Anda di halaman 1dari 2

Leukemia Limfositik Akut

Written by Admin Wednesday, 15 September 2010 12:13

Leukemia Limfositik Akut


(LLA) adalah suatu penyakit yang berakibat fatal, dimana sel-sel yang
dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit, berubah menjadi
ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di dalam
sumsum tulang.

LLA merupakan leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak.


Leukemia jenis ini merupakan 25% dari semua jenis kanker yang
mengenai anak-anak di bawah umur 15 tahun. Paling sering terjadi
pada anak usia antara 3-5 tahun, tetapi kadang terjadi pada usia
remaja dan dewasa.

Sel-sel yang belum matang, yang dalam keadaan normal berkembang


menjadi limfosit, berubah menjadi ganas. Sel leukemik ini tertimbun di
sumsum tulang, lalu menghancurkan dan menggantikan sel-sel yang
menghasilkan sel darah yang normal. Sel kanker ini kemudian
dilepaskan ke dalam aliran darah dan berpindah ke hati, limpa,
kelenjar getah bening, otak, ginjal dan organ reproduksi; dimana
mereka melanjutkan pertumbuhannya dan membelah diri. Sel kanker
bisa mengiritasi selaput otak, menyebabkan meningitis dan bisa
menyebabkan anemia, gagal hati, gagal ginjal dan kerusakan organ
lainnya.

Penyebab Leukemia Limfositik Akut


Sebagian besar kasus tampaknya tidak memiliki penyebab yang pasti.
Radiasi, bahan racun (misalnya benzena) dan beberapa obat
kemoterapi diduga berperan dalam terjadinya leukemia. Kelainan
kromosom juga memegang peranan dalam terjadinya leukemia akut.
Faktor resiko untuk leukemia akut adalah:
- sindroma Down
- memiliki kakak/adik yang menderita leukemia
- pemaparan oleh radiasi (penyinaran), bahan kimia dan obat.

Gejala Leukemia Limfositik Akut


Gejala pertama biasanya terjadi karena sumsum tulang gagal
menghasilkan sel darah merah dalam jumlah yang memadai, yaitu
berupa:
- lemah dan sesak nafas, karena anemia (sel darah merah terlalu
sedikit)
- infeksi dan demam karena, berkurangnya jumlah sel darah putih
- perdarahan, karena jumlah trombosit yang terlalu sedikit.

Pada beberapa penderita, infeksi yang berat merupakan pertanda awal


dari leukemia, sedangkan pada penderita lain gejalanya lebih ringan,
berupa lemah, lelah dan tampak pucat.

Perdarahan yang terjadi biasanya berupa perdarahan hidung,


perdarahan gusi, mudah memar dan bercak-bercak keunguan di kulit.
Sel-sel leukemia dalam otak bisa menyebabkan sakit kepala, muntah
dan gelisah; sedangkan di dalam sumsum tulang menyebabkan nyeri
tulang dan sendi.

Anda mungkin juga menyukai