KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- keluarga pasien mengatakan pasien - skala nyeri 7- 8
sering merasakan letih setelah - pasien tampak meringis kesakitan
bergerak. - pasien tampak memegang area nyeri
- Keluarga pasien mengatakan nyeri - pasien bedrest dengan program
dada dirasakan saat pasien dibuat miring kanan dan kiri setiap 3- 4 jam
perpindahan posisi. Type nyeri atau sesuai kebuhtuhan dan
seperti tertusuk tusuk dan tembus ke kenyamanan dengan di ganjal bantal
belakang disertai dengan keringat - Pasien tampak tidak nyaman setelah
dingin. lokasi di dada bagian kiri, bergerak
durasi nyeri menetap dan meningkat - Penurunan Kekuatan otot
pada saat perubahan posisi - Konjuktiva anemis
- Keluarga pasien mengatakan tubuh - Klien tampak gelisah dengan
pasien masih terasa lemas. Dadanya pergerakan tak terkordinasi
terasa sakit kalau dibuat perpindahan - Tanda – tanda Vital : TD : 167/90
posisi mmHg, HR: 98 x/i, RR : 20 x/i, S :
- Keluarga pasien mengatakan pasien 36,2°C. 2 4
susah mengerakan tangan bagian - 4 4
kanan
- Keluarga pasien mengatakan pasien - CK : 137,53. L (<190 )P (<167)
tidak dapat melakukan aktivitas - CK-MB : 26,2. (<25)
- - Troponim I : 0,28 (<0,01)
Kelas 1 Kenyamanan fisik selama 1x8 jam diharapkan nyeri terkontrol 1. Kaji lokasi,
dengan indicator hasil : Karakteristik,Onset,Frekwensi,Kualitas,Intensitas
Nyeri akut berhubungan dengan agen
cedera fisik (dibuktikan dengan: Penurunan onset nyeri , skala nyeri ,dan presipitasi nyeri dada
HR stabil irama teratur, rate 60-100x/menit 2. Berikan informasi penyebab nyeri dan cara
Ds :
Tekanan darah ( TD 90-110/60-80mmHg) mengantisipasi
- Keluarga pasien mengatakan nyeri dada
3. Kontrol lingkungan yang menyebabkan ketidak
dirasakan saat pasien dibuat perpindahan
nyamanan seperti suara yang gaduh
posisi. Type nyeri seperti tertusuk tusuk
dan tembus ke belakang disertai dengan
keringat dingin. lokasi di dada bagian kiri,
durasi nyeri menetap dan meningkat pada
saat perubahan posisi
3 Selasa 13 Intoleran 22.00 wita 1. Monitor tanda – tanda vital sebelum dan Selasa tanggal 13 maret 2018 jam 23.00 wita
maret 2018 aktifitas setelah aktifitas S:
Hasil : pasien masih bedres. Latihan aktifitas - Pasien menyatakan tubuhnya masih terasa
hanya perubahan posisi tidur dan duduk di lemah
tempat tidur O : Kebuhtuhan universal
22.05 wita 2. Mencatat respon kardiopulmonal terhadap - Pasien dapat makan dan minum dengan
aktifitas Hasil : tidak ada sesak nafas dan bantuan alat
berdebar – debar saat miring kanan dan kiri
- Pasien dapat berpartisipasi mandiri miring
serta saat duduk di tepi tempat tidur
2 Kamis 15 Maret Nyeri Akut Menajemen Nyeri Kamis tanggal 15 maret 2018 jam 12.00
2018 09.30 wita 1. Mengkaji wita
lokasi,Karakteristik,onset,frekwensi,kualitas,i S:
tensitasdan presipitasi nyeri - Pasien menyatakan dadanya masih terasa
09.35 wita 2. Hasil : nyeri terutama di dada,karakteristik sakit
panas, onset menetap meningkat apabila di O:
buat bergerak, skala 6-7 - Pasien masih terlihat meringis kesakitan
09.40 wita 3. Mengontrol lingkungan yang menyebabkan saat perubahan posisi miring
ketidaknyamanan seperti suara yang gaduh,
- Skala nyeri 6-7
kebersihan yang kurang
A:
Hasil : Bekerja sama dengan satpam untuk
- Nyeri belum teratasi
membatasi pengunjung
Memberikan obat Analgesik
P : Lanjutkan Intervensi no 123
Hasil :
2 Jumat 16 Maret Nyeri Akut Menajemen Nyeri Jumat tanggal 15 maret 2018 jam 12.00
2018 09.30 wita 4. Mengkaji wita
lokasi,Karakteristik,onset,frekwensi,kualitas,i S:
tensitasdan presipitasi nyeri - Pasien menyatakan dadanya masih terasa
09.35 wita 5. Hasil : nyeri terutama di dada,karakteristik sakit
panas, onset menetap meningkat apabila di O:
buat bergerak, skala 6-7 - Pasien masih terlihat meringis kesakitan
09.40 wita 6. Mengontrol lingkungan yang menyebabkan saat perubahan posisi miring
ketidaknyamanan seperti suara yang gaduh,
- Skala nyeri 6-7
kebersihan yang kurang
A:
Hasil : Bekerja sama dengan satpam untuk
- Nyeri belum teratasi
membatasi pengunjung
Memberikan obat Analgesik
P : Lanjutkan Intervensi no 123
Hasil :