. 3. Membantu kelua
rga supaya lebih
aktif
dalammembantu
Ny.S dalam
pemenuhan
kebutuhan
nutrisinya secara
parsial, sampai
tujuan terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan Jilid 6. Jakarta : EGC
Doenges, ME., Moorhouse, MF., Geissler, AC. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman
untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC
Guyton, AC. & Hall, JE. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC