Perbedaan Prinsip Hidup Muslim Dan Kafir (Makalah Sukabumi)
Perbedaan Prinsip Hidup Muslim Dan Kafir (Makalah Sukabumi)
1. Orang Islam meyakini pasti menjalani mati dua kali dan hidup dua kali, sedangkan orang
kafir hanya meyakini hidup satu kali dan mati satu kali:
.
. ...
(٧٩-٧٨ :) ﺲ
“…siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh? Katakanlah:
“Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama, dan Dia Maha
Mengetahui tentang segala makhluk.” (Q.S. Yâsîn: 78-79)
(٧٧ : ) ﺲ.
“Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani),
maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata.” (Q.S. Yâsîn: 77)
2. Orang Islam meyakini bahwa akhirat lebih baik daripada dunia, sedangkan menurut orang
kafir dunia lebih baik daripada akhirat:
(٧٧ : )اﻟ ﺴﺎء. ...
Hal 1
“Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-
orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.” (Q.S. al-Nisâ: 77)
3. Orang Islam menargetkan hidup di dunia hasanah dan di akhirat hasanah, sementara orang
kafir hanya menargetkan hasanah di dunia:
(٢٠١ : )ا ﻘﺮة.
“Dan di antara mereka ada orang yang berdo’a: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Q.S. al-Baqarah: 201)
(٢٠٠ : )ا ﻘﺮة. ...
“…maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di
dunia, dan tiadalah baginya kebahagiaan (yang menyenangkan) di akhirat.” (Q.S. al-Baqarah:
200)
4. Orang Islam berusaha untuk memenangkan Islam, sementara orang kafir berusaha untuk
memadamkan cahaya Allah:
(٣٣ : )ا ﻮ ﺔ.
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Alquran) dan agama
yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak
menyukai.” (Q.S. al-Taubat: 33)
(٨ : )ا ﺼﻒ.
“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah
(justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.” (Q.S. al-Shaf: 8)
5. Orang Islam berusaha untuk dapat amar ma’ruf nahyi munkar, sedangkan orang kafir
berusaha untuk amar munkar nahyi ma’ruf:
...
(٧١ :)ا ﻮ ﺔ
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebahagian yang lain, mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar…” (Q.S. al-Taubat: 71)
Hal 2
...
(٦٧ :)ا ﻮ ﺔ
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah
sama, mereka menyuruh berbuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf…” (Q.S. al-
Taubat: 67)
6. Orang Islam selalu ingin berbuat kebaikan di muka bumi, sementara orang kafir ingin
berbuat kerusakan di muka bumi:
7. Orang Islam yakin akan mendapatkan balasan pahala di hari akhir, sedangkan orang kafir
pasti akan mendapatkan balasan dan siksaan di hari akhir:
(٣٩ : )ا ﻘﺮة.
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.” (Q.S. al-Baqarah: 39)
Hal 3