Tugas Topik Akuntansi Keuangan Dan Pasar Modal
Tugas Topik Akuntansi Keuangan Dan Pasar Modal
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin
kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk
Akuntansi. Akuntansi memegang peranan penting dalam ekonomi dan sosial karena setiap
pengambilan keputusan yang bersifat keuangan harus berdasarkan informasi akuntansi.
Keadaan ini menjadikan akuntansi sebagai suatu profesi yang sangat dibutuhkan
keberadaanya dalam lingkungan organisasi bisnis. Keahlian-keahlian khusus seperti
pengolahan data bisnis menjadi informasi berbasis komputer. Pemeriksa keuangan maupun
nonkeuangan, Penguasaan materi perundang-undangan perpajakan adalah hal-hal yang
dapat memberikan nilai lebih bagi profesi akuntan.
Akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tumbuh dan
berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya bisnis saham di pasar modal.
Masyarakat Amerika sudah mengenal bisnis tersebut sejak tahun 1900 (Belkaoui, 2007).
Dalam bertransaksi, baik para investor maupun calon investor telah menggunakan informasi
keuangan perusahaan sebagai salah satu pedoman dalam membuat prediksi-prediksi dan
untuk mengambil keputusan bisnis, yaitu investasi dalam surat-surat berharga, khususnya
dalam saham. Perkembangan positif yang terjadi terhadap bisnis saham di pasar modal
Amerika juga menunjukkan bahwa kebutuhanperusahaan akan modal juga meningkat
seirama dengan perkembangan pasar. Perkembangan ini sekaligus menunjukkan bahwa
pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara khususnya
Amerika pada era tersebut. Di samping itu, juga berarti bahwa kebutuhan dan peran
informasi akuntansi menjadi semakin penting.
Pasar modal Indonesia merupakan salah satu jenis investasi yang cukup menarik
perhatian bagi para investor di Indonesia dan bahkan tidak sedikit para investor asing yang
menanamkan modalnya di Indonesia.
Pasar modal yang maju dan berkembang pesat merupakan impian banyak negara.
Banyak negara berlomba memajukan pasar modal melalui berbagai kebijakan baik yang
bersifat langsung maupun tidak langsung.
Sebenarnya banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari investasi saham dan
keberadaan pasar modal. Namun dikarenakan minimnya pengetahuan mengenai pasar
modal dan saham di negara kita, baik disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana
pembelajaran maupun adanya pandangan negatif dari masyarakat mengenai pasar modal
secara umum, sehingga pasar modal dipandang hanya dapat memberikan keuntungan bagi
kalangan-kalangan tertentu saja, padahal selain hanya menguntungkan bagi
perusahaan/kalangan tertentu (sebagai alternatif sumber pendanaan), juga pada akhirnya
keuntungan tersebut akan dapat dirasakan oleh masyarakan juga.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pasar Perdana. Adalah pasar pertama kali sekuritas dijual ke publik. Kegiatan Pasar
Perdana yaitu :
a. Initial Public Offering (IPO). Penawaran umum awal yang dilakukan oleh penjamin
emisi.
b. Meminta persetujuan dari BAPEPAM.
c. Public offering (penawaran sekuritas perusahaan ke masyarakat).
d. Right Offering (penawaran sebagian saham pemegang saham atas dasar pro rata
basis).
e. Private Placement (penjualan sekuritas baru secara langsung dengan memilih
kelompok investor tanpa melalui registrasi BAPEPAM).
f. Underwriting (penjamin emisi).
g. Underwriting Syndicate (sindikat penjamin emisi).
h. Investment Banker (intermediasi keuangan yang membeli sekuritas baru dari emiten
dan menjualnya kembali ke publik).
i. Selling Group (kelompok penjualan).
2. Pasar Sekunder (reguler). Adalah pasar di mana perdagangan efek dilakukan oleh
Anggota Bursa yang ingin menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan
pada hari T+4.
Karakteristik Pasar Sekunder:
a. Sistem tawar menawar secara terus menerus (continuous auction).
b. Satuan perdagangan minimal 500 saham ( 1 lot) dan khusus emiten perbankan
5.000 saham (1 lot).
c. Fraksi harga atau tawar menawar dilakukan dengan pergerakan harga ke atas ke
bawah.
d. Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu.
e. Memiliki tempat perdagangan saham yang terorganisir (organized securities
exchanges).
3. Pasar Non Reguler, yaitu transaksi OTC yang dibuat oleh anggota bursa yang terdaftar
di bursa efek atau organisasi bursa lainnya. Karakteristik Pasar OTC:
a. Sistem perdagangan dilakukan dengan negosiasi antara pembeli dengan penjual.
b. Perdagangan dilakukan dalam jumlah besar atau blok (block sale) dengan volume
perdagangan minimal 400 lot (200.000 saham).
c. Perdagangan odd lot dengan volume perdagangan kurang dari 1 lot (500 lembar)
d. Perdagangan tutup sendiri (crossing) yaitu transaksi jual/beli yang dilakukan satu
pialang dalam jumlah dan harga yang sama.
4. Pasar Tunai, yaitu sistem negosiasi berdasarkan pembayaran tunai dan diciptakan untuk
pialang yang gagal memenuhi kewajiban menyelesaikan transaksi pada pasar reguler
atau non-reguler.
5. Pasar Segera, Merupakan pasar perdagangan efek yang dilakukan oleh Anggota Bursa
Efek dan KPEI yang ingin menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan
pada hari bursa berikutnya setelah terjadinya Transaksi Bursa (T+1).
d. Highly Regulated
Pasar modal merupakan jenis industri dengan regulasi yang banyak dan ketat. Hal ini
wajar mengingat kegiatan investasi di pasar modal merupakan aktivitas ekonomi yang
melibatkan masyarakat luas, dengan pergerakan dana yang besar, serta industri yang
berbasis pada informasi, sehingga diperlukan aturan yang ketat sehingga pelaku pasar
dapat menjalani aktivitas investasi secara wajar, teratur, adil dan efisien
e. Portofolio Manajemen
Setiap keputusan investasi selalu mengandung risiko sehingga pengelolaan risiko
merupakan aspek fundamental dalam setiap pengambilan keputusan. Salah satu teknik
dan seni dalam mengelola dan meminimalkan risiko adalah dengan melakukan
diversifikasi investasi yang umumnya dikenal sebagai potfolio mangement. Portfolio
management merupakan kompetensi inti dalam pengelolaan investasi. Melalui portfolio
mangement diharapkan dapat dicapai suatu returnoptimal dengan risiko minimal.
Merupakan surat pengakuan hutang jangka panjang yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh dana. Pemegang obligasi akan
memperoleh bunga secara periodik dan akan menerima pokok pinjaman pada tanggal
jatuh tempo.
c. Obligasi Konvertibel
Merupakan obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham pada waktu yang ditentukan
dimasa depan.
Merupakan hak dari pemegang saham yang ada untuk membeli saham baru yang akan
diterbitkan oleh perusahaan sebelum saham baru tersebut ditawarkan kepada pihak
lain.
e. Waran
Merupakan efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberikan hak kepada
pemegang efek tersebut untuk membeli saham langsung dari perusahaan tersebut
dengan harga tertentu pada waktu tertentu.
g. Option/opsi
Merupakan hak untuk membeli atau memiliki. Opsi tersebut selalu didahului dengan
kontrak, dengan waktu berlakunya hak pada periode tertentu. Opsi juga diperjualbelikan
di bursa, misalnya opsi untuk membeli saham tertentu pada harga tertentu dengan
jumlah tertentu. Di BEI, produk tersebut diberi nama Kotrak Opsi Saham (KOS)
h. Futures contract
Merupakan sebuah produk perdagangan berjangka atas efek yang bisa dijadikan sarana
hedging (lindung nilai) bagi investasi investor.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti/modal sendiri (saham),
instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Instrumen-instrumen keuangan yang
diperjualbelikan di pasar modal tersebut seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi
konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).
Ada berbagai jenis pasar modal di Indonesia, diantaranya Pasar Perdana, Pasar Sekunder
(reguler), Pasar Non Reguler, Pasar Tunai, dan Pasar Segera.
Ada beberapa karakteristik industri pasar modal, antara lain Leading Indicator, Keterbukaan
Informasi (information disclosure), Expected Return vs Calculated Risk, Highly Regulated, dan
Portfolio Management.
TUGAS