Anda di halaman 1dari 3

Wave Attenuation

Atenuasi gelombang seismic disebabkan oleh intrinsic anelasticity dan scattering effects. Intrinsic
anelasticity berkaitan dengan dislokasi Kristal, gaya gesek, serta pergerakan fluida di dalma sebuah
material. Bila sebab gelombang teratenuasi adalah intrinsic anelasticity, maka efek atenuasi tersebut
adalah atenuasi intrinsic (intrinsic attenuation). Sedangkan, atenuasi yang disebabkan oleh efek
hamburan karena refleksi, refraksi dan konversi akibat dari diskontinuitas medium, disebut sebagai
atenuasi hamburan (scattering attenuation)

Secara matematis, atenuasi gelombang ditulis dalam factor Q

= 2/

Dimana =energi yang didisipasi. Q akan kecil ketika energy yang hilang tinggi, dan Q akan besar ketika
energy yang hilang sedikit.

Rumus atenuasi juga dapat dilihat dengan amplitude dalam fungsi jarak:

( )
() =

Bila Q konstan maka dapat disimpulkan bahwa gelombang yang berfrekuensi tinggi akan mengalami
atenuasi lebih cepat dibanding dengan gelombang frekuensi rendah. Ketika frekuensi tinggi, umumnya Q
akan bertambah seiring dengan bertambahnya frekuensi. Q pada bumi akan bertambah dengan
impedansi seismic, dimana Q memiliki nilai paling rendah pada lapisan mantel atas.

Dengan menghubungkan Q pada gelombang P dan Q pada gelombang S, Qp memiliki nilai yang lebih
9
rendah dari Qp. Sehingga dapat diaproksimasi sebagai: 4 . Berikut adalah table aproksimasi nilai
Q pada batuan:

Atenuasi intrinsic sangat sensitive terhapap tekanan dan suhu. Daerah yang memiliki aliran panas yang
tinggi akan memiliki atenuasi yang lebih banyak dari daerah yang lebih dingin.

Pada kenyataannua atenuasi intrinsic dan hamburan tidak mudah untuk dibedakan. Atenuasi
hamburan sering terjadi ketika ada gempa local, dimana catatan gelombang gempa sangat didominasi
oleh atenuasi hamburan dari heterogenitas lapisan kerak. Q dari atenuitas hamburan dilihat dari
berkurangnya coda waves (Qc). Qc adalah factor perhitungan yang mengukur redistribusi energi.

Seismic Diffraction

Difraksi pada gelombang seismic terjadi ketika radius dari curva dari permukaan kurang dari panjang
gelombang yang dating. Gambar 1 mengilustrasikan sebuah insiden gelombang pada permukaan yang
memiliki impedansi infinit (opaque). Menurut teori, gelombang yang tiba pada titik F dan G seismometer
akan memiliki amplitude yang sama. Namun pada kenyataannya, ujung batas permukaan mampu
berperan sebagai sumber sekunder, dan memancarkan energy yang meradiasi kesetiap sisi.

Gambar 1 insiden gelombang pada permukaan yang memiliki impedansi infinit

Defraksi ini dapat dijelaskan dengan Fresnel zones. Fresnel zones adalah sebuah konsep yang
mengatakan bahwa gelombang direfleksikan secara meluas, tidak dalam satu titik, yang bila
diilustrasikan akan membentuk sebuah daerah cylindrical ellipse diantara transmitter dan receiver
(gambar 2).
Gambar 2 Fresnel zones

Yang dapat dirumuskan sebagai:

= + 1/2

Dimana d adalah jarak dari receiver ke transmitter/reflector, dan adalah panjang gelombang.

Anda mungkin juga menyukai