Disusun oleh:
UNIVERSITAS JAMBI
Tingkat Kemampuan : 4A
Dokter umum mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit
tersebut secara mandiri dan tuntas.
Defenisi
furunkulosis hidung adalah pembentukan abses superfisial yang dapat tumbuh disetiap
bagian hidung tidak berbeda secara materi dari proses yang sama dibagian tubuh lain.
Furunkel adalah infeksi akut folikel rambut oleh staphylococcus aureus. Faktor
predisposisi biasanya trauma dari mengorek hidung atau mengorek vibrissae hidung.
Patofisiologi
Suatu pintu masuk harus ada sebelum Staphylococcus aureus dapat masuk kejaringan
subepitelial tempat infeksi terjadi. Luka kecil, seperti akibat mengorek hidung, menyebabkan
luka pada folikel rambut dari vibrise hidung, sudah cukup untuk masuknya bakteri.
Penyakit diabetes dan penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh seringkali disertai
oleh furunkulosis rekuren.
Hasil Anamnesis
Gejala adanya bisul didalam hidung kadang disertai rasa nyeri dan perasaan tidak
nyaman.
Kadang dapat disertai gejala rhinitis
Pemeriksaan Fisik
1. inspeksi
Pada lubang hidung tampak furunkel. Paling sering terdapat pada lateral
vestibulum nasi yang mempunyai rambut hidung.
2. Palpasi
Nyeri
Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
Penegakan Diagnostik
Komplikasi
abses
Penatalaksanaan
Pengobatan furunkel terdiri dari kompres hangat, analgesik untuk menghilangkan rasa sakit,
dan antibiotik topikal dan sistemik yang diarahkan melawan staphylococcus. Jika terjadi
fluktuasi, sayatan dan drainase bisa dilakukan. Dalam hal apapun sebaiknya furuncle diperas atau
ditoreh sebelum waktunya karena bahaya penyebaran infeksi ke sinus kavernosa melalui
tromboflebitis vena.
• Non medikamentosa
• Kompres hangat
• Medikamentosa
• Antibiotik oral selama 7-10 hari, amoksisilin 3x500 mg/hari atau eritromisin 4x250-500
mg/hari.
Perlengkapan untuk insisi
• Lampu kepala
• Spekulum hidung
• Kassa steril
• Klem
• Pinset Bayonet
Tindakan Insisi yaitu membuat sayatan kecil di ujung permukaan Bisul dengan
menggunakan pisau steril (skapel/jarum suntik). Tujuannya untuk memberi jalan kepada
nanah, darah kotor dan jaringan mati pada Bisul tersebut agar lebih mudah dikeluarkan
(Drainase) secara tuntas.
EDUKASI
PROGNOSIS
Bonam