Anda di halaman 1dari 2

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN ANALGETIK COX-2

DENGAN ASAM MEFENAMAT TERHADAP RASA NYERI PASCA


ODONTEKTOMI (IMPAKSI KELAS 1, MOLAR 3 RAHANG BAWAH)

1. Pendahuluan
Odontektomi dapat didefinisikan sebagai prosedur pencabutan atau ekstraksi
gigi. Ekstraksi gigi dapat dikatakan sebagai prosedur bedah mulut yang paling
sering dilakukan dan dapat menjadi salah satu prosedur yang paling sederhana
sekaligus paling menantang secara teknis. Prosedur ekstraksi gigi dapat
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap status kesehatan mulut pasien.
Tindakan pencabutan gigi juga memiliki dampak psikologis terhadap pasien, baik
yang disebabkan karena pasien akan kehilangan giginya maupun asosiasi atau
pemahaman pasien terhadap prosedur tersebut.
Sumber lain menyebutkan odontektomi adalah prosedur pencabutan gigi
impaksi. Gigi molar impaksi merupakan gangguan perkembangan gigi yang
disebabkan oleh obstruksi di jalur erupsi atau posisi gigi itu sendiri dalam rongga
mulut. Gigi yang paling umum mengalami impaksi adalah gigi molar ketiga
maksila dan mandibula, diikuti oleh gigi taring (canines) maksila dan premolar
mandibula. Molar ketiga paling sering mengalami impaksi oleh karena merupakan
gigi yang terakhir erupsi, sehingga sangat dimungkinkan tidak tersedianya cukup
ruang untuk tumbuh.
Pada perawatan di klinik gigi mulut, terutama dengan tindakan medik seperti
ekstraksi gigi, odontektomi, insisi dan sebagainya, mutlak memerlukan kondisi
painless. Untuk mencapai kondisi painless ini, diperlukan injeksi anestesi lokal.
Semua NSAID, termasuk inhibitor COX-2 selektif, bersifat antipiretik,
analgesik, dan antiinflamatori; terkecuali asetaminofen, yang merupakan
antipiretik dan analgesik, tetapi tidak mempunyai aktivitas antinflamatori. Ketika
dinyatakan sebagai analgesik, obat-obat ini biasanya hanya efektif melawan nyeri
intensitas ringan-sampai-sedang, seperti sakit gigi. Meskipun efikasi maksimalnya
pada umumnya lebih lemah daripada opioid, NSAID tidak mempunyai efek
depresi pernapasan dan perkembangan ketergantungan psikis yang terlihat dengan
opiate. NSAID tidak mengubah persepsi pola sensori lain selain nyeri. Nyeri
pascaoperatif kronis atau nyeri yang timbul dari inflamasi dikontrol dengan baik
terutama oleh NSAID, sedangkan nyeri yang timbul dari rongga visera biasanya
tidak hilang. Pengecualian untuk hal ini adalah menstruasi.
Operasi pada gigi impaksi molar ketiga (odontektomi) adalah prosedur yang
paling umum dilakukan dan merupakan salah satu model yang digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas analgesik penghilang rasa sakit akut gigi. Rasa sakit yang
terkait dengan operasi pengangkatan gigi molartiga rahang bawah berkisar antara
sedang dan berat selama 24 jam pertama setelah operasi, dengan rasa sakit
memuncak antara 6 dan 8 jam ketika anestesi lokal konvensional digunakan.

2. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain
penelitian “randomized post test only controlled group design” teknik double blind.
Kelompok penelitian dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut:
Kelompok Perlakuan : Menggunakan Analgetik COX-2 90 mg sebagai obat
analgetik setelah odontektomi.
Kelompok Kontrol : Menggunakan Asam mefenamat 500 mg sebagai obat
analgetik setelah odontektomi.

3. Hasil
Pada penelitian ini, karakteristik pasien yang meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan
terakhir dan pengalaman ekstraksi gigi tidak menghasilkan hasil yang berpengaruh pada
rasa nyeri pasca odontektomi. Sedangkan dari pengujian antara analgetik cox-2
(etoricoxib) dan asam mefenamat menghasilkan hasil yang bermakna/berpengaruh.
Seperti yang diketahui etoricoxib merupakan golongan analgetik cox-2 dan yang paling
banyak disukai/digunakan terutama pada nyeri dan inflamasi. Etoricoxib memiliki waktu
puncak 2-3 jam sedangkan asam mefenamat memiliki waktu puncak 2-4 jam, untuk waktu
paruhnya etoricoxib yaitu 15 -22 jam dan asam mefenamat memiliki waktu paruh 3-4 jam.
Maka dari itu rasa nyeri pasca odontektomi lebih cepat terasa apabila diberikan asam
mefenamat dibandingkan apabila diberikan eterocoxib.

Anda mungkin juga menyukai