LAMPIRAN 4b

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

653500 .000000
653750 .000000
654000 .000000
B 654250 .000000
654500 .000000
654750 .000000
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN” YOGYAKARTA
2018
9058500.000000

9058500.000000
138
88

o
26

PETA GEOMORFOLOGI
A DAERAH DESA RABABAKA, KECAMATAN WOJA, KABUPATEN DOMPU,
F2
o
11 8
9058250.000000

11

9058250.000000
98
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

108
o
o
o 21
32 56 o
24
o
61

12
o

8
30
V2 13
o
15
o
o
33

o
33 SKALA 1 : 5000
0 100 200
9058000.000000

9058000.000000
o
24
138

F2 DISUSUN OLEH :
R. MUHAMMAD MARSETIO FITRIADI
F1 o
13
V1 A4 111.140.004

98
8
o KETERANGAN :
o
o :Kedudukan : A. Interval Kontur
15 7
o 20

7
0

19
o

o
11
5
o
o

A’
perlapisan
B A
B. Indek kontur V1 :Simbol Sautan Geomorfik
11
o
78 8
o 11 batuan
A4
9057750.000000

9057750.000000
68
: Sungai Pada
25
o
A3 68 : Arah aliran
sungai
S
Penampang
:Batas Satuan Geomorfik
58 B
48 68 o
42
46
o
:Kedudukan kekar A : A. Sungai
o
82 berpasangan Rababaka : Administrasi Desa
B. Alur liar
38

PH-04 Rababaka
K1
48

o
BH1 9 A’
36
o
60
o
:Kedudukan kekar : Garis Sayatan
A1 PH-05
A2
W
W

W W

terisi kuarsa
138

Geomorfologi
W W W

o W

A
V1 78
60

54
o
o
51 PH-07
PH-CM 15
o

PH-06 8 o BENTUKASAL
12 39
o
35
W
W

W
W

W W
VULKANIK FLUVIAL ANTROPOGENIK
9057500.000000

9057500.000000
o
88 29 DATARAN BANGUNAN STOCK PILE
PERBUKITAN LEMBAH TUBUH TUBUH SALURAN LERENG KARST
LIMPAH PENGELAK DAN DAN
o
24 BENTUKLAHAN SISA VULKANIK VULKANIK SUNGAI
BANJIR BENDUNGAN PENYADAP PELIMPAH DISPOSAL
SIMBOL
19
o
o
26 V1 V2 F1 F2 A1 A2 A3 A4 K1
138
o
11 o
75
o Bukit buatan Cekungan berbentuk Saluran memanjang Gundukan material
o
15 60
108 Kumpulan berbentuk prisma saluran terbuka dengan hasil pengerukan
Lereng
MORFOGRAFI Lembah Lembah Dataran

MORFOLOGI
memanjang perbedaan elevasi
bukit-bukit trapesium
158
168
8

tertutup yang signifikan

11

208
kelerengan miring- kelerengan datar- kelerengan datar- kelerengan datar- kelerengan curam kelerengan datar- kelerengan miring kelerengan miring-
KELERENGAN
9057250.000000

9057250.000000
sangat curam (4-55º) miring (0-8º) agak miring (0-4º)agak miring (0-4º) (16-35º) agak miring (0-4º) -curam (4-35º) sangat curam (4-55º)

MORFOMETRI
15

ASPEK GEOMORFOLOGI
8
53% 20% 3% 1% 3% 4% 6%
198

LUAS 2% 8%
16
8
o 148 POLA PENGALIRAN Sub-dendritik Sub-dendritik Sub-dendritik Sub-dendritik - - - - Sub-dendritik
29
17
8 8 BENTUK LEMBAH U-V U-V U U - - - - U-V
17
188

18
14 8 TEMPAT MENGALIR Bedrock-
8 Bedrock Stream Bedrock Stream Bedrock-
- - - - Bedrock Stream
Alluvial Stream Alluvial Stream
653500.000000 653750.000000 654000.000000
B’ 654250.000000 654500.000000 654750.000000
Batuan vulkanik Batuan vulkanik Batuan klastika Batuan klastika Batuan vulkanik Batuan vulkanik Batuan vulkanik Batuan vulkanik Batuan Karbonat
MORFOSTRUKTUR PASIF dengan resistensi dengan resistensi halus-kasar halus-kasar dengan resistensi dengan resistensi dengan resistensi dengan resistensi dengan resistensi

MORFOGENESA
kuat-lemah kuat-lemah dan material lepas. dan material lepas kuat sedang-kuat sedang-kuat sedang-kuat sedang-kuat

Kedudukan relatif Kedudukan relatif Kedudukan relatif

MORFOSTRUKTUR AKTIF berarah barat laut berarah barat laut berarah barat laut
intensitas struktur intensitas struktur - - - - - - intensitas struktur
PENAMPANG GEOMORFOLOGI kecil kecil kecil
SAYATAN A-A’ Aktivitas Aktivitas
Erosi dan Erosi dan Erosi dan Erosi dan Aktivitas Aktivitas Pelarutan
SKALA 1 : 5000 MORFODINAMIK pelapukan pelapukan transportasi pengendapan manusia manusia manusia manusia dan pelapukan
H:V=1:1
Perbukitan ini
Lembah ini Lembah ini Dataran ini Lereng berbentuk
merupakan hasil merupakan hasil Bukit buatan Cekungan buatan Bukit buatan Lereng hasil dari
150 m 150 m merupakan hasil merupakan hasil manusia manusia di
saluran buatan manusia di
V1 V2 F1 V2 V1 A4 V2 V1 K1 dari proses manusia di pelarutan batuan
V2 F1
dari proses dari proses erosi dari proses erosi difungsikan untuk fungsikan untuk fungsikan untuk
vulkanisme dan vulkanisme dan dan transportasi dan pengendapan fungsikan untuk menyimpan karbonat dan
S A’ membendung air menyalurkan air menyalurkan air berasosiasi
100 m S
100 m MORFOASOSIASI berasosiasi berasosiasi yang berasosiasi yang berasosiasi sungai dan sungai dan sungai yang
material hasil
dengan lembah dengan perbukitan dengan perbukitan dengan lembah berasosiasi dengan berasosiasi dengan
terendung dan
penggalian dan dengan
yang memanjang yang memanjang yang memanjang yang memanjang lembahyang lembah yang berasosiasi dengan perbukitan yang
A memanjang dengan memanjang dengan
berasosiasi dengan lembah yang
50 m 50 m dengan arah dengan arah barat dengan arah barat dengan arah arah tenggara-
yang memanjang memanjang dengan memanjang
tenggara- arah tenggara-
tenggara-barat daya-timur laut daya-timur laut baratlaut baratlaut
dengan arah arah tenggara- dengan arah
tenggara-baratlaut
laut
0m o o 0m
N108 E N287 E (Modifikasi Van Zuidam, 1983)
PENAMPANG GEOMORFOLOGI
SAYATAN B-B’
SKALA 1 : 5000
PETA INDEKS DIAGRAM DEKLINASI DI PUSAT LEMBAR PETA
H:V=1:1
US
UG
UM

V1 A4 A1 V1
200 m 200 m
8,5' 1,3'
S
150 m 150 m
B B’
100 m US : Utara sebenarnya (Geografis)
100 m UG : Utara Grid (UTM)
UM : Utara magnetik
50 m Deklinasi magentik rata-rata 9' pada thn 2018
50 m Deklinasi tersebut tiap tahun berkurang 1'

0m o o 0m
N180 E N360 E
Sumber Peta : -Peta Dasar (Kementrian Pekerjaan Umum, 2018)
-Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (Badan Informasi Geospasial, 2017)
-Peta Provinsi Nusa Tenggara Barat (Bakosurtanal, 2008)
-Peta Indeks Nusa Tenggara Barat dan Timur (Bakosurtanal, 2018)
-Citra Satelit Bendungan Mila (Google Earth, 2018)