BAB IV
TINJAUAN KASUS
Pada BAB ini penulis menguraikan perkembangan kasus asuhan kebidanan post
partum yang telah diberikan kepada Ny. M mulai dari bulan Mei-Agustus 2018 dengan
Nuri oleh Nia Mairiza mahasiswi Diploma III Kebidanan Poltekkes Kemenkes
partum
Ny. M usia 22 tahun, kebangsaan Indonesia, beragama Islam,
pendidikan terakhir SMA, pekerjaan ibu swasta, status menikah dengan Tn. S
karena luka jahitan keluhan yang dirasakan saat ini,. Riwayat perkawinan;
status perkawinan syah, menikah 1 kali pada umur 17 tahun dengan suami umur
melahirkan anak kedua, anak yang pertama lahir 2015 lahir spontan ditolong
bidan umur hamil aterm penyulit tidak ada keadaan anak sekarang hidup.
Riwayat penyakit keluarga dan riwayat yang berhubungan dengan
spontan, air ketuban jernih, lamanya persalinan kala I 3 jam, kala 2 selama 15
lahir derajat III. Riwayat kelahiran bayi tanggal 14 Mei 2018, pukul 14:00, jenis
kelamin perempuan berat badan 3200 gram, panjang badan 48 cm, masa gestasi
kali perhari, jenis makan dan minuman yaitu seperti nasi, sayur, lauk, daging,
buah susu, dan air ptih, pola eliminasi BAK 5‒6 kali perhari,BAB 1 kali perhari
pola istirahat yaitu 7 jam tidur terakhir jam 21:00 wib,dukungan dari suami,
turgor baik, sklera tidak ikterus, konjungtifa merah muda penglihatan jelas,
muka tidak tampak kelainan, payudara simetris, putting susu menonjol, areola
mamae bersih, pengeluaran colostrum ada, jantung bunyi jelas dan teratur,
paru‒paru bunyi nafas bersih, ekstrimitas tidak tampak cacat, akral hangat,
abdomen, luka operasi tidak ada, fundus uteri teraba 2 jari dibawah pusat,
ada robekan, lokhea rubra, hemoroid tidak ada, fistel tidak ada.
b. Interpretasi Data Dasar
Data Dasar : 1) P2A0H2 Post partum 6-8 jam
37
Ibu melahirkan 6-8 yang lalu dengan berat badan bayi 3200
c. Masalah Potensial
Tidak ada.
d. Tindakan Segera
Tidak ada.
e. Perencanaan
Berdasarkan diagnosa atau masalah yang ditemukan maka dapat disusun
4) Menganjarkan ibu teknik menyusui yang benar dan mengajarkan ibu teknik
memberitahu ibu kalau sudah BAK harus dicuci dengan bersih dan dilap
dengan handuk.
9) Menginformasikan tanda bahaya yang perlu diwaspadai yaitu yang harus
berbau menyengat.
10) pendokumentasian
g. Evaluasi
Seluruh hasil pemeriksaan telah dijelaskan dan ibu telah mengerti serta ibu
TTV: TD: 110/80 mmHg, N: 81 x/menit, Rr: 22 x/menit, S:36,5 0C. turgor
baik, sklera tidak ikterus, konjungtifa merah muda penglihatan jelas, muka
mamae bersih, pengeluaran ASI ada, jantung bunyi jelas dan teratur, paru‒
paru bunyi nafas bersih, ekstrimitas tidak tampak cacat, akral hangat,
39
abdomen, luka operasi tidak ada, fundus uteri teraba 2 jari dibawah pusat,
ada robekan, lokhea rubra, hemoroid tidak ada, fistel tidak ada.
A : Data Dasar :1). P2A0H1 Post partum satu minggu yang lalu
Ibu melahirkan satu hari yang lalu dengan berat badan bayi
perempuan.
2). Perineum sudah menyatu
3). Pengeluaran lokhea sanguinolenta
4).TFU teraba pertengahan pusat smypisis
Diagnosa : Ibu P2A0H2 dengan post partum satu minggu yang lalu
Masalah : ibu merasakan lelah dan kurang istirahat serta bayi menangis rewel
a. Memberitahu ibu tentang ASI esklusif yaitu ASI yang diberikan sejak bayi
pertama kali lahir sampai usia 6 bulan tanpa diberikan makanan tambahan
apapun selain ASI, manfaatnya sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh
3. Kunjungan ketiga pada tanggal 06 Juni 2018 pada pukul 16:40 wib
40
TTV: TD: 110/80 mmHg, N: 80 x/menit, Rr: 23 x/menit, S:36,8 0C. baik,
sklera tidak ikterus, konjungtifa merah muda penglihatan jelas, muka tidak
bersih, pengeluaran ASI ada, jantung bunyi jelas dan teratur, paru‒paru
bunyi nafas bersih, ekstrimitas tidak tampak cacat, akral hangat, abdomen,
luka operasi tidak ada, fundus uteri tidak teraba diatas sympisis, kontraksi
A : Data Dasar : 1) ibu P2A0H2 dengan post partum 2 minggu yang lalu.
a. Memberitahu ibu tentang ASI esklusif yaitu ASI yang diberikan sejak bayi
pertama kali lahir sampai usia 6 bulan tanpa diberikan makanan tambahan
apapun selain ASI, manfaatnya sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh
S : ibu mengeluh bayi tidak mau menyusu dan berat badan bayi menurun
TTV: TD: 110/80 mmHg, N: 80 x/menit, Rr: 23 x/menit, S:36,8 0C. baik,
sklera tidak ikterus, konjungtifa merah muda penglihatan jelas, muka tidak
bersih, pengeluaran ASI ada, jantung bunyi jelas dan teratur, paru‒paru
bunyi nafas bersih, ekstrimitas tidak tampak cacat, akral hangat, abdomen,
luka operasi tidak ada, fundus uteri tidak teraba diatas sympisis, kontraksi
A : Data Dasar : 1) ibu P2A0H2 dengan post partum 2 minggu yang lalu.
menurun
pertama kali lahir sampai usia 6 bulan tanpa diberikan makanan tambahan
apapun selain ASI, manfaatnya sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh
sebelum hamil.
e. Memberi konseling untuk ber‒KB secara dini
f. Mendokumentasikan semua asuhan yang telah diberikan.