Mekanisme kerja:
- Pada saat pembelahan sel sebagian dari dinding sel induk dilisis oleh enzim asetil
muramidase. Enzim transpeptidase yang diperlukan untuk pembentukan dinding baru
diblokir oleh penisilin sehingga bakteri mati.
- Generasi ke-1 Sefadroksil. Tidak tahan beta lactamase. Penggunaan peroral untuk
infeksi sal. kemih ringan dan obat pilihan ke2 untuk infeksi sal.pernapasan dan kulit.
- Generasi ke-2 Sefuroksim. Agak kuat tahan beta lactamase. Penggunaan parenteral
pada infeksi serius resistensi amoksisilin dan sefalosporin generasi 1.
- Generasi ke-3 Seftriakson, Sefiksim. Lebih kuat tahan beta lactamase. Penggunaan
sebagai obat pilihan utama gonorhoe.
- Generasi ke-4 Sefepim. Sangat tahan beta lactamase.
4. Aminoglikosida
Karakteristik:
- Tidak satupun yang diabsorpsi secara memadai pada peroral
- Mekanisme kerja identic satu sama lain
- Spectrum aktivitas pada bakteri gram negative
- Ototoksis pada saraf otak ke8 dan nefrotoksik
Spektrum kerja:
Mekanisme kerja:
- Terikat pada sub unit 30 S ribosom, sehingga sub unit 70 S tidak terbentuk. Terjadi
inhibisi sintesis protein, asam amino salah disambungkan, sehingga protein yang
dihasilkan berbeda.
- Merusak membrane sel bakteri.
Ototoksik:
Nefrotoksik:
Pencegahan:
Pengobatan:
- Kotrimoxazol
- Amoksisilin + Asam klavulanat
- Fluorquinolon
6. Fungistatika bisa diberikan pada ibu hamil : Nistatin, Mikonazol, Ekonazol, Klotrimazol.
Tidak boleh pada ibu hamil : Griseofulvin, Ketokonazol, derivate Triazol.
7. Sulfonamida
Kombinasi:
- Trisulfa: Sulfadiazin, merazin, mezatin
- Kotrimoksazol: Sulfametoksazol dan Trimetoprim
- Supristol (Sulfamoxol 200: Trimetoprim 40 mg)
- Kelfiprim (Sulfalen 200 mg: Trimetoprim 250 mg)
- Lidatrim (Sulfametrol 400 mg: Trimetoprim 80 mg)
Pengunaan:
Quinolon
Penggunaan
Efek Samping
- Gangguan lambung-usus
- Reaksi alergi
- Efek neurologi
- Efek psikis hebat
- Penyimpangan tulang rawan
8. Kutu Air
Penyebab: Trichophyton
Pengobatan: Mikonazol, salep whitfield, Griseofulvin atau ketokonazol (parah)
Panu
Penyebab: Malassezia furfur
Pengobatan: Larutan salisilat 5-10%, mikonazol, ketokonazol
Ketombe
Penyebab: Pityrosporum ovale
Pengobatan: Selenium sulfide, gel ketokonazol
Candidiasis mulut
Penyebab: Candida albicans
Pengobatan: Flukonazol oral
Candidiasis usus
Penyebab: Pemakaian antibiotic spectrum luas, kortikosteroid
Pengobatan: Nistatin oral
Candidiasis vagina
Penyebab: Candida albicans
Pengobatan: Mikonazol, klotrimazol
Candidiasis Kulit
Penyebab: Candida albicans
Pengobatan: Mikonazol, ketokonazol
Candidiasis sistemik
Penyebab: Candida albicans
Pengobatan: Ketokonazol, itrakonazol
Kuku kapur
Penyebab:
Pengobatan: Terbinafin oral