Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

D DENGAN FOKUS STUDI


DECOMPENSASI CORDIS, NYERI AKUT
DI DESA RAJAWANA RT 04 RW 02
KARANGMONCOL, PURBALINGGA

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2018
I. Identitas Umum Keluarga
A. Identitas Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.D
Alamat : Rajawana RT 04 RW 02 Purbalingga
Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh Tani dan bangunan
Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
Komposisi Keluarga :
B. Komposisi Keluarga
Tabel I.1 Komposisi Keluarga
Hubungan
Jenis
No Nama dengan kepala Usia Pendidikan Keterangan
kelamin
keluarga
Terkena
1. Tn. D Suami Laki – laki 30 tahun SMP Gagal
Jantung
2. Ny. U Istri Perempuan 27 tahun SMP Sehat
3. An. H Anak Perempuan 7 tahun - Sehat
C. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Laki–Laki meninggal

: Perempuan : Perempuan meninggal

: Pasien (Tn.D) - - - - : Tinggal serumah

D. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.D adalah tipe keluarga tradisional yaitu tipe keluarga inti yang
terdiri dari suami, istri, dan anak.
E. Suku Bangsa
Keluarga Tn.D berasal dari suku Jawa, Bangsa Indonesia dan tidak ada tradisi
dari suku yang bertentangan dengan kesehatan.
F. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.D memeluk agama Islam, menerapkan nilai
agama yaitu mengucapkan salam saat berkunjung kerumahnya dan senantiasa
melaksanakan solat 5 waktu. Dalam keluarga Tn.D tidak ada nilai dalam agama
yang bertentangan dengan kesehatan.
G. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Pendapatan keluarga satu bulan
Pekerjaan Tn.D sebagai kepala keluarga adalah menjadi buruh tani
kadang juga sebagai buruh bangunan dan Ny.U sebagai istri Tn.D hanya
sebagai ibu rumah tangga sehingga penghasilan setiap bulan keluarga Tn.D
sekitar 1.500.00 sampai 2.500.000.
b. Pengelolaan keuangan
Pengelolaan seluruh keuangan keluarga Tn.D dikelola oleh sang istri
yaitu Ny.U yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti
belanja, membayar tagihan listrik, membeli keperluan bayi dan rumah tangga,
dll. Keluarga Tn.D tidak memiliki tabungan, tetapi memiliki rumah permanen
dan perabotan di dalamnya (meja, lemari, televisi, radio, kompor dll) satu unit
sepeda motor dan satu unit sepeda.
H. Aktivitas Rekreasi Keluarga
a. Kebiasaan rekreasi dalam keluarga
Keluarga Tn.D tidak mempunyai jadwal khusus untukberkunjung
ketempat wisata.
b. Bagaimana keluarga menggunakan waktu senggangnya
Keluarga Tn.D ketika memiliki waktu senggang terutama setelah
sholat mahrib dan isya dilanjut dengan makan malam dan menonton televisi
bersama.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
A. Keluarga Tn.D memasuki tahap perkembangan keluargadengan anak usia
sekolah. Dengan anak pertama Tn.D yang berumur7 tahun dan sudah mulai
bersekolah SD.
B. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan keluarga Tn.D mempunyai
proses yang baik terlihat dari pembagian tugas antara Tn.D selaku kepala keluarga
dan Ny. U ibu rumah tangga. dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak
tidak ada kendalanya.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Pada hari Rabu tanggal 15 Agustus 2018 jam 17.00 WIB tidak ada. Sumber-
sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan oleh keluarga Tn. D untuk
memeriksakan kesehatan yaitu di tempat bidan yang lebih dekat dengan rumah, di
Puskesmas 1 Rajawana, dan di RSUD Purbalingga sebagai tempat rujukan dari
Puskesmas.
D. Riwayat kesehatan saat ini
Pada keluarga Tn.D yang merasa ada gangguan kesehatan adalah Tn.D. Ia
sering merasa nyeri dada disebelah kiri, badan lemah, cepat lelah, suka sesak
nafas jika banyak beraktivitas, keluar keringat dingin, dan tidaknafsu makan.
Tn.D melakukan upaya untuk menjaga kesehatannya dengan mengikuti
kegiatan diposyandu didekat rumahnya, dan ia pernah diberi obat oleh petugas
puskesmas posyandu. Kata Tn.D ia menderita gagal jantung akibat
hipertensi.Tn.D tahu tekanan darahnya rendah kadang, tetapi ia lupa tekanan
darahnya, ia belum pernah mendapatkan informasi saat periksa kesehatan,
hanya dianjurkan untuk minum obat tersebut tidak boleh makan yang
mengandung kolesterol tinggi, dan tidak boleh terlalubanyak fikiran/stress.
Tn.D menjalani pola hidupnya sehari-hari dengan tidak makan daging
kambing, jeroan, santan kelapa, makanan kemasan. Sehari-hari ia makan
dengan sayur-sayuran, lauk tahu,tempe, serta tidak banyak makan gorengan.
E. Riwayat penyakit keturunan
Tn.D mengatakan tidak tahu apakah ada keturunan dari orangtuanya yang
menderita penyakit gagal jantung atau penyakit lain. Ia hanya tahu bahwa
orang tua mereka meninggal karna usia lanjut. Waktu itu tidak ada yang
dirawat di rumah sakit.
F. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang
Kesehatan Kesehatan telah dialkukan

1. Tn.D 30th 70kg Sakit Lengkap Gagal Pengobatan


Jantung
2. Ny.U 27th 56kg Sehat Lengkap - -
3. An.H 7th 20kg Sehat Lengkap - -

G. Sumber Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga Tn.D Puskesmas


dan Posyandu.
H. Riwayat kesehatan sebelumnya
Tn.D mengalami nyeri dada disebelah kiri, dan badan terasa lemah, karena
sebagai buruh Tn.D banyak beraktivitas dalam bekerja sehingga kurang
beristirahat. Kadang mengalami sesak nafas, keluar keringat dingin, susah
tidur dan tidak nafsu makan. Tn.D saat merasakan seperti itu hanya berisirahat
dan meminta anaknya untuk memijat badannya. Pada saat posyandu ia
mendapatkan obat. Saat diperiksa tekanan darahnya turun, ia tidak memiliki
riwayat merokok, juga tidak mengkonsumsimakanan yang perlu dihindari.
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Tn. D memiliki rumah permanen dengan luas bangunan rumah sekitar (7 X 10
m2). Rumah dengan lantai keramik. Rumah terdiri dari ruang tamu, ruang
keluarga, 2 kamar tidur, dapur, tempat beribadah dan 1 kamar mandi. Dimana
ruang keluarga, dapur, dan digabung dalam satu ruangan. Kebersihan rumah
sayangnya nampak kotor tempat sampah di samping dan belakang rumah,
rumahnya kurang ventilasi sehingga terasa pengap Sumber air minum
menggunakan air sumur.

Rumah U

1 2 3
B T

5 meter S 7m

3 4 5 6

10 m
Keterangan:
1. Ruang tamu
2. Ruang keluarga
3. Kamar tidur
4. Dapur
5. Kamar mandi
6. Tempat beribadah
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Keluarga Tn.D hidup di lingkungan tempat tinggal daerah pedesaan yang
sebagian warganya bekerja sebagai petani, buruh,pedagang, dan sebagian ada
yang bekerja sebagai PNS. Sebagian besar tetangga Tn.D adalah suku jawa yang
asli dari Purbalingga.
a. Kebiasaan dalam masyarakat
Di desa Rajawana ada kebiasaan untuk sholat subuh, maghrib,
dan isya berjamaah di Mushola dan ada acara pengajian sebulan sekali di
Mushola tersebut. Satu minggu sekali ada kegiatan arisan untuk ibu-ibu yang
dilakukan secara bergiliran kerumahrumahwarga, dan ada perkumpulan desa
wisma 1 bulan sekali. Di desa Rajawana RT 04 RW 02 jarang dilakukan kerja
bakti karena sebagian warganya bekerja sebagai petani, buruh, pedagang, dan
sebagian ada yang bekerja sebagai PNS. Warga sekitar juga jarang bahkan
hampir sebagian besar warga tidak memiliki kebiasaan berolahraga. Mereka
menganggap bahwa olahraga sama saja dengan bekerja, sehingga saat mereka
bekerja mereka juga berolahraga.
b. Aturan dalam masyarakat
Setiap warga diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan
terutama kebersihan sekitar rumah masing-masing. Setiap warga wajib
menciptakan kenyamanan dan keamanan lingkungan.
c. Kebersihan lingkungan masyarakat
Lingkungan di Desa Rajawana RT 04 RW 02 terbilang sedikit kotor
karena jarang dilakukan kerja bakti, masing-masing warga enggan menjaga
kebersihan lingkungan rumah sendiri. Pengelolaan sampah dilakukan dengan
cara dikumpulkan dalam satu tempat untuk kemudian dibakar.
d. Budaya dalam masyarakat
Tidak ada kebudayaan dalam masyarakat di desa Rajawana RT04 RW
02 yang bertentangan dengan kesehatan.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.D menempati rumah di desa Rajawana sejaktahun 2009.
Sebelumnya keluarga Tn.D tinggal bersama orang tua Ny.U di desa Ajibarang,
Banyumas. Tn. D sebelum sakit bekerja sebagai buruh bangunan sekaligus buruh
tani jika sedang musim panen sehingga Tn.D beraktivitas disawah dan di proyek,
tapi saat ini Tn.D hanya beraktivitas di rumah saja.. Sedangkan Ny.U setelah
menikah hanya beraktivitas dirumah. Sebelumnya Ny.P bekerja di salah satu
pabrik di Purbalingga sehingga beraktivitas di pabrik dan di rumah. Sedangkan
An.H beraktivitas di sekolah dasar dan rumah,
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.D cukup aktif dalam perkumpulan masyarakatseperti
perkumpulan RT/RW, arisan RT, dan pengajian. Hubungan keluarga Tn.D dengan
tetangga akrab dan harmonis yaitu sering berkumpul dalam acara arisan setiap
minggu, dan pengajian.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. D memiliki fasilitas jaminan kesehatan Kartu KIS. Jarak rumah
dengan pelayanan kesehatan (rumah bidan) sekitar 500 meter dari rumah yang
dapat dijangkau dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor.
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.D menggunakan bahasa jawa dan indonesia untuk komunikasi
sehari-hari. Antar anggota keluarga terbina hubungan keluarga yang cukup
harmonis, saling menghormati antara suami dengan istri, setiap menghadapi
masalah dilakukan musyawarah keluarga.Komunikasi dalam keluarga dilakukan
dengan terbuka ditandai dengan saat dilakukan pengkajian mereka tampak
berdiskusi dulu sebelum memberikan jawaban.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.D dan Ny.U merupakan keluarga dengan anak usia sekolah yang saling
mendukung satu sama lain. Apabila ada masalah, mereka akan memusyawarahkan
masalah tersebut untuk memutuskan penyelesaian masalah yang terbaik. Namun,
dalam pengambilan keputusan tetap ditangan Tn.D sebagai kepala keluarga.
3. Struktur Peran
Tn.D peran formalnya yaitu sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, suami
Ny.U, ayah satu orang anak. Peran non formalnya yaitu mendamaikan jika ada
anggota keluarga yang berselisih, sebagai pelindung semua anggota keluarga, dan
sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. Ny.U peran formalnya sebagai ibu
rumah tangga, sebagai seorang istri, mengurus rumah tangga, ibu dari satu orang
anak. Peran non formalnya yaitu sebagai orang yang perhatian terhadap suami dan
anaknya, sebagai sahabat bagi suami dan anaknya. An.H peran formalnya sebagai
anak dari Tn.D dan Ny.U. semua anggota keluarga Tn.D berperan sebagai anggota
masyarakat.
4. Nilai atau Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga Tn. D menyesuaikan dengan nilai
dalam agama dan masyarakat dimana keluarga Tn.D memercayai bahwa laki-laki
sebagai seorang imam harus dihormati dan menjadi pemimpin dalam keluarga
juga menyayangi dan memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga. Sedangkan
Ny.U sebagai seorang istri harus mendukung, menghormati dan melayani suami
dengan baik. Dan untuk seluruh anggota keluarganya adalah untuk menghormati
orang yang lebih tua, saling menyayangi anggota keluarga, dan patuh terhadap
peraturan yang telah disepakati dalam keluarga.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.D sudah menikah selama kurang lebih 9 tahun.Selama menjalani
rumah tangganya ia selalu menghargai pendapat dari istrinya. Dalam keluarga,
Tn.D membiasakan untuk saling menghormati, menghargai, dan saling
menyayangi setiap anggota keluarga. Terlihat saat dilakukan pengkajian Tn.D dan
Ny.U tampak saling menghormati meski berbeda pendapat.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.D selalu berusaha untuk menjaga hubungan antar keluarga agar
terjalin dengan baik. Tn.D dan Ny.U sering berkunjung ke rumah orangtua
masing-masing untuk mempererat hubungan komunikasi meskipun sudah tidak
serumah. Keluarga mengajarkan perilaku sosial yang baik sesuai dengan nilai dan
norma dalam keluarga dan masyarakat kepada anaknya seperti untuk saling
bertegur sapa kepada tetangga, mengikuti acara pengajian, dan ikut dalam arisan
untuk menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
Ny.U mengatakan Tn.D mempunyai riwayat penyakit gagal jantung
yang sudah cukup lama dideritanya. Ny.U mengatakan tidak mengetahui
bahwa gagaljantung merupakan salah satu penyakit serius yang jika terlambat
penanganannya bias menyebabkan kematian. Ny.U mengatakan merasa sedih
saat suaminya sakit dan tidak ingin suaminya kembali sakit lagi.
b. Memutuskan tindakan kesehatan yang paling tepat bagi keluarga
Ketika Tn.D mengeluhkan merasa dingin, lemas dan nyeri dada, Tn.D
segera dibawa ke bidan desa oleh Ny.U untuk mendapatkan penanganan.
Keluarga Tn.D percaya bahwa Tn.D dapat sembuh dengan bantuan dari tenaga
kesehatan baik oleh bidan dan mengatakan mau untuk mengikuti semua
anjuran yang diberikan oleh bidan untuk membawa Tn.D ke puskesmas
terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
c. Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan
Ny.U mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit, maka akan
dirawat sendiri oleh anggota keluarga menggunakan persediaan obat-obatan
dalam keluarga yang dibeli di warung. Namun bila kondisi sakit tidak sembuh-
sembuh, maka Tn.D sebagai kepala keluarga akan membawa anggota keluarga
yang sakit untuk berobat ke bidan desa atau puskesmas. Saat ini, keluarga
Tn.D sedang mengusahakan untuk melakukan pembersihan rumah dan
lingkungan sekitar agar terbebas dari nyamuk.
d. Memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin
kesehatan keluarga.
Lingkungan rumah keluarga Tn.D terlihat kotor, jendela rumah jarang
dibuka, penataan barang diruangan kurang tertata baik, ada yang menghalangi
jalan sehingga menambah resiko untuk membuat jatuh. Halaman rumah juga
banyak sampah berserakan, banyak rumbut yang panjang dan daun yang
berserakan. Keluarga Tn.D mengatakan tidak terlalu perhatian dengan
kebersihan lingkungan karena terlalu sibuk bekerja dan mengurus anak.
Keluarga Tn.D sebenarnya menyadari bahwa dengan menjaga lingkungan
tempat tinggal selain memberi rasa nyaman juga dapat mencegah beberapa
penyakit karena lingkungan yang kotor. Ny.U mengatakan dalam menjaga
lingkungan rumah, Ny.U kadang membersihkan rumah dan halaman diwaktu
luangnya.

e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagikeluarga


Ny.U mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit akan dirawat
sendiri dengan menggunakan obat-obatan yang dibeli di warung. Bila sakit
tidak sembuh-sembuh maka Tn.D akan memeriksakan anggota keluarganya
yang sakit ke bidan atau kePuskesmas. Kemudian, berkaitan dengan masalah
gagal jantung pada Tn.D, keluarga pernah membawa Tn.D ke bidan desa
sebelum membawa Tn.D ke puskesmas 1 Rajawana untuk dilakukan tindakan
penanganan lebih baik.
4. Fungsi reproduksi
Tn.D dan Ny.U masih dalam usia produktif. Saat ini Tn.D danNy.U sudah
memiliki 1 orang anak yaitu An.H.Bagi keluarga Tn.D, anak adalah anugerah dari
Tuhan YME yang menupakan amanah dalam keluarga untuk dijaga dan disayangi.
Tn.Ddan Ny.U merencanakan memiliki 1orang anak, namun bila nanti di beri
kepercayaan untuk memiliki anak lagi, mereka akan bersyukur. Saat ini, Ny.U
menggunakan alat kontrasepsi KB suntik.
5. Fungsi ekonomi
Tn.D adalah seorang buruh bangunan dan buruh tani jika sedang musim
panen, sedangkan Ny.U adalah seorang ibu rumah tangga. Kebutuhan sehari-hari
dipenuhi dari penghasilan Tn.D yang didapat setiap bulan sekitar Rp. 1.500.000
sampai 2.500.000 dengan pengeluaran yang tidak pasti sesuai dengan yang
dibutuhkan keluarga Tn.D.
B. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stress jangka pendek
Stressor yang dirasakan keluarga Tn.D adalah Gagal jantung yang
diderita oleh Tn.D yang mengganggu aktivitasnya sehingga Tn.D terbatas
dalam beraktivitas.
b. Stress jangka panjang
Stressor yang dirasakan keluarga Tn.D adalah biaya hidup yang
semakin mahal, terlebih biaya pendidikan untuk An.H nanti.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn.D selalu berupaya untuk menjaga kesehatan Tn.D agar bisa
kembali sehat serta selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan.
Keluarga Tn.D menganggap bahwa semua masalah yang terjadi adalah ujian dari
Tuhan yang harus dijalani dengan ikhlas dan tetap bertawakal.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.D menggunakan cara berdiskusi dan musyawarah dalam
memecahkan masalah untuk mencapai keputusan untuk penyelesaiannya, juga
dengan lebih banyak memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan
untuk mengatasi masalah yang dihadapi keluarga.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tn.D dan Ny.U memasrahkan semua kepada Allah SWT dan menerima semua
kondisi saat ini dengan ikhlas namun sambil mengupayakan agar permasalahan
dapat cepat terselesaikan.
C. Keadaan Gizi Keluarga
Pemenuhan gizi : Cukup
Upaya lain : Tidak ada
D. Harapan Keluarga
1. Persepsi Keluarga Terhadap Masalah
Keluarga Tn. D mengatakan bahwa masalah dalam kehidupan adalah hal yang
lumrah, dan sudah menjadi kehendak dari Tuhan. Sebagai manusia diberi
kemampuan untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi, karena Tuhan
tidak akan memberi manusia masalah diluar kemampuannya untuk memecahkan
masalah tersebut.
2. Harapan Keluarga
Keluarga Tn.D senang dengan adanya mahasiswa perawat yang datang
kerumah dan berharap dengan adanya mahasiswa tersebut dapat membantu dalam
perawatan Tn.D sehingga Tn.D bisa kembali sehat dan dapat memberikan
berbagai macam informasi kesehatan yang baru kepada keluarga Tn.D

E. Pemeriksaan Fisik Tn.D


No VARIABEL
1. Riwayat penyakit saat ini Tekanan darah menurun. Terakhir
diperiksa diposyandu.
2. Keluhan yang dirasakan Saat ini sering meneluh nyeri dada,
sesak nafas, lemas, tidak nafsu
makan, keluar keringat dingin dan
kadang susah tidur.
3. Tanda dan gejala Tekanan darah menurun, gelisah,
letih, berdebar-debar.
4. Riwayat penyakit sebelumnya Tidak ada
5. Tanda-tanda vital TD : 90/500 mmHg, N : 60x/mnt, RR
: 14 x/mnt, S :35,6ºC
6. Sistem kardiovaskular Jantung berdebar-debar
7. Kepala Meshocephale,simetris, tidak ada
pembesaran, tidak ada nyeri serta
tidak teraba pembengkakan.
8. Mata Konjungtiva tidak anemis, seclera
tidakikterik, belum pernah periksa
visus, tidakmenggunakan kacamata.
Lapang pandang masih baik.
9. Hidung Simetris,bersih, tidak ada polip, tidak
berinus, tidak ada pembengkakan,.
Rangsang terhadap stimulus bau
masih baik.
10. Telinga Aurikel normal, bersih, tidak ada
peradangan, bersih, respons terhadap
bunyi dan ambang dengar masih baik.
11. Mulut Mukosa bibir tidak pucat, tidak
kering, tidak pecah-pecah, kelenjar
air liur tidak ada masalah, tidak ada
pembengkakan,maupun rasa nyeri.
Gigi masih utuh, gusi tidak bengkak,
lidah tidak kotor, rasa terhadap
pengecapan masih baik.
12. Leher Kadang terasa kaku, saat pusing dan
tekanan darahnya naik, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
13. Dada Simetris, Terdapat nyeri dada
P
Q
R
S
T
14. Abdomen Datar, supel, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran.
15. Ekstremitas atas dan bawah Tidak ada sianosis, tidak bengkak,
dan rentang gerak sendi baik, tidak
terdapat baal, dan berjalan masih
baik, tidak ada kaku sendi maupun
nyeri tulang.
16. Kulit Bersih, tidak bersisik, dan tidak gatal,
kebersihan diribaik.

Pengkajian Fungsional,mental dan spiritual :


INDEKS KATZ

SKOR KRITERIA

A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar


kecil, berpakaian, dan mandi.
B Kemandirian dalam hal semua aktivitas hidup sehari-hari,
kecuali satu dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, dan satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi,berpakaian, kekamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi,berpakaian, berpindah, dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut.

Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat


diklasifikasikan sebagai C, D, E, F, dan G
a. Hasil pemeriksaan srcreening ADL = A
b. Pemeriksaan status kognitif dan afektif, didapatkan hasil fungsi intelektual
utuh. MMSE = 30, tidak ada gangguan memori.
c. Pemeriksaan sosial = APGAR keluarga didapat = 8 ( jadi tidak terdapat
disfungsi keluarga)
d. Pemeriksaan spiritual = masih aktif mengikuti pengajian rutin, dan
melaksanakan sholat lima waktu.

VI. Analisa data


VII. Diagnosa Keperawatan
VIII. Intervensi
IX. Implementasi
X. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai