Anda di halaman 1dari 7

HAND STEEL

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perlombaan


Hand Steel merupakan salah satu perlombaan baru dalam serangkaian
perlombaan ISMC X (Indonesia and Neighbouring Countries Student Mining
Competition) yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung. Hand Steel
merupakan perlombaan dengan kategori perlombaan di bidang pertambangan
dengan metode lama (old fashion). Hand Steel memanfaatkan prinsip pembuatan
lubang bor secara manual dengan peralatan sederhana seperti palu dan pahat. Pada
prinsipnya pembuatan lubang bor dengan cara ini memiliki peranan penting dalam
dunia peledakan seblum adanya alat pemboran otomatis.

1.2 Tujuan Perlombaan

Adapun tujuan perlombaan Hand Steel adalah sebagai berikut, yaitu :

1. Melatih kerja sama tim dalam pembuatan lubang bor


2. Melatih fisik masing-masing peserta perlombaan dalam pembuatan
lubang bor
3. Melatih ketepatan dalam pembuatan lubang bor dalam segala situasi

BAB 2 TEKNIS PERLOMBAAN

2.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada perlombaan yaitu:

 Pahat
 Palu
 Balok Semen
 Safety Equipment
2.2 Personel

Untuk perlombaan Hand Steel dibutuhkan personel sebanyak 4 orang yang


bekerja sama dalam pembuatan lubang bor. Masingg-masing personel memiliki
pembagian pekerjaan yang sama satu sama lain seperti pembuatan lubang bor
dengan palu dan pahat hingga menyiram air ketika personel lain membuat lubang
bor.

2.3 Tahapan Perlombaan

Adapun tahapan perlombaan Hand Steel adalah sebagai berikut:

1. Persiapan personel yang akan ikut perlombaan.


2. Persiapan perlindungan diri masing-masing personel.
3. Pemilihan balok dan alat (pahat dan palu) yang akan digunakan
dalam perlombaan.
4. Pembuatan lubang bor oleh personel pertama ( masing-masing
personel diberikan waktu 2 menit).
5. Penyiraman air setiap pembuatan lubang bor berlangsung.
6. Ketika waktu habis, personel bekerja sama merapikan tempat
perlombaan yang digunakan beserta alat yang digunakan

BAB 3 DESKRIPSI PERLOMBAAN

3.1 Isi Laporan

Perlombaan Hand Steel pada ISMC X di Institut Teknologi Bandung


merupakan perlombaan old fashion dengan prinsip membuat lubang bor dengan
cara manual menggunakan palu dan pahat. Pada perlombaan yang harus
diperhatikan adalah teknik pembuatan lubang agar sesuai dan juga rapih. Dalam
perlombaan diusahakan koordinasi masing-masing personel harus baik karena
tingkat safety dalam perlombaan yang tinggi dan beresiko mengurangi point
sehingga akan merugikan tim. Diperlukan konsentrasi tinggi dalam
perlombaannya dan utamakan safety dalam pelaksanaannnya.

BAB 4 HASIL PERLOMBAAN

Pada perlombaan Hand Steel, STAM ID menempati posisi ke-3 dengan


medali perunggu. Penilaian nilai dengan tim lain yaitu dengan tim di posisi ke-2
tidak terlalu jauh hanya berbeda 1 poin. Diperkirakan pada perlombaan tingkat
safety tim kurang dan juga kerapian masih dirasakan kurang walaupun kedalaman
lubang bor dirasa sudah sangat cukup.

BAB 5 PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang didapat dalam perlombaan adalah sebagai


berikut:

1. Hand Steel merupakan perlombaan dengan prinsip pembuatan lubang bor


secara manual dengan menggunakan pahat dan palu.
2. Hand Steel merupakan perlombaan yang memiliki tingkat kecelakaan
kerja sangat tinggi dan dibutuhkan koordinasi dari masing-masing
personel dalam pelaksanaannya.
3. Ketepatan waktu dan teknik yang baik sangat dibutuhkan untuk membuat
lubang bor yang diinginkan baik untuk kedalaman dan dalam sisi
kerapiannya.

5.2 SARAN

1. Dalam pelaksanaan sebaiknya memikirkan urutan pembagian tugas tiap


personel karena sangat menentukan jalannya perlombaan.
2. Tingkat safety harus sangat diperhatikan karena sangat beresiko untuk
mengurangi poin tim apabila terjadi sesuatu yang berbahaya.
3. Dalam perlombaan jangan memikirkan sedikitnya waktu yang diberikan
karena akan mengganggu konsentrasi dalam perlombaan.
4. Jangan menggunakaan APD yang tidak sesuai dengan kita, gunakan APD
yang nyaman untuk digunakan karena sangat menentukan jalannya
perlombaan.
ROCK DRILLING

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perlombaan


Rock Drilling merupakan salah satu perlombaan baru dalam serangkaian
perlombaan ISMC X (Indonesia and Neighbouring Countries Student Mining
Competition) yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung. Rock Drilling
merupakan perlombaan dengan kategori perlombaan di bidang pertambangan
dengan memanfaatkan prinsip pembuatan lubang bor untuk peledakan baik
tambang terbuka maupun tambang bawah tanah. Rock Drilling menggunakan alat
pemboran otomatis baik vertikal maupun horizontal untuk pembuatan lubang bor
sebelum dimasukkan detonator pada lubang hasil pemboran.
1.2 Tujuan Perlombaan

Adapun tujuan perlombaan Swede Sawing adalah sebagai berikut, yaitu :

1. Melatih kerja sama tim dalam pembuatan lubang bor menggunakan alat
pemboran yaitu Jack Hammer
2. Melatih penggunaan alat bor Jack Hammer dalam pembuatan lubang bor
baik vertikal maupun horizontal.
3. Melatih ketepatan dalam pembuatan lubang bor serta melatih fisik
personel dalam pengendalian alat Jack Hammer

BAB 2 TEKNIS PERLOMBAAN

2.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada perlombaan yaitu:

 Jack Hammer
 Steel Bit
 Jack Leg
 Safety Equipment
 Balok Semen
2.2 Personel

Untuk perlombaan Hand Steel dibutuhkan personel sebanyak 5 orang dengan


pembagian 2 orang pemboran secara vertikal dan 3 orang untuk pemboran
horizontal dan dari masing-masing tim dapat beranggotakan 4 orang dengan 1
orang dapat mengikuti pemboran vertikal dan horizontal.

2.3 Tahapan Perlombaan

Adapun tahapan perlombaan Rock Drilling adalah sebagai berikut:

1. Persiapan personel yang akan ikut perlombaan.


2. Persiapan perlindungan diri masing-masing personel.
3. Pemilihan nomor lubang yang akan digunakan baik vertikal atau
herizontal..
4. Pemasangan/perangkaian alat seperti pemasangan selang
compressor pada alat dan pada compressor (2 menit).
5. Setelah pemasangan selesai perlombaan diwakilkan 2 orang untuk
pemboran secara vertikal (2,5 menit).
6. Setelah vertikal drilling selesai peserta kembali ke tempat awal dan
digantikan perserta lainnya (3 orang) untuk melanjutkan horizontal
drilling.
7. Pemasangan selang pada compressor dan pada alat serta tambahan
jack leg.
8. Pengaturan posisi personel dalam penggunaan Jack Hammer
9. Pemboran secara horizontal sampai dengan selesai (2,5 menit).
10. Merapikan kembali alat yang sudah digunakan dan personel
kembali pada garis start.

BAB 3 DESKRIPSI PERLOMBAAN

3.1 Isi Laporan

Perlombaan Rock Drilling pada ISMC X di Institut Teknologi Bandung


merupakan perlombaan dalam bidang pemboran dengan menggunakan alat Jack
Hammer dalam pembuatan lubang bor. Pada perlombaan yang harus diperhatikan
adalah teknik dalam penggunaan alat seperti pengaturan gas serta keseimbangan
alat agar lubang bor yang didapat maksimal. Untuk kedalaman lubang bor secara
vertikal, 2 orang personel harus membagi tugas seperti satu orang untuk
pengaturan alat dan satu orang lainnya membuat beban agar Jack Hammer stabil
dan lubang yang dibuat makin cepat terbentuk kedalamannya. Untuk Horizontal
drilling, pemaksimalan lubang bor harus memperhatikan pengaturan gas dan
koordinasi satu sama lain. Pengatur gas harus mengetahui kesiapan pemegang
mata bor agar pembuatan lubang maksimal. Koordinasi untuk keamanan juga
diperhatikan seperti membuat Jack Leg stabil dengan menahan dari segala arah,
hal ini akan menambah poin jika diperhatikan.

BAB 4 HASIL PERLOMBAAN

Pada perlombaan Rock Drilling, STAM ID menempati posisi ke-1 dengan


medali emas. Hal ini merupakan rekor baru sehingga SATAM ID mampu
menempati posisi 5 besar dalam ISMC X di Institut Teknologi Bandung. Penilaian
yang didapat yaitu 96 poin dengan perolehan kedalaman lubang bor pada vertikal
drilling terbaik (paling dalam) dan tingkat safety pada horizontal drilling juga
sangat baik. Poin terpenting dalam keberhasilan SATAM ID dalam perolehan
juara ini yaitu dari tingkat koordinasi yang sangat baik dan juga daya tahan
personel serta teknik penguasaan alat Jack Hammer dalam pembuatan lubang bor.

BAB 5 PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang didapat dalam perlombaan adalah sebagai


berikut:

1. Rock Drilling merupakan perlombaan yang memanfaatkan keahlian


penggunaan alat Jack Hammer dalam pembuatan lubang bor baik vertikal
maupun horizontal.
2. Rock Drilling merupakan perlombaan yang sangat mengandalkan
koordinasi antar personel dengan tingkat kecelakaan yang sangat tinggi
dan berakibat fatal.
3. Kecepatan, koordinasi personel, tingkat keamanan, dan ketepatan
penggunaan teknik harus sangat diperhatikan dalam perlombaan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Strategi dalam pembuatan lubang bor sangat diperlukan agar hasil yang
didapat maksimal juga dengan daya tahan yang tinggi sangat diperlukan
dalam perlombaan.
5.2 SARAN

1. Dalam pelaksanaan sebaiknya memikirkan urutan pembagian tugas tiap


personel karena sangat menentukan jalannya perlombaan.
2. Tingkat safety harus sangat diperhatikan karena sangat beresiko untuk
mengurangi poin tim apabila terjadi sesuatu yang berbahaya.
3. Jangan menggunakaan APD yang tidak sesuai dengan kita, gunakan APD
yang nyaman untuk digunakan karena sangat menentukan jalannya
perlombaan.

Anda mungkin juga menyukai