SVDFHD
SVDFHD
1506740925
Geofisika 2015
Gambar 1 adalah ilustrasi dari anomaly bouger hasil data dari pengolahan gravity yang nantinya
dapat di proses dengan SVD dan/atau FHD agar mendapatkan struktur patahan dari bawah permukaan.
Gambar 2 adalah hasil dari penggunaan First Horizon Derivative, yang dimana akan dilakukan
slicing tepat di permukaan interest. Dengan FHD, letak patahan dapat diketahui yang dimana jika dg/dr
nya maksimum, disitulah letak patahannya.
Nabila Prihandina
1506740925
Geofisika 2015
Gambar 3 adalah hasil dari penggunaan Second Vertical Derivative, dengan SVD, jenis
patahannya dapat diketahui sesuai dengan hasil slicing pada area interest. Berikut adalah hasil grafik
dari pengolahan FHD dan SVD:
Grafik pertama (Gambar 4) adalah hasil dari FHD pada area interest. Dg/dr akan maksimum
pada daerah patahan. Dengan gradik dapat dilihat titik maksimum dg/dr pada bidang horizontal.
Nabila Prihandina
1506740925
Geofisika 2015
Grafik kedua (Gambar 5) memperkuat adanya patahan tersebut dengan diperlihatkan adanya
d2g/d2r yang bernilai nol, dengan SVD, jika d2g/d2z bernilai nol, maka disitu letak patahannya. Pada
grafik dapat dilihat bahwa minimum nilai d2g/d2z lebih besar dari maximum nilai d2g/d2z, maka dari itu
dapat dinyatakan patahan pada daerah interest adalah patahan naik.