DisusunOleh:
Pembimbing
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Journal Reading
Judul
Oleh:
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik di
Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Univesitas Sriwijaya periode 6
November– 22 November 2017.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan journal reading dengan judul “Periodontitiss dan Systemic Lupus
Erythematosus” sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik di
Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada drg.Galuh
Anggraini, MARS selaku pembimbing yang telah membantu penyelesaian journal reading
ini.Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan dokter muda dan semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Journal Readingi nimasih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat kami harapkan.Demikianlah penulisan laporan ini, semoga bermanfaat,
amin.
Penulis
3
Periodontitis and Systemic Lupus Erythematosus
Manuela Rubin Camara Setea,*,Carlos Marcelo Dasilva Figueredoa, Flavio Sztajnbokb,c,d
Abstrak
Sejumlah besar penelitian telah menunjukkan hubungan potensial antara penyakit
periodontal dan penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan systemic lupus
erythematosus (SLE). Mekanisme yang sama dari kerusakan jaringan pada periodontitis
dan penyakit autoimun lainnya telah mendorong studi mengenai kemungkinan hubungan
antara kedua kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur tentang
hubungan potensi ini dan mekanisme pathogenesis mereka yang berbeda. Mengingat
bahwa penyakit periodontal adalah penyakit yang dicirikan oleh peradangan yang
dipengaruhi oleh faktor infeksi, seperti SLE, adalah masuk akal untuk beranggapan bahwa
SLE akan mempengaruhi penyakit periodontal dan sebaliknya. Namun, masalah ini belum
sepenuhnya dijelaskan dan beberapa mekanisme telah diusulkan untuk menjelaskan
hubungan ini, seperti deregulasi terutama dalam sistem kekebalan tubuh bawaan, dengan
aksi sel fagosit sitokin dan pro-inflamasi seperti IL-1 dan IL-18 dalam kedua kondisi
patogenesis, yang menyebabkan kerusakan jaringan. Namun, penelitian yang menilai
hubungan antara kedua penyakit ini masih langka, dan studi yang lebih difokuskan pada
mekanisme imunologi umum harus dilakukan untuk pemahaman lebih lanjut.
4
PENDAHULUAN
5
LITERATURE REVIEW DAN DISKUSI
1. Definisi
Penyakit periodontal didefinisikan sebagai gangguan bawaan atau yang didapat
padadaerah sekitar gigi dan jaringan pendukungnya (periodonsium). Penyakit periodontal
dapat disebabkan oleh neoplastik, inflamasi, trauma, metabolik atau genetik. Namun, secara
umum penyakit periodontal mengacu pada gangguan inflamasi umum seperti gingivitis dan
periodontitis, yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen biofilm atau plak yang
terbentuk pada gigi. Gingivitis, bentuk paling ringan dari penyakit periodontal, sangat sering
terjadi dan mudah disembuhkan dengan oral hygiene yang baik. Di sisi lain, peradangan yang
meluas jauh ke dalam jaringan dan menyebabkan hilangnya jaringan ikat pendukung dan
tulang alveolar dikenal sebagai periodontitis. Periodontitis menyebabkan pembentukan
jaringan lunak berbentuk seperti saku antara gusi dan akar gigi yang dapat menyebabkan
tanggalnya gigi.
Di sisi lain, lupus eritematosus sistemik adalah penyakit autoimun yang
mempengaruhi jaringan ikat dan dapat meluas ke berbagai organ tubuh. Manifestasi klinisnya
sangat bervariasi di berbagai organ dan sistem dan perjalanan penyakit ini melewati periode
eksaserbasi dan remisi.
2. Etiologi
Periodontitis memiliki onset dan disebabkan oleh kelompok bakteri, terutama gram-
negatif dan anaerob, yang berkoloni di daerah subgingiva. Bakteri dapat menyebabkan
kerusakan jaringan secara tidak langsung, mengaktifkan berbagai mekanisme imun pada
seseorang.
Pada SLE, penyakit yang tidak diketahui asalnya, terdapat akumulasi dari berbagai
penyakit. Komplikasi yang sering terjadi biasanya berhubungan dengan ketidakseimbangan
hormon, infeksi virus, gangguan fungsi sel T supresor, cacat genetik terhadap kontrol respon
imun, fungsi abnormal dari makrofag, cacat intrinsik sel B, jeleknya respon terhadap agen
infeksi, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.
8. Pengaruh pengobatan
Terkait dengan hubungan antara SLE dan penyakit periodontal, perbedaan yang
terdapat dari berbagai studi mungkin dapat dijelaskan sebagian karena adanya pengaruh obat.
Penggunaan obat yang kontinus dapat menutupi atau memperingan keparahan dari penyakit
periodontal. Penggunaan obat-obatan yang berbeda dan dengan dosis yang berbeda dapat
menyulitkan analisis pada pasien-pasien tersebut, mengingat pasien memperlihatkan
manifestasi klinis yang berbeda dan, oleh karena itu, mendapatkan pengobatan yang berbeda.
Kontroversi tentang apakah perbaikan yang diamati pada pasien merupakan hasil dari
perawatan periodontal itu sendiri, ataukah karena penggunaan dari obat-obatan
imunosupresif. Telah diketahui bahwa penggunaan kortikosteroid dapat menunjukkan fungsi
antagonis, mengingat obat ini menjadi faktor predisposisi terjadinya infeksi dan, pada waktu
yang sama, dapat menyembunyikan karakteristik klinis infeksi sebagai hasil dari efek
imunosupresif dan anti-inflamasi itu sendiri.
Selain itu, penting juga untuk mengevaluasi faktor-faktor lainnya, seperti data sosio-
demografi, durasi penyakit, aktivitas klinis, pemeriksaan laboratorium, antara lain, untuk
sebisa mungkin menyeragamkan grup studi, sehingga memungkinkan evaluasi pengaruh dari
perawatan periodontal dalam perjalanan penyakit, tanpa adanya pengaruh dari faktor lainnya.
Pencegahan ini tidak diamati pada beberapa studi, antara lain studi Mutlu et al. dan
11
Kobayashi et al. Disisi lain, pada studi Fabbri et al., terdapat perhatian lebih dalam
mengevaluasi regimen obat yang digunakan, durasi penyakit, dan tanda-tanda inflamasi pada
pasien.
Anak-anak dan remaja yang berada dalam pengobatan menggunakan obat
imunosupresif memiliki risiko yang lebih besar untuk menimbulkan komplikasi sistemik dari
infeksi oral. Penurunan dari progresivitas penyakit periodontal, berkat perawatan periodontal,
dapat menurunkan kadar penanda inflamasi seperti IL-6, TNF-α, dan C-reactive protein,
yang mana biasa ditemukan pada SLE dan periodontitis, dan hal ini dapat membantu
menurunkan inflamasi sistemik pada pasien-pasien ini.
KESIMPULAN
Mengingat penyakit periodontal sebagai kondisi yang ditandai dengan inflamasi dan
pengaruh dari faktor-faktor infeksi, seperti SLE, hal ini cukup beralasan untuk menunjukkan
bahwa SLE dapat mempengaruhi progresivitas dari penyakit periodontal, dan sebaliknya.
Studi yang mengevaluasi hubungan antara SLE dan periodontitis sangatlah langka. Lebih
banyak studi yang fokus pada mekanisme imunologis yang umum terjadi pada kedua kondisi
ini harus dilakukan, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Hipotesis mengenai
hubungan yang mungkin ada antara SLE dan periodontitis maupun antara aktivitas SLE dan
destruksi jaringan periodontal perlu untuk diselidiki dalam studi longitudinal, untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai patogenesis yang umumnya terjadi.
12
Referensi
1. Fabbri C, Fuller R, Bonfa E, Guedes 7. Kobayashi T, Ito S, Yamamoto K,
LK, D’Alleva PS, Borba Hasegawa H, Sugita N,Krodau T, et
EF.Periodontitis treatment improves al. Risk of periodontitis in systemic
systemic lupuserythematosus response lupuserythematosus is associated with
toimmunosuppressive therapy. Fcgamma receptorpolymorphisms. J
ClinRheumatol. 2014;33:505–9. Periodontol. 2003;74:378–84.
2. Lehman TJ. A practical guide to 8. Mercado FB, Marshall RI, Bartold
systemic lupuserythematosus. PM. Inter-relationshipsbetween
Pediatric Clin N Am. 1995;42:1223– rheumatoid arthritis and periodontal
38. disease. Areview. J Clin Periodontol.
3. Hochberg MC. Updating the 2003;30:761–72.
American College 9. Novo E, Garcia-Mac Gregor E, Nava
ofRheumatologyrevised criteria for S, Perini L. A
the classification ofsystemic lupus possibledefectiveestimation of
erythematosus. Arthritis antineutrophil cytoplasmicantibodies
Rheum.1997;40:1725. in systemic lupus erythematosus due
4. Mercado F, Marshall RI, Klestov AC, to the coexistence of periodontitis:
Bartold PM. Is there arelationship preliminary observations. P R Health
between rheumatoid arthritis and Sci J. 1997;16:369–73.
periodontaldisease? J Clin 10. Rhodus NL, Johnson DK. The
Periodontol. 2000;27:267–72. prevalence of oral manifestations of
5. Mercado FB, Marshall RI, Klestov systemic lupus erythematosus.
AC, Bartold PM. Relationshipbetween Quintessence Int. 1990;21:461–5.
rheumatoid arthritis and periodontitis. 11. Mutlu S, Richards A, Maddison P,
J Periodontol.2001;72:779–87. Scully C. Gingival and periodontal
6. Novo E, Garcia-MacGregor E, Viera health in systemic lupus
N, Chaparro N, Crozzoli erythematosus. Community Dent Oral
Y.Periodontitis and anti-neutrophil Epidemiol. 1993;21:158–61.
cytoplasmic antibodies insystemic 12. Armitage GC. Periodontal diagnoses
lupus erythematosus and rheumatoid and classification of periodontal
arthritis: acomparative study. J diseases. Periodontol 2000.
Periodontol. 1999;70:185–8. 2004;34:9–21.
13
13. Page RC, Kornman KS. The 19. Loe H, Anerud A, Boysen H,
pathogenesis of human periodontitis: Morrison E. Natural history of
an introduction. Periodontol 2000. periodontal disease in man. Rapid,
1997;14:9–11. moderate and no loss of attachment in
14. Fessel WJ. Systemic lupus Sri Lankan laborers 14–46 years of
erythematosus in the community. age. J Clin Periodontol. 1986;13:431–
Incidence, prevalence, outcome, and 45.
first symptoms; the high prevalence in 20. Hart TC, Kornman KS. Genetic
black women. Arch Intern Med. factors in the pathogenesis of
1974;134:1027–35. periodontitis. Periodontol 2000.
15. Silva TA, Garlet GP, Fukada SY, 1997;14:202–15.
Silva JS, Cunha FQ. Chemokines in 21. Berglundh T, Donati M, Hahn-Zoric
oral inflammatory diseases: apical M, Hanson LA, Padyukov L.
periodontitis and periodontal disease. Association of the -1087 IL 10 gene
J Dent Res. 2007;86:306–19. polymorphism with severe chronic
16. Mackler BF, Frostad KB, Robertson periodontitis in Swedish Caucasians. J
PB, Levy BM. Immunoglobulin Clin Periodontol. 2003;30:249–54.
bearing lymphocytes and plasma cells 22. de Brito Junior RB, Scarel-Caminaga
in human periodontal disease. J RM, Trevilatto PC, de Souza AP,
Periodontal Res. 1977;12:37–45. Barros SP. Polymorphisms in the
17. Ogawa T, McGhee ML, Moldoveanu vitamin D receptor gene are associated
Z, Hamada S, Mestecky J, McGhee with periodontal disease. J
JR, et al. Bacteroides-specific IgG and Periodontol. 2004;75:1090–5.
IgA subclass antibody-secreting cells 23. Offenbacher S. Periodontal diseases:
isolated from chronically inflamed pathogenesis. Ann Periodontol.
gingival tissues. Clin Exp Immunol. 1996;1:821–78.
1989;76:103–10. 24. Kornman KS, Crane A, Wang HY, di
18. Suzuki JB, Martin SA, Vincent JW, Giovine FS, Newman MG, Pirk FW,
Falkler WA Jr. Local and systemic et al. The interleukin-1 genotype as a
production of immunoglobulins to severity factor in adult periodontal
periodontopathogens in periodontal disease. J Clin Periodontol.
disease. J Periodontal Res. 1997;24:72–7.
1984;19:599–603. 25. Trevilatto PC, Scarel-Caminaga RM,
de Brito RB Jr, de Souza AP, Line SR.
14
Polymorphism at position -174 of IL-6 systemic lupus erythematosus.
gene is associated with susceptibility Arthritis Rheum. 1998;41:838–44.
to chronic periodontitis in a Caucasian 32. Robak E, Robak T, Wozniacka A,
26. Brazilian population. J Clin Zak-Prelich M, Sysa-Jedrzejowska A,
Periodontol. 2003;30:438–42. Stepien H. Proinflammatory
27. Chai L, Song YQ, Leung WK. interferon-gamma–inducing
Genetic polymorphism studies in monokines (interleukin-12,
periodontitis and Fcgamma receptors. interleukin-18, interleukin-15) –
J Periodontal Res. 2012;47:273–85. serum profile in patients with systemic
28. Lindemann RA, Economou JS, lupus erythematosus. Eur Cytokine
Rothermel H. Production of Netw. 2002;13:364–8.
interleukin-1 and tumor necrosis 33. Lit LC, Wong CK, Li EK, Tam LS,
factor by human peripheral monocytes Lam CW, Lo YM. Elevated gene
activated by periodontal bacteria and expression of Th1/Th2 associated
extracted lipopolysaccharides. J Dent transcription factors is correlated with
Res. 1988;67:1131–5. disease activity in patients with
29. Assuma R, Oates T, Cochran D, Amar systemic lupus erythematosus. J
S, Graves DT. IL-1 and TNF Rheumatol. 2007;34:89–96.
antagonists inhibit the inflammatory 34. Areas A, Braga F, Miranda LA,
response and bone loss in Fischer RG, Figueredo CM, Miceli V,
experimental periodontitis. J et al. Increased IL-18 serum levels in
Immunol. 1998;160:403–9. patients with juvenile systemic lupus
30. McGee JM, Tucci MA, Edmundson erythematosus. Acta Reumatol Port.
TP, Serio CL, Johnson RB. The 2007;32:397–8.
relationship between concentrations of 35. Rouabhia M, Ross G, Page N, Chakir
proinflammatory cytokines within J. Interleukin-18 and gamma
gingiva and the adjacent sulcular interferon production by oral epithelial
depth. J Periodontol. 1998;69:865–71. cells in response to exposure to
31. Horwitz DA, Gray JD, Behrendsen Candida albicans or
SC, Kubin M, Rengaraju M, Ohtsuka lipopolysaccharide stimulation. Infect
K, et al. Decreased production of Immun.2002;70:7073–80.
interleukin-12 and other Th1-type 36. Miranda LA, Fischer RG, Sztajnbok
cytokines in patients with recent-onset FR, Johansson A, Figueredo CM,
Gustafsson A. Increased interleukin-
15
18 in patients with juvenile idiopathic 43. Kobayashi T, Ito S, Yasuda K, Kuroda
arthritis and early attachment loss. J T, Yamamoto K, Sugita N, et al. The
Periodontol. 2005;76:75–82. combined genotypes of stimulatory
37. Khatibi M, Shakoorpour AH, Jahromi and inhibitory Fc gamma receptors
ZM, Ahmadzadeh A. The prevalence associated with systemic lupus
of oral mucosal lesions and related erythematosus and periodontitis in
factors in 188 patients with systemic Japanese adults. J Periodontol.
lupus erythematosus. Lupus. 2007;78:467–74.
2012;21:1312–5. 44. Al-Katma MK, Bissada NF,
38. Jaworski CP, Koudelka BM, Roth Bordeaux JM, Sue J, Askari AD.
NA, Marshall KJ. Acute necrotizing Control of periodontal infection
ulcerative gingivitis in a case of reduces the of active rheumatoid
systemic lupus erythematosus. J Oral arthritis. J Clin Rheumatol.
Maxillofac Surg. 1985;43:43–6. 2007;13:134–7.
39. Nagler RM, Lorber M, Ben-Arieh Y, 45. Ortiz P, Bissada NF, Palomo L, Han
Laufer D, Pollack S. Generalized YW, Al-Zahrani MS, Panneerselvam
periodontal involvement in a young A, et al. Periodontal therapy reduces
patient with systemic lupus the severity of active rheumatoid
erythematosus. Lupus. 1999;8:770–2. arthritis in patients treated with or
40. Gonzalez-Crespo MR, Gomez-Reino without tumor necrosis factor
JJ. Invasive aspergillosis in systemic inhibitors. J Periodontol.
lupus erythematosus. Semin Arthritis 2009;80:535–40.
Rheum. 1995;24:304–14. 46. Rose NR. Autoimmunity, infection
41. Figueredo CM, Areas A, Sztajnbok and adjuvants. Lupus. 2010;19:354–8.
FR, Miceli V, Miranda LA, Fischer 47. Rose NR. The adjuvant effect in
RG, et al. Higher elastase activity infection and autoimmunity. Clin Rev
associated with lower IL-18 in GCF Aller Immunol. 2008;34:279–82.
from juvenile systemic lupus patients. 48. Sebastiani GD, Galeazzi M. Infection
Oral Health Prev Dent. 2008;6:75–81. – genetics relationship in systemic
42. Fernandes EG, Savioli C, Siqueira JT, lupus erythematosus. Lupus.
Silva CA. Oral health and the 2009;18:1169–75.
masticatory system in juvenile 49. Pessoa L, Galvao V, Santos-Neto L.
systemic lupus erythematosus. Lupus. Periodontal disease as a risk factor for
2007;16:713–9. cardiovascular disease: suggestion of a
16
further link in systemic lupus
erythematosus. Med Hypotheses.
2011;77:286–9.
50. Emilie D, Llorente L, Galanaud P.
Cytokines and lupus. Ann Med Interne
(Paris). 1996;147:480–4.
51. Alexander MB, Damoulis PD. The
role of cytokines in the pathogenesis
of periodontal disease. Curr Opin
Periodontol. 1994:39–53.
52. Marks SD, Tullus K. Autoantibodies
in systemic lupus erythematosus.
Pediatr Nephrol. 2012;27:1855–68.
53. Figueredo CM, Ribeiro MS, Fischer
RG, Gustafsson A. Increased
interleukin-1beta concentration in
gingival crevicular fluid as a
characteristic of periodontitis. J
Periodontol. 1999;70:1457–63.
54. Rescala B, Rosalem W Jr, Teles RP,
Fischer RG, Haffajee AD, Socransky
SS, et al. Immunologic and
microbiologic profiles of chronic and
aggressive periodontitis subjects. J
Periodontol. 2010;81:1308–16.
55. Foster H, Fitzgerald J. Dental disease
in children with chronic illness. Arch
Dis Child. 2005;90:703–8.
17