1. Terangkan dengan panjang lebar mengapa bisa terjadi permasalahan ataupun
kegundahan saat kita memiliki keterbatasan pengetahuan? 2. Jika dokter sedang ditanya oleh seseorang, waktu dia ada di rumah makan, terkait makanan apa yang sebaiknya saya pesan, sementara saya memiliki kadar kolesterol tinggi dan kadar gula tinggi? 3. Seorang dokter mengeluh sakit kepala, sementara dokter tersebut tahu bahwa dia tidak memiliki riwayat hipertensi dan semua kimia darahnya baik, yang dia rasakan saat bangun pagi, kemudian dia berpikir apakah sebaiknya saya izin tidak bekerja atau tetap bekerja. Tentukan jawabanmu dan alasannya?
JAWAB
1. Karena jika kita memiliki keterbatasan pengetahuan sementara kita dalam
posisi pihak yang seharusnya mengetahui/menguasai hal tersebut, akan timbul rasa tidak bertanggung jawab baik dari diri sendiri maulun kepada orang lain dan lingkungan sekitar, yang bersifat merugikan bagi kedua belah pihak. Misalnya, seorang dokter umum didatangi oleh pasien dengan riwayat epilepsi, berobat tidak rutin selama 4 tahun terakhir menggunakan phenitoin. Datang dengan keluhan bibir bengkak, timbul ruam kemerahan pada seluruh tubuh, keluhan muncul saat pasien minum obat phenitoin, padahal 4 tahun sebelumnya tidak ada keluhan. Dokter tersebut tidak mengetahui bahwa obat phenitoin termasuk obat yang cukup sering menyebabkan alergi, sehingga dia tidak menghentikan penggunaan obat dan hanya menambahkan terapi untuk alerginya. Di lain waktu saat dokter trsebut membaca jurnal, dia baru mengetahui hal tersebut, disini akan timbul rasa kegundahan karena tidak menguasai pengetahuan akan obat tersebut dan menimbulkan permasalahan pada pasiennya sehingga mengakibatkan kerugian. 2. Sebaiknya dokter tersebut melakukan anamnesis singkat terlebih dahulu, seperti : sudah berapa lama dia mempunyai kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi, bagaimana hasil cek laboratoriumnya hasilnya berapa, apakah sudah diobati sebelumnya. Kemudian memberikan edukasi tentang diet makanan rendah kolesterol seperti hindari makanan berlemak (goreng- gorengan, santan), kurangi makanan dan minuman manis, banyak berolahraga (bersepeda, berjalan). Dokter sebaiknya juga menyarankan untuk kontrol rutin ke dokter di puskesmas/klinik/RS agar tetap terpantau kadar kolesterol dan gula darahnya, karena dapat berkomplikasi ke organ lainnya. Disini dokter hanya memberikan edukasi saja, tetapi tidak memberikan terapi farmakologi karena harus dilakukan di tempat praktek (puskesmas/klinik/RS) dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang yang lengkap dan tepat. 3. Jika seorang dokter mengeluh nyeri kepala, sedangkan dia tidak memiliki riwayat hipertensi dan kimia darahnya baik, seharusnya dokter tersebut tetap memeriksakan dirinya ke teman sejawat dokter yang lain untuk kemudian diberikan terapi dan izin untuk tidak bekerja. Karena meskipun dia sendiri adalah dokter, tidak baik apabila menghadapi pasien dalam kondisi tidak fit, bisa mengakibatkan kerugian baik pada dirinya sendiri dan orang lain karena tidak bisa berkonsentrasi dalam bekerja.