Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Range Of Motion (ROM)


1. Pengertian
Range Of Motion adalalah latihan gerakan sendi yang
memungkinkan terjadinta kontraksi dan perengangan otot, dimana klien
menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik
secara aktif maupun pasif. ROM adalah kemampuan maksimal seseorang
dalam melakukan gerakan. Merupakan ruang gerak atau batas-batas gerakan
dari kotraksi otot dalam melakukan gerakan, apakah otot memendek secara
penuh atau tidak, atau memanjang secara penuh atau tidak ( Lukman dan
Ningsih, 2009).
Latihan ROM ialah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan
atau memperbaiki kemampuan menggerakan persendian secara normal dan
lengkap untuk meningkatkan masa dan tonus otot sehingga dapat mencegah
kelain bentuk, kekakuan dan kontraktur (Nurhidayah, et al.2014)
2. Tujuan

a. mempertahankan atau memelihara kekuatan otot

b. Memelihara mobilitas persendian

c. Mencegah kelainan bentuk (Suratun, 2008).

3. Manfaat

Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam

melakukan pergerakan, memperbaiki tonus otot, mencegah terjadinya

kekauan sendi, dan untuk memperlancar darah.

Menurut Nurhidayah, et al (2014) menyatakan bahwa manfaat

ROM adalah :
1) Menetukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam

melakukan pergerakan

2) Mengkaji tulang, sendi dan otot

3) Mencegah terjadinya kekauan sendi

4) Memperlancar sirkulasi darah

5) Memperbaiki tonus otot

6) Meningkatkan mobilisasi sendi

7) Memperbaiki toleransi otot untuk latihan

4. Klasifikasi ROM

Suratun, et al (2008), menyatakan bahwa ada beberapa

klasifikasi latihan ROM, yaitu :

1) Latihan ROM pasif, yaitu latihan ROM yang dilakukan klien

dengan bantuan dari orang lain, perawat, ataupun alat bantu setiap

kali melakukan gerakan. Indikasi : klien usia lanjut dengan

mobilitas terbatas, pasien tirah baring total, kekuatan otot 50%

2) Latihan ROM aktif, yaitu latihan ROM yang dilakukan mandiri oleh

klien tanpa bantuan perawat pada setiap melakukan gerakan.

Indikasi: mampu melakukan ROM sendiri dan kooperatif, kekuatan

oto 75%.

5. Prinsip Dasar Latihan ROM

1) ROM harus diulang sekitqr 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali

sehari

2) ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan


klien

3) ROM sering diprogramkan oleh dokter dan dikerjakan oleh ahli

fisioterapi

4) Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakuakan ROM adalah, leher, jari,

lengan, siku, bahu, tumit, kaki dan pergelangan kaki

5) ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada

bagian-bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit

6) Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi

atau perawatan rutin telah dilakukan (Suratun. Et al 2008)

6. Gerakan-gerakan ROM

Bagia Tipe Tipe Rentan Otot-Otot


n Send Gerakan g Utama
Tubu i (Deraja
h t)
Fleksi : 45 Sternocleidomastoid
Menggerakan
dagu
menempel ke
dada
Ekstensi : 45 Trapezius
Mengembalik
an kepala
Leher, Pivotal keposisi tegak
spina Putar Hiperekstens 10 Trapezius
servikal i:
Menekuk
kepala
kebelakang
sejauh
mungkin
Fleksi lateral 40-45 Strenocleidomast
:
Memiringkan oid
kepala sejauh
mungkin
kearah setiap
bahu
Rotasi : 180 Sternocleidomastoid,
Memutar trapezius
kepala sejauh
mungkin
dalam
gerakan
sirkuler
Bahu Ball and Fleksi : 180 Korakobrakhialis,
socket Menaikan bisep brakhi, deltoid,
lengan dari pektoralis mayor
posisi di
samping
tubuh ke
depan ke posisi
di atas kepala
Ekstensi: 180 Latissimus dorsl,
Mengembalik teres mayor, trisep
an lengan brakhii
keposisi di
samping
tubuh
Hiperekstens 45-60 Latissimus dorsl,
i: teres mayor, deltoid
Menggerakan
lengan
kebelakang
tubuh, siku
tetap lurus
Abduksi: 180 Deltoid,
Menaikan supraspinatus
lengan
keposisi
samping di
atas kepala
dengan
telapak
tangan jauh
dari kepala
Adduksi: 320 Pektoralis mayor
Menurunkan
lengan
kesamping
dan
menyilang
tubuh sejauh
mungkin
Rotasi 90 Pektoris mayor,
dalam: latissimu dorsi, teres
Dengan siku mayor, subskapularis
fleksi,
memutar
bahu dengan
menggerakan
lengan
sampai ibu
jari
menghadap
kedalam dan
kebelakang
Rotasi luar: 90 Infraspinatus, teres
Dengan siku mayor, deltoid
fleksi,
menggerakan
lengan
sampai ibu
jari keatas
dan samping
kepala
Sirkumduksi 360 Deltoid,
: korakobrakhialis,
Menggerakan latissimus, dorsi,
lengan teres mayor
dengan
lingkaran
penuh
(sirkumduksi
adalah
kombinasi
semua
gerakan sendi
ball-and-
socked)
Siku Hing Fleksi: 150 Bisep brakhil,
Menekuk siku brakhialis,
e sehingga brakhioradialis
lengan bawah
bergerak
kedepan sendi
bahu dan
tangan sejajar
bahu
Lenga Pivot Supinasi: 70-90 Supinator, bisep
Memutar brakhial
n al lenan bawah
dan tangan
Bawah (puta sehingga
teapak tangan
r) mneghadap
keatas
Pronasi : 70-90 Pronator teres,
Memutar pronator quadratus
lengan bawah
sehingga
telapak
tangan
menghadap
ke bawah
Pergelang Kondiloi Fleksi: 80-90 Fleksor karpi ulnaris,
an tangan d Menggerakan fleksor carpi radialis
telapak
tangan ke sisi
bagian dalam
lengan bawah
Ektensi : 80-90 Ekstensor karpi
Menggerakan ulnaris, ekstensor
jari-jari karpi radialis brevis,
sehingga jari- ekstensor karpi
jari, tangan, radialis longus
dan lengan
bawah berada
dalam arah
yang sama
Pergelang Kondiloi Hiperekstens 80-90 Ekstensor karpi
an tangan d i: radialis brevis,
Membawa ekstensor karpi
permukaan radialis longus,
tangan dorsal ekstensor karpi
ke belakang ulnaris
sejauh
mungkin
Abduksi Sampai Fleksor karpi
(fleksi) : radialis, ekstensor
Menekuk 30 karpi radialis brevis,
pergelangan ekstensor karpi
tangan miring radialis longus
(medial) ke
ibu jari
Adduksi 30-50 Fleksor karpi ulnaris,
(fleksi luar) : ekstensor karpi
Menekuk ulnaris
pergelangan
tangan miring
( lateral)
kearah lima
jari
Jari-ari Condyloi Fleksi : 90 Lumbrikales,
tangan d hinge Membuat interosseus volaris,
genggaman interosseus dorsalis
Ekstensi : 90 interosseus dorsalis,
Meluruskan ekstensor digiti
jari-jari quinti
tangan
Hiperekstens 30-60 Propirus, ekstensor
i: digitorium
Menggerakan kommunis, ekstensor
jari-jari indicis propirus
tangan
kebelakang
sejauh
mungkin
Abduksi: 30 Intersseus dorssalis
Merenggangk
an jari-jari
tangan yang
satu dengan
yang lain
Adduksi : 30 Intersseus dorssalis
Merapatkan
kembali jari-
jari tangan
Ibu Pelan Fleksi: 90 Fleksor pllisis brevis
Menggerakan
jari a ibu jari
menyilang
permukaan
telapak
tangan
Ekstensi: 90 Ekstensor pollisis
Menggerakan longus, ekstensor
ibu jari lurus pollis brevis
menjauh dari
tangan
Abduksi: 30 Abductor pollisis
Menjauhkan brevis
ibu jari
kesamping
(biasa
dilakukan
ketika jari-jari
tangan berada
abduksi dan
adduksi)
Adduksi : 30 Adductor pollisis
Menggerakan obliquus, adductor
ibu jari pollisis transversus
kedepan
tangan
Oposisi: 30 Opponeus pollisis,
Menyentuhka opponeus digiti
n ibu jari ke minimi
setiap jari-jari
tangan pada
tangan yang
sama
Pinggul Ball and Fleksi: 90-120 Psoas mayor, iliakus,
socket Menggerakan iliopsoas, sartorius
tungkai ke
depan dan
atas
Ekstensi : 90-120 Psoas mayor, iliakus,
Menggerakan iliopsoas, sartorius
kembali
kesamping
tungkai yang
lain
Hiperekstens 30-50 Gluteus maksimus,
i: semitendonosus,
Menggerakan semimembranosus
tungkai
kebelakang
tubuh
Abduksi : 30-50 Gluteus medius,
Menggerakan gluteus minimus
tungkai
kesamping
menjauh
tubuh
Adduksi : 30-50 Adductor longus,
Menggerakan adductor brevis,
tungkai adductor magnus
kembali ke
posisi medial
dan melebihi
jika mungkin
Rotasi dalam 90 Gluteus medius,
: gluteus minimus,
Memutar kaki tensor fasclae latae
dan tungkai
kearah
tungkai lain
Rotasi luar: 90 Obturatorius
Memutar kaki intermus,
dan tungkai obturatorius
menjauhi lain ekstermus
Sirkumduksi 90 Psoas mayor, gluteus
: maksimus, gluteus
Menggerakan medius, adductor
tungkai magnus
melingkar
Lutut Hing Fleksi : 120- Bisep femoralis,
Menggerakan semitendonosus,
e tumit kearah 130 semimembranosus,
belakang sartorius
paha
Ekstensi : 120- Rektus femoris,
Mengembalik vestus lateralis,
an tungkai ke 130 vastus intermedius
lantai
Mata kaki Hing Dorsifleksi : 20-30 Tibialis anterior
Menggerakan
e kaki sehingga
jari-jari kaki
meneukuk ke
atas
Plantarfleksi 45-50 Gastroknemus,
: soleus
Menggerakan
kaki sehingga
jari-jari kaki
menekuk
kebawah
Kaki Glinding Inversi : 10 atau Tibialis anterior,
Memutas tibialis posterior
telapak kaki kurang
kesamping
dalam
(medial)
Eversi: 10 atau Peroneus longus,
Memutar peroneus brevis
telapak kaki kurang
ke samping
luar (lateral)
Jari-jari Condyloi Fleksi : 30-60 Fleksor digitorum,
kaki d Melengkungk lumbrikalis pedis,
an jari-jari fleksor hallusisbrevis
kaki ke
bawah
Ekstensi : 30-60 Ekstensor digitorum
Meluruskan longus, ekstensor
jari-jari kaki digitorum brevis,
ekstensor hallusis
longus
Abduksi: 15 atau Abductor hallusis,
Merenggangk interoseus dorsalis
an jari-jari kurang
kaki satu
dengan yang
laim

Anda mungkin juga menyukai