Anda di halaman 1dari 37

tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.

com 1

1. Jawaban paling mendekati B.: abses laring paling sering terjadi sebagai komplikasi
perikondritis yang disebabkan oleh penyinaran atau trauma mekanis. tuberkulosis &
perikondritis sifilis merupakan penyakit yang jarang (Ballenger I hal 521)
2. E : …proses supurasi kelenjar limfe bagian dalam, gigi, tonsil, faring, hidung, sinus
paranasal, mastoid dan vertebra servikal dapat merupakan sumber infeksi untuk terjadinya
abses ruang faring (Buku Ajar THT, 186)
3. A : daerah superior dan lateral fossa tonsilaris merupakan jaringan ikat longgar,
maka infiltrasi supurasi ke ruang potensial peritonsil sering menempati daerah ini… (Buku
Ajar THT, 184)
4. C : abses retrofaring…penyakit ini biasanya ditemukan pada anak berusia antara 3
bulan hingga 5 tahun, hal ini terjadi karena pada usia tersebut ruang retrofaring masih
berisi kelenjar limfe, masing2 2-5 buah pada sisi kanan dan kiri (Buku Ajar THT, 185) :
sistem aliran limfe leher…kelenjar limfe retrofaring, terletak di antara faring dan fasia
pra vertebra (Buku Ajar THT, 142)
5. E : abses retrofaring…diagnosis…pada bayi pembengkakan dinding faring tidak
dapat dengan mudah dideteksi dengan inpeksi atau palpasi, pada kasus2 ini, radiografi
jaringan lunak lateral leher menunjukkan peningkatan bayangan jaringan lunak yang jelas
antara saluran udara faring dan korpus vertebrae servikalis…(Boies, 348) : abses
retrofaring…terapi…terapi abses retrofaring ialah dengan medikamentosa dan tindakan
bedah (Buku Ajar THT, 186)
6. A : abses retrofaring…etiologi…penyakit ini terutama pada bayi atau anak2
kecil…pada anak-anak terdapat akumulasi pus antara dinding faring posterior dan fasia
pravertebra…(Boies, 347) : abses retrofaring…diagnosis……radiografi jaringan lunak
lateral leher menunjukkan peningkatan bayangan jaringan lunak yang jelas…(Boies, 348) :
abses retrofaring…gejala dan tanda…rasa nyeri dan sukar menelan…anak menangis terus
menerus dan tidak mau makan atau minum…demam, leher kaku dan nyeri…sesak napas…
stridor…perubahan suara…(Buku Ajar, 185)
7. A : abses septum harus segera diobati sebagai kasus darurat karena komplikasinya
dapat berat…komplikasi yang mungkin terjadi ialah destruksi tulang rawan yang
menyebabkan perforasi septum atau hidung pelana…(Buku Ajar, 101)
8. E : hipertrofi adenoid…akibat dari sumbatan koana pasien bernapas melalui mulut
sehingga terjadi a) facies adenoid… b) faringitis dan bronkhitis c) …sinusitis kronik…
akibat dari sumbatan tuba eustachii akan terjadi otitis media residif, otitis media kronik
dan akhirnya terjadi ketulian…akibat dari hipertrofi adenoid ini akan didapatkan gejala
umum, yatu gangguan tidur, tidur ngorok, retardasi mental dan pertumbuhan fisik kurang
(Buku Ajar, 176)
9. E : idem dengan yang di atas
10. Pernyataan pertama benar : tonsilitis membranosa…penyakit kelainan darah…
leukemia akut, angina agranulositosis dan infeksi mononukleosis memberi gambaran
radang tonsil dengan membran (Buku Ajar THT, 179)
11. B. : indikasi pemasangan implan koklea (in the ear) ini pada keadaan tuli saraf
berat bilateral atau total bilateral (anak maupun dewasa)…(Buku Ajar,31)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 2

12. C : tonsilitis difteri…komplikasi…(4) albuminuria…(Buku Ajar, 178) : tonsilitis


difteri…gejala dan tanda…penyakit ini ditandai dengan adanya membran semu di tonsil
dan sekitarnya, serta pelepasan eksotoksin…(Buku Ajar, 178)
13. D. : gejala klinik OMA…pada bayi dan anak kecil gejala khas OMA ialah suhu
tubuh tinggi samapi 39,5oC (Buku Ajar, 52)
14. Belum ada jawaban
15. B : angina Ludovici ialah selulitis ruang suprahioid…etiologi…sumber infeksi
seringkali berasal dari gigi, tetapi dapat juga berasal dari peradangan supuratif kelenjar
limfe servikal di dalam ruang submandibula (Buku Ajar, 187)
16. A : anosmia dapat timbul akibat trauma di daerah frontal atau oksipital selain
itu anosmia dapat juga terjadi setelah infeksi virus, tumor seperti osteoma atau meningioma
dan akibat proses degenerasi pada orang tua (Buku Ajar, 132) : polip hidung (..mukokel)
hidung yang berasal dari sinus maksila dapat keluar melalui ostium sinus maksila, masuk
ke rongga hidung dan membesar di koana & nasofaring…gejala klinik…pada sumbatan
hidung yang hebat dapat menyebabkan gejala hiposmia atau anosmia (Buku Ajar, 97)
17. E. : arah trauma harus diperhatikan dan akan menyebabkan kelainan yang
berbeda…pembagian trauma seperti di atas perlu diperhatikan dengan seksama agar dapat
diketahui patofisiologik, kelainan yang terjadi serta penatalaksanaan selanjutnya ( Buku
Ajar. 164)
18. D. : bagian bawah rongga hidung mendapat pendarahan dari cabang a. maksilaris
interna, diantaranya ialah ujung a.palatina mayor dan a.sfenopalatina (Buku Ajar, 91)
19. B : benda asing organik seperti kacang-kacangan mempunyai sifat higroskopik,
mudah menjadi lunak dan mengembang karena air, serta menyebabkan iritasi pada
mukosa…(Buku Ajar, 219) :benda asing radiolusen (seperti kacang-kacangan) dibuatkan
ro foto setelah 24 jam kejadian karena sebelum 24 jam kejadian belum menunjukkan
gambaran radiologis berarti (Buku Ajar, 221)
20. E : kelainan/penyakit yang menyebabkan ketulian…tuli konduktif…kelainan
telinga luar yang menyebabkan tuli konduktif ialah atresia liang telinga…(Buku Ajar,
19) : atresia liang telinga & mikrotia...kelainan ini jarang disertai kelainan telinga
dalam (Buku Ajar, 44)
21. Belum ada jawaban
22. A : untuk membedakan tuli koklea dan retrokoklea diperlukan pemeriksaan
audiologi khusus (Buku Ajar, 22)
23. A. : kanalis semisirkularis merupakan alat keseimbangan dinamik dan terangsang
oleh gerakan yang melingkar (Buku Ajar, 76) : masing2 kanalis mempunyai suatu ujung
yang melebar membentuk ampula dan mengandung sel2 rambut krista, sel2 rambut
menonjol pada suatu kupula gelatinosa, gerakan endolimfe dalam kanalis semisirkularis
akan mengerakan kupula….(Boies, 35)
24. A. : gambar telinga tengah…dinding anterior…otot tensor timpani & tuba
eustachii…(Buku Ajar, 10)
25. E. : atresia koana kongenital…kecuali kalau bayi menangis, sumbatan hidung akan
menyebabkan kepucatan dan sianosis (Boies, 323)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 3

26. Pilihan no.1 betul : faktor penyebab sumbatan bronkus…ditambah lagi lumen
bronkus sempit, lumen bronkus bayi diameternya 4 mm, bila terfapat edema mukosa 1 mm
saja, maka diameter lumen hanya tinggal 2 mm (Buku Ajar, 214)
27. D. : adenoid (tonsil faringeal) mempunyai struktur limfoid yang tersusun dalam
lipatan, tonsila palatina mempunyai susunan limfoid yang tersusun dalam kripta
(Boies, 322)
28. E. : benda asing yang berada di daerah servikal esofagus dan bagian distal
krikofaring dapat menimbulkan gejala obstruksi saluran napas dengan stridor, karena
menekan dinding trakea bagian posterior (tracheooesophageal party wall) ..(Buku Ajar,
249)
29. B. : komplikasi sumbatan bronkus…atelektasis, emfisema paru, bronkopneumonia,
bronkiektasis, abses paru (Buku Ajar, 216)
30. E. : benda asing yang lama di bronkus dapat menyebabkan perubahan patologik
jaringan, sehingga menimbulkan komplikasi, antara lain penyakit paru supuratif kronik,
bronkiektasis, abses paru dan jaringan granulasi…(Buku Ajar, 219)
31. Belum ada jawaban : telah disetujui oleh WHO bahwa hanya ada 3 bentuk
karsinoma pada nasofaring, yaitu karsinoma sel skuamosa, karsinoma tidak berkeratinisasi
dan karsinoma tidak berdiferensiasi (..ca undifferentiated) semua yang kita kenal selama ini
dengan limfoepitelioma, sel transisionil, sel spindle, sel clear, anaplastik dan lain-lain
dimasukkan dalam kelompok tidak berdiferensiasi (Buku Ajar, 152)
32. A. : bentuk deformitas septum ialah (1) deviasi, biasanya berbentuk huruf C atau S
(2) dislokasi… (3) penonjolan tulang atau tulang rawan septum, bila memanjang dari depan
ke belakang disebut krista dan bila sangat runcing dan pipih disebut spina (4)… sinekia…
(Buku Ajar, 100)
33. D. : atresia koana posterior… diagnosis… akibat sumbatan, kateter tidak dapat
dimasukkan dari hidung ke dalam faring dan dengan ini saja diagnosis sudah dapat
ditegakkan… pada penderita yang lebih tua dengan kaca dapat diperlihatkan kelainannya
(Ballenger, 120)
34. A. : rongga telinga tengah dan rongga mastoid berhubungan langsung melalui
aditus ad antrum, oleh karena itu infeksi kronis liang telinga tengah yang berlangsung lama
biasanya disertai infeksi kronis di rongga mastoid (Buku Ajar, 56)
35. A. : epistaksis posterior dapat berasal dari a.sfenopalatina…(Buku Ajar, 128) :
untuk menanggulangi perdarahan posterior dilakukan pemasangan tampon posterior, yang
disebut tampon Belloq (Buku Ajar, 129)
36. D. : benda asing yang berada di daerah servikal esofagus dan bagian distal
krikofaring dapat menimbulkan gejala obstruksi saluran napas dengan stridor, karena
menekan dinding trakea bagian posterior (tracheooesophageal party wall) ..(Buku
Ajar, 249)
37. C. : bising yang intensitasnya 85 dB atau lebih dapat mengakibatkan kerusakan
pada reseptor pendengaran corti di telinga dalam (Buku Ajar, 37)
38. B. : hal yang mempermudah seseorang menjadi tuli akibat terpapar bising antara
lain intensitas bising yang lebih tingi…(Buku Ajar, 37) : penelitian eksperimental
menunjukkan bahwa nada murni dengan frekuensi dan intensitas tinggi akan merusak
struktur di ujung tengah basal koklea…(Ballenger II, 313)
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 4

39. Belum ada jawaban


40. B : indikasi bronkoskopi…hemoptisis yang darahnya banyak keluar, atau yang
berulang meskipun tiap kali darahnya sedikit, dengan atau tanpa kelainan pada
pemeriksaan radiologik serta pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan, harus
dilakukan bronkoskopi untuk mencari asal perdarahan (Buku Ajar, 228)
41. B. : perikondritis…dapat terjadi komplikasi, yaitu tulang rawan hancur serta
menciut dan keriput sehingga sering terjadi telinga lisut (cauliflower ear)…pseudokista…
dapat terjadi perikondritis dan berlanjut menjadi telinga lisut (cauliflower ear) (Buku Ajar,
45)
42. A. : cincin waldeyer…tonsil dan adenoid merupakan bagian terpenting cincin
waldeyer dari jaringan limfoid yang mengelilingi faring, unsur lain yaitu tonsil lingual,
pita lateral faring dan kelenjar2 limfoid yang tersebar dalam fossa rosenmueller, di bawah
mukosa dinding posterior faring dan dekat orificium tuba eustachii (tonsil gerlach)
(Ballenger I, 320)
43. A. : rinitis simpleks (pilek, selesma, commoc cold, coryza)…bila tidak terdapat
komplikasi, gejala kemudian akan berkurang dan penderita akan sembuh sesudah 5-10
hari (Buku Ajar, 112)
44. Belum ada jawaban
45. C. : deviasi septum dapat menyumbat ostium sinus, sehingga merupakan faktor
predisposisi terjadinya sinusitis (Buku Ajar, 100)
46. A. : pemeriksaan untuk melihat ke dalam laring dapat dilakukan dengan cara tak
langsung maupun langsung…untuk menilai lokasi tumor, penyebaran tumor yang terlihat…
kemudian melakukan biopsi…pemeriksaan penunjang yang diperlukan selain laboratorium
darah juga pemeriksaan radiologik, foto thoraks diperlukan untuk menilai keadaan paru,
ada atau tidaknya proses spesifik dan metastasis di paru, foto jaringan lunak leher lateral
kadang-kadang dapat menilai besarnya dan letak tumor, apabila memungkinkan, ct scan
laring dapat memperlihatkan keadaan tumor dan laring lebih seksama, misalnya penjalaran
tumor pada tulang rawan tiroid dan daerah pre-epiglotis (Buku Ajar, 160-161)
47. A. : diagnosis biasanya hanya ditegakkan berdasarkan gejala klinis (Buku Ajar,
154)
48. A. : kematian terjadi karena sumbatan jalan napas atau kegagalan jantung
(Ballenger I, 518)
49. D. : laring berfungsi untuk proteksi, batuk, respirasi, sirkulasi, menelan, emosi
serta fonasi (Buku Ajar, 191)
50. C. : bagian dari kavum nasi yang letaknya sesuai dengan ala nasi, tepat di belakan
nares anterior, disebut vestibulum, vestibulum ini dilapisi oleh kulit…(Buku Ajar, 90-91)
51. E. : penyebab utama disfagia mekanik adalah sumbatan lumen esofagus oleh massa
tumor dan benda asing…keluhan disfagia motorik disebabkan oleh kelainan
neuromuskular yang berperan dalam proses menelan di batang otak, kelainan saraf otak
n.V, n.IX, n.X dan n.XII, kelumpuhan otot faring dan lidah serta gangguan peristaltik
esofagus (Buku Ajar, 233)
52. E. : idem dengan di atas

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 5

53. E. : trauma laring dapat menyebabkan edem dan hematoma di plika ariepiglotika
dan plika ventrikularis, oleh karena jaringan sub mukosa daerah ini mudah membengkak
(Buku Ajar, 168)
54. C. : emfisema sub kutis terjadi bila ada robekan mukosa laring atau trakea, atau
fraktur tulang-tulang laring hingga mengakibatkan udara pernapasan akan keluar dan
masuk ke jaringan sub kutis leher (buku Ajar, 168)
55. B. : idem dengan di atas
56. A. : fisiologi hidung…sebagai penyaring dan pelindung…fungsi ini berguna untuk
membersihkan udara inspirasi dari debu dan bakteri yang dilakukan oleh…(d) enzim yang
dapat menghancurkan beberapa jenis bakteri, yang disebut lysozyme (Buku Ajar, 95)
57. Belum ada jawaban
58. E. : karsinoma nasofaring… banyak faktor lain yang sangat mempengaruhi
timbulnya tumor seperti ini, seperti letak geografis, rasial, jenis kelamin, genetik,
pekerjaan, lingkungan, kebiasaan hidup, kebudayaan, sosial ekonomi, infeksi kuman
atau parasit (Buku Ajar, 150)
59. E. : faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan vasomotor…obat-obatan
yang menekan dan menghambat kerja saraf simpatis…faktor fisik, seperti iritasi oleh asap
rokok, udara dingin, kelembaban udara yang tinggi dan bau yang merangsang…faktor
endokrin, seperti keadaan hamil, pubertas pemakaian pil anti hamil dan hipotiroidisme…
faktor psikis seperti rasa cemas, tegang (Buku Ajar, 107)
60. E. : sinus maksila…merupakan sinus yang sering terinfeksi oleh karena (1)
merupakan sinus paranasal yang terbesar (2) letak ostiumnya lebih tingi dari dasar…(3)
dasar sinus maksila akar gigi, sehinga infeksi gigi dapat menyebabkan sinusitis maksila (4)
ostium sinus maksila terletak di meatus medius : sinusitis akut…faktor predisposisi…
obstruksi mekanik seperti deviasi septum, benda asing dalam hidung, polip serta tumor
di dalam rongga hidung…selain itu rinitis kronis serta rinitis alergi juga menyebabkan
obstrusi sinus (Buku Ajar, 121)
61. E. : idem dengan di atas
62. D. : radang akut faring dan tonsil… patologi…pada pemeriksaan tampak faring
hiperemis, tonsil membengkak, terlihat detritus berupa folikel, lakuna atau berupa
membran (Buku Ajar, 177) : penyebab radang akut di orofaring ini ialah kuman golongan
streptococcus B hemoliticus…(Buku Ajar, 176)
63. E. : rekruitmen ialah suatu fenomena, terjadi peningkatan sensitifitas pendengaran
yang berlebihan di atas ambang dengar, keadaan ini khas pada tuli koklea (Buku Ajar, 22)
64. Pernyataan kedua salah : adenoid ialah massa yang terdiri dari jaringan limfoid
pada dinding posterior nasofaring (Buku Ajar, 176)
65. C. : untuk pendengaran sehari-hari yang paling efektif antara 500-2000 Hz, oleh
karena itu untuk memeriksa pendengaran dipakai garpu tala 512, 1024 dan 2048,…bila
tidak mungkin menggunakan ketiga garpu tala itu, maka diambil 512 Hz karena
penggunaan garpu tala ini tidak terlalu dipengaruhi suara bising di sekitarnya (Buku Ajar,
16)
66. C. : fungsi hidung ialah untuk (1) jalan napas (2) alat pengatur kondisi udara (3)
penyaring udara (4) indera penghidu (5) untuk resonansi suara (6) turut membantu
dalam proses bicara (7) refleks nasal (Buku Ajar, 94)
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 6

67. E. : fisiologi laring…fungsi laring untuk proteksi ialah untuk mencegah makanan
dan benda asing masuk ke dalam trakea dengan jalan menutup aditus laring dan rima
glotis secara bersamaan…fungsi respirasi dari laring ialah dengan mengatur besar
kecilnya rima glotis…dengan terjadinya perubahan tekanan udara di dalam traktus
trakeobronkial akan mempengaruhi sirkulasi darah dari alveolus sehingga
mempengaruhi sirkulasi darah tubuh…laring juga mempeunyai fungsi untuk
mengekspresikan emosi, seperti berteriak, mengeluh, menangis dan lain-lain (Buku Ajar,
191-192)
68. D. : otot-otot laring utama lainnya adalah pasangan otot krikotiroideus…kontraksi
otot ini menarik kartilago tiroidea ke depan, meregang dan menegangkan korda vokalis
(Boies, 372)
69. C. : fungsi hidung ialah untuk (1) jalan napas… : fungsi hidung sebagai pengatur
kondisi udara perlu untuk mempersiapkan udara yang akan masuk ke dalam alveolus paru,
fungsi ini dilakukan dengan cara mengatur kelembaban uadara dan mengatur suhu…
mengatur kelembaban udara…fungsi ini dilakukan oleh palut lendir (mucous blanket)…
(Buku Ajar, 94)
70. A. : furunkel dapat terjadi pada vestibulum nasi dan furunkel ini secara potensial
berbahaya, karena infeksi dapat menyebar ke vena fasilais, vena oftalmika lalu ke sinus
kavernosus (Buku Ajar, 111)
71. Idem dengan yang di atas
72. E. : sinusitis akut…faktor predisposisi…obstruksi mekanik seperti deviasi septum,
benda asing dalam hidung, polip serta tumor di dalam rongga hidung…selain itu rinitis
kronis serta rinitis alergi juga menyebabkan obstrusi sinus (Buku Ajar, 121)
73. A. : abses peritonsil…pemeriksaan…palatum mole tampak membengkak dan
menonjol ke depan… (Buku Ajar, 184) hipertrofi adenoid…diagnosis…diagnosis
ditegakkan berdasarkan gejala klinik, rinoskopi anterior (dengan melihat tertahannya gerak
velum palatum mole pada waktu fonasi) (Buku Ajar, 176) : tonsilitis difteri…
komplikasi…kelumpuhan otot palatum mole…(Buku Ajar, 178)
74. B. : anosmia…selain itu anosmia dapat juga terjadi setelah infeksi virus, tumor
seperti osteoma, atau meningioma…(Buku Ajar, 132) :hidung juga bekerja sebagai indera
penghidu dengan adanya mukosa olfaktorius pada atap rongga hidung, konka superior
dan sepertiga bagian atas septum (Buku Ajar, 95)
75. B. : tuli konduktif disebabkan kelainan yang terdapat di telinga luar atau telinga
tengah, telinga luar yang menyebabkan ialah atresia liang telinga, sumbatan oleh serumen.
Otitis eksterna sirkumskripta, osteoma liang telinga, kelainan di telinga tengah yang
menyebabkan tuli konduktif ialah tuba katar/ sumbatan tuba eustachii, otitis media,
otosklerosis, timpanosklerosis, hemotimpanum dan dislokasi tulang pendengaran (Buku
Ajar, 19)
76. C. : untuk pendengaran sehari-hari yang paling efektif antara 500-2000 Hz, oleh
karena itu untuk memeriksa pendengaran dipakai garpu tala 512, 1024 dan 2048,…bila
tidak mungkin menggunakan ketiga garpu tala itu, maka diambil 512 Hz karena
penggunaan garpu tala ini tidak terlalu dipengaruhi suara bising di sekitarnya (Buku Ajar,
16)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 7

77. D. : benda asing di trakea…di samping gejala batuk dengan tiba-tiba yang
berulang-ulang dengan rasa tercekik (choking), rasa tersumbat di tenggorok (gagging)
terdapat gejala patognomonik yaitu audible slap, palpatory thud dan asmathoid wheeze…
selain itu terdapat juga gejala suara serak, dispne dan sianosis…Buku Ajar, 220)
78. Belum ada jawaban : seseorang yang mengalami aspirasi benda asing akan
mengalami 3 stadium, stadium pertama merupakan gejala permulaan, yaitu batuk-batuk
hebat secara tiba-tiba, rasa tercekik (choking), rasa tersumbat di tenggorok (gagging),
bicara gagap (sputtering) dan obstruksi jalan napas yang terjadi dengan segera (Buku Ajar,
220)
79. A. : serak adalah gejala utama karsinoma laring (Ballenger I, 627) : tumor ganas
laring…diagnosis…pada anamnesis biasanya didapatkan keluhan suara parau yang
diderita sudah cukup lama…gejala yang tersering dijumpai adalah suara parau… (Buku
Ajar, 160)
80. D. : karsinoma nasofaring…gejala & tanda…gejala nasofaring dapat berupa
epistaksis ringan atau sumbatan hidung… (Buku Ajar, 150)
81. Belum ada jawaban : karsinoma nasofaring…gejala & tanda…gejala nasofaring
dapat berupa epistaksis ringan atau sumbatan hidung… gangguan pada telinga
merupakan gejala dini yang timbul karena tempat asal tumor dekat muara tuba eustachii …
(Buku Ajar, 150)
82. E. : yang dimaksud dengan otitis media supuratif kronis ialah infeksi kronis di
telinga tengah dengan peforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengan
terus menerus atau hilang timbul (Buku Ajar, 54) : beberapa tandaklinik dapat menjadi
pedoman akan adanya OMSK tipe maligna yaitu perforasi pada marginal atau atik…bases
atau fistel retro aurikuler, polip atau jaringan granulasi di liang telinga luar, terlihat
kolesteatom pada telinga tengah…(Buku Ajar, 55)
83. C. : anak kecil sering memasukkan manik-manik atau potongan mainan, karet
penghapus dan sebagainya ke dalam hidung…gejala benda asing ialah terdapat sekret
mukopurulen yang banyak dan berbau busuk di satu sisi rongga hidung kanan atau kiri
tempat adanya benda asing (Buku Ajar, 99) : benda asing sebagai penyebab sumbatan
hidung hampir selalu ditemukan pada anak-anak (Boies, 239)
84. E. : pada bayi dan anak gejala khas OMA adalah suhu tubuh tinggi dapat sampai
39,5o (pada stadium supurasi), anak gelisah dan sukar tidur, tiba-tiba anak menjerit waktu
tidur, diare, kejang-kejang dan kadang-kadang anak memegang telinga yang sakit (Buku
Ajar, 52)
85. E. : [ada anak yang sudah dapat berbicara keluhan utama adalah rasa nyeri di dalam
telinga, … biasanya terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya… pada bayi dan anak
gejala khas OMA adalah suhu tubuh tinggi dapat sampai 39,5 o (pada stadium supurasi),
anak gelisah dan sukar tidur, tiba-tiba anak menjerit waktu tidur, diare, kejang-kejang
dan kadang-kadang anak memegang telinga yang sakit (Buku Ajar, 52)
86. B. : penyakit meniere…tanda khas penyakit meniere…serangan pertama sangat
berat, yaitu vertigo disertai muntah…pada setiap serangan biasanya disertai dengan
pengurangan pendengaran dan dalam keadaan tidak ada serangan pendengaran dirasakan
baik kembali…gejala lain yang menyertai serangan adalah tinitus, yang kadang-kadang

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 8

menetap, meskipun di luar serangan..tidak ada penyakit lain yang bisa menyebabkan
adanya perbaikan dalam tuli saraf kecuali pada penyakit meniere (Buku Ajar, 81)
87. C. : gejala dan tanda sumbatan laring yang tampak ialah : (1) serak (2) sesak napas
(3) stridor (4) cekungan… (5) gelisah… (6) sianosis (Buku Ajar, 201)
88. C. : gangguan vasomotor hidung ialah terdapatnya gangguan fisiologik lapisan
mukosa hidung yang disebabkan oleh bertambahnya aktivitas saraf parasimpatis (Buku
Ajar, 107)
89. C. : getaran suara dihantarkan lewat liang telinga dan telinga tengah ke telinga
dalam melaui stapes, menimbulkan suatu gelombang berjalan di sepanjang membrana
basilaris dan organ kortinya…disinilah gelombang suara mekanis diubah menjadi
energi elektrokimia agar dapat ditransmisikan melalui saraf kranialis ke-8 (Boies, 36-37)
90. A. : sistem TNM ini dipakai untuk mengklasifikasikan tumor ganas sebelum
dilakukan terapi, sistem TNM ditujukan untuk mengetahui perluasan tumor secara
anatomi dengan pengertian : T - perluasan dari tumor primer N – status terdapatnya kelnjar
limfe regional M – ada atau tidak adanya metastasis jauh (Buku Ajar, 138)
91. B. : serumen ialah hasil produksi kelenjar sebasea dan kelenjar serumen yang
terdapat di kulit sepertiga luar liang telinga, konsistensinya biasanya lunak, tetapi
kadang-kadang padat (Buku Ajar, 45)
92. B. : infeksi akut spesifik laring…manifestasi klinik…jika laring terkena biasanya
ditandai pertama kali oleh suara serak, diikuti batuk, stridor dan tanda-tanda sumbatan
jalan napas…trakeostomi perlu dilakukan jika terdapat tanda-tanda obstruksi jalan napas
& takikardi (Ballenger I, 519) : tonsilitis difteri…gejala & tanda…gejala akibat
eksotoksin…terjadi miokarditis dan dapat mengakibatkan payah jantung… (Buku Ajar,
178)
93. B. : bentuk akut dari labirintitis serosa difus seringkali terjadi sekunder dari
labirintitis sirkumskripta atau dapat terjadi primer pada otitis media akut dengan
masuknya toksin maupun bakteri melalui tingkap bulat atau tingkap lonjong…edem
telinga tengah dapat menyebar ke labirin menghasilkan labirintitis serosa…gejala dan
tanda serangan labirintitis akut adalah vertigo spontan …dan permulaan tuli saraf…pada
labirintitis serosa ketulian yang temporer biasanya tidak berat (Buku Ajar, 67)
94. B. : otosklerosis merupakan penyakit pada kapsul tulang labirin yang mengalami
spongiosis pada kaki stapes, sehingga stapes menjadi kaku dan tidak dapat menghantarkan
getaran suara ke labirin dengan baik…pada awal penyakit akan timbul tuli konduktif
(Buku Ajar, 59) : penyakit ini lebih sering bilateral… (Buku Ajar, 60)
95. C. : banyak hal yang mempermudah seseorang menjadi tuli akibat terpapar bising,
antara lain intensitas bising yang lebih tinggi, frekuensi tinggi, lebih lama terpapar
bising, mendapat pengobatan yang bersifat ototoksik…(Buku Ajar, 37)
96. E. idem dengan di atas
97. D. : tuberkulosis pada hidung berbentuk noduler atau ulkus, terutama mengenai
tulang rawan septum dan dapat mengakibatkan perforasi (Buku Ajar, 114) : rinitis karena
jamur…bentuknya antara lain aspergilosis, blastomikosis dan candidiasis, juga dapat
mengenai tulang rawan septum, sehinga mengakibatkan perforasi septum atau hidung
pelana (Buku Ajar, 115) : pada rinitis sifilis tertier dapat ditemukan gumma atau ulkus,
yang terutama mengenai septum nasi dan mengakibatkan perforasi septum (Buku Ajar,
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 9

114) : perforasi septum…kebanyakan perforasi septum terjadi akibat trauma atau


semacamnya, terutama trauma bedah (Ballenger, 109)
98. E. : tuli konduktif disebabkan kelainan yang terdapat di telinga luar atau telinga
tengah, telinga luar yang menyebabkan ialah atresia liang telinga, sumbatan oleh serumen.
otitis eksterna sirkumskripta, osteoma liang telinga, kelainan di telinga tengah yang
menyebabkan tuli konduktif ialah tuba katar/ sumbatan tuba eustachii, otitis media,
otosklerosis, timpanosklerosis, hemotimpanum dan dislokasi tulang pendengaran (Buku
Ajar, 19)
99. E. : otitis eksterna maligna ialah suatu tipe khusus dari infeksi akut yang difus di
liang telinga luar, biasanya terjadi pada orang tua dengan penyakit diabetes melitus…
gejalanya dapat dimulai dengan rasa gatal di liang telinga yang cepat diikuti oleh nyeri
yang hebat…saraf fasial dapat terkena sehingga menimbulkan paresis atau paralisis
fasial…kelainan patologik yang penting adalah osteomielitis yang progresif yang
disebabkan akibat oleh infeksi kuman pseudomonoas aeruginosa (Buku Ajar, 48)
100. D. :
Tes Rinne Tes Weber Tes Diagnosis
Schwabach
Negatif Lateralisasi ke telinga yang Memanjang Tuli
sakit konduktif
(Buku Ajar, 17)
101. C. : anak kecil sering memasukkan manik-manik atau potongan mainan, karet
penghapus dan sebagainya ke dalam hidung…gejala benda asing ialah terdapat sekret
mukopurulen yang banyak dan berbau busuk di satu sisi rongga hidung kanan atau kiri
tempat adanya benda asing (Buku Ajar, 99) : benda asing sebagai penyebab sumbatan
hidung hampir selalu ditemukan pada anak-anak (Boies, 239)
102. E: gejala rinitis alergi yang khas ialah terdapatnya serangan bersin berulang…
gejala lain ialah keluar ingus (rinore) yang encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung
dan mata gatal. Yang kadang2 disertai dengan banyak air mata kelur (lakrimasi), pada
rinitis alergi tidak ada demam (buku Ajar, 104) : untuk menimbulkan reaksi alergi harus
dipenuhi 2 faktor, yaitu adanya sensitivitas terhadap suatu alergen (atopi), yang
biasanya bersifat herediter dan adanya kontak ulang dengan alergen tersebut (Buku
Ajar, 102)
103. E. : penyakit alergi merupakan kerusakan tipe 1, jadi memerlukan adanya antibodi
(immunoglobulin) E untuk terjadinya reaksi (Buku Ajar, 102)
104. B. : keluhan disfagia motorik disebabkan oleh kelainan neuromuskular yang berperan
dalam proses menelan, misalnya lesi di pusat menelan batang otak, kelainan saraf otak n.V,
N.IX, n.X dan n.XII…(Buku Ajar, 233)
105. B. : indikasi untuk adenoidektomi berdasarkan satu ataulebih keadaan di bawah ini :
(1) obstruksi jalan napas bagian atas kronis dengan akibat ganguan tidur, kor pulmonale
atau sindrom apnea waktu tidur (2) nasofaringitis purulen kronis walaupun
penatalaksanaan medik adekuat (3) adenoiditis kronis atau hipertrofi adenoid berhubungan
dengan produksi dan persistensi cairan telinga tengah (4) otitis media supuratif akut
rekuren yang tidak mempunyai respon terhadap penatalaksanaan medik dengan antibiotik

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 10

profilaksis (5) kasus-kasus otitis media supuratif kronis tertentu pada anak-anak dengan
hipertrofi adenoid penyerta (6) curiga keganasan nasofaring (hanya biopsi) (Boies, 327)
106. B. : indikasi pemasangan implankoklea ini pada keadaan tuli saraf bilateral atau
tuli total bilateral (anak maupun dewasa) yang tidak mendapat manfaat dengan alat
bantu konvensional, untuk anak dengan tuli saraf berat sejak lahir (tuli pralingual) implan
koklea sebaiknya dipasang pada usia 2 tahun (Buku Ajar, 31)
107. D. : mastoidektomi sederhana…operasi ini dilakukan pada OMSK benigna yang
dengan pengobatan konservatif tidak sembuh (Buku Ajar, 56)
108. B. : indikasi-indikasi untuk tonsilektomi yang hampir absolut adalah sebagai berikut
ini (1) timbulnya kor pulmonale karena obstruksi jalan napas yang kronis (2) hipertrofi
tonsil atau adenoid dengan sindroma apnea waktu tidur (3) hipertrofi berlebihan yang
menyebabkan gejala disfagia dan penurunan berat badan (4) biopsi eksisi yang dicurigasi
keganasan (limfoma) (5) abses peritonsil berulang atau abses yang meluas pada ruang
jaringan sekitarnya : sekarang ini disamping indikasi-indikasi absolut, indikasi tonsilektomi
yang paling dapat diterima pada anak-anak adalah berikut ini : (1) serangan tonsilitis
berulang tercatat (2) tonsilitis yang berhubungan dengan biakan sterptokokus menetap dan
patogenik (3) hiperplasia tonsil dengan obstruksi fungsional (4) hiperplasia dan obstruksi
menetap enam bulan setelah infeksi mononukleosis (5) riwayat demam reumatik dengan
kerusakan jantung yang berhubungan dengan tonsilitis rekurens kronis dan pengendalian
antibiotik yang buruk (6) radang tonsil kronis menetap yang tidak memberikan respon
terhadap penatalaksanaan medis (7) hipertrofi tonsil dan adenoid yang berhubungan dengan
abnormalitas orofasial dan gigi geligi yang menyempitkan jalan napas bagian atas (8)
tonsilitis berulang atau kronis yang berhubungan dengan adenopati servikal persisten
(Boies, 339)
109. A. : indikasi trakeostomi termasuk sumbatan mekanis pada jalan napas dan ganguan
non obstruktif yang mengubah ventilasi…lesi laring kongenital seperti stenosis subglotis,
paralisis pita suara, penyakit inflamasi yang menyumbat jalan napas misal., angina Ludwig
yang mengangkat dasar mulut dan lidah, dan meutup jalan napas, epiglotitis dan lesi-lesi
vaskular, neoplastik atau traumatik yang timbul melaui mekanisme serupa merupakan
indikasi utama trakeostomi… pasien kategori kedua tidak mengalami obstruksi jalan napas
bagian atas, namun kemampuan membersihkan sekrat atau ventilasi yang tidak efektif atau
kedua-duanyan menjadi berkurang (Boies, 474, 475) saat ini di berbagai pusat, intubasi
dilakukan pada kasus-kasus darurat jika tuba dianggap dapat dilepaskan dalam satu
minggu, setelah 72 jam, bila tuba masih diperlukan, barulah dilakukan trakeostomi
(Boies, 474): laringomalasi…bila sumbatan makin hebat, sebaiknya dilakukan intubasi
endotrakea, jangan dilakukan trakeostomi sebab seringkali laringomalasi disertai dengan
trakeomalsi (Buku Ajar, 194)
110. E
111. E. keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya abses ruang retrofaring ialah (1)
infeksi saluran napas atas yang menyebabkan limfadenitis retrofaring (2) trauma
dinding belakang faring oleh benda asing seperti tulang ikan atau tindakan medis, seperti
adenoidektomi, intubasi endotrakea dan endoskopi (3) tuberkulosis vertebra servikalis
bagian atas (abses dingin) (Buku Ajar, 185)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 11

112. Belum ada jawaban : dalam keadaan istirahat introitus esofagus selalu tertutup,
dengan adanya rangsangan bolus makanan pada akhir fase faringeal, maka terjadi relaksasi
m. krikofaring, sehingga introitus esofagus terbuka dan bolus makanan masuk ke dalam
esofagus (Buku Ajar, 235)
113. E. : perforasi membran timpani dapat ditemukan di darah sentral, marginal atau
atik…gambar… perforasi sub total…(Buku Ajar, 54)
114. C : perawatan awal segera setelah fraktur mandibula harus memperhatikan higiene
mulut dengan melakukan penghisapan dan obat kumur…elastik angka delapan
ataupun balutan Barton di sekeliling kepala lazim dilakukan untuk meyokong mandibula,
menstabilkan fragmen-fragmen fraktur dan mengurangi nyeri, makanan dapat diberikan
lewat mulut asalkan dalam bentuk cair ataupun sangat lunak (Boies, 516)
115. C. : angifibroma nasofaring belia…polip di nasofaring bukanlah neoplasma,
berasal dari rongga hidung atau sinus maksila yang keluar melalui ostium sinus maksila
dan mengantung di nasofaring, yaitu di koana, sehinga disebut polip koana (Buku Ajar,
154) : polip bertangkai sehingga mudah digerakkan, konsistensinya lunak, tidak nyeri bila
ditekan, tidak mudah berdarah …(Buku Ajar, 97)
116. pernyataan pertama benar : karsinoma laring…diagnosis…gejala yang tersering
dijumpai ialah suara parau (Buku Ajar, 160)
117. B. : ras mongoloid merupakan faktor dominan timbulnya kanker nasofaring, sehingga
kekerapan cukup tinggi pada penduduk cina bagian selatan, hongkong, vietnam, thailand,
malaysia, singapura dan Indonesia (Buku Ajar, 149) : banyak faktor lain yang sangat
mempengaruhi kemungkinan timbulya tumor seperti ini, seperti letak geografis, rasial, jenis
kelamin, genetik, pekerjaan, lingkungan, kebiasaan hidup, kebudayaan sosial ekonomi,
infeksi kuman atau parasit (Buku Ajar, 150)
118. Belum
ada jawaban
119. D. : tuli
konduktif disebabkan kelainan yang terdapat di telinga luar atau telinga tengah, telinga luar
yang menyebabkan ialah atresia liang telinga, sumbatan oleh serumen. Otitis eksterna
sirkumskripta, osteoma liang telinga, kelainan di telinga tengah yang menyebabkan tuli
konduktif ialah tuba katar/ sumbatan tuba eustachii, otitis media, otosklerosis,
timpanosklerosis, hemotimpanum dan dislokasi tulang pendengaran (Buku Ajar, 19)
120. D. : tuli
mendadak dapat disebabkan oleh berbagai hal antara lain oleh iskemia koklea, infeksi
virus, trauma kepala, trauma bising yang keras, perubahan tekanan atmosfer, obat
ototoksik, penyakit meniere dan neuroma akustik (Buku Ajar, 5)
121. E. :
barotrauma…pada keadaan ini terjadi tekanan negatif di rongga telinga tengah, sehingga
cairan keluar dari pembuluh darah kapiler mukosa dan kadang-kadang disertai ruptur
pembuluh darah, sehinga cairan di telinga tengah bercampur dengan darah (Buku Ajar,
50) : pada anak, makin sering anak terserang infeksi saluran napas, makin besar
kemungkinan terjadinya OMA (Buku Ajar, 51) :hipertrofi adenoid…akibat dari sumbatan
tuba eustachii akan terjadi otitis media akut residif, otitis media kronik dan akhirnya
ketulian (Buku Ajar, 176) : rinitis alergi…komplikasi rinitis alergi yang sering ialah (1)
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 12

polip hidung… (2) otitis media yang sering residif, terutama pada anak-anak.. (Buku
Ajar, 105) : pada palatoskisis terjadi ganggguan otot tensor veli palatini dalam membuka
tuba, hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya kelainan di telinga tengah pada anak
dengan palatoskisis (Buku Ajar, 50)
122. D. : tuli
konduktif disebabkan kelainan yang terdapat di telinga luar atau telinga tengah, telinga luar
yang menyebabkan ialah atresia liang telinga, sumbatan oleh serumen. Otitis eksterna
sirkumskripta, osteoma liang telinga, kelainan di telinga tengah yang menyebabkan tuli
konduktif ialah tuba katar/ sumbatan tuba eustachii, otitis media, otosklerosis,
timpanosklerosis, hemotimpanum dan dislokasi tulang pendengaran (Buku Ajar, 19)
123. E. :
klasifikasi komplikasi otitis media supuratif kronis…a. komplikasi di telinga tengah : 1.
perforasi persisten 2. erosi tulang pendengaran 3. paralisis nervus fasial b. komplikasi di
telinga dalam : 1. fistel labirin 2. labirintitis supuratif 3. tuli saraf (sensorineural) c.
komplikasi di ekstradural : 1. abses ekstradural 2.trombosis sinus lateralis 3. petrositis d.
komplikasi ke susunan saraf pusat : 1. meningitis 2. abses otak 3. hidrosefalus otitis…
paparella dan shumrick (1980) membaginya dalam a. komplikasi otologik : 1. mastoiditis
koalesen…(Buku Ajar, 65)
124. D. :
laringomalasi…tanda sumbatan jalan napas dapat terlihat dengan adanya cekungan
(retraksi di daerah suprasternal, epigastrium, interkostal dan supraklavikular…stenosis
subglotik…pada stadium yang lebih berat akan ditemukan sianosis dan apnea sebagai
akibat sumbatanjalan napas…selaput di laring (laryngeal web)…terdapat gejala
sumbatan laring… (Buku Ajar, 194) : gejala papiloma laring yang utama ialah suara
parau, kadang-kadang terdapat pula batuk, bila papiloma telah menutup rima glotis
maka timbul sesak napas dengan stridor (buku Ajar, 159)
125. B. :
kurang pendengaran akibat pemakaian obat ototoksik bersifat tuli sensorineural (Buku
Ajar, 40) : macam-macam obat ototoksik…aminoglikosida…tuli yang diakibatkannya
bersifat bilateral dan bernada tingi sesuai dengan kehilangan sel-sel rambut pada putaran
basal koklea (Buku Ajar, 41)
126. A. : …
setiap pasien dewasa dengan otitis media serosa kronik unilateral harus dipikirkan
kemungkinan adanya karsinoma nasofaring (Buku Ajar, 50) : karsinoma nasofaring…
gejala dan tanda…gejala nasofaring dapat berupa epistaksis ringan atau sumbatan
hidung…gangguan pada telinga merupakan gejala dini yang timbul… (Buku Ajar, 150)
127. A. : tanda
klinik OMSK tipe maligna…terlihat kolesteatom pada telinga temgah… (Buku Ajar, 55)
: salah satu kelainan patologi yang dapat ditemukan pada otitis media dan mastoiditis
kronik adalah kolesteatoma…pelepasan enzim dan produk degradasi serta adanya tekanan
menyebabkan erosi tulang di dekatnya (Boies, 109)
128. B. : tanda
klinik OMSK tipe maligna…terlihat kolesteatom pada telinga temgah… (Buku Ajar, 55)
komplikasi otitis media supuratif kronis dan mastoiditis…apabila pertahanan pertama
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 13

untuk mencegah penyebaran infeksi ini gagal karena telah terjadi nekrosis dura,
terjadilah invasi ke ruang subdura (Buku Ajar, 62) : pecahnya abses dura, subdura atau
arakhnoid yang terlokalisir dapat menyebabkan meningitis difus mendadak (Ballenger II,
434)
129. D. :
klasifikasi komplikasi otitis media supuratif kronis…a. komplikasi di telinga tengah : 1.
perforasi persisten 2. erosi tulang pendengaran 3. paralisis nervus fasial b. komplikasi di
telinga dalam : 1. fistel labirin 2. labirintitis supuratif 3. tuli saraf (sensorineural) c.
komplikasi di ekstradural : 1. abses ekstradural 2.trombosis sinus lateralis 3. petrositis d.
komplikasi ke susuna saraf pusat : 1. meningitis 2. abses otak 3. hidrosefalus otitis…
paparella dan shumrick (1980) membaginya dalam a. komplikasi otologik : 1. mastoiditis
koalesen…(Buku Ajar, 65)
130. C. : angka
mortalitas dari meningitis otogenik sudah sangat menurun di era antibiotik ini, tetapi
masih merupakan problem yang serius sebab angka kematiannya masih 25-35% dari
penderitanya (Ballenger II, 439)
131. B. :
tonsilitis difteri…komplikasi…(1) laringitis difteri,..membran semu menjalar ke laring
sehingga menyebabkan gejala sumbatan laring (2) miokarditis… (3) kelumpuhan otot
palatum mole…sehingga timbul kesukaran menelan, suara parau dan kelumpuhan otot
pernapasan (4) albuminuria… (Buku Ajar, 178)
132. A. :
umumnya benda asing pada esofagus memerlukan penanganan segera daripada yang
terjadi di percabangan trakeo-bronkialis karena bahayanya perforasi dinding esofagus tipis
dan mengakibatkan mediatinitis, oleh karena itu tertelannya benda asing dengan tepi atau
ujung tajam sebaiknya dikeluarkan pada keadaan darurat (Boies, 459) gejala dan tanda
perforasi esofagus servikal dan torakal karena benda asing atau alat antara lain emfisema
sub kutis krepitasi kulit di daerah leher… (Buku Ajar, 249)
133. E. :
pemasangan tampon dapat menyebabkan sinusitis, otitis media bahkan septikemia (Buku
Ajar, 131)
134. D. :
penyebab radang akut di orofaring ini ialah kuman golongan streptococcus B
hemoliticus… (Buku Ajar, 176)
135. D. :
komplikasi otitis media supuratif kronik…komplikasi di telinga dalam…1. fistel labirin
2. labirintitis supuratif… (Buku Ajar, 65)
136. A. : sinus
etmoid…dinding lateral sinus adalah lamina papirasea yang sangat tipis dan membatasi
sinus etmoid dengan rongga orbita (Buku Ajar, 118)
137. Pernyataa
n no.1 benar : laring befungsi untuk proteksi, batuk, respirasi, sirkulasi, memelan, emosi,
serta fonasi (Buku Ajar, 191)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 14

138. C. : laring
befungsi untuk proteksi, batuk, respirasi, sirkulasi, memelan, emosi, serta fonasi (Buku
Ajar, 191) : epitel yang menutupi laring terdiri dari epitel gepeng tanpa keratinisasi atau
epitel toraks berlapis semu bersilia (Ballenger I, 431)
139. C. :
transportasi mukosilier berfungsi agar sinus bebas dari genangan sekret (Buku Ajar, 119)
140. D. :
perkembangan wicara pada anak…ada suatu “periode kesiapan berbicara” yaitu antara
umur 9 bulan sampai 5 tahun, ketika anak menguasai kemampuan berbicara sebagai alat
komunikasi (Ballenger I, 788)
141. A. : …
bila tingkat sinyal melampaui ambang pendengaran hantaran tulang dari telinga yang
tidak diuji sebesar 45 dB atau lebih, penyamaran sebaiknya digunakan (Boies, 54) :
bilamana perbedaan ini melampaui faktor perlemahan antar telinga untuk hantaran bunyi
maka diperlukan pemberian masking (bising pengganggu yang sesuai untuk telinga yang
lebih sewaktu menguji telinga yang sakit (Ballenger II, 277)
142. B. :
infeksi kronis telinga tengah yang sudah berlangsung lama biasanya disertai infeksi
kronis di rongga mastoid (Buku Ajar, 56) salah satu patologi yang dapat ditemukan pada
otitis media dan mastoiditis kronik adalah kolesteatom… (Boies, 108)
143. B. : benda
asing trakea yang masih dapat bergerak pada saat benda itu sampai di karina dengan
timbulnya batuk, benda asing itu akan terlempar ke laring (Buku Ajar, 220
144. B. : sinus
frontal dipisahkan dari orbita dan fossa serebri anterior oleh tulang tipis, sehingga infeksi
dari sinus frontal mudah menjalar ke daerah ini (Buku Ajar, 118) : komplikasi
intrakranial yang mungkin terjadi akibat penyakit rongga hidung dan sinus adalah
pakhimeningitis eksterna dan interna, leptomeningitis….infeksi dari hidung atau sinus
dapat memasuki struktur intrakranial pasca trauma. Melaui defek kongenital atau defek
fetal yang tidak menutup, melalui jalan langsung ke dinding sinus, sepanjang selubung
nervus olfaktorius, melalui vena yang berhubungan, melalui trombus septik sepanjang
vena diploitik dengan tromboflebitis retrograd atau periflebitis sinus kavernosus, melalui
vena angularis, vena etmoidalis ke sinus kavernosus melalui orbita (Ballenger I, 280-281)
145. C. : otitis
media akut (OMA) …stadium supurasi…dengan melakukan miringotomi luka insisi akan
menutup kembali … (Buku Ajar, 51) : otitis media serosa akut…gejala dan pengobatan…
setelah satu atau dua minggu, bila gejala-gejala masih menetap dilakukan miringotomi…
(Buku Ajar, 59)
146. B. : lokasi
miringotomi ialah kuadran posterior-inferior (Buku Ajar, 53) : otitis media akut (OMA)
…stadium supurasi…bila tidak dilakukan insisi membran timpnai (miringotomi) pada
stadium ini, maka kemungkinan besar membran timpani akan ruptur dan nanah keluar
ke liang telinga luar (Buku Ajar, 51)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 15

147. Pernyataa
n pertama benar : mononukleosis infeksiosa…gejala-gejala awal termasuk nyeri
tenggorok sama dengan faringitis akut atau tonsilitis, demam, menggigil, dan malaise…
(Boies, 332) :
148. E. : pada
sinusitis etmoid posterior dan sinusitis sfenoid nanah tampak keluar dari meatus
superior (Buku Ajar, 122)
149. E. : ras
mongoloid merupakan faktor dominan timbulnya kanker nasofaring, sehingga
kekerapannya cukup tinggi pada penduduk cina bagian selatan, hongkong, vietnam,
thailand, malaysia, singapura dan indonesia (Buku Ajar, 149)
150. A. :
nervus laringeus superior mempersarafi m. krikotiroid, sehinga memberikan sensasi
pada mukosa laring di bawah pita suara (Buku Ajar, 190)
151. A. : nyeri
kepala pada sinusitis kronik biasanya pada pagi hari(Buku Ajar, 124)
152. C:
macam-macam obat ototoksik…aminoglikosida…eritromisin…loop diuretics…obat anti
inflamasi…obat anti malaria…obat anti tumor…obat tetes telinga topikal… (Buku Ajar,
41)
153. C. : idem
dengan di atas
154. A. :
infeksi akut spesifik laring…difteri…terapi…penisilin akan membunuh kuman penyebab
tetapi tidak akan mengubah perjalanan penyakit, penisilin diberikan dengan dosis 125 mg
empat kali sehari selama sepuluh hari untuk mencegah menjadi pembawa kuman
(carrier)
155. B. :
obstruksi tuba dapat terjadi oleh berbagai kondisi, seperti peradangan di nasofaring,
peradangan adenoid atau tumor nasofaring,…sumbatan mulut tuba di nasofaring juga dapat
terjadi oleh tampon posterior hidung (belloq tampon) atau oleh sikatriks yang terjadi oleh
trauma operasi (adenoidektomi)
156. A. : rasa
sedikit nyeri dalam telinga dapat terjadi pada sat awal tuba terganggu… (Buku Ajar, 58)
157. E. : terapi
OMSK tidak jarang memerlukan waktu lama, serta harus berulang-ulang…keadaan ini
antara lain disebabkan oleh satu atau beberapa keadaan, yaitu (1) adanya perforasi
membran timpani yang permanen… (2) terdapat sumber infeksi di faring, nasofaring,
hidung dan sinus paranasal (3) sudah terbentuk jaringan patologik yang irreversibel
dalam rongga mastoid dan (4) gizi dan higiena yang kurang (Buku Ajar, 55)
158. B. :
mastoidektomi radikal…tujuan operasi ini ialah untuk membuang jaringan patologik untuk
memcegah komplikasi ke intrakranial, fungsi pendengaran tidak diperbaiki (Buku Ajar,

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 16

56) : mastoidektomi radikal dan modofikasi mastoidektomi radikal…operasi untuk


eradikasi penyakit telinga tengah dan mastoid… (Ballenger II, 407)
159. B. :
timpanoplasti…tujuan operasi ini ialah untuk menyembuhkan penyakit serta
memperbaiki pendengaran (Buku Ajar, 57)
160. Belum
ada jawaban
161. E. :
sinusitis kronis…pembedahan radikal… bila pengobatan konservatif gagal, dilakukan
terapi radikal yaitu mengangkat mukosa yang patologik dan membuat drenase dari
sinus yang terkena…pembedahan tidak radikal…prinsipnya ialah membuka dan
membersihkan daerah kompleks ostiomeatal yang menjadi sumber penyumbatan dan
infeksi sehingga ventilasi dan drenase sinus lancar kembali (Buku Ajar, 124-125)
162. C. :
telinga tengah berbentuk kubus dengan : batas mebatas luar : membran timpani batas depan
: tuba eustachii batas bawah : vena jugularis (bulbus jugularis) batas belakang : aditus ad
antrum, kanalis fasialis pars vertikalis batas atas : tegmen timpani (meningen otak) batas
dalam : berturut-turut dari atas ke bawah kanalis semisirkularis harizontal, kanalis fasialis,
oval window, round window dan promontorium (Buku Ajar, 10)
163. C. :
ostium sinus maksila berada di dinding medial sinus selanjutnya bermuara ke hiatus
semilunaris melalui infundibulum etmoid (Buku Ajar, 116) : (Ballnger II, 5 gbr 1-4)
164. E. :
radang akut faring dan tonsil…gejala dan tanda… rasa nyeri di telinga (otalgia), karena
nyeri alih (reffered pain) melalui saraf n.IX (nervus glossofaringeus) (Buku Ajar, 177)
165. B. : otitis
eksterna sirkumskripta (furunkel=bisul)… oleh karena kulit di sepertiga luar liang telinga
mengandung adneksa kulit, seperti folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar serumen,
maka di tempat itu dapat terjadi infeksi sehingga membentuk furunkel (Buku Ajar, 46)
166. C. : otitis
eksterna sirkumskripta (furunkel=bisul)… gejalanya ialah rasa nyeri yang hebat, tidak
sesuai dengan besar bisul, hal ini disebabkan karena kulit liang telinga tidak mengandung
jaringan ikat longgar di bawahnya… (Buku Ajar, 46)
167. C. : otitis
media akut dengan perforasi membran timpani menjadi otitis media supuratif kronis
apabila prosesnya sudah lebih dari 2 bulan (Buku Ajar, 54) : bila sudah terjadi perforasi,
maka sekret akan berkurang dan akhirnya kering, bila daya tahan tubuh baik atau virulensi
kuman rendah, maka resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan (Buku Ajar, 52)
168. C. : otitis
media akut… stadium hiperemis… membran timpani tampak hiperemis serta edem…
stadium supurasi… membran timpani menonjol (bulging) ke arah liang telinga luar
(Buku Ajar, 51) : pada bayi dan anak kecil gejala khas OMA ialah suhu tubuh tinggi
sampai 39,5oC, anak gelisah dan sukar tidur, tiba-tiba anak menjerit waktu tidur, diare,
kejang-kejang dan kadang-kadang anak memegang telinga yang sakit (Buku Ajar, 52)
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 17

169. A. : pada
bayi terjadinya OMA dipermudah oleh karena tuba eustachius pendek, lebar dan agak
horisontal (Buku Ajar,51)
170. Belum
ada jawaban
171. B. : salah
satu kelainan patologi yang dapat ditemukan pada otitis media dan mastoiditis kronik
adalah kolesteatoma, yaitu epitel skuamosa yang mengalami keratinisasi yang
terperangkap dalam ronga telinga tengah dan mastoid, kolesteatoma biasanya terbentuk
sekunder dari invasi sel-sel epitel liang telinga melalui attic ke dalam mastoid, adakalanya
timbul kongenital…pelepasan enzim dan produk degradasi, serta adanya tekanan
menyebabkan erosi tulang di dekatnya, suatu kolesteatoma dapat mencapai ukuran yang
besar sebelum terinfeksi atau menimbulkan gangguan pendengaran, dengan akibat
hilangnya tulang mastoid, osikula dan pembungkus tulang saraf fasialis (Boies, 199)
172. A. : otitis
media serosa/otitis media sekretoria/ otitis media mukoid otitis media efusi terbatas pada
keadaan dimana terdapat efusi dalam kavum timpani dengan membran timpani utuh
tanpa tanda-tanda radang…gejala yang menonjol pada otitis media serosa akut biasanya
pendengaran berkurang…kadang-kadang terasa seperti ada cairan yang bergerak
dalam telinga saat posisi kepala berubah..kadang-kadang tampak gelembung udara atau
permukaan cairan dalam kavum timpani, tuli konduktif dapat dibuktikan dengan garpu
tala (Buku Ajar, 58)
173. E. : otot-
otot faring tersusun dalam lapisan melingkar dan memanjang… otot-otot ini dipersarafi
oleh n. vagus (n.X)… m.stilofaring dipersarafi oleh n.IX sedangkan m. palatofaring
dipersarafi oleh n.X… m.levator veli palatini membentuk sebagian besar palatum mole…
otot ini dipersarafi oleh n.X… m.tensor veli palatini membentuk tenda palatum mole…
otot ini dipersarafi oleh n.X… m. palatoglossus membentuk arkus anterior faring…otot ini
dipersarafi oleh n. X… m. azygos uvula merupakan otot yang kecil… otot ini dipersarafi
oleh n.X (Buku Ajar, 172)
174. C. :
gerakan laring dilaksanakan oleh kelompok otot-otot ekstrinsik dan otot-otot instrinsik,
otot-otot ekstrinsik terutama bekerja pada laring secara keseluruhan, sedangkan otot-otot
instrinsik menyebabkan gerak bagian-bagian laring sendiri (Buku Ajar, 190) : anatomi
otot-otot instrinsik laring paling baik dimengerti dengan mengaitkan fungsinya…secara
ringkas dapat dikatakan terdapat satu otot abduktor, tiga adduktor dan tiga tensor…
(Boies, 372)
175. E. : otot
ekstrinsik laring dapat digolongkan menurut fungsinya, otot depressor atau otot-otot leher
(omohyoideus, sternohyoideus, sternotiroideus)… otot-otot elevator (milohioideus,
geniohyoideus, genioglossus, hioglossus, digastrikus dan stilohyoideus)… (Boies, 371)
176. Belum
ada jawaban

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 18

177. B. : abses
retrofaring… penyakit ini biasanya ditemukan pada anak yang berusia antara 3 bulan
hingga 5 tahun, hal ini terjadi karena pada usia tersebut ruang retrofaring masih berisi
kelenjar limfe (Buku Ajar, 185) :
178. B. :
perkembangan sinus dimulai pada saat fetus usia 3-4 bulan, kecuali sinus sfenoid dan sinus
frontal, saat anak lahir sinus maksila dan sinus etmoid telah ada, sedangkan sinus frontal
baru berkembang pada anak usia 8 tahun, sinus sfenoid bersal dari bagian postero-
superior hidung, mulai pneumatisasi pada usia 8-10 tahun (Buku Ajar, 116)
179. C. :
infeksi bakterial maupun virus yang seringkali berakibat buruk pada bayi yang akan
dilahirkan adalah toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, herpes dan sifilis (TORCHS)
(Buku Ajar, 28)
180. B. :
angina plaut vincent (stomatitis ulsero-membranosa)… penyebab penyakit ini ialah higiene
mulut kurang, dan terdapatnya defisiensi vitamin C, kuman spirilum dan basil
fusiformis…pemeriksaan … tampak membran putih keabuan di tonsil, uvula, dinding
faring, gusi serta prosesus alveolaris (Buku Ajar, 179)
181. C. :
angiofibroma nasofaring adalah suatu tumor jinak nasofaring yang secara histologik jinak
tetapi secara klinis bersifat ganas, karena mempunyai kemampuan mendestruksi tulang dan
meluas ke jaringan sekitarnya, seperti ke sinus paranasal,pipi, mata dan tengkorak serta
sangat mudah berdarah yang sulit dihentikan… pada pemeriksaan arteriografi arteri
karotis interna, akan memperlihatkan vaskularisasi tumor biasanya berasal dari cabang a.
maksilaris interna homolateral (Buku Ajar, 154-155)
182. Belum
ada jawaban : faktor penyebab sumbatan yang lain ialah… (10) faktor predisposisi seperti
umur, jenis kelamin dan kelainan anatomi traktus trakeo-bronkial… lumen bronkus sempit,
lumen bronkus bayi diameternya 4 mm, bila terdapat edema mukosa 1mm saja dari
seluruh lumen, maka diameter lumen hanya tinggal 2 mm, dengan adanya sekret yang
kental maka lumen yang sudah sempit itu akan mudah tertutup sama sekali (Buku Ajar,
214)
183. A. :
deviasi septum… gejala klinik… keluhan yang paling sering pada deviasi septum ialah
sumbatan hidung…keluhan lainnya ialah rasa nyeri di kepala dan sekitar mata, selain itu
penciuman bisa terganggu…deviasi septum dapat menyumbat ostium sinus sehingga
merupakan faktor predisposisi terjadinya sinusitis (Buku Ajar, 100)
184. E. :
epistaksis posterior dapat berasal dari a. sfenopalatina dan a. etmoidalis posterior (Buku
Ajar, 128) : cabang lain dari a. sfenopalatina turun dalam kanalis palatina mayor untuk
masuk ke rongga mulut melalui foramen palatina mayor dan kemudian menyebar di
permukaan bawah palatum…gambar I-12 (Ballenger,13)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 19

185. A. radang
akut faring dan tonsil… gejala dan tanda… rasa nyeri di telinga tengah (otalgia), karena
nyeri alih (reffered pain) melalui saraf n.IX (glossofaringeus)
186. D. :
laringomalasi… bila sumbatan makin hebat, sebaiknya dilakukan intubasi endotrakea
jangan dilakukan trakeostomi, sebab seringkali laringomalasi disertai dengan
trakeomalasi (Buku Ajar, 194)
187. D. :
trauma hidung… penanggulangan… sebagai tindakan penyelamat pertama-tama
membebaskan jalan napas dari semua sumbatan…(Buku Ajar, 165)
188. C. :
presbikusis adalah tuli saraf sensorineural frekuensi tinggi, terjadi pada usia lanjut,
simetris kiri dan kanan (Buku Ajar, 33)
189. A. :
organ korti merupakan suatu struktur yangkompleks dan terdiri dari tiga bagian utama :
sel penunjang, sel-sel rambut dan suatu selaput gelatin penghubung-membrana tektoria
(Ballenger II, 128) akhir dari proses tranduksi mekanis koklea adalah melengkungnya
silia sel rambut (Ballenger II, 164)
190. B. :
mastoidektomi radikal… tujuan operasi ini ialah untuk membuang semua jaringan
patologik dan mencegah komplikasi ke intra kranial, fungsi pendengaran tidak
diperbaiki (Buku Ajar, 56)
191. A. :
otosklerosis merupakan penyakit pada kapsul tulang labirin yang mengalami spongiosis di
daerah kaki stapes, sehingga stapes menjadi kaku dan tidak dapat menghantarkan
getaran suara ke labirin dengan baik (Buku Ajar, 59)
192. D. : ginjal
yang menurun fungsinya, menurun pula derajat ekskresinya dan dapat mengakibatkan
akumulasi dari suatu aminoglikosida di dalam darah dan jaringan yang cukup untuk
menyebabkan keracunan pada telinga dan ginjal…efek toksik aminoglikosida lebih
mungkin terjadi pada pasien yang fungsi ginjalnya diragukan (Buku Ajar, 42)
193. D. : untuk
melihat daerah subglotis pasien diminta untuk melakukan inspirasi dalam (Buku Ajar, 5) :
pasien diminta mengucapkan ‘eeee’ dan kemudian menarik napas dalam, tindakan ini dapat
diulangi beberapa kali agar dapat melihat dan menilai gerakan pita suara dan dan
tulang rawan aritenoidea (Boies, 20)
194. B/D. :
gambar 2-6 (Boies 32)
195. E. : ada
beberapa jenis pembedahan atau teknik operasi yang dapat dilakukan pada OMSK dengan
mastoiditis kronis baik pada tipe benigna maupun maligna, antara lain (1) mastoidektomi
sederhana (2) mastoidektomi radikal (3) mastoidektomi radikal dengan modifikasi (4)
miringoplasti (5) timpanoplasti (6) pendekatan ganda timpanoplasti (Buku Ajar, 56)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 20

196. C. :
epistaksis posterior dapat berasal dari a. sfenopalatina & a. etmoid posterior,
perdarahannya biasanya hebat dan jarang berhenti sendiri, sering ditemukan pada pasien
hipertensi… (Buku Ajar, 128)
197. C. : untuk
menimbulkan reaksi alergi harus dipenuhi 2 faktor, yaitu adanya sensitivitas terhadap suatu
alergen (atopi) yang biasanya bersifat herediter dan adanya kontak ulang dengan alergen
tersebut (Buku Ajar, 102) : gangguan vasomotor hidung ialah terdapatnya gangguan
fisiologik lapisan mukosa hidung yang disebabkan oleh bertambahnya aktivitas
parasimpatis (Buku Ajar, 107)
198. Belum
ada jawaban
199. C. :
mukosa hidung merupakan organ yang sangat peka terhadap rangsangan (iritan) sehingga
harus hati-hati memakai vasokonstriktor topikal…bila pemakaian obat diteruskan
maka akan terjadi dilatasi dan kongesti jaringan…oleh karena itu obat vasokonstriktor
topikal sebaiknya yang isotonik dengan sekret hidung yang normal, dengan pH antara 6,3-
6,5 serta pemakaiannya tidak lebih dari satu minggu (Buku Ajar, 108)
200. B. :
kelainan di telinga tengah yang menyebabkan tuli konduktif ialah tuba katar/ sumbatan
tuba eustachii, otitis media… (Buku Ajar, 19) : tes rinne; negatif, tes weber; lateralisasi
ke telinga yang sakit, tes schwabach; memanjang, diagnosis; tuli konduktif (Buku Ajar,
17)
201. E. : satu-
satunya kontra indikasi trakeostomi ialah pasien dengan obstruksi laring oleh tumor
ganas… (Ballenger I, 451) : trauma bedah pada struktur yang berdekatan selama
trakeostomi umumnya terjadi karena diseksi terlalu ke lateral atau terlalu dalam pada
trakea (Ballenger I, 458)
202. D. :
tindakan konservatif dengan pemberian anti inflamasi, anti alergi, antibiotika serta
pemberian oksigen intermitten dilakukan pada sumbatan laring stadium I yang
disebabkan peradangan (Buku Ajar, 202) :tonsilitis difteri… komplikasi… laringitis
difteri… membran semu menjalar ke laring, sehingga mengakibatkan gejala sumbatan
laring (Buku Ajar, 178)
203. C. : untuk
pendengaran sehari-hari yang paling efektif antara 5000-2000 Hz (Buku Ajar, 16)
204. Belum
ada jawaban
205. E. radang
akut tonsil dan faring… patologi… mula-mula terjadi infiltrasi pada lapisan epitel, bila
epitel terkikis, maka jaringan limfoid superfisial mengadakan reaksi, terdapat
pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit polimorfonuklear, proses ini secara
klinis tampat pada kriptus tonsil yang berisi bercak kuning, yang disebut detritus (Buku
Ajar, 177)
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 21

206. A. :
detritus merupakan kumpulan leukosit, bakteri dan epitel yang terlepas, suatu tonsilitis akut
dengan detritus yang jelas disebut tonsilitis folikularis, bila bercak-bercak detritus itu
berdekatan menjadi satu, maka terjadi tonsilitis lakunaris, bercak detritus yang melebar itu
dapat lebih melebar lagi, sehingga terbentuk membran semu (pseudomembran) (Buku
Ajar, 177)
207. A. :
bising yang intensitasnya 85 dB atau lebih dapat mengakibatkan kerusakan pada resptor
pendengaran organ korti di telinga dalam, yang paling sering mengalami kerusakan adalah
alat korti untuk reeptor bunyi yang berfrekuensi 3000 Hz sampai dengan 6000 Hz (Buku
Ajar, 37) : penelitian eksperimental menunjukkan bahwa nada murni dengan frekuensi
tinggi dan intensitas tinggi akan merusak struktur di ujung tengah basal (mid basal
koklea)… (Ballenger II, 312)
208. C. :
indikasi untuk melakukan eksplorasi ialah : (1) sumbatan jalan napas yang memerlukan
trakeostomi (2) emfisema sub kutis yang progresif (3) laserasi mukosa yang luas (4)
tulang rawan krikoid yang terbuka (5) paralisis bilateral pita suara (Buku Ajar, 169)
209. A. : tuli
konduktif disebabkan kelainan terdapat di telinga luar atau telinga tengah (Buku Ajar, 19)
210. E. : tuli
mendadak… penatalaksanaan… total bedrest… vasodilatansia… prednison… vitamin
C… neurobion… diit rendah garam… inhalasi oksigen… (Buku Ajar, 36)
211. B. oleh
karena tuli akibat bising adalah tuli saraf koklea yang bersifat menetap (irreversibel), bila
gangguan pendengaran sudah mengakibatkan kesulitan berkomunikasi dengan volume
percakapan biasa, dapat dicoba pemasangan alat bantu dengar/ ABD (hearing aid)
(Buku Ajar, 38) : rekruitmen ialah suatu fenomena, terjadi peningkatan sensitifitas
pendengaran yang berlebihan di atas ambang dengar, keadaan ini khas pada tuli koklea
(Buku Ajar, 22)
212. Belum
ada jawaban
213. Belum
ada jawaban
214. B. :
barotrauma adalah keadaan terjadinya perubahan tekanan yang tiba-tiba di luar telinga
tengah sewaktu di pesawat terbang atau menyelam yang menyebabkan tuba gagal
membuka…keluhan pasien berupa kurang dengar… (Buku Ajar, 50)
215. B.
hemoptisis yang darahnya banyak keluar, atau berulang meskipun tiap kali darahnya
sedikit, dengan atau tanpa kelainan pada pemeriksaan radiologik, serta pada kelainan
fisik tidak ditemukan kelainan, harus dilakukan tindakan bronkoskopi untuk mencari
asal perdarahan (Buku Ajar, 228)
216. D. :
akalasia…gejala… biasanya gejala yang ditemukan adalah disfagia, regurgitasi, nyeri di
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 22

daerah substernal dan penurunan berat badan… pemeriksaan radiologik… tampak dilatasi
pada daerah dua pertiga distal (Buku Ajar, 242) : esofagitis… pemeriksaan radiologik…
pemeriksaan roentgen esofagus dengan kontras barium (esofagogram) tidak banyak
menunjukkan kelainan pada stadium akut, esofagus mungkin terlihat normal…
esofagogram perlu dibuat setelah minggu kedua untuk melihat ada atau tidaknya striktur..
(Buku Ajar, 246) : divertikulum esofagus… pemeriksaan radiologik… tampak kontras
barium mengisi divertikulum tersebut (Buku Ajar, 241) : tumor ganas esofagus…
gejala… gejala sumbatan dapat berupa disfagia yang progresif, regurgitasi dan penurunan
berat badan… pemeriksaan radiologik… tanda khas adalah lumen yang sempit dan
irreguler serta terdapat kekakuan dinding esofagus (Buku Ajar, 256) : varises esofagus…
pemeriksaan radiologik… pada foto roentgen akan tampak gambaran cacat isi ( filling
defect) yang multipel akibat dilatasi vena (Buku Ajar, 245)
217. E. : alergi
hidung… mekanisme alergi… bila terjadi kontak lagi dengan alergen maka alergen tersebut
akan bereaksi dengan IgE yang terdapat di permukaan sel mediator, yang berakibat
dilepaskannya za-zat mediator seperti histamin… hal ini yang akan menimbulkan gejala
klinik (Buku Ajar, 102) : gejala rinitis alergi yang khas ialah terdapatnya serangan bersin
berulang… gejala lain ialah keluar ingus (rinore) yang encer dan banyak, hidung
tersumbat, hidung dan mata gatal… (Buku Ajar, 104) : hiposmia dapat disebabkan oleh
obstruksi hidung seperti rinitis alergi… (Buku Ajar, 132)
218. A. :
pemakaian vasokonstriktor topikal yang berulang dan dalam waktu lama akan
menyebabkan terjadinya fase dilatasi berulang, sehingga efek vasokonstriksi berkurang, pH
hidung berubah dan aktivitas silia terganggu… oleh karena itu obat vasokonstriktor
topikal sebaiknya yang isotonik dengan sekret hidung yang normal, dengan pH antara 6,3
dan 6,5 serta pemakaiannya tidak lebih dari satu minggu (Buku Ajar, 108)
219. B. : pipa
yang terpasang lama dapat menimbulkan ulserasi mukosa, pembentukan jaringan granulasi,
edem sub glotis… (Ballenger I, 449) : ukuran pipa endotrakea ini harus sesuai dengan
ukuran trakea penderita… (Buku Ajar, 202)
220. D. :
ginjal yang menurun frekuensinya, menurun pula derajat ekskresinya dan dapat
mengakibatkan akumulasi dari suatu aminoglikosida di dalam darah dan jaringan, yang
cukup untuk menyebabkan keracunan pada telinga dan ginjal (Buku Ajar, 42)
221. B. :
pemakaian vasokonstriktor topikal yang berulang dan dalam waktu lama akan
menyebabkan terjadinya fase dilatasi berulang, sehingga efek vasokonstriksi berkurang, pH
hidung berubah dan aktivitas silia terganggu… oleh karena itu obat vasokonstriktor topikal
sebaiknya yang isotonik dengan sekret hidung yang normal, dengan pH antara 6,3 dan 6,5
serta pemakaiannya tidak lebih dari satu minggu (Buku Ajar, 108) : gangguan
vasomotor hidung ialah terdapatnya gangguan fisiologik lapisan mukosa hidung yang
disebabkan oleh bertambahnya aktivitas parasimpatis (Buku Ajar, 107)
222. C. :
fisiologi hidung… sebagai penyaring dan pelindung… fungsi ini berguna untuk
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 23

membersihkan udara inspirasi dari debu dan bakteri dan dilakukan oleh : (a) rambut
(vibrissae) pada vestibulum nasi (b) silia (c) palut lendir (mucous blanket) (Buku Ajar,
94-95)
223. B. :
rinoskopi posterior adalah pemeriksaan rongga hidung dari belakang, dengan mengunakan
kaca nasofaring, dengan mengubah-ubah posisi kaca, kita dapat melihat koana, ujung
posterior septum, ujung posterior konka, post nasal drip, torus tubarius, ostium tuba dan
fossa rosenmueller (Buku Ajar, 96)
224. B. :
pemeriksaan serologi IgA anti EA dan IgA anti VCA untuk infeksi virus E-B telah
menunjukkan kemajuan dalam mendeteksi karsinoma nasofaring (Buku Ajar, 151)
225. D. :
penanggulangan sumbatan laring… diagnosis ditegakkan dengan anamnesis, gejala dan
tanda klinis, pemeriksaan laringoskopi tidak langsung dan langsung untuk anak (Buku
Ajar, 202)
226. A. : tuli
koklea dan tuli retrokoklea… audiometri khusus… tes SISI… tes ini khas untuk
mengetahui adanya kelainan koklea, dengan memakai fenomena rekruitmen… (Buku
Ajar, 22)
227. D. : orang
tua penderita dan dokter mencurigai kemungkinan adanya hipertrofi adenoid sebaiknya
diminta pemeriksaan lebih jauh mengenai obstruksi nasofaring… dengan riwayat penyakit
yang diduga kuat, radiografi jaringan lunak lateral menegaskan obstruksi nasofaring…
(Boies, 326)
228. B. :
pseudokista… sebagai terapi dilakukan punksi secara steril, kemudian dilakukan balut
tekan atau dengan gips selama seminggu… (Buku Ajar, 44)
229. Belum
ada jawaban
230. C. :
angifibroma nasofaring belia… banyak ditemukan pada anak atau remaja laki-laki (Buku
Ajar, 154)
231. B. : faktor
penyebab sumbatan bronkus ialah… (2) sekret dan eksudat (3) peradangan yang
menyebabkan edema mukosa , fibrosis dan sikatriks (Buku Ajar, 212) : bila sekret
mengental, mengering dan melekat, maka gerakan silia dan batuk tidak mampu
mengeluarkan sekret yang lekat dan mengental itu, di daerah itu akan terjadi atelektasis
dan mudah terjadi infeksi. (Buku Ajar, 216)
232. A. :
trauma bedah pada nervus rekurens laring masih merupakan komplikasi yang sering
ditemukan pada operasi leher dan mediastinum…. dahulu tiroidektomi merupakan
penyebab yang terbanyak dari semua paralisis laring (Ballenger I, 588) : kelumpuhan
unilateral pada posisi paramedian merupakan akibat yang biasa terjadi pada kelumpuhan

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 24

nervus rekurens yang baru… gejala pada kasus yang tidak mengalami kompensasi pada
paralisis paramedian antara lain suara mendesah, parau… (Ballenger I, 592)
233. E. :
esofagitis korosif… zat kimia yang bersifat toksik hanya menimbulkan gejala keracunan
bila telah diserap oleh darah (Buku Ajar, 245)
234. E. : tumor
hidung dan sinus paranasal… penatalaksanaan… terbaik untuk tumor ganas adalah
kombinasi operasi, radioterapi dan kemoterapi kemoterapi bermanfaat pada tumor
ganas dengan metastasis atau residif atau jenis yang sangat baik dengan kemoterapi
misalnya limfoma malignum (Buku Ajar, 148) pengobatan keganasan sinus termasuk
reseksi pembedahan sekaligus yang total dan terapi radiasi sebelum dan pasca operasi
(Boies, 443)
235. D. :
pengobatan keganasan sinus termasuk reseksi pembedahan sekaligus yang total dan terapi
radiasi sebelum dan pasca operasi (Boies, 443) tumor hidung dan sinus paranasal…
penatalaksanaan… terbaik untuk tumor ganas adalah kombinasi operasi, radioterapi dan
kemoterapi, kemoterapi bermanfaat pada tumor ganas dengan metastasis atau residif atau
jenis yang sangat baik dengan kemoterapi misalnya limfoma malignum (Buku Ajar, 148)
236. E : rinitis
atrofi… pengobatan… oleh karena etiologinya belum pasti, maka pengobatannya
belum ada yang baku, pengobatan harus ditujukan untuk menghilangkan faktor
etiologinya, selain menghilangkan gejalanya (Buku Ajar, 114) : sebenarnya teori mengenai
etilogi dan patogenesis rinitis atrofi sampai sekarang belum dapat diterangkan dengan
memuaskan, ada beberapa hal yang dianggap sebagai penyebabnya, antara lain : (1)
infeksi kuman spesifik… (2) defisiensi Fe (3) defisiensi vtamin A (4) sinusitis kronis (5)
kelainan hormonal (6) penyakit kolagen… (Buku Ajar, 113)
237. C. :
prinsip terapi OMSK tipe benigna ialah konservatif atau dengan medikamentosa (Buku
Ajar, 55) : kelainan di telinga tengah yang menyebabkan tuli konduktif ialah tuba katar/
sumbatan tuba eustachii otitis media… (Buku Ajar, 19)
238. B. : alergi
hidung… terapi… 1.terapi yang paling ideal adalah dengan menghindari kontak dengan
alergen penyebab (avoidance) dan eliminasi 2. simtomatis… 3.imunoterapi… desensitisai
dan hiposensitisasi… netralisasi… (Buku Ajar, 105)
239. A. :
daerah superior dan lateral fossa tonsilaris merupakan jaringan ikat laonggar, maka
infiltrasi supurasi ke ruang potensial peritonsil sering menempati daerah ini (Buku Ajar,
184)
240. B. : alergi
hidung… terapi… 1.terapi yang paling ideal adalah dengan menghindari kontak dengan
alergen penyebab (avoidance) dan eliminasi 2. simtomatis… 3.imunoterapi…
desensitisasi dan hiposensitisasi… netralisasi… (Buku Ajar, 105)
241. C. :
radang akut faring dan tonsil… patologi… bercak detritus yang melebar itu dapat lebih
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 25

melebar lagi sehingga terbentuk membran semu (pseudomembran)… penyakit yang


termasuk dalam golongan tonsilofaringitis membranosa ialah (a) tonsilitis difteri (b)
tonsilitis septik (c) angina plaut vincent (d) penyakit kelainan darah seperti leukemia
akut, anemia pernisiosa, neutropenia maligna serta infeksi mononukleosis (e) proses
spesifik : tuberkulosis dan lues (f) infeksi dan jamur… (g) infeksi virus seperti morili,
pertusis dan skarlatina (Buku Ajar, 176)
242. E. :
penyebab suara parau dapat bermacam-macam… yang prinsipnya menimpa laring dan
sekitarnya, penyebab ini dapat berupa radang, tumor, paralisis otot-otot laring, kelainan
laring seperti sikatriks akibat operasi, fiksasi pada sendi krikoaritenoid… radang kronik
spesifik misalnya tuberkulosa dan lues… tumor laring dapat jinak atau ganas… (Buku
Ajar, 192-193)
243. E. : faktor
penyebab sumbatan bronkus ialah : (1) aspirasi amnion intra uterin (2) sekret dan eksudat
(3) peradangan yang menyebabkan edema mukosa, fibrosis dan sikatriks (4) obat-obatan
(5) pembedahan (6) tumor jinak atau ganas yang terdapat di dalam lumen atau di luar
lumen yang menekan dinding bronkus (8) alergi (9) benda asing eksogen (10) faktor
predisposisi seperti umur, jenis kelamin dan kelainan anatomi traktus trakeobronkial (Buku
Ajar, 213-214) : paralisis bilateral pada posisi median dapat terjadi setelah cedera pada
kedua nervus laringeus rekurens, atau dapat tertunda sampai 20 tahun, gejala yang jelas
ialah dispnea dan stridor inspirasi (Ballenger I, 592)
244. B. :
nodul pita suara (vocale nodule)… terdapat suara parau, kadang-kadang disertai batuk
(Buku Ajar, 198) : penyebab suara parau dapat bermacam-macam… radang kronik
spesifik misalnya tuberkulosa dan lues… (Buku Ajar, 176)
245. Belum
ada jawaban : laringotrakeobronkitis akut… etiologi… organisme penyebab biasanya
virus… setelah infeksi virus berlangsung, infeksi bakteri sekunder oleh organisme yang
berasal dari hidung dan tenggorok dapat terjadi, pada biakan paling sering ditemukan
streptokokus hemolitikus, streptokokus viridans, stafilokokus aureus, dan
pneumokokus (Ballenger I, 515)
246. Belum
ada jawaban
247. B. : sudah
hampir dipastikan bahwa penyebab karsinoma nasofaring adalah virus epstein-barr (Buku
Ajar, 149)
248. A. :
berdasarkan cara masuknya alergen dibagi atas : 1. alergen inhalan… 2. alergen
ingestan… 3. alergen injektan … 4. alergen kontaktan… (Buku Ajar, 102-103)
249. A. : rinitis
atrofi (ozaena)… etiologi… sebenarnya teori mengenai etiologi dan patologi rinitis atrofi
sampai sekarang belum dapat diterangkan dengan memuaskan (Buku Ajar, 113)
:pengobatan… oleh karena etiologinya belum pasti maka pengobatannya belum ada yang
baku (Buku Ajar, 114)
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 26

250. B. :
beberapa tanda klinik dapat menjadi pedoman akan adanya OMSK tipe maligna, yaitu
perforasi pada marginal atau pada atik (Buku Ajar, 55) : apabila pertahanan pertama
untuk mencegah penyebaran infeksi ini gagal karena telah terjadi nekrosis dura, terjadi
invasi ke ruang sub dura… infeksi pada dura dan ruang sub dura merangsang reaksi
piarakhnoid menimbulkan meningitis serosa (Buku Ajar, 62-63)
251. Belum
ada jawaban
252. E. : tumor
hidung dan sinus paranasal… pemeriksaan… saat memeriksa wajah pasien, pertama-tama
perhatikan wajah pasien apakah ada asimetri atau distorsi… selanjutnya periksa dengan
seksama kavum nasi dan nasofaring melalui rinoskopi anterior dan posterior…
pemeriksaan nasoendoskopi dan sinuskopi dapat membantu menemukan tumor dini… foto
polos sinus paranasal kurang berfungsi dalam mendiagnosis dan menentukan perluasan
tumor kecuali pada tumor tulang seperti osteoma… buatlah tomogram atau CT-scan (Buku
Ajar, 147)
253. A. :
nervus fasial merupakan saraf kranial terpanjang yang berjalan dalam tulang… nervus
fasial terdiri dari tiga komponen yaitu komponen motoris, sensoris dan parasimpatis…
komponen sensoris mempersarafi dua pertiga anterior lidah untuk mengecap, melalui n.
korda timpani (Buku Ajar, 65)
254. B. : polip
bertangkai sehingga mudah digerakkan, konsistensinya lunak, tidak nyeri bila ditekan,
tidak mudah berdarah dan pada pemakaian vasokonstriktor tidak mengecil (Buku Ajar, 97)
255. B. : polip
hidung paling sering berasal dari sinus etmoid dan biasanya multipel (Buku Ajar, 97)
256. Belum
ada jawaban
257. A. : polip
hidung biasanya terbentuk sebagai akibat reaksi hipersensitif atau reaksi alergi pada
mukosa hidung (Buku Ajar, 97)
258. C. :
banyak faktor lain yang sangat mempengaruhi kemungkinan timbulnya tumor ini seperti
letak geografis, rasial, jenis kelamin, genetik, pekerjaan, lingkungan, kebiasaan hidup,
kebudayaan, sosial ekonomi, infeksi kuman atau parasit (Buku Ajar, 150)
259. Belum
ada jawaban
260. B. : otitis
eksterna sirkumskripta… gejalanya ialah rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai dengan besar
bisul (Buku Ajar, 46) :otitis eksterna maligna…kelainan patologik yang penting ialah
osteomyelitis yang progresif, yang disebabkan oleh infeksi kuman pseudomonas
aeruginosa (Buku Ajar, 48)
261. A. :
benda asing organik seperti kacang-kacangan mempunyai sifat higroskopik, mudah
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 27

menjadi lunak dan mengembang oleh air, serta menyebabkan iritasi pada mukosa,
mukosa bronkus menjadi edema, dan meradang serta dapat pula terjadi jaringan
granulasi di sekitar benda asing, sehingga gejala sumbatan bronkus makin menghebat
(Buku Ajar, 219)
262. A. :
rekruitmen adalah suatu fenomena, terjadi peningkatan sensitifitas pendengaran yang
berlebihan di atas ambang dengar, keadaan ini khas pada tuli koklea (Buku Ajar, 22)
263. E. :
rinitis akut adalah radang akut pada mukosa hidung yang disebabkan oleh infeksi virus
atau bakteri…penyakit ini sering ditemukan, dan merupakan manifestasi dari rinitis
simpleks, influensa, beberapa penyakit eksantema, dan beberapa penyakit infeksi
spesifik, penyakit ini dapat juga timbul sebagai reaksi sekunder akibat iritasi lokal atau
trauma (Buku Ajar, 112)
264. A. :
radang akut faring dan tonsil…komplikasi… pada anak sering menimbulkan komplikasi
otitis media akut (Buku Ajar, 177) : pada anak makin sering terserang infeksi saluran
napas, makin besar kemungkinan terjadinya OMA, pada bayi terjadinya OMA dipermudah
oleh karena tuba eustachiinya pendek, lebar dan agak horisontal letaknya (Buku Ajar,
51)
265. Belum
ada jawaban
266. C. :
gangguan vasomotor hidung ialah terdapatnya ganguan fisiologik lapisan mukosa hidung
yang disebabkan oleh bertambahnya aktivitas parasimpatis (Buku Ajar, 107)
267. Belum
ada jawaban
268. B. :
rinitis medikamentosa…gejala dan tanda… penderita mengeluh hidungnya tersumbat
terus menerus dan berair (Buku Ajar, 109) : polip hidung… gejala dan tanda… gejala
utama yang ditimbulkan oleh polip hidung adalah rasa sumbatan di hidung, sumbatan
ini menetap, tidak hilang timbul… (Buku Ajar, 97)
269. Belum
ada jawaban
270. E. :
Tumor ganas nasofaring…. Gejala-gejala… rangkaian gejala-gejala dapat ditimbulkan
akibat penyebaran tumor secara ekstradural ke dalam rongga tengkorak, paling sering
saraf otak VI yang lebih dahulu terkena, disusul oleh saraf V, IV, dan III (Ballenger I, 394)
271. D. :
tonsilitis kronis… terapi… terapi radikal ialah dengan melakukan operasi tonsilektomi
setelah 2 minggu infeksi akut hilang (Buku Ajar, 180) : radang akut faring dan tonsil…
komplikasi… pada anak sering menimbulkan komplikasi otitis media akut, komplikasi
tonsilitis akut, dapat berupa abses peritonsil, abses parafaring, toksemia, septikemia, otitis
media akut, bronkitis, nefritis akut, miokarditis serta artritis (Buku Ajar, 177) : tonsilitis
kronis… komplikasi… radang kronis tonsil dapat menimbulkan komplikasi ke daerah
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 28

sekitarnya secara infeksi per kontinuatum, atau ke organ yang jauh, secara hematogen atau
limfogen, komplikasi ke daerah sekitar tonsil, berupa rinitis kronis, sinusitis dan otitis
media, komplikasi ke organ yang jauh dari tonsil, seperti endokarditis, artritis, miositis,
nefritis, uveitis, iridosiklitis, dermatitis, pruritis, urtikarian dan furunkulosis (Buku Ajar,
180)
272. C. : pada
sinusitis maksila, sinusitis frontal dan sinusitis etmoid anterior tampak mukopus atau
nanah di meatus medius… (Buku Ajar, 122)
273. C. : laring
dipersarafi oleh cabang-cabang nervus vagus yaitu n. laringeus superior dan n. laringeus
inferior, kedua saraf ini merupakan campuran saraf motorik dan sensorik (Buku Ajar, 190)
274. D. :
penanggulangan sumbatan laring… dalam penanggulangan sumbatan laring pada
prinsipnya diusahakan supaya jalan napas lancar kembali, tindakan konservatif dengan
pemberian anti inflamasi, anti alergi, antibiotika serta pemberian oksigen intermitten
dilakukan pada sumbatan laring stadium 1 yang disebabkan peradangan…, intubasi
endotrakea dan trakeostomi dilakukan pada penderita sumbatan laring stadium 2 dan 3,
sedangkan krikotirotomi dilakukan pada sumbatan laring stadium 4 (Buku Ajar, 202) :
intubasi yang lama… frekuensi stenosis subglotis dapat meningkat dengan semakin
banyaknya bayi yang menderita berbagai sindrom distres pernapasan yang diatasi dengan
tindakan ini, dan perlu berhati-hati terhadap dorongan untuk melakukan intubasi, ungkapan
yang lebih baru “jika anda mempertimbangkan trakeostomi, lakukanlah intubasi, dan
pertimbangkan lagi” cukup bijaksana, namun harus mengingat kenyataan bahwa intubasi
adalah suatu tindakan sementara dan harus dihentikan atau digantikan dengan tuba
trakeostomi (Boies, 474)
275. E. :
sumbatan laring dapat disebabkan oleh 1) radang akut dan radang kronis 2) benda asing 3)
trauma akibat kecelakaan, perkelahian, percobaan bunuh diri dengan senjata tajam dan
trauma akibat tindakan medik yang dilakukan dengan gerakan tangan yang kasar 5) tumor
raing baik berupa tumor jinak ataupun tumor ganas 6) kelumpuhan nervus rekuren
bilateral (Buku Ajar, 201)
276. C. : otitis
media akut… stadium hiperemis… pada stadium hiperemis, tampak pembuluh darah yang
melebar di membran timpani atau seluruh membran timpani tampak hiperemis dan
edem… stadium supurasi…. edem yang hebat pada mukosa telinga tengah dan hancurnya
sel epitel superficial, serta terbentuknya eksudat yang purulen di kavum timpani,
menyebabkan membran timpani menonjol (bulging) ke arah liang telinga luar…gejala
klinik OMA… gejala klinik OMA tergantung pada stadium penyakit serta umur pasien,
pada pasien anak yang sudah dapat berbicara keluhan utama adalah rasa nyeri dalam
telinga, keluhan di samping suhu tubuh yang tinggi,biasanya terdapat riwayat batuk pilek
sebelumnya (Buku Ajar, 52)
277. B. :
klasifikasi komplikasi otitis media supuratif kronis… A.komplikasi di telinga tengah :
1.perforasi persisten 2.erosi tulang pendengaran 3.paralisis nervus fasialis - B.komplikasi
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 29

telinga dalam : 1.fistel labirin 2.labirintitis supuratif 3.tuli saraf - C.komplikasi di


ekstradural : 1.abses ekstradural 2. trombosis sinus lateralis 3.petrositis D.komplikasi ke
susunan saraf pusat : 1.meningitis 2.abses otak 3.hidrosefalus otitis (Buku Ajar, 65)
278. E. :
pleksus kiesselbach menjadi sumber perdarahan yang paling sering pada epistaksis,
terutama pada anak-anak… (Buku Ajar, 128)
279. Belum
ada jawaban
280. Belum
ada jawaban
281. C. : otitis
eksterna sirkumskripta… gejalanya ialah rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai dengan
besarnya bisul, hal ini disebabkan karena kulit liang telinga tidak mengandung jaringan
longgar di bawahnya, sehingga rasa nyeri timbul pada penekanan perikondrium (Buku
Ajar, 46)
282. C. :
seseorang yang mengalami aspirasi benda asing akan mengalami 3 stadium, stadium
pertama merupakan gejala permulaan, yaitu batuk-batuk hebat secara tiba-tiba, rasa
tercekik, rasa tersumbat di tenggorok, bicara gagap dan obstruksi jalan napas yang
terjadi dengan segera (Buku Ajar, 220) : dari semua kasus benda asing yang masuk ke
dalam saluran napas dan saluran cerna yang terjadi pada anak-anak, sepertiga dari benda
asing yang teraspirasi tersangkut di saluran napas, lima puluh persen dari kasus benda
asing di saluran napas, terjadi pada berumur kurang dari 4 tahun (Buku Ajar, 218)
283. D. untuk
menimbulkan reaksi alergi harus dipenuhi 2 faktor, yaitu adanya sensitivitas terhadap suatu
alergen (atopi) yang biasanya bersifat herediter dan adanya kontak ulang dengan alergen
tersebut (Buku Ajar, 102) : rinitis alergi sepanjang tahun… gejala klinik…gejala rinitis
alergi yang khas ialah terdapatnya serangan bersin berulang…gejala lain ialah keluar ingus
(rinore) yang encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal… (Buku Ajar,
104)
284. C. : tumor
hidung dan sinus paranasal… gejala dan tanda…gejala nasal… gejala nasal berupa
obstruksi hidung unilateral dan rinorea, sekretnya sering bercampur darah atau terjadi
epistaksis…gejala intrakranial… perluasan tumor ke intrakranial menyebabkan sakit
kepala hebat (Buku Ajar, 146-147)
285. A. :
dinding medial hidung ialah septum nasi, septum dibentuk oleh tulan dan tulang rawan,
bagian tulang adalah (1) lamina perpendikularis os etmoid (2) vomer (3) krista nasalis os
maksila (4) krista nasalis os palatina , bagian tulang rawan adalah (1) kartilago septum
(lamina quadrangularis) (2) kolumela (Buku Ajar, 91)
286. E. :
deviasi septum… terapi… bila tidak ada gejala atau keluhan sangat ringan, tidak perlu
dilakukan tindakan koreksi septm (Buku Ajar, 100)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 30

287. D. :
deviasi septum… gejala klinik… keluhan yang paling sering pada deviasi septum ialah
sumbatan hidung… keluhan lain ialah rasa nyeri di kepala dan di sekitar mata, selain
dari itu penciuman bisa terganggu, apabila terdapat deviasi pada bagian atas septum (Buku
Ajar, 100)
288. D. :
tonsilitis kronis… terapi… terapi radikal ialah dengan melakukan operasi tonsilektomi
setelah 2 minggu infeksi akut hilang (Buku Ajar, 180) : radang akut faring dan tonsil…
komplikasi… pada anak sering menimbulkan komplikasi otitis media akut, komplikasi
tonsilitis akut, dapat berupa abses peritonsil, abses parafaring, toksemia, septikemia, otitis
media akut, bronkitis, nefritis akut, miokarditis serta artritis (Buku Ajar, 177) : tonsilitis
kronis… komplikasi… radang kronis tonsil dapat menimbulkan komplikasi ke daerah
sekitarnya secara infeksi per kontinuatum, atau ke organ yang jauh, secara hematogen
atau limfogen, komplikasi ke daerah sekitar tonsil, berupa rinitis kronis, sinusitis dan otitis
media, komplikasi ke organ yang jauh dari tonsil, seperti endokarditis, artritis, miositis,
nefritis, uveitis, iridosiklitis, dermatitis, pruritis, urtikarian dan furunkulosis (Buku Ajar,
180)
289. Belum
ada jawaban
290. E. : gejala
dan tanda sumbatan laring yang tampak ialah : 1.serak (disfoni) 2.sesak napas (dipsnea) 3.
stridor 4. cekungan yang terdapat pada waktu inspirasi… 5.gelisah… 6. warna kulit pucat
dan terakhir menjadi sianosis karena hipoksia (Buku Ajar, 201)
291. A. : sinus
maksila disebut juga antrum highmore merupakan sinus yang sering terinfeksi oleh karena
(1) merupakan sinus paranasal yang terbesar (2) letak ostiumnya lebih tinggi dari dasar,
sehingga aliran sekret (drenase) sinus maksila hanya tergantung dari gerakan silia… (Buku
Ajar, 121)
292. C. :
secara klinis sinus paranasal dibagi menjadi dua kelompok, anterior dan posterior,
kelompok anterior bermuara di bawah konka media, pada atau di dekat infundibulum,
terdiri dari sinus frontal, sinus maksila dan sel-sel anterior sinus etmoid, kelompok
posterior bermuara di berbagai tempat di atas konka media, terdiri dari sel-sel posterior
sinus etmoid dan sinus sfenoid (Ballenger I, 4)
293. C. :
sinusitis… komplikasi… kelainan orbita, disebabkan oleh sinus paranasal yang
berdekatan dengan mata (orbita), yang paling sering ialah sinus etmoid (Buku Ajar,
125) : dinding lateral sinus adalah lamina papirasea yang sangat tipis dan membatasi sinus
etmoid dengan rongga orbita (Buku Ajar, 118)
294. A. : pada
pemeriksaan sinusitis akut akan tampak pembengkakan pada daerah muka, pembengkakan
pada sinusitis maksila terlihat di pipi dan kelopak mata bawah… pada rinoskopi anterior
tampak mukosa konka hiperemis dan edema, pada sinusitis maksila, sinusitis frontal dan
sinusitis etmoidalis anterior tampak mukopus atau nanah di meatus medius…
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 31

pemeriksaan radiologik yang dibuat ialah posisi waters, PA dan lateral, akan tampak
perselubungan atau penebalan mukosa atau batas cairan udara (air fluid level) pada sinus
yang sakit (Buku Ajar, 122)
295. B. : sinus
frontal baru berkembang pada anak yang berusia 8 tahun… sinus sfenoid… mulai
pneumatisasi pada usia 8-10 tahun (Buku Ajar, 116)
296. A. : sinus
maksila berbentuk segitiga… dinding superiornya adalah dasar orbita…sinus frontal
dipisahkan dari orbita dan fosa serebri anterior oleh tulang tipis… dinding lateral sinus
adalah lamina papirasea yang sangat tipis dan membatasi sinus etmoid dengan rongga
orbita (Buku Ajar, 116;118)
297. E. :
rinoskopi posterior adalah pemeriksaan rongga hidung dari belakang, dengan menggunakan
kaca nasofaring, dengan mengubah-ubah posisi kaca, kita dapat melihat, koana, ujung
posterior septum, ujung posterior konka, post nasal drip, torus tubarius, ostium tuba dan
fossa rosenmueller (Buku Ajar, 96) : adenoid ialah massa yang terdiri dari jaringan
limfoid pada dinding posterior nasofaring… (Buku Ajar, 176) : meatus medius terletak di
antara konka media dan dinding lateral rongga hidung, pada meatus medius terdapat bula
etmoid, prosesus unsinatus, hiatus semilunaris dan infundibulum etmoid (Buku Ajar, 91)
298. A. :
papiloma merupakan tumor yang lazim pada anak, awitan papiloma biasanya terjadi
pada anak berusia 18 bulan dan tujuh taun… (Boies, 388) : gejala papiloma laring yang
utama ialah suara parau (Buku Ajar, 159)
299. E. : pada
inspirasi udara masuk melalui nares anterior, lalu naik ke atas setinggi konka media dan
kemudian turun ke bawah ke arah nasofaring, sehingga aliran udara ini berbentuk
lengkungan atau arkus (Buku Ajar, 94)
300. C. :
deviasi septum… gejala klinik… keluhan yang paling sering pada deviasi septum ialah
sumbatan hidung, sumbatan bisa unilateral, dapat pula bilateral (Buku Ajar, 100) : tumor
hidung dan sinus paranasal…gejala nasal berupa obstruksi hidung unilateral dan
rinorea (Buku Ajar, 146) : polip hidung… gejala klinik… gejala utama yang ditimbulkan
oleh polip hidung ialah rasa sumbatan di hidung (Buku Ajar, 97) : benda asing di
hidung… gejala benda asing ialah terdapatnya sekret mukopurulen yang banyak dan
berbau busuk di satu sisi rongga hidung kanan atau kiri…(Buku Ajar, 99)
301. A. :
benda asing organik, seperti kacang-kacangan, mempunyai sifat higroskopik, mudah
menjadi lunak dan mengembang oleh air, serta menyebabkan iritasi pada mukosa,
mukosa bronkus menjadi edema dan meradang,…sehingga gejala sumbatan bronkus
makin menghebat… (Buku Ajar, 219)
302. B. :
secara klinis ciri utama obstruksi saluran napas atas adalah dispnea yang disertai napas
berbunyi (stridor, mengi, mendengkur) (Ballenger I, 444) keterbatasan ekspirasi

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 32

menandakan adanya resistensi subglotis atau trakea, keterbatasan inspirasi menunjukkan


resistensi supraglotis dan glotis (Ballenger I, 443-444)
303. Faktor
penyebab sumbatan bronkus… 10) faktor predisposisi seperti umur, jenis kelamin dan
kelainan traktus trakeobronkial… lumen bronkus bayi diameternya 4 mm, bila terdapat
edema satu milimeter saja dari seluruh lumen maka diameter lumen hanya tinggal 2
milimeter, dengan adanya sekret yang kental maka lumen yang sudah sempit itu akan
mudah tertutup sama sekali (Buku Ajar, 214)
304. D. : satu-
satunya kontraindikasi trakeostomi ialah pasien dengan obstruksi laring oleh tumor
ganas, karena pada beberapa kasus, trakeostomi yang dilakukan lebih dari 48 jam sebelum
pembedahan defintif, menyebabkan insidens kekambuhan pada stoma bertambah… oleh
karena itu jalan napas sementara dapat diakdakan dengan mengangkat sebagian tumor
secara endoskopi atau melakukan krikotirotomi (Ballenger I, 451)
305. A. :
secara klinis sinus paranasal dibagi menjadi dua kelompok, anterior dan posterior,
kelompok anterior bermuara di bawah konka media, pada atau di dekat infundibulum,
terdiri dari sinus frontal, sinus maksila dan sel-sel anterior sinus etmoid, kelompok
posterior bermuara di berbagai tempat di atas konka media, terdiri dari sel-sel posterior
sinus etmoid dan sinus sfenoid (Ballenger I, 4)
306. B. : untuk
menanggulangi perdarahan posterior dilakukan pemasangan tampon posterior yang disebut
tampon belloq, tampon ini harus tepat menutup koana (nares posterior)… untuk
memasang tampon posterior ini kateter karet dimasukkan melalui kedua nares anterior
sampai tampak di orofaring, lalu ditarik keluar melalui mulut (Buku Ajar, 129)
307. A. :
telinga tengah biasanya steril, meskipun terdapat mikroba di nasofaring dan faring secara
fisiologik terdapat mekanisme pencegahan masuknya mikroba ke dalam telinga tengah oleh
silia mukosa tuba eustachii, enzim dan antibodi ( Buku Ajar, 50-51)
308. Belum
ada jawaban
309. Belum
ada jawaban
310. Belum
ada jawaban
311. C. :
prinsip terapi OMSK tipe benigna ialah konservatif atau dengan medikamentosa (Buku
Ajar, 55) : biasanya komplikasi didapatkan pada pasien OMSK tipe maligna, tetapi suatu
otitis media akut atau suatu eksaserbasi akut oleh kuman virulen pada OMSK tipe benigna
pun dapat menyebabkan suatu komplikasi (Buku Ajar, 62)
312. ---
313. B. :
pseudokista… sebagai terapi dilakukan pungsi secara steril, kemudian dilakukan balut
tekan atau dengan gips selama seminggu… (Buku Ajar, 45)
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 33

314. D. : abses
septum… terapinya, dilakukan insisi dan drenase nanah serta diberikan antibiotika
dosis tinggi… komplikasi yang mungkin terjadi ialah destruksi tulang rawan septum yang
dapat menyebabkan perforasi septum atau hidung pelana… (Buku Ajar, 101)
315. A. : tes
penala… tes ini merupakan tes kualitatif… (Buku Ajar, 16) : audiometer nada murni…
alat yang dikenal sebagai audiometer, dikembangkan pada awal 1920-an, mencontoh
rangkaian oktaf dari skala C seperti pada penala, intensitas nada dapat dipertahankan pada
tingkat tertentu, tidak seperti penala dimana intensitas nada segera berkurang setelah
dibunyikan (Boies, 50)
316. B. :
adanya fungsi ventilasi tuba ini dapat dibuktikan dengan melakukan perasat valsava dan
perasat toynbee (Buku Ajar, 49)
317. Belum
ada jawaban
318. Belum
ada jawaban
319. Belum
ada jawaban
320. A. :
trauma muka… penanggulangan… sebagai tindakan penyelamat pertama-tama
membebaskan semua jalan napas dari semua sumbatan… bila terdapat syok, harus
segera diatasi dengan infus, segera harus ditanggulangi perdarahan akibat trauma,
maupun sumber perdarahan dari organ lain yang juga mengalami trauma (Buku Ajar, 165)
321. D : :
trauma muka… penanggulangan… sebagai tindakan penyelamat pertama-tama
membebaskan semua jalan napas dari semua sumbatan… (Buku Ajar, 165)
322. E. :
penanggulangan sumbatan laring… dalam penanggulangan sumbatan laring pada
prinsipnya diusahakan supaya jalan napas lancar kembali, tindakan konservatif dengan
pemberian anti inflamasi, anti alergi, antibiotika serta pemberian oksigen intermitten
dilakukan pada sumbatan laring stadium 1 yang disebabkan peradangan…, intubasi
endotrakea dan trakeostomi dilakukan pada penderita sumbatan laring stadium 2 dan 3,
sedangkan krikotirotomi dilakukan pada sumbatan laring stadium 4 (Buku Ajar, 202) :
kesalahan dalam membedah dan menjahit pembuluh mungkin mengharuskan tindakan
sternotomi parsial (Boies, 484)
323. E. :
tonsilitis kronis… terapi… terapi radikal ialah dengan melakukan operasi tonsilektomi
setelah 2 minggu infeksi akut hilang (Buku Ajar, 180)
324. E. :
radang akut faring dan tonsil… komplikasi… pada anak sering menimbulkan komplikasi
otitis media akut, komplikasi tonsilitis akut, dapat berupa abses peritonsil, abses
parafaring, toksemia, septikemia, otitis media akut, bronkitis, nefritis akut, miokarditis

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 34

serta artritis (Buku Ajar, 177) :tonsilitis difteri…komplikasi… (1) laringitis difteri (Buku
Ajar, 179)
325. B. :
tonsilitis difteri… komplikasi… (1) laringitis difteri, dapat berlangsung cepat, dan makin
muda pasien makin cepat timbul komplikasi ini, membran semu menjalar ke laring
sehingga menyebabkan gejala sumbatan laring (Buku Ajar, 178) : gejala dan tanda…
penyakit ini ditandai dengan adanya membran semu di tonsil dan sekitarnya, serta
penglepasan eksotoksin… (Buku Ajar, 178)
326. E. :
tonsilitis difteri… komplikasi… (1) laringitis difteri, dapat berlangsung cepat, dan makin
muda pasien makin cepat timbul komplikasi ini, membran semu menjalar ke laring
sehingga menyebabkan gejala sumbatan laring (2) miokarditis… (3) kelumpuhan otot
palatum mole, otot mata, dan otot laring faring… (4) albuminuria… (Buku Ajar, 178)
327. C :
tonsilitis difteri… komplikasi… (1) laringitis difteri, dapat berlangsung cepat, dan makin
muda pasien makin cepat timbul komplikasi ini, membran semu menjalar ke laring
sehingga menyebabkan gejala sumbatan laring (2) miokarditis… (3) kelumpuhan otot
palatum mole, otot mata, dan otot laring faring… (4) albuminuria… (Buku Ajar, 178) :
tonsilitis difteri… etiologi dan imunitas… penyebab tonsilitis difteri ialah kuman difteri…
tidak semua orang yang terinfeksi oleh kuman ini akan menjadi sakit, hal ini
tergantung titer antitoksin dalam darah seseorang (Buku Ajar, 177)
328. A. :
tonsilektomi biasanya dilakukan pada dewasa muda yang menderita episode ulangan
tonsilitis, selulitis peritonsilaris, atau abses peritonsilaris, tonsilitis kronis dapat
menyebabkan hilangnya waktu bekerja yang berlebihan (Boies, 339) : radang kronis tonsil
dapat menimbulkan komplikasi ke daerah sekitarnya secara infeksi perkontinuatum, atau
ke organ yang jauh, secara hematogen atau limfogen… indikasi tonsilektomi dan
adenoidektomi…tonsil sebagai fokal infeksi dari organ penting lainnya (Buku Ajar, 180)
329. Belum
ada jawaban
330. E. :
berdasarkan waktu trauma dibagi menjadi trauma baru dan trauma lama, pembagian trauma
menurut waktu tersebut didasarkan atas pembentukan kalus (callus) (Buku Ajar, 164)
331. C. :
trauma laring… indikasi untuk melakukan eksplorasi ialah : 1) sumbatan jalan napas
yang memerlukan trakeostomi 2) emfisema sub kutis yang progresif 3) laserasi mukosa
yang luas 4) tulang rawan krikoid yang terbuka 5) paralisis pita suara bilateral (Buku Ajar,
169)
332. Belum
ada jawaban
333. D. :
audiogram telinga… tulicampur… BC lebih dari 25 dB AC lebih besar dari BC, terdapat
gap (Buku Ajar, 20)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 35

334. C. : …
setiap pasien dewasa dengan otitis media kronik unilateral harus dipikirkan
kemungkinan adanya karsinoma nasofaring (Buku Ajar, 50) : karsinoma nasofaring…
gejala dan tanda… gejala nasofaring dapat berupa epistaksis ringan atau sumbatan
hidung… (Buku Ajar, 150) : pemeriksaan serologi Ig A anti EA dan Ig A anti VCA untuk
virus EB telah menunjukkan kemajuan dalam mendeteksi karsinoma nasofaring (Buku
Ajar, 151)
335. Belum
ada jawaban
336. E. : tuli
konduktif disebabkan kelainan yang terdapat di telinga luar atau telinga tengah, telinga luar
yang menyebabkan ialah atresia liang telinga, sumbatan oleh serumen. Otitis eksterna
sirkumskripta, osteoma liang telinga, kelainan di telinga tengah yang menyebabkan tuli
konduktif ialah tuba katar/ sumbatan tuba eustachii, otitis media, otosklerosis,
timpanosklerosis, hemotimpanum dan dislokasi tulang pendengaran (Buku Ajar, 19)
337. A: tuli
mendadak… gejala… tuli dapat unuilateral atau bilateral, dapat disertai dengan tinitus
dan vertigo (Buku Ajar, 35) : telinga dalam memperoleh pendarahan dari a. auditorius
interna… arteri ini merupakan suatu end artery yang tidak mempunyai pembuluh darah
anstomosis (Ballenger II, 133)
338. D. : tuli
mendadak… prognosis… pada umumnya makin cepat diberikan pengobatan makin
besar kemungkinan untuk sembuh… (Buku Ajar, 36) : iskemia koklea merupakan
penyebab utama tuli mendadak (Buku Ajar, 35)
339. E. : gejala
tumor ganas esofagus dapat digolongkan dalam gejala sumbatan, gejala penyebaran tumor
ke mediastinum dan gejala metastasis ke kelnjar limfe leher, gejala sumbatan dapat berupa
disfagia yang progresif, regurgitasi dan penurunan berat badan, gejala penyebaran tumor
ke mediastinum akan menyebabkan suara parau, nyeri di daerah retrosternal, nyeri di
daerah punggung, di daerah servikal dan gejala bronkopulmoner … gejala dini tumor ganas
esofagus dapat berupa bolus makaanan terasa tertahan di suatu tempat pada saat menelan,
rasa nyeri pada waktu menelan yang dapat menjalar ke telinga, tenggorok, dada dan
lengan serta spasme di bagian proksimal dari tumor, gejala disfagia biasanya timbul bila
lumen esofagus sudah terisi massa tumor lebih dari 50%… jika tumor telah menginfiltrasi
trakea akan timbul gejala batuk, stridor ekspirasi dan sesak napas (Buku Ajar, 255)
340. B. :
penyebab utama disfagia mekanik adalah sumbatan lumen esofagus oleh massa tumor dan
benda asing (Buku Ajar, 233) : gejala disfagia biasanya timbul bila lumen esofagus sudah
terisi massa tumor lebih dari 50% (Buku Ajar, 255)
341. B. : tumor
ganas esofagus secara histologik digolongkan menjadi karsinoma sel skuamosa,
adenokarsinoma, karsinosarkoma dan sarkoma, karsinoma sel skuamosa merupakan
tumor ganas esofagus yang paling sering ditemukan (Buku Ajar, 254)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 36

342. A. :
tumor hidung dan sinus paranasal… karena tumor tumbuh dalam tulang, sulit
mengetahuinya secara dini… biasanya pasien berobat dalam keadaan penyakit telah
lanjut dan tumor sudah memenuhi rongga hidung dan sinus (Buku Ajar, 146)
343. C. : tumor
jinak laring dapat berupa : papiloma laring (terbanyak frekuensinya)… (Buku Ajar, 159)
344. Idem
dengan yg di atas
345. A. :
penggunaan tes BERA dalam bidang ilmu audiologi dan neurologi sangat besar manfaatnya
dan mempunyai nilai objektifitas yang tinggi… tes BERA ini dapat menilai fungsi
pendengaran bayi atau anak yang tidak kooperatif, yang tidak dapat diperiksa dengan cara
konvensionil (Buku Ajar, 30)
346. C. :
didalam telinga tengah terdapat dua buah otot : m tensor timpani dan m. stapedius
(Ballenger II, 109) : otot-otot telinga tengah menyokong dan mengencangkan rangkaian
tulang pendengaran dan umumnya diduga dapat melindungi telinga dalam terhadap
stimulasi suara yang berlebihan (Ballenger II, 159)
347. A. : untuk
membedakan tuli koklea dan tuli retrokoklea diperlukan pemeriksaan audiologi khusus
(Buku Ajar, 22)
348. A. :
combined approach tympanoplasty… tujuan operasi untuk menyembuhkan penyakit
serta memperbaiki pendengaran… (Buku Ajar, 57) : miringoplasti… operasi ini
dilakukan pada OMSK tipe benigna yang sudah tenang dengan ketulian ringan yang
hanya disebabkan oleh perforasi membran timpani (Buku Ajar, 57) : timpanoplasti…
tujuan operasi ini untuk menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran (Buku
Ajar, 57) : mastoidektomi sederhana… pada operasi ini fungsi pendengaran tidak
diperbaiki… mastoidektomi radikal… tujuan operasi ini adalah membuang semua jaringan
patologik dan mencegah infeksi ke intra kranial, fungsi pendengaran tidak diperbaiki
(Buku Ajar, 56-57)
349. D. :
penanggulangan sumbatan laring… diagnosis ditegakkan dengan anamnesis, gejala dan
tanda klinis, pemeriksaan laringoskop langsung dan tidak langsung untuk anak (Buku
Ajar, 202)
350. D. :
tulang pendengaran di dalam telinga tengah saling berhubungan, prosesus longus maleus
melekat pada membran timpani, maleus melekat pada inkus, dan inkus melekat pada
stapes (Buku Ajar, 12)
351. A.
vestibulitis… furunkel dapat terjadi pada vestibulum nasi dan furunkel itu secara potensial
berbahaya, karena infeksi dapat menyebar ke vena fasialis, vena oftalmika lalu ke sinus
kavernosus sehingga terjadi tromboflebitis sinus kavernosus, hal ini terjadi karena vena
fasilais dan vena oftalmika tidak mempunyai katup (Buku Ajar, 111)
Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)
tambahan atau koreksi untuk jawaban kirimkan ke : abdillahhasbi@yahoo.com 37

352. C. :
sinusitis akut… gejala subjektif… lokal pada hidung terdapat ingsu kental yang kadang-
kadang berbau dan dirasakan mengalir ke nasofaring, diarasakan hidung tersumbat, rasa
nyeri di daerah sinus yang terkena…pada sinusitis maksila nyeri di bawah kelopak mata
dan kadang-kadang menyebar ke alveolus, sehingga terasa nyeri di gigi, nyeri alih
dirasakan di dahi dan di depan telinga…pada sinusitis maksila, sinusitis frontal dan
sinusitis etmoid tampak mukopus atau anah di meatus medius (Buku Ajar, 122) :
353. D. : tuli
konduktif disebabkan kelainan yang terdapat di telinga luar atau telinga tengah, telinga luar
yang menyebabkan ialah atresia liang telinga, sumbatan oleh serumen. Otitis eksterna
sirkumskripta, osteoma liang telinga, kelainan di telinga tengah yang menyebabkan tuli
konduktif ialah tuba katar/ sumbatan tuba eustachii, otitis media, otosklerosis,
timpanosklerosis, hemotimpanum dan dislokasi tulang pendengaran (Buku Ajar, 19)
354. B. : …
setiap pasien dewasa dengan otitis media kronik unilateral harus dipikirkan kemungkinan
adanya karsinoma nasofaring (Buku Ajar, 50) : karsinoma nasofaring… gejala dan tanda…
gejala nasofaring dapat berupa epistaksis ringan atau sumbatan hidung… (Buku Ajar,
150)
355. A. :
penyakit meniere… tanda khas penyakit meniere… serangan pertama sangat berat, yaitu
vertigo disertai muntah… pada setiap serangan biasanya disertai pengurangan
pendengaran… gejala lain yang menyertai serangan adalah tinitus…tidak ada penyakit lain
yang bisa menyebabkan adanya perbaikan dalam tuli saraf kecuali pada penyakit meniere
(Buku Ajar, 81)

Sumber :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok edisi ke tiga (editor : Effiaty Arsyad Soepardi &
Nurbaiti Iskandar)
 Boies, Buku Ajar Penyakit THT edisi 6 (alih bahasa : dr. caroline wijaya)
Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher, Jhon Jacob Ballenger edisi 13 jilid I & II ( alih
bahasa : staf ahli bagian THT FKUI RSCM)

Anda mungkin juga menyukai