KASUS MEDIS
MENINGITIS TUBERKULOSIS
OLEH :
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. R
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Patemon
Suku : Madura
Agama : Islam
Identitas Ibu
Nama Ibu : Ny. T
Umur : 25 tahun
Alamat : Patemon
Suku : Madura
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
III. ANAMNESIS
Riwayat Penyakit
a) Keluhan Utama : Penurunan Kesadaran
c) Riwayat Pasca Persalinan : Tali pusat dirawat dengan baik oleh bidan.
ASI ibu lancar dan bayi diberikan asupan ASI setelah dilahirkan, tidak
terjadi pendarahan pada tali pusat, dan bayi tidak kuning, tidak demam,
tidak kejang. Ibu rutin membawa pasien ke posyandu.
b) Riwayat Perkembangan :
Motorik Kasar
1. Mengangkat kepala : 3 bulan
2. Tengkurap/telentang sendiri : 5 bulan
3. Duduk tanpa dibantu : 8 bulan
4. Berdiri tanpa dibantu : 11 bulan
5. Berjalan mengelilingi rumah : 12 bulan
6. Naik turun tangga : 2 tahun
7. Melompat dan memanjat : 3 tahun
Motorik Halus
1. Mata mengikuti gerakan objek : 3 bulan
2. Meraih benda di depannya : 4 bulan
3. Menaruh benda di mulut : 5 bulan
4. Merangkak meraih benda : 6 bulan
5. Menggambar garis : 18 bulan
6. Menunjuk mata dan hidung : 20 bulan
7. Menggambar orang sederhana : 3 tahun
Bahasa
1. Mengoceh spontan : 3 bulan
2. Tertawa dan menjerit saat diajak bermain : 4 bulan
3. Berkata-kata tanpa arti : 6 bulan
4. Menirukan suara : 8 bulan
5. Memahami perintah sederhana : 11 bulan
6. Mengucapkan 5-10 kata : 16 bulan
7. Memahami kata-kata : 3 tahun
Sosial Kemandirian
1. Mengenal wajah ibunya : 3 bulan
2. Mengenal wajah anggota keluarga : 6 bulan
3. Berpartisipasi saat diajak bermain : 11 bulan
4. Bermain dengan teman lainnya : 2-3 tahun
Riwayat Perkembangan
a) Sistem Serebrospinal : demam (+), kejang (+), kesadaran stupor.
b) Sistem Kardiovaskular : tidak berdebar-debar
c) Sistem Respirasi : batuk (+), pilek (+), sesak (-)
d) Sistem Gastrointestinal : BAB (-) sejak H-3 SMRS mual (+),
muntah (+), nyeri telan (-), nafsu makan menurun
e) Sistem Muskuloskeletal : nyeri otot dan sendi (-)
f) Sistem Urogenital : BAK (+) normal ± 3-4x/hari, volumenya ±
1 ½ gelas “aqua”, tidak nyeri, berwarna kuning jernih, tidak berbuih, tidak
berbau menyengat.
g) Sistem Integumentum : tidak kuning.
Pemeriksaan Khusus
a) Kepala
Bentuk : Normocephal
Rambut : Lurus warna hitam, tidak mudah dicabut
Muka : Petekia (-)
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, tidak ada edema
palpebra, reflek cahaya +/+, mata tidak cowong.
Hidung : Sekret +/-, darah -/-, mukosa tidak hiperemis, tidak ada
pernafasan cuping hidung
Telinga : Sekret -/-, darah -/-
Mulut : Sianosis (-), mukosa tidak edema, bibir tidak kering, lidah
tidak kotor
Faring : Tidak hiperemi
Tonsil : Tidak hiperemi, tidak tampak pembesaran
Leher : Bentuk simetris, pembesaran KGB (-), kaku kuduk (+),
pembesaran tiroid (-), deviasi trakea (-)
b) Thorax
Bentuk normal, simetris, tidak ada ketertinggalan gerak, tidak terdapat
retraksi.
Jantung
• Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
• Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
• Perkusi : Redup
Batas kanan atas : ICS II garis parasternal kanan.
Batas kanan bawah : ICS IV garis parasternal
kanan
Batas kiri atas : ICS II garis parasternal kiri
Batas kiri bawah : ICS IV garis midklavikula kiri.
• Auskultasi : S1S2 tunggal reguler, tidak ada suara tambahan.
Paru-Paru
Kanan Kiri
Depan Perk : Fremitus raba (+), dBN Perk : Fremitus raba (+), dBN
Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe
(+) (+)
Perk : Fremitus raba (+), dBN Perk : Fremitus raba (+), dBN
Belakang
Palp : Sonor Palp : Sonor
Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe
(+) (+)
c) Abdomen
Inspeksi : cembung
Auskultasi : bising usus positif normal (10x/menit)
Perkusi : timpani
Palpasi : soepel, turgor kulit cepat kembali, nyeri tekan (-),
nyeri ketok costovertebra (-), lien dan hepar tidak membesar.
d) Anggota gerak
Atas: akral hangat +/+, edema -/-, sianosis (-), atrofi (-)
Bawah : akral hangat +/+, edema -/-, sianosis (-), atrofi (-)
Pemeriksaan Neurologis
a) Kesadaran :
Kualitatif : stupor
Kuantitatif : PCS 1-1-3
c) Nervus Kranialis :
N. III : Isokor, Φ 3/3 mm, Refleks cahaya +/+
N. VII : sde
N. XII : sde
d) Motorik :
Kekuatan Otot : SDE Tonus Otot : SDE
Ref. Fisiologis : Bisep +/+ N, Trisep +/+ N, Knee +/+ N,
Achilles +/+ N
Ref. Patologis : Hoffman -/-, Tromner -/-, Babinski -/-,
Chaddock -/-, Openheim -/-, Schafer -/-, Gonda -/-
Scoring TB
Kontak :3
Tes Mantoux :-
Status Gizi :1
Batuk :1
Demam :1
Pembesaran KGB :-
TF :1
Jumlah 7
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 10.6 11.5-13.5 gr/dL
Leukosit 6.2 5.5-15.5 109/L
Hematokrit 35.4 34-40 %
Trombosit 523 150-450 109/L
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal
LCS
Warna kekuningan Bening
Kejernihan jernih Jernih
Keagulasi negatif Negative
Nonne Aple positif Negative
Pandy positif Negative
leukosit 63 <8
Hitung Jenis Tidak dapat diperiksa Semua monokuler
karena leukosit < 100
Eritrosit negatif Negative
Albumin negatif Negative
Glukosa 69 50-80
Pemeriksaan Penunjang
VI. RESUME
Anamnesis
a) RPS : An. R, laki-laki, usia 3 tahun, datang dengan keluhan kejang.
Pasien kejang berkali-kali setelah dirawat di PKM. Sebelumnya pasien
dikeluhkan batuk sejak 2 bulan yang lalu dan demam sejak 20 hari yang
lalu, demam langsung tinggi, pilek. Pasien sempat di bawa ke PKM
terdekat lalu diberikan obat puyer. Setelah 3 hari pasien masih demam dan
dibawa lagi ke PKM dan mendapat obat puyer dan sirup. H-10 SMRS
pasien dikeluhkan muntah, masih demam, batuk, pilek. H-3 SMRS pasien
dikeluhkan kejang kemudian dibawa ke PKM. HMRS pasien kejang
berkali-kali dalam durasi 3-5 menit. Pasien tidak sadar setelah kejang.
Pasien dibawa ke RSD Balung, dalam perjalanan pasien tetap tidak sadar.
BAK normal, BAB terakhir H-3SMRS.
b) RPO : obat puyer dan sirup dari PKM.
c) RPD : Kejang (-).
d) RPK : Batuk lama dengan pengobatan 3 tahun.
e) Riwayat Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal : Tetangga pasien tidak
mengalami masalah kesehatan yang sama dengan pasien.
Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum : lemah (anak tampak sakit)
b) Kesadaran : stupor, PCS 1-1-3
c) Tanda-tanda vital : Napas ireguler (+), febris(+)
d) Status gizi : Buruk
e) Kepala/leher : Sekret hidung (+), kaku kuduk (+)
f) Thorax : Wheezing(+)
g) Abdomen : dalam batas normal
h) Anggota gerak : Akral hangat di keempat ekstremitas, Kernig (+)
i) Anus dan kelamin : dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksaan DL pada: Trombositosis
b) Pemeriksaan LCS pada: warna kekuningan, Leukositosis, Nonne (+)
Pandy(+)
c) Pemeriksaan TF : corakan bronkovaskuler melebar, cavitas paru.
VII. DIAGNOSIS KERJA
Meningitis TB stadium III
VIII. TATALAKSANA
a) Kebutuhan:
Kebutuhan Cairan (RDA) : 1456 cc/hari
Kebutuhan Kalori (RDA) : 1326 kkal/hari
Kebutuhan Protein (RDA) : 15.99 gr/hari
Infus : D5 ½ NS 20 tpm
Diet : sonde TKTP
b) Terapi:
Isoniazid : 1x100 mg
Rifampisin : 1x150 mg
Etambutol : 1x 150 mg
Pirazinamid : 1x 250 mg
Prednison : 2x 5 mg
IX. RENCANA
Diagnosis :
Monitoring : Kesadaran, keadaan umum, tanda-tanda vital, efek
samping obat, observasi kejang dan observasi febris.
Edukasi :
Menjelaskan kepada orangtua pasien tentang penyakit yang diderita
pasien: penyebab, perjalanan penyakit, perawatan, prognosis, komplikasi,
serta usaha pencegahan dan penularan.
X. PROGNOSIS
Dubia et malam