Anda di halaman 1dari 1

GEOLOGI CISOLOK

Cisolok memiliki tiga sesar utama berarah timur laut-barat daya, timur-barat dan utara-selatan yang
membentuk sistem geothermal dengan struktur graben. Sesar timur laut-barat daya adalah sesar yang
membentuk cekunga tersier yang sampai saat ini masih aktif dalam mengontrol proses erosi,
pengendapat, dan aktivitas-aktivitas vulkanik di daerah cisolok.

Menurut Widarto (1985) yang telah melaksanakan pemetaan geologi permukaan didaerah Cisolok.
Satuan batuan yang telah tersingkap di permukaan adalah batu pasir tufaan Formasi Citarate, dan
diatasnya diendapkan secara selaras satuan breksi Formasi Cimapag. Keduanya terangkat dan telipatkan
oleh kegiatan tektonik sesudah Miosen Bawah yang diikuti terobosan dasit. Pada Pliosen Bawah terjadi
endapan satuan tufa Formasi Cimanceuri yang tidak selaras, kemudian terjadi pengangkatan dan
pensesaran sesudah Pliosen Bawah serta terobosan andesit. Sebagian dari satuan batuan tersebut
ditutupi oleh hasil vulkanik Kuarter secara tidak selaras. Susunan stratigrafi diatas memungkinkan
terjadinya lapangan panas bumi.

Manifestasi sistem panas bumi dapat dilihat pada sungai cisolok yang manifestasinya berupa hot spring,
alterasi permukaan, dan deposit. Hot spring yang paling besar memiliki suhu 90C dengan pH 7.3.
sedangkan hotspring pada sunai memiliki temperature 90=100C dengan pH 8. Alterasi permukaan yang
disebabkan oleh sistem panas bumi terjadi sepanjang sungai Cisook dan juga disekitar hotspring. Alterasi
permukaan didominasi oleh silica sinter dan travertine.

Anda mungkin juga menyukai