dr.Fauzi Dahlan,Sp.PD
SIP : 445/3489-Dinkes/165-SIP-1-DSP/V/06
Jl. Dr.Eijckman Bandung
Bandung, 30 Mei 2016
Alamat :
2. PENGKAJIAN RESEP
Pengkajian resep meliputi :
a. Kajian Administrasi
14 Iter/ Tanda
-
pengulangan
b. Kajian Farmasetika
Kesesuaian farmasetik berupa kesesuain bentuk sediaan, dosis, potensi atau
kekuatan sediaan, stabilitas, inkompatibilitas(ketercampuran obat)
(Permenkes No 35 tahun 2014)
Point
No Nama obat Bentuk Kekuatan
Stabilitas Inkompatibilitas
sediaan sediaan
1. Cravit Tablet 500 mg Terlindung dari Membentuk senyaa
cahaya koordinasi yang stabil
matahari, pH dengan ion logam
3,8- 5,8 ,sukar
larut air
2. Zibramax Tablet 500 mg Terlindung dari -
cahaya matahari
c. Pertimbangan Klinis
Pertimbangan aspek klinis pada resep meliputi ketepatan indikasi dan dosis
obat aturan, frekuensi, pemberian obat serta tidak ada duplikasi atau
polifarmasi
3. PENJELASAN OBAT
Dosis maksimum -
BB 15-25 kg = 200 mg
BB 26-35 kg = 300 mg
Levofloxacin ( 5 Tablet )
APOTEK PENDIDIKAN
APOTEK STFBSTFB
PENDIDIKAN
Apoteker : Drs.:Adhi
Apoteker GunaGuna
Drs. Adhi K., Apt
K., Apt
S 2 dd 1
det III
da generik Novell
5. SALINAN RESEP
S 1 dd 1
det II
PCC
DAFTAR PUSTAKA
R/ Cravit 500 No V
AHFS, 2011, AHFS Drug Information, Bethesda: American Society of Health
S 2 dd 1
System Pharmacists.
Anonim. (2016). MIMS Petunjuk Konsultasi, Edisi 15. Jakarta: PT. Bhuana
Ilmu Populer. Hal. 200 dan 198. det III
Permenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 35 tahun 2014
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian da digenerik Novell
Apotek. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
Tjay, T. H., & Rahardja, K., 2007. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan
dan Efek-Efek
R/ Sampingnya Edisi Keenam, 262, 269-271,
Zibramax 500 No IIIPT. Elex
Media Komputindo, Jakarta
Badan Pengawas Obat dan S 1Makanan
dd 1 Republik Indonesia (BPOM RI). 2008.
Informasi Obat Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: BPOM RI,
KOPER POM dan CV SagungSeto. Hal 398 dandet 403.
II
PCC