A. Angka Kematian
Jumlah kematian Neonatal/Bayi yang dilaporkan selama tahun 2017 hanya 1 kasus, atau
0,10% dari jumlah kelahiran.
Jumlah kematian Balita selama tahun 2017 tidak ada laporan, demikian juga dengan
kematian Ibu juga tidak ada laporan kematian.
B. Angka kesakitan
1. TBC (Tuberculosis)
Sasaran strategi nasional pengendalian TB mengacu pada rencana strategis
kementerian kesehatan yaitu menurunkan prevalensi TB dari 235 per 100.000
penduduk menjadi 224 per 100.000 penduduk.
Sasaran keluaran adalah : meningkatkan prosentase kasus baru TB Paru BTA positif
yang ditemukan hingga 90%, meningkatkan prosentase keberhasilan pengobatan
BTA positif mencapai diatas 85%,dan meningkatkan prosentase CDR hingga diatas
70%.
Untuk menanggulangi permasalahan dan pengendalian TB di Wilayah Kerja
Puskesmas, telah dilaksanakan beberapa kegiatan strategis diataranya :
Kegiatan Community Based Approach (CBA)
CBA ini adalah kegiatan yang berbasis pada masyarakat dalam upaya
meningkatkan pengetahuan tentang penyakit TB dan meningkatkan
penemuan kasus dengan melibatkan kader, toga, toma maupun kelompok
remaja yang ada disuatu wilayah. Output dari kegiatan ini adalah :
penjaringan suspek meningkat minimal diatas 50% dan CDR TB juga
meningkat minimal mencapai 70%.
Pada tahun 2017 di Puskesmas Narmada telah dilaksanakan 3 kali kegiatan
CBA ini dengan hasil : Angka penjaringa suspek mencapai: 74,8% yang
artinya telah melampaui target yang ditetapkan. Tapi angka penemuan
kasus (CDR), baru mencapai 54,7%, sedangkan CNR mencapai 76,1%
Tanak Beak
Badrain Batu Kuta
Keramajaya 14%
7% 3%
25%
Batu Kuta
8%
Keramajaya Tanak Beak
10% 13%
2. Pneumonia
Pada tahun 2017 ditemukan kasus Pneumonia pada Balita sebanyak 478 kasus
(101,46) dari target perkiraan jumlah kasus 471 ( 10% dari jumlah Balita ). Jumlah ini
menurun dari tahun 2016 yang mencapai 599 kasus. Dari jumlah tersebut 278
(58,16%) adalah laki-laki dan 200 (41,84%) adalah perempuan, dan semua kasus
yang ditemukan telah mendapatkan penanganan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Beberapa strategi dan kebijakan program telah dilakukan untuk menanggulangi
peningkatan kasus ISPA/Pneumonia pada Balita diantaranya, penyuluhan kelompok
yang bekerjasama dengan program Promosi Kesehatan, care seeking dan
pemantauan factor resiko yang ada di rumah terhadap Balita penderita Pneumonia,
kunjungan programmer ISPA ke Posyandu dalam rangka pembinaan Kader dan
penguatan pencatatan dan pelaporan kasus Pneumonia di semua tatanan.
Sembung
19% Keramajaya
Badrain 21%
10%
3. Diare
Diare adalah buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi lembek atau
cair. Kasus ini biasanya meningkat pada musim kemarau yang disebabkan karena
terbatasnya air bersih dan pada saat permulaan musim hujan karena sumber-
sumber air bersih tercemar oleh berbagai hal.
Sembung
15% Keramajaya
Badrain 18%
12%
4. HIV/AIDS
Selama kurun waktu tahun 2017 dilaporkan/ditemukan 1 kasus HIV pada usia
antara 25 – 49 tahun. Kasus ini ditemukan saat dilakukannya kegiatan VCT Mobile
yang pada tahun 2017 kegiatan ini dilaksanakan di 12 lokasi pada kelompok-
kelompok rsiko.
1
1
0
0 0 0 0 0
0
≤4 5 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 49 ≥ 50
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
13
14
12
9
10
7
8
6 4 4
3 3 3
4 2 2
1
2
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0