Klasifikasi Parotitis
a. Parotitis Kambuhan
Anak-anak mudah terkena parotitis kambuhan yang timbul pada usia antara 1
bulanhingga akhir masa kanak-kanak.Kambuhan berarti sebelumnya anak telah
terinfeksi viruskemudian kambuh lagi.
b. Parotitis Akut
Parotitis akut ditandai dengan rasa sakit yang mendadak, kemerahan
danpembengkakan pada daerah parotis. Dapat timbul sebagai akibat pasca-bedah
yang dilakukanpada penderita terbelakang mental dan penderita usia lanjut,
khususnya apabila penggunaananestesi umum lama dan adanya gangguan dehidrasi.
ETIOLOGI
Virus ini aktif dalam lingkungan yang kering tapi virus ini hanya dapat bertahan
selama 4 hari pada suhu ruangan. Paramyxovirus dapat hancur pada suhu <4 ºC,
oleh formalin, eter, serta pemaparan cahaya ultraviolet selama 30 detik. Virus
masuk dalam tubuh melalui hidung atau mulut.Virus bereplikasi pada mukosa
saluran napas atas kemudian menyebar ke kalenjar limfa local dan diikuti viremia
umum setelah 12-25 hari (masa inkubasi) yang berlangsung selama 3-5 hari.
Selanjutnya lokasi yang dituju virus adalah kalenjar parotis, ovarium, pancreas,
tiroid, ginjal, jantung atau otak. Virus masuk ke system saraf pusat melalui plexus
choroideus lewat infeksi pada sel mononuclear. Masa penyebaran virus ini adalah 2-
3 minggu melalui dari ludah, cairan serebrospinal, darah, urin, otak dan jaringan
terinfeksi lain. Virus dapat diisolasi dari saliva 6-7 hari sebelum onset penyakit dan
9 hari sesudah munculnya pembengkakan pada kalenjar ludah. Penularan terjadi 24
jam sebelum pembengkakan kalenjar ludah dan 3 hari setelah pembengkakan
menghilang (Sumarmo,2008)