Anda di halaman 1dari 2

4.5.

Pekerjaan Pelat Lantai


Pelat Lantai merupakan bagian dari konstruksi yang berfungsi sebagai pemisah ruang bawah dan ruang
atas, dan sebagai tempat berpijak penghuni di lantai atas . Pekerjaan Pelat Lantai dilaksanakan setelah pekerjaan
kolom selesai.Pekerjaan Pelat Lantai meliputi beberapa kegiatan, berikut urutan kegiatan dari pekerjaan pelat
lantai :

4.5.1 Lingkup Pekerjaan Pelat Lantai

Pekerjan Pelat Lantai meliputi :


1. Penentuan elevasi pelat lantai
2. Pembuatan bekisting pelat lantai
3. Pembuatan tulangan pelat lantai
4. Pemasangan bekisting pelat lantai
5. Pemasangan tulangan pelat lantai
6. Pengecoran pelat lantai
7. Pelepasan bekisting pelat lantai
8. Pekerjaan perawatan pelat lantai
4.5.2 Penentuan Elevasi Pelat Lantai
Pada dasarnya penentuan elevasi pelat lantai ini sama dengan penentuan elevasi balok yang
dijelaskan sebelumnya. Penentuan elevasi pelat lantai saling berkaitan dengan elevasi balok. Penentuan
elevasi ini dilakukan dengan mengukur dari kolom atau dinding yang telah diberi tanda. Adapun langkah
penentuan elevasi balok telah dijelaskan sebelumnya pad

4.5.11 Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pelat Lantai


Pelat Lantai yang digunakan pada konstruksi adalah pelat lantai konvensional dengan mutu
yang digunakan yaitu beton mutu K-300. Terdapat beberapa tipe pelat lantai yang digunakan dengan
dimensi dan penulangan yang berbeda. Berikut merupakan tipe pelat lantai yang digunakan pada
proyek Pembangunan Gedung Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati.

Tabel 1 Tabel Dimensi pelat lantai

Lantai Tipe Tebal Tulangan Ket.


(cm) Wiremash

1 S0 15 M.8 Lantai

1 SA 15 M.8 Lantai

1 SB 13 M.8 Toilet

2 SC 13 M.8 Lantai

2 SD1 12 M.8 Toilet


2 SD2 12 M.8 Atap Drop Off

2 SE 12 M.8 Lantai

3 SF 13 M.8 Lantai

3 SG 12 M.8 Toilet

4 SH 13 M.8 Lantai

4 SI 12 M.8 Toilet

Plat Ring SJ 12 M.8 Cantilever


Balok
Area MEP SK 15 M.8 Cantilever

Area MEP SL 15 M.8 Lantai

Lantai SM 15 M.8 Lantai


Panggung

Anda mungkin juga menyukai