Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan perusahaan saat ini dihadapkan dengan semakin

kompleksnya masalah yang muncul. Masalah tersebut menuntut manajemen

perusahaan untuk dapat mencermati serta mencari jalan keluar melalui keputusan

yang paling efektif dan efisien. Setiap usaha perorangan atau perusahaan besar

menengah dan kecil, memerlukan sikap yang kritis dalam pengambilan keputusan,

yang ditinjau dari segala aspek demi kelangsungan usaha tersebut. Namun harus

secara kritis dan perhitungan yang tepat. Jika perusahaan dapat memperhitungkan

dengan baik biaya-biaya yang bersifat variabel dan yang bersifat tetap maka

perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dari setiap pertimbangan

dalam usaha. Karena dengan perhitungan dan pertimbangan yang tepat akan

semakin kecil resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam setiap tindakan

bisnis.

Pengambilan keputusan merupakan tindakan pimpinan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui

pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan. Keputusan

perusahaan yang telah dipertimbangkan dan menjadi keputusan manajemen dapat

mempengaruhi kelangsungan perusahaan dalam jangka waktu tertentu sesuai

dengan tuntutan perusahaan yang nantinya membawa ke arah yang lebih baik.
Salah satu keputusan yang sangat penting dalam menjalankan usaha

adalah investasi aset tetap perusahaan guna keperluan operasional usaha baik itu

jenis usaha yang berkaitan dengan industri, manufaktur, atau jasa. Macam-

macam investasi yang dibutuhkan guna keperluan operasional antara lain mesin,

tanah, bangunan, kendaraan, dan lain-lain. Bagi perusahaan besar, investasi

bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena membutuhkan biaya yang

besar, sehingga perusahaan mensiasati dengan berbagai macam alternatif untuk

memenuhi kebutuhan investasi yakni dengan membeli atau menyewa.

Penelitian ini dilakukan pada KSP Balo’ Toraja. KSP Balo’ Toraja

merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang keuangan dalam

memberikan layanan jasa seperti menabung dan memberi pinjaman. Selain

karyawan keterlibatan pengurus, pengawas, dan manajer, sangat dibutuhkan untuk

mengelola atau memantau secara langsung kegiatan usaha yang dilakukan KSP

Balo’ Toraja. Hal ini yang membuat KSP Balo’ Toraja dapat meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat, mempertahankan eksistensi dalam persaingan

ekonomi jasa keuangan, dan memperluas daerah usaha hingga membuka 46

cabang yang tersebar di Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan.

Dalam menjalankan tugas dan mempermudah mobilitas, KSP Balo’ Toraja

menyediakan fasilitas berupa kendaraan roda empat masing-masing 1 mobil

kepada 3 pengurus, 5 pengawas, dan 4 manajer. Beberapa kendaraan tersebut nilai

buku dan fungsi sudah tidak layak digunakan lagi.


Tabel 1.1

Data Kendaraan Operasional Jabatan Yang Tidak Layak Digunakan

No. Merek/Tipe Tahun Nilai Buku

Pembelian Per 31 Des 2017

1 Toyota Kijang DD 1147 IK 2003 -

2 Toyota Kijang DD 660 OC 2010 -

3 Toyota Rush DD 1350 SC 2011 -

4 Toyota Kijang DD 1458 RG 2012 -

Selain nilai buku telah habis, mesin mobil sering mendadak mati,

konsumsi bahan bakar yang cukup boros, suspensi keras, fitur multimedia yang

minim, fitur keselamatan/keamanan hanya sebatas seatbelt, dan karet body kurang

baik sehingga sering mengalami keretakan dan mengelupas. Pada tahun 2014

sampai tahun 2015 satu per satu mobil tersebut direkondisi atau perbaikan

beberapa bagian mobil. Namun menurut manager keadaan mobil tersebut tetap

dianggap tidak layak digunakan dalam perjalanan bisnis koperasi mengingat jarak

antar kantor pusat dan kantor cabang yang jauh serta kondisi jalan tidak baik ke

beberapa kantor cabang.

Saat ini KSP Balo’ Toraja menghadapi persoalan pada kendaraan

operasional jabatan. Koperasi ingin mengganti mobil tersebut guna melancarkan

operasional koperasi. Keputusan mengganti beberapa mobil memerlukan

pertimbangan manager yang tepat, terutama menyangkut masalah biaya, mulai


dari pembelian, operasional, pemeliharaan, pembayaran bunga pinjaman, dan lain-

lain. Sudah banyak usaha yang menyediakan jasa sewa kendaraan roda empat

pada perusahaan atau instansi pemerintah. Keuntungan yang diperoleh jika

meyewa kendaraan yaitu tidak perlu mengurus pajak kendaraan, tidak perlu

mengurus asuransi kendaraan, dan tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan

kendaraan. KSP Balo’ Toraja tidak memiliki ketentuan atau peraturan khusus

yang mengatur tentang pengadaan kendaraan operasonal jabatan dengan sistem

beli atau sistem sewa sehingga koperasi memiliki peluang untuk menyewa

kendaraan operasional jabatan. Koperasi dihadapkan 2 alternatif dengan membeli

atau menyewa kendaraan, maka dalam penelitian ini peneliti akan melakukan

perbandingkan alternatif mana yang lebih menguntungkan koperasi dengan judul

“Analisis Pengambilan Keputusan Antara Membeli atau Menyewa Kendaraan

Operasional Pada KSP Balo’ Toraja”

1.2 Rumusan Masalah

Dari berbagai uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

Apakah keputusan yang layak bagi KSP Balo’ Toraja antara membeli atau

menyewa kendaraan operasional jabatan?


1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan keputusan yang

layak bagi KSP Balo’ Toraja antara membeli atau menyewa kendaraan

operasional jabatan

1.4 Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka penulis memberikan

batasan-batasan masalah sebagai berikut:

1. Ruang lingkup penelitian berada di lingkungan Pusat Koperasi Simpan

Pinjam Balo’ Toraja.

2. Analisa biaya yang dibutuhkan untuk operasional jabatan.

3. Metode analisa yang digunakan adalah Payback period, Net Present

Value, Profitability Index, dan Internal Rate of Return.

1.5 Manfaat Penelitian

a Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan tentang analisis dalam keputusan membeli atau

menyewa kendaraan perusahaan serta dapat menerapkan ilmu yang selama

ini dipelajari ke dalam praktik yang sebenarnya.

b Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen dalam pengambilan

keputusan membeli atau menyewa kendaraan jabatan perusahaan.

1.6 Metode Penelitian

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara

Wawancara yaitu dengan mengadakan tanya jawab kepada manajer

KSP Balo’ Toraja sesuai dengan masalah yang diteliti. Serta

melakukan tanya jawab dengan pihak pengurus dan menghasilkan

beberapa data yang diperoleh yaitu sejarah singkat dan struktur

organisasi perusahaan

2. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dalam pengumpulan data yang diperoleh dari

dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan dan laporan

keuangan perusahaan.

1.7 Analisis Data

Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa

kuantitatif dengan melakukan perhitungan secara matematis. Langkah-langkah

dalam analisa data sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi semua biaya kendaraan operasional jabatan.


b. Menghitung biaya-biaya yang berhubungan dengan masing-masing

alternatif yang dipertimbangkan.

c. Menghitung Payback period dari arus kas atas keputusan membeli dan

menyewa

d. Menghitung Net Present Value dari arus kas atas keputusan membeli dan

menyewa.

e. Menghitung Profitability Index dari arus kas atas keputusan membeli dan

menyewa.

f. Menghitung Internal Rate of Return dari arus kas atas keputusan membeli

dan menyewa.

g. Membandingkan hasil perhitungan Payback Period, Net Present Value,

Profitability Index, dan Internal Rate of Return atas keputusan membeli

dan menyewa.

h. Pengambilan keputusan pada alternatif yang paling menguntungkan bagi

perusahaan membeli atau menyewa kendaraan.

1.8 Sistematika Penulisan

Pada skripsi ini penulis akan menyusun sistematika penulisan sebagai

berikut:

Bab I : Pendahuluan
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metode

penelitian, analisis data, dan sistematika penulisan

Bab II : Landasan Teori

Bagian ini berisi teori mengenai perencanaan bisnis berdasarkan

aspek-aspek yang digunakan dalam perencanaan bisnis

Bab III : Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang meliputi

sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi serta informasi

lain yang berkaitan dengan perusahaan

Bab IV : Analisa Data

Bab V : Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai